Ch. 02 - A Ruthless Criminal

Like : Komen : Share : Vote : Rate 5 Bintang

———————————

...• Sieg Pov •...

Ukh ... kepalaku sangat pusing, tidak sangat pusing malah dan sekarang aku berada di mana? Tidak mungkin aku berada di dimensi lain lagi bukan?

[ Ding! Tidak. Host sudah berada di dunia lain! ]

Oh, begitu. Baguslah jika begitu. Tapi.. kenapa aku merasakan ada yang aneh dan salah disini?

[ Ding! Apa maksud Host? System tidak mengerti! ]

Tidak ... maksudku, aku berada di dalam sebuah kamarkan?

[ Ding! Benar. Host kini berada di dalam sebuah kamar! ]

Ya, aku tahu itu tapi ... yang mengherankan adalah ... bukankah ... kamar ini terlalu mewah..?! Dan sangat megah..?! Apa yang terjadi disini..?!

Kenapa aku bisa berada di dalam kamar ini mewah nan megah ini! Terlebih lagi, aku melihat tubuhku sekarang mengecil! Layaknya anak berumur sepuluh tahun, dan ...

"... Tubuhku terasa dingin," ucapku

Dingin ... sangat dingin, seolah tubuhku tidak memiliki rasa panas maupun hangat sama sekali layak seorang mayat hidup.

[ Ding! Itu adalah salah satu efek samping dari mendapatkan kekuatan 'Ice Monarch' ]

Jadi penyebabnya dikarenakan efek dari mendapatkan kekuatan [Ice Monarch]?

[ Ding! Betul Host ]

Ini sangat menyeramkan dan mengerikan kalau dipikir - pikir. Jika seseorang bersalaman denganku, apakah tangannya mati rasa?

Yah, lupakan tentang itu. Untuk sekarang mari kita lihat dulu tentang kamar ini, aku sedikit penasara- ehh. Bukan itu yang ingin kulakukan.

Yang ingin kuketahui adalah kenapa tubuhku menjadi anak berumur 10 tahun? Dan bagaimana aku bisa berada di dalam kamar mewah dan megah seperti ini?

Tunggu ... kalau kuingat - ingat lagi, ada sebuah novel dimana seorang gadis hidup kembali di dunia lain dengan cara dia menempati tubuh seorang Putri Kerajaan.

Dan situasiku ini hampir serupa ... jangan katakan–

[ Ding! Sesuai yang ingin Host pikirkan! Host sekarang berada di tubuh orang lain! ]

Ap—

Jadi ini bukan tubuh asliku!? Kalau aku menempati tubuh orang asing ini, lalu dimana pemilik asli tubuh ini!

[ Ding! System sudah melenyapkannya sampai ke akar - akar sehingga ia tidak akan pernah mendapatkan tubuh itu lagi ]

Wah ... kejam sekali, tapi kalau begitu pemilik asli tubuh ini sekarang adalah aku?

[ Ding! Benar Host ]

Hm, hanya dengan melihat penampilan kamar ini, dan ukuran kasur ini yang begitu besar. Aku tebak, pemilik tubuh asli ini apakah dia seorang putra bangsawan atau semacamnya?

[ Ding! Sekali lagi, Host Benar ]

"Huff ... sekarang aku adalah putra dari seorang bangsawan ya ..."

Yah, hidup sebagai seorang putra bangsawan tidak buruk juga karena dengan ini, aku tidak akan kesulitan mencari uang atau sebagainya.

Hm, sekarang ... aku ingin pergi ke kamar mandi. Dan mungkin disini.. ah, ketemu.

Di situ kamar mandinya, seperti yang diharapkan dari seorang putra bangsawan, di kamarnya sendiri juga terdapat mamar mandi.

Aku berdiri dari atas kasurku, turun ke lantai.

"Ringan sekali. Tapi karena ini adalah tubuh anak berumur sepuluh tahun, jadi itu wajar."

Aku berjalan ke arah kamar mandiku dengan santai, dan membuka pintunya lalu ku pergi k-

Tunggu–

「 ??? 」

Aku menaikkan alisku.

Kenapa rasanya wajahku ini tidak asing ya?

Aku melihat dengan teliti di depan cermin lamar mandiku, dan dapat dilihat kalau wajahku itu sangatlah tampan seperti meski umurku sepuluh tahun.

Rambut berwarna putih salju, mata yang berwarna biru safir, dan kulitnya berwarna putih pucat (Karena tubuhnya sangat dingin). Benar - benar sangat tampan bercampur imut karena aku masih anak - anak.

Tapi bukan itu yang ingin kukatakan, yang ingin kukatakan wajah ini terasa familiar bagiku walau ada yang sedikit berbeda.

Tiba - tiba sebuah pemikiran yang mengerikan terlintas di benakku.

Dunia lain... Game...

A–ahahaha kau pasti bercanda.

Mungkin ini cuma kebetulan.

Tapi tidak peduli berapa kali aku menyangkalnya, pemikiran itu semakin menguat ketika melihat penampilanku yang terpantul di cermin.

Tidak, tidak ... Itu tidak akan terjadi.

Aku menggelengkan kepalaku namun ...

"System."

[ Ding! Ya Host? ]

"Jika kau tau identitas pemilik tubuh asli ini, bisakah kau memberitahuku?" Aku bertanya

Ini cuma untuk memastikan saja agar aku bisa tenang ... namun ...

[ Ding! Dimengerti Host. Nama pemilik tubuh asli ini adalah Sieg von Black, satu - satunya putra dari seorang bangsawan berpangkat Duke atau orang - orang memanggil bangsawan berpangkat Duke ini dengan dipanggil Bangsawan Black atau Duke Black ]

[ Dan Sieg von Black adalah Putra dari sepasang Suami-Istri bernama Harold von Black dan Mayumi von Black]

"Tidak!! tidak!! tidak!! tidak!! TIDAAKK!!"

*KRAK!* (Suara kaca pecah)

Aku meninju kaca di hadapanku ini dengan sangat kuat akibat meyangkal terlalu keras dan panik.

Tes ... tes ... tes ...

Darah di tanganku mengalir karena aku terlalu kuat meninju kaca ini dan saking kuatnya tanganku yang mengepal ini mengeluarkan terlalu banyak darah.

Jujur itu sangat menyakitkan tapi saat ini aku tidak dapat berpikir tenang hingga aku tidak dapat merasa sakit.

Nafasku tidak teratur, sosok yang tidak asing muncul di benaknya. Seorang lelaki berwajah tampan berambut hitam pekat dan mata darah.

Dan wajah di cermin itu mirip dengan wajah yang kubayangkan ...

Pantas saja aku merasa familiar ketika melihat wajah ini, hanya saja mungkin penampilannya sedikit berubah sedikit karena aku yang menjadi pemilik asli dari tubuh ini.

Hanya dari namanya saja aku sudah dapat mengetahuinya ...

"... Tubuh ini, tubuh ini ... adalah tubuh seorang villain dari game [Become The Legends]" Suaraku bergetar akibat ketidakpercayaan

Ini ... ini ... sangat menyedihkan dan tidak masuk akal!

Apa - apaan ini!? Ketimbang bereinkarnasi ke dunia fantasi biasa, aku justru bereinkarnasi ke dalam dunia game! Apalagi itu adalah game favorit dan yang paling kusukai!

Aku memang suka sih, tapi aku tidak pernah berharap untuk bereinkarnasi ke dunia game ini!!

Dan ... dan ...

Aku menarik nafas dalam - dalam dan dengan dingin berkata ...

"Dan dari semua tokoh tubuh yang bisa ditempati, aku justru berada di salah satu tubuh seorang villain, bajingan, brengsek, psikopat, kejam, licik, tak berperasaan."

Keringat dingin menetes di pelipisku : "Dan lebih dari semua itu ... tubuh ini, aku ... akan mati dalam kondisi yang menggenaskan di tangan seorang Pahlawan atau MC di dunia ini ..."

Tubuh ini ... atau aku ... adalah salah satu karakter Villain yang paling buruk dalam sebuah dame bernama [Become The Legends]

"Sialan ..." Pertama kalinya, mulutku mengucapkan sesuatu yang kasar.

[ Revisi : ✔]

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***