"Sudah menjauh dari ku." Ucap Azka.
"Kenapa tuan, jika ingin menghilang rasa trauma itu, tuan harus terbiasa dekat dengan seorang wanita." Kata Natasya.
"Apa perkataan mu itu benar." Tanya Azka.
"Tentu saja tuan, jika tidak dekat dengan wanita bagaimana anda bisa sembuh." Jawab Natasya.
"Oke-oke tapi lakukan secara perlahan, jangan terlalu agresif. Ingat kamu ini wanita bersikap lah yang lembut." Ucap Azka.
"Itu bukan diri ku tuan, aku tidak lembut." Natasya menarik tangan Azka sampai Azka jatuh ke atas tubuh nya.
Natasya tidak benar-benar ingin melakukan itu, tapi ntah kenapa tangan nya reflek menarik Azka terlalu kuat. Sontak Azka sangat terkejut dan tubuh nya gemetar seketika.
"Tuan, anda tidak papa. Kenapa tubuh anda gemetar seperti itu." Tanya Natasya.
"Sudah ku bilang kan, lakukan dengan lembut." Jawab Azka dengan berusaha kembali ke posisi semula.
Setelah kembali ke posisi semula tubuh Azka kembali menenang. Dan Azka langsung memberikan sorotan mata tajam ke Natasya.
"Seperti nya trauma yang tuan alami sudah sangat berat." Ucap Natasya dengan menundukkan kepala nya.
"Apa kamu seorang wanita, kenapa agresif sekali."
"Maaf tuan, saya tidak sengaja. Begini saja tuan, anda harus merubah kebiasaan sehari-hari anda."
"Maksud mu, ide apalagi itu." Tanya Azka.
"Seperti, tidak menyuruh saya keluar kamar ketika anda sedang mandi, bisa lebih dekat dengan saya, dan tidur satu ranjang dengan saya." Jawab Azka.
"Harus seperti itu.? "
"Jika tuan tidak mau juga tidak papa, saya hanya memberi saran. Sebenar nya saya juga tidak ingin tidur seranjang dengan tuan walaupun tuan suami saya." Ucap Natasya.
"Baiklah, kita lakukan itu, nanti malam aku akan mencoba menyentuh mu, jadi bersiap lah. Mandi yang bersih." Kata Azka.
"Secepat itu tuan, saya belum siap tuan." Kata Natasya.
"Aku tidak peduli, siap tidak siap kamu harus siap." Ucap Azka.
"Anda curang tuan, menang di anda kalah di saya."
"Kamu juga beruntung, jika berhasil kamu akan melihat tubuh indah saya, yang pernah belum di lihat oleh siapapun."
"Ah saya tidak tertarik." Ucap Natasya
"Kamu yakin tidak tertarik, kita lihat saja nanti malam." Kata Azka.
Saat sedang asik mengobrol tiba-tiba HP Natasya berbunyi, dan yang menghubungi Natasya adalah Ghandi pacar Natasya.
"Siapa." Tanya Azka.
"Pacar saya tuan." Jawab Natasya.
"Angkat lah." Azka berjalan meninggal kan Natasya.
Saat melangkah kaki nya menjauhi Natasya, pikiran Azka sedang kemana-mana tentang hubungan Natasya dengan pacar nya. "Azka kau rela berbagi wanita dengan laki-laki lain. Aku rela istri mu memiliki seorang pacar sedang kan diri mu sedang berusaha bangkit. Ayo Azka tegas." Batin Azka.
"Putus kan pacar mu." Ucap Azka.
"Maksud tuan." Tanya Natasya yang masih belum mengangkat telfon itu.
"Apa kamu tidak mendengar nya, putus kan pacar mu." Jawab Azka.
"Tapi bagaimana tuan, bagaimana saya memutuskan nya. Jika saya bilang saya sudah menikah dia tidak akan mungkin percaya." Ucap Natasya.
"Kalau begitu bawa aku bertemu dengan pacar mu, dan kamu jelas kan semua nya pada pacar mu."
"Tapi tuan, saya...
"Kenapa kamu sangat mencintai nya." Tanya Azka.
"Iya saya mencintai nya tuan, tapi anda suami saya, jika saya memiliki hubungan lain dengan laki-laki lain. Itu perbuatan yang sangat salah." Jawab Natasya.
Natasya menghubungi Ghandi kembali karena sambungan telfon tadi terputus.
"Halo sayang, kamu kemana saja. Kenapa tidak ada kabar. Aku sangat merindukan mu, bagaimana kabar mu." Ucap Ghandi
"Aku baik-baik saja, bisa nanti malam kita bertemu ada yang ingin aku katakan." Ujar Natasya.
"Oke kita bertemu nanti malam jam 7.30 di cafe seperti biasa." Kata Ghandi.
"Nanti malam tuan, apa anda bisa." Tanya Natasya.
"Iya saya bisa, siapa nama pacar mu." Tanya Azka.
"Ghandi Fernando." Jawab Natasya.
"Cari informasi tentang laki-laki yang bernama Ghandi Fernando, waktu mu sampai jam 7 malam." Azka mengirim kan pesan ke Bayu.
Seperti yang sudah mereka berdua rencanakan malam ini mereka berdua akan keluar untuk memutuskan hubungan Natasya dengan pacar nya.
Azka mencari outfit yang membuat nya tampak lebih mudah dari usia nya, Natasya gadis berusia delapan belas tahun jika ia memakai pakaian formal akan membuat nya seperti om nya Natasya dan menjatuhkan harga diri nya.
"Wajah ku sangat tampan, bahkan aku masih seperti pria berumur 23 tahun." Ucap Azka.
"Ayo kita berangkat." Azka keluar dari ruang ganti.
Natasya terpanah dengan ketampanan suami nya, ia tidak menyangka jika suami nya bisa setampan ini.
"Ada apa, kenapa melihat ku seperti ini." Tanya Azka
"Tidak papa tuan, ayo kita berangkat." Jawab Natasya.
Mereka berdua langsung berangkat ke cafe sesuai dengan arahan dari Natasya. Sesampainya di cafe ternyata Ghandi telah sampai duluan.
"Temui dia dulu, nanti aku akan menyusul mu." Ucap Azka.
"Baik tuan."
Natasya keluar dari mobil dan langsung berjalan menghampiri Ghandi, sedangkan Azka mengecek infomasi apa yang telah di dapat kan Bayu tentang Ghandi.
"Apa saya mencari informasi orang yang tepat tuan." Tanya Bayu.
"Tepat, aku sudah melihat wajah nya, sesuai apa yang kau cari." Jawab Azka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 440 Episodes
Comments
ㅤㅤㅤㅤ😻Kᵝ⃟ᴸ⸙ᵍᵏ نَيْ ㊍㊍🍒⃞⃟🦅😻
otakku traveling baca judul babnya 🤣🤦🏻♀️
ternyata g se agresif yg otak ku pikirkan 🤭🙈
2022-06-28
0
ꪶꫝNOVI HI
apa ya hasil laporan nya..
2021-11-06
0
Erni Handayani
Azka udah mulai syuka sama Natasha tapi takut 😁
2021-08-08
0