Ch. 03 - Become The Legends

Like : Komen : Share : Vote : Rate 5 Bintang

———————————

[Become The Legends] adalah game bertema MMORPG yang Populer di Shirosaki Sieg karena alur ceritanya yang bagus dan desain atau ilustrasi karakternya yang sangat bagus.

Terutama ilustrasi tokoh - tokoh wanitanya yang sangat menarik perhatian krang - orang.

Namun, yang paling menariknya dari game ini adalah saat mencapai level - level tertentu, maka player akan mendapatkan kekuatan special - atau disebut juga special skill ‐ yang diberikan oleh Game Master itu secara langsung yang membuat game ini paling digemari.

Tokoh utama atau MC dari game ini juga tidak kalah menarik perhatian orang - orang karena MC-nya itu sangat baik hati, ramah, lembut dan yang paling kerennya ialah dia tipe orang yang pantang menyerah dan keras kepala.

Setiap kali dia berada di dalam keadaan terdesak, maka kekuatan yang baru si MC akan muncul yang membuat orang - orang membaca ceritanya menjadi antusias.

Game ini juga memiliki genre harem dan sedikit ecchi membuat Para cowok menjadi kegirangan dan dapat mati dengan tenang.

Tapi, ada satu karakter yang lebih populer dari si Mc yaitu tokoh antagonis atau villain.

Villain yang bernama Sieg von Black.

Kenapa dia digemari? Bukankah dia jahat? Dari sebutan 'Villain' saja sudah jelas kalau dia jahat.

Itu dikarenakan mungkin Sieg von Black satu - satunya tokoh Villain yang sangat keren dibanding MC yang terlihat keren karena pantang menyerah.

Tak hanya illustarinya lebih tampan dari si MC, Villain ini sangat pintar. Saking pintarnya dia dapat berpikir 20 langkah ke depan dari musuhnya.

Kepintarannya itu sungguh mengerikan sampai membuat Si Mc atau yang akan dipanggil Pahlawan kewalahan meski sudah berjuang bersama rekan - rekan – HAREMNYA –

Paling menariknya lagi adalah Villain bernama Sieg von Black ini sangat misterius, setiap kali dia turun tangan maka akan menyebabkan kejadian yang besar sampai membuat MC dan lainnya sangatlah kerepotan.

Kepribadiannya yang kejam, licik, psikopat, misterius, dan penampilannya yang sangat tampan nan keren itu membuat para gadis - gadis sangat menyukai dan deg degan dengan si Villain dibanding si Mc.

Namun, endingnya sangat menggenaskan di game.

Villain itu dibunuh dengan mudah oleh Last Boss Game [Become The Legends] yang bernama adalah satu - satunya Monster terkuat atau Last Boss dari Game [Become The Legends].

Dengan mengalahkan Boss itu, maka Game bisa dibilang ending.

Tapi kenapa Sieg von Black dibunuh oleh Last Boss itu? Jawabannya adalah Last Boss ini ternyata selama ini sudah memperhatikannya dari kejauhan.

Tidak hanya dirinya, Last Boss juga memperhatikan Villain-villain lainnya

(Note : Villainnya tidak cuma Sieg. Masih ada lagi tokoh jahat lainnya)

Kemudian Last Boss itu ingin merekrut para villain yang sudah ia perhatikan selama ini ke dalam pasukannya.

Akan tetapi, diantara semua villain itu. Hanya Sieg sendirilah yang menolak dan tidak terima bekerja di bawah orang lain, karena dia sama sekali tidak menginginkan itu atau sifatnya yang keras kepala.

Nah, karena Sieg menolak maka villain yang terkena akan sosok kejam dan misterius ini langsung dibunuh oleh Last Boss. Sialnya lagi, dia dibangkitkan oleh Last Boss setelah mengalami kematian.

Dan karena tidak dapat melawan perintah dari orang yang membangkitkan dirinya, maka mau tak mau diapun menjalankan perintah mutlak dari Last Boss itu yaitu membunuh sang Pahlawan dan rekannya.

Namun, sayangnya Sieg von Black mati dengan mudah di tangan sang Pahlawan dan teman - teman haremnya yang membuat para pemain protes dengan pencipta game ini.

Seharusnya Sieg tidak mati semudah itu, karena kekuatannya saja masih belum diperlihatkan dan hanya menunjukkan kekuatan kepintaran saja.

Tapi mau bagaimana lagi karena yang membuat ini bukan diri mereka, maka mereka tidak dapat protes dan melanjutkan bermain game tanpa si villain misterius dan keren itu.

Sungguh ironis bukan? Tidak hanya mati satu kali. Tapi si villain mati sebanyak dua kali. Pertama dia dibunuh oleh dan kedua, setelah diangkitkan oleh Last Boss, dia mati lagi karena dibunuh oleh sang Pahlawan.

...•••••••••••••••...

...•Sieg Pov•...

Sial...! Sial..! Sial..! Sialan!!!

Memang sih tokoh villain ini sangat keren dan aku juga mengagumi kepintarannya. Tapi dia hanyalah karakter yang licik, psikopat, dan pembunuh berdarah dingin!

Kenapa aku terlahir ke tubuh villain sialan ini! Kalau begini, bagaimana caranya aku menikmati dunia ini kalau aku sudah ditakdirkan akan mati di tangan Last Boss dan si MC!!

[ Ding! Host harap tenangkan diri. Tangan Host sudah terluka parah ]

Tenang? Kau memintaku untuk tenang setelah aku terlahir di tubuh tokoh bajingan ini?!! Jangan bercanda denganku!!

[ Ding! Kalau begitu kenapa Host tidak menjadi tokoh yang baik saja karena Host sekarang adalah pemilik tubuh asli ini. Jadi Host dapat berbuat sesuka Host bukan? ]

Awalnya aku juga berpikir begitu, tapi kalau begitu itu tidak ada gunanya juga.

[ Ding! System tidak mengerti ]

Dengar, si MC menjadi kuat karena ia selalu melawan banyak villain atau antagonis di ceritanya dan salah satu villain itu adalah aku.

Dengan kata lain aku, Bisa dibilang aku adalah penyebab MC menjadi kuat. Tanpa adanya villain dan antogonis maka MC akan lemah yang artinya jika MC itu lemah maka Last Boss di dunia ini yang bernama dapat mengalahkan si MC dengan mudah.

Dan jika si MC mati, siapa yang dapat mengalahkan Last Boss dunia ini?

Bahkan Last Boss itu memiliki kekuatan yang mampu mengendalikan ruang dan waktu lalu memusnahkan dunia dengan ledakan supernova

Miliyaran makhluk hidup langsung mati hanya dengan terkena serangan itu! Jadi dengan kata lain, jika aku tidak menjadi villain maka aku juga akan mati seperti di gamenya.

Menjadi villain maka aku akan diperhatikan oleh Last Boss dan dibunuh olehnya.

Kalaupun aku menjadi orang baik endingku akan tetap sama dibunuh oleh Last Boss karena si MC sudah mati dalam pertarungan melawan Last Boss dan si Last Boss memusnahkan dunia karena MC-nya sudah mati.

(Note : Kalau dunia hancur, sama saja kalau Sieg akan mati karena tidak ada dunia yang dia tempati)

Jadi takdirku memang sudah ditakdirkan untuk mati sialan!!!

[ Ding! Benar juga Host, System kagum dengan pemikiran Host. Bahkan dengan Kemampuan tidak terpikirkan itu! ]

Aku tidak butuh pujianmu sialan! Yang kubutuhkan sekarang adalah cara untuk selamat dari Last Boss dan kehancuran dunia!!

Lari dan bersikap netralpun tidak berguna karena jika aku lari berarti aku juga tidak akan menghadapi Si MC dan tidak membuatnya menjadi kuat lalu endingnya sama seperti aku akan menjadi orang baik yaitu endingnya dunia Hancur.

Ahhhh!! Aku benar - benar pusing!!

Tes ... Tes ... tes ...

Darah yang menjijikkan. Tapi ini sakit juga sialan!

[ Ding! Host. Apa Host melupakannya? ]

Apa yang kulupakan?

[ Host sekarang memiliki System dan apakah Host melupakan tentang tentang kekuatan Host yang telah di dapatkan dari ruang/dimensi kegelapan dan suhu dingin itu? ]

「 Ah ... 」

Kenapa aku justru melupakan itu?! Kalau tidak salah aku memiliki Job [Shadow Monarch] dan [Ice Monarch], kan?

[ Ding! Betul Host ]

Kalau begitu, bukankah aku dapat melawan Last Boss brengsek itu dengan kedua Jobku itu?

[ Ding! Hal itu tidak diketahui Host! ]

"Apa?!! Apakah maksu–"

* Tok * tok *

"Tuan Muda. Saya mendengar ada suara kaca yang terjatuh. Apakah Anda baik - baik saja?"

Suara dengan nada dingin terdengar dari Pintu kamarku.

Suara ini ... entah kenapa sepertinya aku pernah mendengarnya, dan ciri khas nada dingin ini terdengar tidak asing ...

Jangan - jangan ...

"Permisi Tuan Muda. Say–"

Seorang gadis yang memakai Baju pelayan atau Maid memasuki ke dalam kamarku.

ketika dia melihat diriku yang berada di dalam kamar mandi dengan tangan bersimbah darah, dia menjadi terdiam dan dari matanya saja aku tahu, kalau dia itu sangat terkejut sekarang.

Siapa yang tidak kaget melihat seorang anak yang tangannya berdarah tepat berada di dalam kamar mandi?

( Note : Ngomong - ngomong kamar mandi Sieg itu tidak terlalu jauh dengan pintu kamar Sieg, oleh sebab itu si Pelayan dapat melihat Sieg dari kamar mandi)

Tidak bukan itu yang ingin kukatakan ... gadis pelayan itu aku mengenalinya karena dia adalah salah satu Main Heroine atau Calon Haremnya si MC ...

Tidak hanya itu, dia terlihat sangat Cantik dan tubuhnya masih lagi berkembang.

Gadis itu bernama Natasya dan untuk umurnya ... sekitar 12 namun, jangan remehkan dia, sebenarnya dia sangat kuat. Makanya dia menjadi salah satu Harem ikut berparty dengan Si MC dan melawan monster - monster menaikkan levelnya.

Tapi yang masalahnya adalah ... Maid ini sangat membenci si pemilik tubuh asli ini karena kepribadian yang dimiliki oleh tubuh ini.

Yah, aku mengerti perasaanmu Maid-san, Tuanmu ini seorang bajingan bukan?

Lalu, bagaimana dia dapat mencintai MC?

Di salah satu adegan perseteruan antara Sieg dan MC di dalam game, Natasya memutuskan tuk mengikuti si MC dibanding Sieg atau diriku.

Dengan kata lain dia melarikan diri dariku, dan sejak menjadi rekan dari party Mc.

Dia selalu berusaha dengan segala cara untuk membunuhku karena dia benar - benar membenci diriku yang psikopat dan pembunuh berdarah dingin, bahkan MC-nya saja membenciku. Tidak, semua haremnya juga ikut membenciku.

Entah kenapa dia sangat terkejut melihatku yang berdiri di dalam kamar ini dengan darah yang terus menetes tanpa henti. Tidak, dia terdiam karena saking terkejutnya.

Hei hei ... kenapa kau malah terdiam? Bukankah kau seharusnya senang karena orang yang kau benci itu terluka saat ini?

"Apa urusanmu datang kesini ******?"

Eh? Tunggu, apakah yang baru saja berbicara itu adalah aku? Tapi ... kenapa cara berbicaraku itu sangat kasar?

[ Ding! Itu dikarenakan kepribadian dan sifat pemilik tubuh asli itu sudah menyatu dengan jiwa Host. Jadi, kadang Host akan berbicara buruk atau kata - kata yang kasar ]

Apa - apaan itu!? Bukankah itu berarti sama saja aku tidak punya hak kendali penuh atas tubuh ini.

[ Ding! Jangan khawatir Host. Host hanya tidak dapat mengendalikan cara berbicara Host, selain cara berbicara, Host dapat mengendalikan semuanya ]

B–baguslah, asalkan seperti itu maka aku tidak keberatan.

"S–suara ini. Apakah itu adalah Anda? Tuan Muda?" (Natasya)

"Ha? Kau tidak kenal dengan Tuanmu sendiri? Apa maksudmu dengan mengatakan itu sialan," ucapku dingin.

Sial! Aku benar - benar tidak dapat mengendalikan cara berbicaraku! Bahkan kata - kata kasar dari mulutku terucap begitu saja!!

"T–tapi penampilan Anda ..." (Natasya)

Ahhh!! Kenapa aku melupakan itu!! Penampilan asli dari Sieg von Black itu adalah rambut berwarna hitam matanya berwarna merah.

Tapi sedangkan aku? rambut berwarna putih dan warna biru safir. Itu berubah karena aku sekarang adalah pemilik asli tubuh ini! Aku pasti menimbulkan keributan besar dengan penampilanku.

Karena ... Keluarga Black memiliki ciri khas mereka sendiri yaitu rambut berwarna hitam dan mata berwarna merah darah dan aku, adalah kebalikan semua itu.

Ini menyebalkan.

"Apa? Apa itu aneh jika aku mengubah penampilanku?"

"A-ah, Tuan muda hanya mengubah Penampilan ya." (Natasya)

"******, kau masih berdiri lagi disitu? Kemari ban–"

*DROP*

Eh? Tubuhku ... tiba - tiba terasa berat, dan apa - apaan ... pandanganku mulai kabur.

[ Ding! Tubuh Host sudah kehilangan terlalu banyak darah! Maka Systen secara paksa membuat Host tertidur ]

Sialan ... aku lupa tentang itu ...

Tubuhku langsung terjatuh ke lantai, dan aku sempat melihat Natasya mendekatiku ...

Kau seharusnya menyadari kondisi Tuan Mudamu jika kau benar - benar adalah seorang pelayan yang bagus ...

Tapi ... kalau dipikir - pikir.. mungkin tidak heran jika dia mengabaikan kondisiku sekarang ... karena ... Dia membenciku ...

Betapa ironisnya.