...• Sieg Pov •...
Meski aku pernah melihatnya di game namun saat melihat secara langsung berbeda.
Benar-benar memukau pandanganku dan membuatku takjub.
Apa yang membuatku takjub? hal itu karena saat ini, tepat di hadapanku. Nampak banyak bangunan menjulang tinggi ke angkasa.
Pemandangan ini seharusnya biasa bagiku yang hidup di zaman modern tetapi bukan itu yang membuatku jadi takjub.
Melainkan ... yang paling membuatku sangat takjub adalah aku bisa melihat berbagai macam ras di kota ini.
Ras Demi-Human atau manusia setengah binatang.
Ukh ... aku ingin sekali menyentuhinya tapi aku menahannya karena jika aku melakukan hal itu, tidak ragu lagi aku akan dipandang rendah orang-orang di kota ini dan merasa jijik kepadaku. Tambahkan fakta bahwa aku adalah seorang villain dan penjahat akan memperburuknya.
Ya, seperti yang kalian pikirkan, aku menyukai manusia setengah kucing, apalagi jika Itu adalah gadis dengan kuping dan ekor kucing.
Melihatnya sudah membuat tanganku gatal ingin menyentuhinya. Terutama disini juga ada ELF!!
Elf sosok yang memiliki wajah sangat rupawan dan ciri khususnya tersendiri yaitu rambut pirang dan juga telinga runcing tentunya.
Dan di hadapanku ini, semua itu dapat kulihat.
Ingin sekali diriku berteriak senang sebab memiliki kesempatan melihat semua ini, benar-benar Ilustrasinya bagus banget.
Tapi aku segera menenangkan diriku.
Lupakan tentang itu, sekarang ada yg lebih penting dari itu.
Saat ini, aku bersama dengan maid pribadiku – Natasya – dan ada juga beberapa maid lain sudah berada di kota yang merupakan termasuk salah satu wilayah kekuasaan Harold-san atau Keluarga Black.
Sebagai seorang bangsawan dengan peringkat Duke, tentunya Harold-san juga harus mengelola sebuah wilayah dan mengembangkannya tuk menjadi lebih besar.
Di wilayah Harold saat ini, setidaknya telah ada lebih dari sepuluh kota kecil dan beberapa kota besar.
Semuanya dikerjakan oleh Harold-san sendirian sehingga membuat mama Keluarga Black meroket.
Akan tetapi Keluarga ini akan hancur gara-gara Sieg von Black ini.
Yah, karena Sieg itu sangat kejam dan suka membunuh orang-orang tanpa pandang bulu akibatnya menimbulkan rumor-rumor yang buruk dan membuat nama Keluarga Black tercemar.
Raja yang mengetahui itu, mencabut gelar Duke Keluarga Black kemudian menjadi rakyat jelata biasa.
Namun sekarang aku akan pastikan kalau hal itu tidak akan terjadi.
Tentu saja sebelum aku mendatangi kota ini, aku sudah meminta izin dari Harold-san dan Mayumi-san.
Pada saat aku memintanya, tentunya mereka bertanya pada ku kenapa aku ingin mengunjungi kota ini?
Tapi alih-alih menjawab dengan baik, aku justru menjawab dengan kasar di saat itu yang entah bagaimana sudah membuatku tak bisa berkata-kata.
Namun pada akhirnya, mereka berdua memberikan izin dengan syarat diriku harus membawa beberapa orang yang melindungiku.
Meski awalnya mulutku mengeluh tapi aku tidak menolaknya.
Bagaimanapun berjalan-jalan di kota tanpa adanya pengawalan sama saja diminta tuk dibunuh mengingat status ku sebagai seorang anak Duke.
Tapi karena aku tidak ingin mencolok, jumlah pengawal yang kubawa tidak terlalu banyak, cuma tiga orang saja dan semua itu ...
... Gadis.
Benar-benar sialan. tiga gadis yang mengawal seorang lelaki.
Hal itu mau tiak mau membuat harga diriku sebagai anak lelaki merasa tak terima sedikit.
Tapi apalah daya, saat ini diriku yang tidak memiliki kemampuan bertarung dan harus dilindungi layak anak ayam oleh induk.
Tentu saja salah diantara ketiga gadis itu adalah Natasya sebab gadis itu yg mengajukan dirinya.
Dan dua lainnya itu adalah maid yang tidak ditampilkan di game, akan tetapi wajah mereka sangata cantik beserta memiliki ciri khusus Keluarga Black yakni rambut hitam dan mata merah darah yang mirip seperti Natasya.
Nama dua gadis itu adalah Aria dan Kiara.
Berkat diriku memiliki
Tapi ... saat kami melangkah di kota ini, kami berempat telah pun sangat menarik perhatian.
Tatapan para warga kota saja sudah menjadi bukti yang cukup.
Mereka menatap tajam ke arahku, tak, lebih tepatnya ke arah tiga pelayanku, Natasya, Aria, dan Kiara.
Bagaimana tidak? Rambut dan mata merah darah. Dua ciri Itu saja sudah lebih dari cukup menunjukkan kalau mereka berasal dari Keluarga Black.
Hanya keluarga Black satu-satunya yg memiliki Rambut hitam dan bermata merah darah. Dan begitu pula para pelayannya kecuali prajurit.
Para warga juga kelihatan penasaran denganku. Dilihat ekspresi mereka yg bertanya-tanya, kurang lebih aku bisa menebak apa yg ada di benak mereka
Pasti mereka bertanya-tanya: "Kenapa Anak itu memiliki tiga pelayan dari Keluarga Black? Apakah Anak itu berasal dari Keluarga Black? Tapi rambut dan matanya berbeda"
Yah, aku tidak peduli seperti apa mereka melihatku tapi ...
「 ...Kalian bertiga tidak terganggu dengan tatapan rakyat kelata lemah seperti mereka? 」tanyaku pada ketiga maid itu
「「「 Kami sudah terbiasa Tuan Muda, 」」」jawab mereka pada bersamaan.
「 Begitu ... akan merepotkan jadinya jika kalian malu hanya karena ditatap oleh mereka. 」
「「「 Terima Kasih atas Pujiannya Tuan Muda. 」」」
Sangat kompak sekali mereka ya, apa ini adalah kemampuan pelayan yang sudah pro?
Mengagumkan. Tapi, aku juga sedikit penasaran mengapa justru mereka yg mengajukan tuk menjadi pengawalku,
apalagi Natasya, sebagai orang yang paling benci diriku, aku begitu terkejut ketika mendengar dia mau mengawal ku ke kota.
Dia tak bermaksud tuk membunuhku di sini kan? Tak bisa dipungkiri kalau Aria dan Kiara juga mau melakukan hal yang sama. *Sigh* sepertinya aku harus berhati-hati.
「 Hei, apa kau mendengarnya? Pelayan Keluarga Duke Black baru saja menyebut anak itu dengan panggilan 'Tuan Muda'? 」
「Ya, aku mendengarnya. Kenapa mereka memanggilnya seperti itu? 」
「 Apa dia memang berasal keluarga Duke Black? 」
「 Tapi ... Penampilannya bagaimana mengatakannya ... 」
「 ... Ya, itu bukan ciri khusus Keluarga Duke Black. 」
「 Dan aku belum pernah melihat ambut berwarna putih indah seperti itu. 」
「 ... Ya matanya juga sedikit aneh tapi indah. 」
Hei hei, aku mendengar kalian. Jika Sieg von Black yang asli ini masih hidup, aku tak akan ragu kalau dia akan membunuh dibunuh mereka.
Tetapi mengingat penampilan unikku, wajar saja kalau orang-orang bereaksi demikian.
Dalam game [Become The Legends] orang yang berambut putih salju mirip dirku sangat langka.
Aku kenal salah satu karakter gadis di game yang memiliki rambut putih sepertiku dan karakter itu juga akan menjadi salah satu harem MC tapi aku tidak akan menyebutkan namanya dulu.
「 .... Hari ini ... sedikit dingin. 」
...•••••••••••••••...
Sebab aku merasa sedikit lelah akibat tidak meningkatkan VIT-ku, maka aku mengajak ketiga maid itu beristirahat di salah satu toko teh.
Walau pda kenyataannya, hanya diri ku saja yg duduk di kursi sedangkan ketiga pelayan itu hanya berdiri dekat sampingku.
Seperti biasa, kemunculanku selalu menarik perhatian orang-orang, dan aku merasa agak aneh dan risih.
Itu karena banyak sekali gadis yang menatap diri ku dengan wajah yang memerah atau ada yang menatapku dengan diam-diam.
Apa jangan-jangan mereka sakit? Ah, aku ingat sesuatu. Jadi aku kemudian memutuskan bertanya pada ketiga maid itu
「 Kalian betiga jawab pertanyaanku, apa di wilayah sini ada penyakit? 」
「「「 Penyakit? 」」」
Melihat mereka bingung aku kemudian memperjelas :
「 Ya, sebuah penyakit yang dapat tertular pada orang lain. Lalu apa hal semacam itu ada disini? 」
「 Jika itu di tempat lain penyakit semacam itu ada, tetapi penyakit semacam itu berada di wilayah lain, dan sampai sekarang di wilayah Keluarga Duke Black penyakit semacam itu belum pernah ada. 」
Bukan belum ada, di masa depan itu akan ada. Game mengatakan dalam empat tahun ke depannya nanti akan ada wabah penyakit mematikan yang dapat tertular akan timbul di wilayah Keluarga Duke Black dan penyakit itu menyebar luas sampai menyebabkan ramai sekali warga yang mati atau makhluk hidup yang menjadi korban.
Dan di saat itu pulalah, MC bertindak dan bertepatan itu, pada saat itu Sieg alias aku, pertempuranku dengan MC terjadi pertama kalinya.
Dan pada adegan itu juga, Natasya Maid Pribadiku yg saat ini pun akan meninggalkan Keluarga Black dan mengikut MC lalu menjadi harem MC.
Sejujurnya, aku mau turun tangan tuk mengurusi Penyakit ini, tetapi sayang sekali, aku tidak boleh melakukan itu. karena kalau aku benar melakukan itu mungkin di masa depan nanti aku sama sekali tak akan ketemu sama MC dan membuatnya menjadi kuat.
Dengan kata lain, untuk saat ini empat tahun yang akan mendatang itu aku akan membiarkan waba penyakitnya timbul dan menunggu si MC datang ke wilayah Keluarga Duke Black dan bertatap muka denganku.
Dengan demikian kemungkinan besar nya, Natasya meninggalkan Keluarga Black, mengikuti MC, Menjadi harem si MC.
Tapi sebisa mungkin aku membuat Natasya mengikuti Sang Pahlawan karena alasan lain.
Dalam game, alasan asli Natasya mengikuti MC itu karena dia ingin membunuh Sieg atau aku.
tapi pada kali ini diriku akan membuat Natasya mengikuti MC dengan alasan lain.
Natasya mencintai MC, oleh sebab itu dia meninggalkan Keluarga Black dan mengikuti MC.
Heh, Rencana yang sempurna dengan begitu alur cerita akan tetap berjalan, MC pun akan menjadi kuat, Natasya tidak akan membenciku atau pun tak memiliki niatan membunuhku dan mereka akan mengalahkan Last Boss lalu aku pun ikut mendapatkan Happy Ending.
Tapi kalau seandainya MC dan harem nya itu kalah di pertarungan melawan Last Boss. Maka ... aku tidak mau membayangkan apa yang terjadi masa depanku yang suram ...
「 Kenapa Tuan Muda menanyakan itu? 」
「 Mm? Itu karen– 」
「 Kumohon..! Tolong biarkan kami...!! 」
Pada saat itu, tiba-tiba suara teriakan yang memohon terdengar keras hinga menarik perhatian.
Sontak tanpa sadar aku pun berdiri. Aku pernah mendengar suara itu dan terasa sangat familiar dan akrab pada ingatanku.
Sepertinya dia sudah ada di dekat sini.
「 Tu-tuan Muda apakah ada masalah. 」
「 Cari dimana sumber teriakan tadi. Ini perintahku. 」
Ketiga maid itu mengerjap lalu saling bertatap sebelum ketiga mengangguk bersamaan.
「「「 Baik 」」」
Mereka bertiga lenyap layaknya ninja, tentu adegan ini membuat orang-orang yang ada di sekitar sini kaget.
Baiklah, dengan ini aku punya waktu untuk sendirian sejenak dan dapat menjalankan rencanaku.
Yah ... walau ini sedikit berbeda dari yang ku rencanakan, tetapi aku tidak peduli.
Aku sengaja memberikan perintah itu pada mereka bertiga agar aku dapat sendirian sebab dengan begitu diriku dapat bergerak lebih leluasa.
Aku kemudian mengaktifkan salah satu skillku.
「 <
Mari kita cari sumber suara tadi, aku yakin aku bisa terlebih duluan dulu yang menemukannya dari tiga maid itu.
Setelah kucari-cari melalui mataku, aku langsung menemukan sumber suara tadi.
「 Jadi situ kalian berdua berada? Ibu dan anak yang merepotkan. <
Lalu jejakku seketika pun menghilang mengejutkan seisi toko dan terdengar suara bel pintu toko teh itu berbunyi petanda kalau barusan ada sosok yang melewati pintu itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
As
solid²
2023-06-06
0
Zerofuku🐜
seharusnya secara tidak sengaja si MC nya kan bisa keluar dari cerita ?
2022-12-19
0
yessiirrr..
ga terima gua mc ternyata furi
2022-10-29
0