Ch. 17 - They Are Familiar

...•Normal Pov•...

"Apa yang kalian berdua bisa lakukan hanya bergosip?" Sieg bertanya pada Natasya dan Keqing.

Dia bertanya karena dia sedikit penasaran dengan apa yang mereka berdua bicarakan tetapi seperti yang diharapkan dari mulutnya bukannya bertanya 'Apa yang kalian bicarakan' tetapi justru berubah menjadi 'Apa yang kalian berdua bisa lakukan hanya bergosip?'

Namun Sieg juga ada alasan lain kenapa menghentikan mereka. Di jalan cerita aslinya, Keqing dan Natasya sama sekali tidak akrab karena mereka berdua memperebutkan Mc.

Yah karena kedua-duanya saling mencintai Mc berdasarkan Game [Become The Legends]. Jadi tentunya mereka ingin Mc menjadi milik mereka seorang. Singkatnya mereka egois.

Dan jika mereka akrab di dunia ini sampai menjadi menjadi teman berbeda dari yang  ada di Game mereka sangat tidak akrab kemungkinan besarnya akan menyebabkan perubahan alur di masa depan.

Dan akan merepotkan bagi Sieg jika ia tidak tahu masa depan yang akan menanti dirinya dan hanya mengakibatkannya mati.

'Aku harus menjauhkan mereka berdua.' Itulah yang dipikirkan oleh Sieg. Dan masih ada lagi masalah, dalam Gamenya tidak ada tanda-tanda kalau Keqing akan menjadi Instruktur Sieg Von Black, jadi mungkin saja ia telah menyebabkan perubahan alur yang besar karena adegan yang seharusnya tidak ada di Game, justru terjadi di Dunia ini.

Jadi Sieg harus mencoba mencari-cari apakah alurnya berubah karena munculnya Keqing sebagai Instruktunya serta alasan kenapa Keqing ingin menjadi Instrukturnya?

Setelah melakukan itu. Sieg baru bisa menjalankan Rencananya.

"Ah maaf-maaf. Apa kau sudah selesai?" Tanya Keqing.

"Pertanyaan bodoh. Tentu saja aku dapat menyelesaikannya. Kau pikir latihan seringan itu dapat membuatku lelah?" Kata Sieg kasar.

"Hmm, benar juga. Kalau begitu latihannya sampai sini saja dulu. Kita lanjutkan lagi besok." Ucap Keqing sembari menunjukkan senyuman tenangnya seperti biasa.

"Hmph!"

Sieg pun berbalik. Yang menandakan dia setuju untuk tidak melanjutkan latihan lagi dan akan melanjutkan besok.

Sejujurnya Sieg memang sangat lelah tapi bukan tubunnya yang lelah, melainkan mentalnya. Sejak dari tadi otaknya berputar-putar memikirkan rencana dan semua hal-hal yang penting di ingatannya.

"Oi Pelayan lamban. Hantarkan orang ini ke kamarnya. Akan merepotk-"

Tunggu. Jika Sieg memerintahkan itu, bukankah Natasya dan Keqing bisa berbincang-bincang ketika berjalan ke kamar Keqing dan akhirnya keduanya menjadi akrab dan menjadi teman?!

'Tcih, aku tidak boleh membiarkan itu. Jangan sampai mereka saling akrab dan menjadi teman!!'

Jika itu terjadi. Maka mungkin menyebabkan perubahan alur. Mau bagaimanapun caranya, Sieg tidak boleh membiarkan mereka saling akrab dan berteman. Mereka harus sesuai dengan yang ada ceritanya yaitu 'Mereka berdua Tidak Akrab karena memperebutkan Mc!!'

Sieg menggaruk rambutnya frustrasi lalu ia menatap tajam ke arah Keqing.

"Oi kau. Aku akan menghantarkanmu ke ruanganmu untuk beristirahat. Ikut aku."

"Eh? Tunggu Tuan Muda! Biar saya yang melakukan it-"

"Tidak perlu. Aku akan melakukan sendiri. Mari kita pergi Bajingan, jangan berlama-lama lagi." Sieg langsung memotong kalimat Natasya.

"Eh? Ah, o-oke."

Keqing yang masih terkejut tersadar kembali lalu ia pun mengikuti langkah kaki Sieg. Ia sempat melihat Natasya yang juga sama terkejut dengannya karena mereka berdua benar-benar tidak menyangka Anak ini akan menghantarkan Keqing sendirian

...••••••••••••••...

Tidak ada pembicaraan yang dilakukan antara keduanya, Sieg dan Keqing.

Mereka hanya terus berjalan. Menuju ke kamar Keqing yang telah disiapkan oleh keluarga Black.

Keqing sendiri merasa sedikit tegang karena suasananya yang terasa sangat mencekam ini. Sumbernya tidak lain berasal dari Sieg, wajah Sieg dipenuhi dengan kekejaman dan seperti dia sedang sangat kesal

Namun faktanya tidak begitu. Sieg sebenarnya sangat gugup karena dapat berduaan dengan [Main Heroine] yang ia sukainya. Makanya dia hanya diam, hanya saja wajahnya justru menunjukkan sebaliknya.

Dan setelah Keqing berjalan-jalan dengan Sieg. Akhirnya Keqing menyadari ada yang salah dan karena itu dia langsung berbicara.

"Sepertinya kau ditakuti oleh orang-orang di kediaman ini kan?" Tanya Keqing. Mungkin ini adalah pertanyaan sensitif bagi Sieg menurut Keqing tetapi dia ingin melihat seperti apa reaksi Sieg setelah dia menanyakan itu.

Dia dapat melihat baik itu Maid, Prajurit, Orang Tua, ataupun orang-orang yang bekerja di Kediaman ini. Mereka semua menatap Sieg dengan tatapan yang penuh dengan ketakutan.

Setiap kali Sieg dan Keqing melewati para Maid, yang ada hanyalah rasa takut yang mendalam. Para Maid bergemetaran, dan bisikan-bisikan terdengar dimana-mana layaknya mereka bergosip.

Dan sekilas Keqing juga dapat merasakan tatapan kasihan yang diarahkan padanya. Tatapan itu berasal dari orang-orang yang bekerja di Kediaman ini seolah berkata 'Kasihan sekali Instruktur itu. Dia pasti tersiksa karena melatih Anak Kejam dan pembunuh itu'. Kira-kira seperti itu.

Dengan kata lain. Semua orang di Kediaman ini membenci dan takut pada Sieg kecuali Keluarganya, Atau juga Ketiga Maid yang pernah mengawal Sieg ke kota termasuk Natasya.

Lalu Keqing melihat ekspresi Sieg dan yang dia lihat sangat mengejutkan baginya. Keqing dapat melihat mata biru safirnya dipenuhi dengan kesedihan yang mendalam.

"Mereka hanya anjing-anjing kampung yang suka bergosip. Untuk apa aku mempedulikan hal merepotkan seperti itu?"

Meski Sieg berkata begitu. Sebenarnya jauh dalam lubuk hatinya, Sieg merasa sedikit sakit hati. Tak pernah ia sangka kalau ternyata begini rasanya dibenci oleh orang-orang. Rasanya menyesakkan dan menyedihkan.

Namun mau bagaimana lagi. Ini semua supaya Rutenya berjalan. Rumor Buruk tentang Sieg Von Black harus ada sesuai dengan yang ada di Game supaya Cerita tentang dirinya tetap ada dan tidak menganggu Alur Cerita Game walaupun sudah ada sedikit gangguan seperti 'Keqing menjadi Instruktur Sieg Von Black' yang seharusnya tidak terjadi di Game.

Dan tentunya Keqing dapat tahu kalau sebenarnya Sieg itu merasa sangat sakit hati. Dibenci oleh orang-orang, dan dicaci maki oleh mereka semua. Keqing pun tidak sanggup bertahan hidup dalam dunia yang seperti itu.

Tapi Anak ini, yang umurnya 2 tahun lebih muda darinya. Bisa bertahan melalui semua ini dan itu saja merupakan pencapaian yang luar biasa.

Keqing semakin merasa kasihan pada Anak ini dan ingin membantunya tetapi satu-satunya cara untuk membantu Anak ini adalah dengan membuatnya menjadi kuat sesuai yang diinginkan Sieg.

"Kita sudah tiba di kamarmu sialan. Karena kita sudah sampai, maka aku akan pergi. Sangat merepotkan bagiku untuk menghantarkanmu."

Kalau memang benar begitu kenapa kau menghantarkanku? Anak yang aneh. Itulah yang dipikirkan Keqing. Tapi dia tidak akan mengucapkan secara terang-terangan. Mungkin dia hanya akan menaburkan garam pada luka.

"Terima Kasih Sieg. Besok kita akan mulai pada Jam 5 Pagi mengerti?"

"Hmph."

Sieg tidak berkata apa-apa. Tapi kata 'Hmph' sudah cukup untuk menandakan kalau Sieg itu mengerti dan akan melakukan sesuai yang dikatakan oleh Keqing.

Keqing sendiri hanya tersenyum tenang seperti biasa dan ia pun memasukinya ke dalam kamarnya dan ia masih lagi melihat ke arah Sieg yang berjalan menjauh sampai akhirnya pintu kamarnya tertutup.

'Sampai jumpa besok.. Sieg.'

...••••••••••••••••...

...•Sieg Pov•...

Akhirnya. Aku dapat tiba di kamarku. Kasur yang lembut dan empuk ini.. aku ingin sekali menutup mataku tapi sayangnya, aku tidak akan melakukan itu dulu. Masih ada beberapa urusan yang harus kuselesaikan dan beberapa hal yang kupikirkan.

Sejauh ini.. belum ada perubahan alur dalam cerita sama sekali. Walau sudah ada sih sedikit perubahan yaitu Keqing menjadi Instrukturku

Semoga Keqing yang menjadi Instrukturku tidak terlalu berdampak ke depannya. Sangat merepotkan jika Alur Cerita berubah dan aku tidak akan dapat menebak masa depan.

"*Sigh* aku lupa bertanya alasan kenapa dia ingin menjadi Instukturku tadi.."

Itu kesalahan besar. Jika saja aku bertanya tadi, mungkin aku akan menjalankannya rencanaku berikutnya. Tapi ngomong-ngomong.. sepertinya Episode 02 belum selesai ya?

[Ding! Episode 02 'Latihan Berpedang' akan dinyatakan selesai jika batas waktu Keqing Von Okita menjadi Instruktur Host telah habis]

Apa?!!! Lama sekali Episode 02 ini berakhir! Keqing akan menjadi Instrukturku selama 3 Bulan berarti aku akan tetap berada di Episode yang sama selama 3 Bulan!! Itu sangat lama!

Kenapa ini berbeda dari Episode 01? Padahal Episode 01 selesai dalam 1 hari. Tetapi Episode kali ini akan selesai dalam waktu 3 bulan? Kau bercanda bukan?

[Ding! System tidak bercanda sama sekali!]

*Sigh* lupakan. Kalau begitu mari kita menjadi kuat lagi. Tidak ada waktu yang harus disia-siakan. Aku juga tidak punya waktu untuk beristirahat.

""

Sebuah retakan muncul di hadapanku. Namun kok rasanya ada yang aneh ya? Aura dungeonnya terasa lebih kuat dari biasanya. Meningkat sebanyak 5 kali lipat?

[Ding! Disarankan untuk melihat informasinya dengan Skill 'God Eye']

Kalau begitu..

""

[Dungeon Rank - E]

[Dungeon dengan Rank terendah kedua. Di dalamnya terdapat sejumlah Goblin]

[Jumlah Lantai Yang Diselesaikan : 0/5]

Oh... Rank Dungeonnya berevolusi dari Rank F menjadi Rank E. Dan juga lantainya bertambah. Apakah ini berarti kekuatanku sudah meningkat pesat sehingga cukup menyelesaikan Dungeon Rank E sendirian?

[Ding! Betul Host]

"Kukuku.. kalau begitu, aku akan mengucapkan sloganku sekali lagi Game Dimulai."

...••••••••••••••••...

Jangan Lupa Dilike, Komen, Share, Vote dan rate 5 Bintang

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***