Memory Cinta Untuk Yang Terakhir

Suasana pagi membawa senyuman cerah. Begitu cerahnya, sampai membuat pemuda yang baru lari pagi sampai terpana.

Abyaz yang ada di atas rooftop, berdiri dan melambaikan tangannya. Damar, juga menatapnya dengan penuh cinta.

Satu hari sebelum kecelakaan terjadi.

Abyaz yang tersenyum, lalu mengode dengan tangannya seakan menelfon.

Damar juga melakukan hal yang sama, lalu Damar mengisyaratkan tunggu 5 menit lagi.

Abyaz mengangguk, lalu kedua tangan Abyaz seolah membuat lambang cinta. Begitu pula dengan Damar.

Masih pagi, baru juga jam 6 pagi. Tapi mereka berdua, sedang dilanda asmara dan tidak peduli, meskipun ada orang lain yang melihat mereka berdua.

Pras yang saat itu berada di depan rumah mengobrol dengan Aldo, tapi melihat ke arah kanan, ternyata tampak Damar sedang menggoda Abyaz.

Sebenarnya bukan hanya Damar, tapi Abyaz yang menggoda Damar lebih dulu.

"Biarkan saja, mereka anak muda."

"Iya nasib seorang Papa. Seminggu lagi, aku harus melepaskan Abyaz."

"Sebagai Bapak masa kini, kita harus bisa menahan diri Pras. Anak muda sekarang lebih nekat, dilarang malah menyerang. Sudah ditolak, tapi nekat datang melamar."

"Kamu benar, semoga Damar pria yang terbaik untuk Abyaz."

"Pras kamu tidak perlu cemas. Damar memang pemuda yang baik. Aku sangat tahu sifatnya."

Pras dan Aldo sebagai para orang tua, hanya ingin melihat anak-anaknya bahagia.

"Assalamu'aikum sayangku." Sapa Damar lebih dulu saat telfon.

"Waalaikumsalam Mas Damar." Balasnya dan sambil menggigit kuku cantiknya.

"Sudah makan pagi?"

"Sudah."

"Bersiaplah."

"Emms, iya."

"Satu jam lagi aku jemput kamu."

"Oke."

Damar dengan senyuman manisnya dan tidak lama menutup panggilannya.

Setelah itu, Abyaz langsung meletakan ponselnya dan berlari ke arah lemari pakaiannya.

Membuka pintu lemari yang sangat besar ukurannya. Lemari kayu dengan warna putih. Begitu elegan, isian baju dan akseoris tertata rapi.

Abyaz dengan manyun unyu, melihat dan mengambil mana pakaian yang cocok untuk jalan berdua dengan sang kekasih.

"Emm, terlalu remaja." Saat Abyaz memasangkan dress warna pink ke badannya dan menatap standing mirror.

"Yang ini terlalu gelap." Abyaz yang menyematkan sebuah kemeja wanita dan celana jeans.

"Apa ini saja, tapi aku udah sering memakainya." Gumamnya dan lagi-lagi memasang wajah manyunnya.

Britney masuk ke kamar itu. Seperti biasa sebelum berangkat ke kantor, Britney harus memastikan keadaan putrinya di kala pagi. Soalnya, Britney juga sangat tahu, ada saja yang Abyaz keluhkan di saat hendak pergi, entah itu ke kampus ataupun acara lainnya.

"Kamu mau kemana?" Tanya Britney.

Birtney lalu mengambil pakaian yang sudah bertumpuk di atas tempat tidur.

"Mau jalan sama Mas Damar." Jawab Abyaz.

"Sayang, hentikan kebiasaan burukmu."

Abyaz hanya asyik bercermin saja.

"Sebentar lagi kamu menikah. Nanti, bagaimana kalau Damar tahu kamu begini." Britney terkadang juga bisa bawel.

Abyaz memeluk sang Mama dari belakang.

Britney sibuk merapikan dress dan gaun Abyaz ke gantungan baju, dan melipat beberapa pakaian yang berserakan itu, dan meletakan kembali dalam lemari.

"Mas Damar sudah tahu. Dia bilang tidak masalah." Ucap Abyaz dan sangat manis.

Memang benar, Damar bukan hanya tahu dari Viral yang suka menjelekan Abyaz. Tapi Damar sudah cukup tahu bagaimana sifat dan sikap Abyaz.

Abyaz juga gadis yang manja dan semua apa yang dia inginkan harus terpenuhi. Tapi Abyaz, bukan gadis yang menyebalkan seperti yang Viral sering katakan kepada Damar.

Britney membalikan badan dan mengecup kening Abyaz.

"Mama tahu, tapi Mama cemas. Tangan kamu yang halus ini, pasti tidak bisa melalukan apapun untuk suami kamu."

"Kata siapa tidak bisa."

"Aku akan menyiapkan baju untuk suamiku, aku akan menyiapkan sarapan untuk suamiku, aku akan menyiapan keperluan dan kebutuhan suamiku."

Abyaz tersenyum melihat ekspresi sang Mama dan berkata lagi "Ya Abyaz akan seperti Mama. Yang melakukan ini itu, untuk Papa. Walaupun Mama sibuk, tapi Mama masih mengurus Papa dan kita semua anak-anak Mama."

Mata belok Abyaz dengan bulu mata yang lentik tampak berkedip-kedip dan sangat menggemaskan.

Britney mencubit pipi kanan Abyaz dan berkata "Benar, menyiapkan baju. Tapi, coba lihat sekarang ini. Apa yang kamu perbuat sayang."

"Mama... Mama." Ucap Abyaz yang mulai merayu sang Mama.

"Ini soalnya Abyaz bingung. Abyaz harus perfect buat jalan sama Mas Damar."

"Mama bantuin Abyaz pilih bajunya."

"Mama lebih pandai kalau pilih baju buat Abyaz."

Abyaz usianya sudah 21 tahun, tapi dia itu terkadang masih seperti anak baru gede.

Britney tersenyum, lalu merapikan rambut anak gadisnya itu.

"Kamu sudah besar, kamu bakal ninggalin Mama sama Papa."

"Mama kok bilangnya gitu, jangan bikin baper deh."

Britney memeluknya dan berkata "Oke, Mama akan bikin Abyaz tampil beda. Damar pasti akan pangling."

Britney yang sudah rapi dengan blazer dan dia lepas kembali. Lalu menggulung lengan kemejanya, dan mulai mencari baju yang cocok untuk Abyaz.

Britney juga merias wajah Abyaz, tangan Britney dengan cepat memoles wajah cantik Abyaz. Berkesan dewasa tapi sangat cantik dan tidak berlebihan.

"Abyaznya Mama, memang sangat cantik." Ucap Britney dan jarinya masih memegang kuas blush on.

"Emms, Mama juga cantik. Jadi aku, nggak mau kalah sama Mama."

Beberapa saat kemudian, sang kekasih hati telah tiba. Rumah itu sudah sepi, Britney sudah berangkat ke kantor, sang Papa mengantar putra tampannya ke sekolah. Hanya ada seorang pembantu yang membukakan pintu, lalu meminta Damar untuk menunggu di ruang tamu.

Berjalan menuruni tangga, kaki yang memakai high heels merah, dress sifon hitam bercorak bunga melekat pada paras indahnya dan wajah cantik itu sudah tampak berhias.

Senyuman malu-malu sedikit bercampur gugup saat Damar menatapnya.

"Aku sampai takjub."

"Emm, jangan menggoda aku."

"Aku tidak menggoda, aku sangat terpana."

Damar menarik pinggangnya, kedua mata itu saling menatap, kilauan mata yang memancarkan rasa cinta, dan Damar berkata "Sangat cantik."

Saling memuji pasangan, menggoda dan merayu, itu hal wajar bagi pasangan muda yang di mabuk asmara.

Keduanya berjalan ke sebuah Mall yang sangat terkenal. Bahkan, Mall terbesar yang ada di kota Jakarta.

Abyaz memegang lengan kiri Damar dan mereka berdua begitu serasi.

"Sayang,.."

"Emh, apa?"

"Seandainya kita sudah menikah, hari ini kita bisa ke Paris."

"Paris?"

"Iya, kota romantis. Biasanya para gadis suka hal yang romantis."

"Tapi aku nggak bisa pergi jauh, ke Amrik aja aku masih mikir-mikir."

"Lucu juga, kita akan menikah. Tapi, tetap saja kita harus berpisah."

Abyaz manyun dan menghentikan langkahnya, walaupun di tempat umum, dia berani mengalungkan kedua tangan halusnya ke leher Damar.

Damar memandangi wajah Abyaz, yang sangat menggemaskan ketika cemberut.

"Berpisah??! Jangan bilang begitu. Aku tidak suka. Kita hanya LDR."

Damar menatap manis dan hendak mencium bibir unyunya yang tampak menggodanya itu.

Abyaz memundurkan wajahnya dan mata beloknya melotot.

"Iya, sayang. Cinta kita tidak akan pisah. Hanya saja, aku tidak bisa dekat sama kamu."

Abyaz melepaskan tangannya dan Damar tersenyum melihat sang pacar yang berjalan lebih dulu. Lalu Damar mengejarnya dan tangan kirinya memegang pinggang Abyaz.

"Jangan marah."

"Aku tidak marah."

"Lalu ini apa?"

Abyaz melotot dan berkata "Aku mau ikut kamu. Biarkan saja Papa sama Mama. Lagian, aku kuliah juga tidak akan berhasil."

Damar menggeleng dan berkata "Sayang, jangan rusak kepercayaan Papa sama Mama."

"Kamu tahu, gimana sulitnya aku merayu Papa kamu."

"Satu tahun saja."

"Tidak." Cebik Abyaz dengan rasa gemas.

"Ayolah..."

Damar mencium pipi Abyaz. Walaupun kesal, tapi dia merasa berdebar kala sang pacar tampannya bisa merayu dia.

Abyaz memukul dada Damar dan berkata "Baiklah. Tapi ingat! Satu tahun. Setelah itu, jangan kembali ke Amrik."

"Oke, aku tidak akan kembali ke Amrik."

Damar mengecup kening Abyaz dan mereka kembali berjalan.

Shopping adalah hal yang disukai wanita, tapi Abyaz tidak begitu, dia memilih kebersamaan dengan sang pacar. Bermain di timezone, makan es krim, membeli aksesoris ponsel yang sama, berfoto di foto box, makan siang bersama, karaoke dan terakhir nonton berdua, bahkan sampai malam di tempat itu.

"Kita belum makan malam?"

"Ems, aku masih kenyang."

"Jangan bilang kamu diet lagi."

"Mas Damar, kali ini saja. Nanti kebaya putihnya jadi tidak muat."

Damar menggeleng dan mengusap rambutnya.

Sebuah lagu yang terputar, saat Damar menyalakan radio mobilnya.

Mungkin hari ini

Hari esok atau nanti

Berjuta memori yang terpatri

Dalam hati ini

Mungkin hari ini

Hari esok atau nanti

Tak lagi saling menyapa

Meski kumasih harapkanmu

Kumenanti hadirmu 'tuk kembali

Hanya kenangan yang tersisa di sini

Sebagian lirik lagu Mungkin Hari Ini Esok atau Nanti by Anneth. Itulah yang tadi terdengar. Karena saat menyalakan radio itu, lagu sudah terputar.

Abyaz sempat ikut menyanyikan lagu itu, dan perlahan matanya terpejam.

Damar mengelus rambutnya dan berkata dalam hatinya "Aku sangat mencintaimu, Abyaz."

"Mas Damar, aku cinta kamu." Lirihnya.

"Sayang, aku juga cinta kamu."

Lalu mencium punggung tangan Abyaz.

"Sayang, tidurlah."

Damar yang mengendarai mobil dengan santai, Sesekali melihat Abyaz yang tampak tidur.

Sangat menggemaskan untuk keduanya.

White Roses.

Sampai saat ini mawar putih telah menjadi lambang ketulusan cinta Damar, dan Abyaz akan menyimpan memory indahnya itu.

Cinta, bisa menghampiri siapa saja.

Cinta, datang tanpa ada kata permisi.

Cinta, itu hanya sebuah kata tapi berjuta makna.

Mungkin bagi yang lain, hanya cinta kenapa harus segitunya.

Tapi, hati dan perasaan Abyaz memang begitu adanya.

Cinta, dan sangat mencitainya, sampai membuat dirinya menjadi sosok yang berbeda, karena dia tidak ingin melupakan cintanya.

Abyaz yang akan kembali sudah berbeda, dan dia tetap menyimpan rasa dalam hatinya, hanya untuk Mas Damar.

Terpopuler

Comments

Machan

Machan

mas pras, maaf kamu dapat saingan baru. aku berpindah ke hati mas damar kamu jangan marah ya

2021-01-30

0

Ibunya Esbelfik

Ibunya Esbelfik

pas lg mewek dipelototi suamikuu...
uuuuhhhh😢😢😢😢😢

2021-01-30

1

Diana Novita Sari

Diana Novita Sari

pas banget lagu nya lg nge-hits di apk sbelah

2021-01-28

0

lihat semua
Episodes
1 Perpisahan Manis Dengan Cinta
2 AWAL CERITA & VISUAL
3 Masih Bersama Prasetya Wardana
4 Panggil Aku Mas Viral!
5 Ada Apa Dengan Viral & Damar?
6 Viral Merasa Genana Karena Eyang
7 Damar Putra Mahatma
8 Suasana Malam Membawa Perasaan
9 Papa Pras Merestui Putrinya
10 Anak Tampan Sudah Pulang
11 Keresahan Dalam Pikiran Abyaz
12 Papa Tampan Sangat Menawan
13 Satu Tahun Telah Berlalu
14 Meninggalkan Vellencia Garden Lux
15 Cinta Abyaz Bukan Lagi Derita
16 Memory Cinta Untuk Yang Terakhir
17 Lembaran Baru Kisah Abyaz
18 Sosok Pria Keturunan Korea
19 Obrolan Abyaz Bersama Pria Itu
20 Perasaan Abyaz Masih Dilema
21 Abyaz Menerima Lamaran Damar
22 Pernikahan Abyaz Dan Damar
23 Tinggal Bersama Teman Hidup
24 Mengajak Abyaz Ke Tempat Kerja
25 Ruang Kantor Yang Bikin Panas Dalam
26 Teman Hidup Jauh Lebih Berarti
27 Si Gadis Kecil Yang Cengeng
28 Adegan Drama Pagi Sudah Dimulai
29 Masih Pagi Sudah Tidur Berdua
30 Makan Siang Bersama Keluarga
31 Pesta Yang Sangat Menakjubkan
32 Damar Yang Sudah Mulai Emosi
33 Teman Hidup Yang Cemburuan
34 Pertemuan Dengan Para Kerabat
35 Abyaz Bukan Gadis Garang
36 Abyaz Pergi Meninggalkan Damar
37 Senja Sore Yang Membawa Cinta
38 Ini Bukan Cerita Billionaire
39 Mengikuti Aturan Main Stella
40 Cinta Bersemi Di Masa Karantina
41 Misi Pertama Gagal Lanjut Misi Kedua
42 Ada Yang Lebih Kejam Dari Abyaz
43 Ada Kesedihan Dan Ada Kebahagiaan
44 Hanya Namanya Yang Sama
45 Oopsss! Ternyata Hanya Prank
46 Tidak Sesuai Harapan Stella
47 Urip Iku Urup
48 Kembalinya Sang Cucu Kesayangan
49 Suasana Kantor Yang Tidak Menyenangkan
50 Sungguh Menantu Yang Bikin Oleng
51 Damar Bukan Bonekanya Mama
52 Rasa Persaudaraan Yang Tidak Terlihat
53 Penangkapan Para Orang Hebat
54 Ternyata Saling Merasakan Rindu
55 Suami Pulang Tapi Bikin Jantungan
56 Damar Menginginkan Dukungan Abyaz
57 Demi Perasaan Sayang DamDam
58 Tidak Ada Acara Bulan Madu
59 Sepertinya Akan Ada Yang Unboxing
60 Unboxing Versi Damar Setya Ardana
61 Romantika Setelah Malam Pertama
62 Cemburu Yang Membawa Cinta
63 Damar Memikirkan Tentang Anak
64 Abyaz Sudah Menjadi Mama
65 Pengumuman
66 Mama Abyaz Harus Sabar
67 Belum Saatnya
68 Guru Tampan
69 Murid Pindahan
70 Lapangan Hijau
71 Genk Kupu-kupu
72 Menikah Atau Cinta
73 Sudah Bertemu
74 Mengenal Gaby
75 Kamu Pacaran?
76 Pergi Arisan
77 Gadis Nakal
78 Ulah Motor Gagah
79 Calon Istri
80 Masalah Keluarga
81 Mati Lampu
82 Hah! Menikah?
83 Gaby Sendirian
84 Pilihan Alvaro
85 Sebuah Perpisahan
86 Jalan Berdua
87 Standing Party
88 Ciuman Pertama
89 Bertanggung Jawab
90 Murid Kece
91 Pergi Ke Supermarket
92 Semakin Usil
93 Akad Nikah
94 Malam Pertama
95 Setelah Kehujanan
96 Kakak Tertua
97 Telah Terbongkar
98 Tahta Dan Keluarga
99 Gaby Sakit
100 Mencalonkan Diri
101 Tentang Perasaan
102 Cincin Nikah
103 Suami VS Keluarga
104 Satu Selimut
105 Bersama Ipar
106 Adik Ipar
107 Si Bos Binar
108 Aku, suamimu!
109 Aku Cinta Kamu
110 Tertunduk Lemas
111 Kamar Hotel
112 Saudara Perempuan
113 Terpecah Belah
114 Seminggu Kemudian
115 Pemanasan Dimulai
116 Sebentar Saja
117 Jam Istirahat
118 Asmara Menerjang
119 Kehamilan Gaby
120 Kabar Gembira
121 Keinginan Bunda Hamil
122 Ujian Akhir Sekolah
123 Belajar Memahami Istri
124 Berani Mesra Di Sekolah
125 Terpaksa Berbohong Lagi
126 Karena Sikap Dan Tutur Kata
127 Gaby Sudah Lulus
128 Momong Bayi
129 Bukan Lagi Cerita Remaja
130 Kejujuran Membawa Rasa
131 Menitipkan Bayi Tampan
132 Om Bujang Dan Tante Rempong
133 Mulai Kuliah Di Kampus
134 Rebutan Arjuna
135 Orang Pertama Di Hati Abyaz
136 Pelampiasan Di Ring Tinju
137 Menang Kalah Tidak Menyerah
138 Masuk Zona Dewasa
139 Di Resepsi Pernikahan
140 Mengambil Resep Dokter
141 Perang Melawan Perasaan
142 Kamar Hotel Pribadi
143 Nona Mahatma Telah Kembali
144 Makan Malam Bersama Staff
145 Ini Bukan Kisah Terakhir
146 Bab. 1. Arjuna Kembali
147 Bab. 2. Arjuna Bad Mood
148 Bab. 3. Arjuna Menemukan Cinta
149 Bab. 4. Cinta Bukan Lagi Cinta
150 Bab. 5. Arjuna Menyusul Cinta
151 Bab. 6. Arjuna Melihat Cinta
152 Bab. 7. Arjuna Bersama Cinta
153 Bab. 8. Akad Nikah Atas Nama Cinta
154 Bab. 9. Arjuna Mengajaknya Pergi
155 Bab. 10. Tinggal Bersama Arjuna
156 Bab. 11. Arjuna Meminta Kesempatan
157 Bab. 12. Cinta Pertama Arjuna
158 Bab. 13. Menerima Gaji Pertama
159 Bab. 14. Berani Di Depan Mama
160 Bab. 15. Semua Karena Cinta
161 Bab. 16. Beby Pergi Dan Test DNA
162 Bab. 17. Sudah Berjanji Untuk Kembali
163 Bab. 18. Telah Kembali Bersama
164 Bab. 19. Putus Nyambung
165 Bab. 20. Kembali Bersama Papa
166 Bab. 21. Ulang Tahun Gadis Tertukar
167 Bab. 22. Ulah Sang Sekretaris
168 Bab. 23. Ketahuan Sang Mama
169 Bab. 24. Mama Abyaz Merasa Bersalah
170 Bab. 25. Takut Menikah Muda
171 Bab. 26. Arjuna Nggak Bisa Sabar
172 Bab. 27. Hasil Test DNA
173 Bab. 28. Sudah Tampak Akur
174 Bab. 29. Arjuna Sudah Dikurung
175 Bab. 30. Melihat Akting Arjuna
176 Bab. 31. Sahabat Onar Telah Kembali
177 Bab. 32. Sudah Menjadi Suami Istri
178 Bab. 33. Teman Kerja Mengintrogasi
179 Bab. 34. Dilarikan Ke Rumah Sakit
180 Bab. 35. Kecemasan Keluarga Beby
181 Bab. 36. Pasien Sudah Dibawa Pergi
182 Bab. 37. Merusak Pintu Kamar
183 Bab. 38. Anak-anak Mama Abyaz
184 Bab. 39. Ada Masalah Penting
185 Bab. 40. Adegan Manis Sang Arjuna
186 Bab. 41. Nenek Kandung Akan Kembali
187 Bab. 42. Keributan Di Butik Gloria
188 Bab. 43. Beby Bersama Ibu Mertua
189 Bab. 44. Ditangan Nyonya 100 M
190 Bab. 45. Beby Percaya Sama Arjuna
191 Bab. 46. Malah Jadi Ribut Sendiri
192 Bab. 47. Pihak Nyonya 100 M
193 Bab. 48. Masa lalu Dan Masa Kini
194 Bab. 49. Menuju Gairah Cinta
195 Bab. 50. Malam Pertama Sang Arjuna
196 Bab. 51. Sahabat Putih Abu-abu
197 Bab. 52. Air Mata Sang Bunda
198 Bab. 53. Dua Tahun Kemudian
199 Bab. 54. Bukan Liburan Tapi Pelarian
200 Bab. 55. Tanam Benih Berhasil
201 Bab. 56. Demi Cucu Sang Bunda
202 Bab. 57. Arjuna Sudah Kembali Pulang
203 Bab. 58. Masih Flashback Di Sebinar
204 Bab. 59. Asmara Kembali Menerjang
205 Bab. 60. Hubungan Baik Mulai Terjalin
206 Bab. 61. Muncul Semangat Baru
207 Bab. 62. Dating Show Di Depan Mata
208 Bab. 63. Arjuna Yang Tidak Berubah
209 Bab. 64. Modal Dana Untuk Usaha
210 Bab. 65. Ternyata Ada Kemiripan
211 Bab. 66. Berita Lama Muncul Kembali
212 Bab. 67. Couple Cute Melarikan Diri
213 Bab. 68. Anak dan Ibu Sama Saja
214 Bab. 69. Kepergian Binar Untuk Selamanya
215 Bab. 70. Tutup Cerita Dari Nada
216 PENGUMUMAN TULISAN BARU
Episodes

Updated 216 Episodes

1
Perpisahan Manis Dengan Cinta
2
AWAL CERITA & VISUAL
3
Masih Bersama Prasetya Wardana
4
Panggil Aku Mas Viral!
5
Ada Apa Dengan Viral & Damar?
6
Viral Merasa Genana Karena Eyang
7
Damar Putra Mahatma
8
Suasana Malam Membawa Perasaan
9
Papa Pras Merestui Putrinya
10
Anak Tampan Sudah Pulang
11
Keresahan Dalam Pikiran Abyaz
12
Papa Tampan Sangat Menawan
13
Satu Tahun Telah Berlalu
14
Meninggalkan Vellencia Garden Lux
15
Cinta Abyaz Bukan Lagi Derita
16
Memory Cinta Untuk Yang Terakhir
17
Lembaran Baru Kisah Abyaz
18
Sosok Pria Keturunan Korea
19
Obrolan Abyaz Bersama Pria Itu
20
Perasaan Abyaz Masih Dilema
21
Abyaz Menerima Lamaran Damar
22
Pernikahan Abyaz Dan Damar
23
Tinggal Bersama Teman Hidup
24
Mengajak Abyaz Ke Tempat Kerja
25
Ruang Kantor Yang Bikin Panas Dalam
26
Teman Hidup Jauh Lebih Berarti
27
Si Gadis Kecil Yang Cengeng
28
Adegan Drama Pagi Sudah Dimulai
29
Masih Pagi Sudah Tidur Berdua
30
Makan Siang Bersama Keluarga
31
Pesta Yang Sangat Menakjubkan
32
Damar Yang Sudah Mulai Emosi
33
Teman Hidup Yang Cemburuan
34
Pertemuan Dengan Para Kerabat
35
Abyaz Bukan Gadis Garang
36
Abyaz Pergi Meninggalkan Damar
37
Senja Sore Yang Membawa Cinta
38
Ini Bukan Cerita Billionaire
39
Mengikuti Aturan Main Stella
40
Cinta Bersemi Di Masa Karantina
41
Misi Pertama Gagal Lanjut Misi Kedua
42
Ada Yang Lebih Kejam Dari Abyaz
43
Ada Kesedihan Dan Ada Kebahagiaan
44
Hanya Namanya Yang Sama
45
Oopsss! Ternyata Hanya Prank
46
Tidak Sesuai Harapan Stella
47
Urip Iku Urup
48
Kembalinya Sang Cucu Kesayangan
49
Suasana Kantor Yang Tidak Menyenangkan
50
Sungguh Menantu Yang Bikin Oleng
51
Damar Bukan Bonekanya Mama
52
Rasa Persaudaraan Yang Tidak Terlihat
53
Penangkapan Para Orang Hebat
54
Ternyata Saling Merasakan Rindu
55
Suami Pulang Tapi Bikin Jantungan
56
Damar Menginginkan Dukungan Abyaz
57
Demi Perasaan Sayang DamDam
58
Tidak Ada Acara Bulan Madu
59
Sepertinya Akan Ada Yang Unboxing
60
Unboxing Versi Damar Setya Ardana
61
Romantika Setelah Malam Pertama
62
Cemburu Yang Membawa Cinta
63
Damar Memikirkan Tentang Anak
64
Abyaz Sudah Menjadi Mama
65
Pengumuman
66
Mama Abyaz Harus Sabar
67
Belum Saatnya
68
Guru Tampan
69
Murid Pindahan
70
Lapangan Hijau
71
Genk Kupu-kupu
72
Menikah Atau Cinta
73
Sudah Bertemu
74
Mengenal Gaby
75
Kamu Pacaran?
76
Pergi Arisan
77
Gadis Nakal
78
Ulah Motor Gagah
79
Calon Istri
80
Masalah Keluarga
81
Mati Lampu
82
Hah! Menikah?
83
Gaby Sendirian
84
Pilihan Alvaro
85
Sebuah Perpisahan
86
Jalan Berdua
87
Standing Party
88
Ciuman Pertama
89
Bertanggung Jawab
90
Murid Kece
91
Pergi Ke Supermarket
92
Semakin Usil
93
Akad Nikah
94
Malam Pertama
95
Setelah Kehujanan
96
Kakak Tertua
97
Telah Terbongkar
98
Tahta Dan Keluarga
99
Gaby Sakit
100
Mencalonkan Diri
101
Tentang Perasaan
102
Cincin Nikah
103
Suami VS Keluarga
104
Satu Selimut
105
Bersama Ipar
106
Adik Ipar
107
Si Bos Binar
108
Aku, suamimu!
109
Aku Cinta Kamu
110
Tertunduk Lemas
111
Kamar Hotel
112
Saudara Perempuan
113
Terpecah Belah
114
Seminggu Kemudian
115
Pemanasan Dimulai
116
Sebentar Saja
117
Jam Istirahat
118
Asmara Menerjang
119
Kehamilan Gaby
120
Kabar Gembira
121
Keinginan Bunda Hamil
122
Ujian Akhir Sekolah
123
Belajar Memahami Istri
124
Berani Mesra Di Sekolah
125
Terpaksa Berbohong Lagi
126
Karena Sikap Dan Tutur Kata
127
Gaby Sudah Lulus
128
Momong Bayi
129
Bukan Lagi Cerita Remaja
130
Kejujuran Membawa Rasa
131
Menitipkan Bayi Tampan
132
Om Bujang Dan Tante Rempong
133
Mulai Kuliah Di Kampus
134
Rebutan Arjuna
135
Orang Pertama Di Hati Abyaz
136
Pelampiasan Di Ring Tinju
137
Menang Kalah Tidak Menyerah
138
Masuk Zona Dewasa
139
Di Resepsi Pernikahan
140
Mengambil Resep Dokter
141
Perang Melawan Perasaan
142
Kamar Hotel Pribadi
143
Nona Mahatma Telah Kembali
144
Makan Malam Bersama Staff
145
Ini Bukan Kisah Terakhir
146
Bab. 1. Arjuna Kembali
147
Bab. 2. Arjuna Bad Mood
148
Bab. 3. Arjuna Menemukan Cinta
149
Bab. 4. Cinta Bukan Lagi Cinta
150
Bab. 5. Arjuna Menyusul Cinta
151
Bab. 6. Arjuna Melihat Cinta
152
Bab. 7. Arjuna Bersama Cinta
153
Bab. 8. Akad Nikah Atas Nama Cinta
154
Bab. 9. Arjuna Mengajaknya Pergi
155
Bab. 10. Tinggal Bersama Arjuna
156
Bab. 11. Arjuna Meminta Kesempatan
157
Bab. 12. Cinta Pertama Arjuna
158
Bab. 13. Menerima Gaji Pertama
159
Bab. 14. Berani Di Depan Mama
160
Bab. 15. Semua Karena Cinta
161
Bab. 16. Beby Pergi Dan Test DNA
162
Bab. 17. Sudah Berjanji Untuk Kembali
163
Bab. 18. Telah Kembali Bersama
164
Bab. 19. Putus Nyambung
165
Bab. 20. Kembali Bersama Papa
166
Bab. 21. Ulang Tahun Gadis Tertukar
167
Bab. 22. Ulah Sang Sekretaris
168
Bab. 23. Ketahuan Sang Mama
169
Bab. 24. Mama Abyaz Merasa Bersalah
170
Bab. 25. Takut Menikah Muda
171
Bab. 26. Arjuna Nggak Bisa Sabar
172
Bab. 27. Hasil Test DNA
173
Bab. 28. Sudah Tampak Akur
174
Bab. 29. Arjuna Sudah Dikurung
175
Bab. 30. Melihat Akting Arjuna
176
Bab. 31. Sahabat Onar Telah Kembali
177
Bab. 32. Sudah Menjadi Suami Istri
178
Bab. 33. Teman Kerja Mengintrogasi
179
Bab. 34. Dilarikan Ke Rumah Sakit
180
Bab. 35. Kecemasan Keluarga Beby
181
Bab. 36. Pasien Sudah Dibawa Pergi
182
Bab. 37. Merusak Pintu Kamar
183
Bab. 38. Anak-anak Mama Abyaz
184
Bab. 39. Ada Masalah Penting
185
Bab. 40. Adegan Manis Sang Arjuna
186
Bab. 41. Nenek Kandung Akan Kembali
187
Bab. 42. Keributan Di Butik Gloria
188
Bab. 43. Beby Bersama Ibu Mertua
189
Bab. 44. Ditangan Nyonya 100 M
190
Bab. 45. Beby Percaya Sama Arjuna
191
Bab. 46. Malah Jadi Ribut Sendiri
192
Bab. 47. Pihak Nyonya 100 M
193
Bab. 48. Masa lalu Dan Masa Kini
194
Bab. 49. Menuju Gairah Cinta
195
Bab. 50. Malam Pertama Sang Arjuna
196
Bab. 51. Sahabat Putih Abu-abu
197
Bab. 52. Air Mata Sang Bunda
198
Bab. 53. Dua Tahun Kemudian
199
Bab. 54. Bukan Liburan Tapi Pelarian
200
Bab. 55. Tanam Benih Berhasil
201
Bab. 56. Demi Cucu Sang Bunda
202
Bab. 57. Arjuna Sudah Kembali Pulang
203
Bab. 58. Masih Flashback Di Sebinar
204
Bab. 59. Asmara Kembali Menerjang
205
Bab. 60. Hubungan Baik Mulai Terjalin
206
Bab. 61. Muncul Semangat Baru
207
Bab. 62. Dating Show Di Depan Mata
208
Bab. 63. Arjuna Yang Tidak Berubah
209
Bab. 64. Modal Dana Untuk Usaha
210
Bab. 65. Ternyata Ada Kemiripan
211
Bab. 66. Berita Lama Muncul Kembali
212
Bab. 67. Couple Cute Melarikan Diri
213
Bab. 68. Anak dan Ibu Sama Saja
214
Bab. 69. Kepergian Binar Untuk Selamanya
215
Bab. 70. Tutup Cerita Dari Nada
216
PENGUMUMAN TULISAN BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!