Papa Pras Merestui Putrinya

Vellencia Garden Lux, senin pagi.

Pagi hari dengan suasana hati bertabur madu. Setelah mendengar suara sang kekasih hati, tak terasa sudah 2 minggu Abyaz dan Damar menjalin cinta, seperti pasangan muda lainnya.

Pacar pertama dan keduanya dalam gelora cinta yang membara. Meskipun hanya telfonan, video call dan chating, tapi itu cukup meredam rasa rindu yang melanda.

"Emms, Mas Damar..."

Sebuah nada tak berirama, sebuah bait tercipta dari rasa yang ada, suara merdu mulai melantunkan lagu cinta.

Tangan halus dengan jari-jari yang lentik, memetik senar gitar yang ada dalam pangkuannya.

Itulah dia, Abyaz Ali Wardana.

Dengan jutaan pesona yang ada, kaos polos large size, wajah kucel tanpa make up, dan hanya memikirkan sang kekasih hati yang ada di ujung jauh. Bahkan jarak dan waktu membuat dia merasa jauh.

Benar, sangat jauh. Bahkan di ujung belahan dunia, yang terpisah luasnya samudra.

Lagu Untuk Dia

Judul: Inilah Cinta

🎼🎸.....

Rasanya

Aku masih seperti mimpi

Mungkin bunga tidur dikala pagi

Oh... Ternyata inilah cinta

Teriang selalu dalam pikiranku

Mengingat akan senyuman itu

Apa yang aku rasa bukan hanya rindu

Dan inilah cinta yang hanya untukmu

Apakah kamu tahu?

Aku selalu memangil namamu

Hatiku semakin berdebar untukmu

Inilah cinta yang hanya untukmu

Oh... Kekasihku

Sambutlah cintaku

Jangan kau abaikan rasaku

Inilah cinta yang hanya untukmu

Abyaz yang sambil menulis di buku pribadinya.

Duduk di kursi kayu, yang berada di rooftop rumahnya.

Udara pagi bersama mentari yang baru terbit, begitu menghangatkan tubuhnya. Sambil menunggu waktu nanti, untuk pergi ke kampusnya.

"Abyaz kamu buruan mandi." Ujar Pras yang baru tiba, langsung nyuruh anaknya untuk segera mandi.

"Nanti Pa, ini baru jam 7." Balasnya.

Pras beranjak pergi, tiba-tiba mendengar petikan senar gitar, dari jari-jari lentik putrinya.

Abyaz mulai menyanyikan sebuah lagu,

...Terkenang masa-masa kecilku...

...Senangnya aku selalu di manja...

...Apa yang ku minta selalu saja ada...

...Dari mama dari papa cium pipiku dulu...

Senyuman Abyaz sangat mempesona, Pras yang melihat itu juga tersenyum. Perasaan seorang anak akan kasih cinta sang Papa.

...Saat ku tiba berulang tahun...

...Senangnya hadiahku boneka...

...Lucunya ku suka sampai kini ku suka...

...hingga nanti ku dewasa boneka ku bawa selalu...

Pras tersenyum tengil, tapi dia meleleh syahdu mendengar suara putri kecilnya, sekarang berubah menjadi gadis yang beranjak dewasa. Bahkan sudah mulai mengenal cinta.

...Reff...

...Ingin ku kembali ke masa yang lalu...

...Bahagianya dulu waktu kecilku...

...Ku dengar cerita mama papa bilang...

...Aku lincah lucu waktu kecilku...

...Waktu kecilku aku suka bernyanyi...

Pras memandangi putrinya dan mulai memeluknya dengan rasa sayang.

Lagu milik Payung Teduh dengan judul Masa Kecilku.

Itu hanya sebagian dari lirik lagu itu. Abyaz menyanyikan dengan senyuman manisnya.

Begitu lagu selesai, Pras langsung memeluknya dan mencium kening putrinya.

"Papa sayang kamu."

"Abyaz tahu."

"Papa restui kamu pacaran sama Damar."

"Papa." Abyaz dengan gemas dan memeluk Papanya.

Flashback On

Jakarta Selatan, sabtu malam.

Di aula, sebuah hotel berbintang.

Malam penuh kebahagiaan untuk Alishba dan Emran.

Setelah pagi melangsungkan ijab qobul, dan malamnya acara resepsi dengan nuansa klasik eropa.

Sangat kesan kebaratan, tapi memang itu kemauan Rhiannon Alishba Nuha.

Dari kecil Alishba suka barbie Diory dan Marlo.

Alishba menciptakan mimpi dan kehaluannya menjadi nyata.

Sosok bagaikan putri mahkota dan pangeran tampan, akan bersanding di atas pelaminan.

Sebelum Pras mengantarkan putrinya ke pelaminan dia sangat gugup, bahkan putrinya yang satunya, sangat menggoda dirinya.

"Papa, tenang."

"Papa juga udah berusaha."

"Yang menikah itu Kakak, bukan Papa."

"Papa tetap gugup."

"Iya, tadi pagi waktu akad, Papa juga menangis tersedu-sedu."

"Mama aja malah bisa tenang, walaupun nangis. Tapi nggak lebay kayak Papa."

Abyaz tidak henti menggoda sang Papa, bahkan berani menggoda dengan bilang Papanya lebay.

"Abyaz..." Keluh Pras dan masih di make-up oleh tata rias profesional.

"Mbak ini terlalu rapi rambutnya." Ucap Pras kepada hair stylish ternama.

"Papa, itu namanya gaya rambut pria klasik. Udah deh nurut aja."

"Abyaz..."

"Papa Abyaz paling tampan."

"Pasti orang mengira bukan Papanya pengantin wanita, tapi Kakaknya mempelai pria."

"Kamu dari tadi menggoda Papa."

"Memang begitu faktanya. Papa juga bisa tampan gitu. Eyang, dulu pasti ngidamnya Oppa korea."

"Bukan Oppa korea, tapi Andy Lau."

"Sama aja."

Pras sudah selesai di make-up, dan masih bercermin.

Menurut dia, ini penampilan yang aneh. Anaknya ada-ada saja. Papanya dirubah jadi seperti barbie.

Alishba, memang ingin nuansa seperti dalam cerita barbie. Bahkan sang Mama, juga seperti Ratu eropa yang mengenakan gaun brokat paris warna putih, dengan renda bordiran halus. Britney juga sangat cantik.

"Papa keren!"

Abyaz yang memberi dua jempol ka arah wajah Papanya.

Abyaz yang mengenakan gaun berwarna biru muda, dan dia memilih karakter make-up seperti Elza yang ada dalam cerita Frozen.

"Kakak, apa aku harus memakai ini?"

"Iya adikku yang tampan. Kamu harus pakai itu."

Alvaro gemas, bahkan dia juga harus berpenampilan ala Pangeran Charming, yang terkenal dalam cerita Cinderella.

"Baiklah, aku akan mencoba jadi pengeran tampan."

"Emss, adikku memang sangat tampan."

Abyaz yang memuji adiknya sambil mengelus punggungnya.

"Aku sibuk mengurus para pria tampan, sampai aku lupa untuk berselfie." Ucapnya dengan tengil dan Abyaz mulai memotret dirinya sendiri.

"Aku kirim ke Mas Damar."

Viral yang ada disitu, hanya melihat Abyaz dari kejauhan, tidak berani menggoda Abyaz lagi.

"Mata Eyang pasti sudah rabun, sama seperti pria lainnya, yang bilang kalau Abyaz sangat cantik" batin Viral yang sangat bawel.

"Cuuih.. Cantik dari mananya, kelakuannya aja begitu."

Viral lalu pergi. Tapi, Abyaz tadi seperti melihat Viral, yang sedang memandangi ke arah Abyaz.

"Viral kenapa? Tumben dia pergi gitu aja." Batin Abyaz.

Tapi Abyaz tidak peduli. Yang jelas sudah berfoto dan mengirimkan ke nomor sang kekasih.

Tiba waktunya Pras mengantarkan putri pertamanya ke atas pelaminan, tangan Alishba memegang erat lengan kiri sang Papa, dan akan segera masuk ke aula resepsi.

"Alishba, maafin Papa."

"Papa. Ini Alishba menikah. Bukan acara lebaran."

Alishba mengerti perasaan Papanya, bahkan tadi acara sungkeman setelah akad nikah, Papanya juga menangis tersedu-sedu.

"Alishba sayang Papa."

"Alishba, nggak akan jauh dari Papa."

"Papa tahu, tapi Papa harus merelakan kamu."

"Papa, udah dong."

"Iya, Papa akan berusaha tenang. Senyumlah."

Alishba dengan segala perasaan yang ada, dan memegang erat lengan sang Papa.

Tanpa Papanya, Alishba juga bukan siapa-siapa. Tanpa Papanya, Alishba juga tidak akan berjalan di karpet ini, dan akan berdiri diatas pelaminan.

Alishba juga sangat menyayangi Papanya.

"Papa sayang kamu."

Dari kecil, malah Alishba yang selalu bisa mengerti sang Papa. Walaupun ada rasa aneh ketika awal adiknya lahir. Tapi, perlahan sang gadis kecil yang bernama Rhiannon Alishba Nuha itu mengerti.

Senyuman pengantin wanita begitu manis, sangat terpancar aura bahagia dalam dirinya. Walaupun, secara pribadi Alishba belum terlalu mengenal sosok Emran Nugraha lebih dekat. Tapi dia yakin, kalau Emran sosok yang baik seperti Papanya.

"Papa, terima kasih." Ucap Alishba, dan Pras menoleh ke arahnya dengan tersenyum.

Pras akhirnya harus merelakan putri pertamanya. Tangan itu menyatukan kedua tangan mempelai.

"Emran, tolong jaga putri Papa."

"Iya Papa, Emran akan menjaga putri Papa."

"Jangan kecewakan Papa."

"Papa tidak perlu cemas, Emran mencintai putri Papa. Emran janji Papa."

"Papa terima kasih, Emran akan selalu mencintai Rhiannon Alishba Nuha."

Pras yang mendengar itu cukup berdebar dan cukup menahan dirinya.

"Papa." Ucap Alishba dengan rasa mengharu biru.

Papanya akhirnya beranjak untuk duduk di kursi besan. Britney yang sudah tiba lebih dulu. Menatap suaminya dengan rasa bahagia, walaupun dalam hatinya juga sangat menahan perasaan ini. Tapi dia ingin selalu tersenyum, di hadapan putrinya.

"Mas, kamu baik-baik saja?"

Pras tampak mengembuskan nafasnya dengan pelan, lalu berkata "Aku baik-baik saja."

Malam itu menjadi malam yang romantis.

Dengan penuh haru, cinta dan air mata.

"Alishba."

Tetap saja Papa tengil itu kembali meneteskan air matanya.

Bahkan para kerabatnya menggoda dia. Seperti Rendy, Pandu, Evan dan Candra, mereka belum merasakan. Berada di posisi Pras saat ini.

"Kalian akan tahu nanti, gimana rasanya jadi aku." Ucapnya dengan tengil setelah acara resepsi selesai.

Rendy dan Candra yang sebentar lagi juga akan mengadakan acara pernikahan anaknya.

Pras yang dari Bandung waktu itu juga mengantar acara lamaran anaknya Rendy.

Lalu Rangga sang polisi tampan, juga sudah melamar gadis asal Malang. Karena Rangga ditugaskan disana. Jadi calon menantu Putri dan Candra, gadis asli Malang, Jawa Timur.

"Papa, Abyaz tahu perasaan Papa. Tapi, lihat ini. Semua foto Papa, nggak enak dilihat."

"Hapus aja fotonya."

"Jangan dong, ini moment berharga Kakak." Ucapnya dengan tengil, lalu memeluk sang Papa.

"Papa, Abyaz nggak akan jauh dari Papa."

Pras mulai tersenyum dan merasakan kasih sayang anaknya.

Itulah sepenggal cerita waktu acara resepsi semalam.

Tepat di malam minggu, dan membuat semua orang mengharu biru, karena perasaan cinta Papa tampan itu.

Flashback Off.

Di rooftop dan Pras mulai mengerti perasaan Abyaz.

"Papa, terima kasih."

"Papa sayang kamu."

"Abyaz juga sayang Papa."

Mau dibawa kemana hubungan Abyaz??

Othor bingung sendiri 😂.

Semoga tidak ada yang panas dingin, dan merubah suasana keuwuan mereka nantinya.

Masih mau lanjut nggak ya?

Nah, pernah ada yang minta Mas Pras mantu. Itu udah ya. .

Mas Pras sudah mau di panggil Mbah Pras.

Hemms, apakah terlalu cepat? 🤭

Buat kalian yang mau usul silahkan.

Maafkan tulisan othor yang masih amburadul, beberapa penempatan tanda baca kadang masih salah, juga banyak typo dan kalimat yang kurang berbobot.

Mohon di maklum ya, othor soalnya cuma suka menghalu, dan tulisan masih asal ketik aja.

Terima kasih buat yang masih suka kisah Mas Pras dari awal Panggil Aku Mas pertama dan sampai sekarang.

Matur nuwun 🙏

Terpopuler

Comments

Enny Sutadji

Enny Sutadji

Mbah prasss 🤣🤣🤣🤣

2021-02-25

0

afnan kinara

afnan kinara

keren Thor...susah ditebak....namanya juga bagus".....koyo tenanan😀😘😘😘

2021-02-02

0

Eda Sally

Eda Sally

Like

2021-01-26

0

lihat semua
Episodes
1 Perpisahan Manis Dengan Cinta
2 AWAL CERITA & VISUAL
3 Masih Bersama Prasetya Wardana
4 Panggil Aku Mas Viral!
5 Ada Apa Dengan Viral & Damar?
6 Viral Merasa Genana Karena Eyang
7 Damar Putra Mahatma
8 Suasana Malam Membawa Perasaan
9 Papa Pras Merestui Putrinya
10 Anak Tampan Sudah Pulang
11 Keresahan Dalam Pikiran Abyaz
12 Papa Tampan Sangat Menawan
13 Satu Tahun Telah Berlalu
14 Meninggalkan Vellencia Garden Lux
15 Cinta Abyaz Bukan Lagi Derita
16 Memory Cinta Untuk Yang Terakhir
17 Lembaran Baru Kisah Abyaz
18 Sosok Pria Keturunan Korea
19 Obrolan Abyaz Bersama Pria Itu
20 Perasaan Abyaz Masih Dilema
21 Abyaz Menerima Lamaran Damar
22 Pernikahan Abyaz Dan Damar
23 Tinggal Bersama Teman Hidup
24 Mengajak Abyaz Ke Tempat Kerja
25 Ruang Kantor Yang Bikin Panas Dalam
26 Teman Hidup Jauh Lebih Berarti
27 Si Gadis Kecil Yang Cengeng
28 Adegan Drama Pagi Sudah Dimulai
29 Masih Pagi Sudah Tidur Berdua
30 Makan Siang Bersama Keluarga
31 Pesta Yang Sangat Menakjubkan
32 Damar Yang Sudah Mulai Emosi
33 Teman Hidup Yang Cemburuan
34 Pertemuan Dengan Para Kerabat
35 Abyaz Bukan Gadis Garang
36 Abyaz Pergi Meninggalkan Damar
37 Senja Sore Yang Membawa Cinta
38 Ini Bukan Cerita Billionaire
39 Mengikuti Aturan Main Stella
40 Cinta Bersemi Di Masa Karantina
41 Misi Pertama Gagal Lanjut Misi Kedua
42 Ada Yang Lebih Kejam Dari Abyaz
43 Ada Kesedihan Dan Ada Kebahagiaan
44 Hanya Namanya Yang Sama
45 Oopsss! Ternyata Hanya Prank
46 Tidak Sesuai Harapan Stella
47 Urip Iku Urup
48 Kembalinya Sang Cucu Kesayangan
49 Suasana Kantor Yang Tidak Menyenangkan
50 Sungguh Menantu Yang Bikin Oleng
51 Damar Bukan Bonekanya Mama
52 Rasa Persaudaraan Yang Tidak Terlihat
53 Penangkapan Para Orang Hebat
54 Ternyata Saling Merasakan Rindu
55 Suami Pulang Tapi Bikin Jantungan
56 Damar Menginginkan Dukungan Abyaz
57 Demi Perasaan Sayang DamDam
58 Tidak Ada Acara Bulan Madu
59 Sepertinya Akan Ada Yang Unboxing
60 Unboxing Versi Damar Setya Ardana
61 Romantika Setelah Malam Pertama
62 Cemburu Yang Membawa Cinta
63 Damar Memikirkan Tentang Anak
64 Abyaz Sudah Menjadi Mama
65 Pengumuman
66 Mama Abyaz Harus Sabar
67 Belum Saatnya
68 Guru Tampan
69 Murid Pindahan
70 Lapangan Hijau
71 Genk Kupu-kupu
72 Menikah Atau Cinta
73 Sudah Bertemu
74 Mengenal Gaby
75 Kamu Pacaran?
76 Pergi Arisan
77 Gadis Nakal
78 Ulah Motor Gagah
79 Calon Istri
80 Masalah Keluarga
81 Mati Lampu
82 Hah! Menikah?
83 Gaby Sendirian
84 Pilihan Alvaro
85 Sebuah Perpisahan
86 Jalan Berdua
87 Standing Party
88 Ciuman Pertama
89 Bertanggung Jawab
90 Murid Kece
91 Pergi Ke Supermarket
92 Semakin Usil
93 Akad Nikah
94 Malam Pertama
95 Setelah Kehujanan
96 Kakak Tertua
97 Telah Terbongkar
98 Tahta Dan Keluarga
99 Gaby Sakit
100 Mencalonkan Diri
101 Tentang Perasaan
102 Cincin Nikah
103 Suami VS Keluarga
104 Satu Selimut
105 Bersama Ipar
106 Adik Ipar
107 Si Bos Binar
108 Aku, suamimu!
109 Aku Cinta Kamu
110 Tertunduk Lemas
111 Kamar Hotel
112 Saudara Perempuan
113 Terpecah Belah
114 Seminggu Kemudian
115 Pemanasan Dimulai
116 Sebentar Saja
117 Jam Istirahat
118 Asmara Menerjang
119 Kehamilan Gaby
120 Kabar Gembira
121 Keinginan Bunda Hamil
122 Ujian Akhir Sekolah
123 Belajar Memahami Istri
124 Berani Mesra Di Sekolah
125 Terpaksa Berbohong Lagi
126 Karena Sikap Dan Tutur Kata
127 Gaby Sudah Lulus
128 Momong Bayi
129 Bukan Lagi Cerita Remaja
130 Kejujuran Membawa Rasa
131 Menitipkan Bayi Tampan
132 Om Bujang Dan Tante Rempong
133 Mulai Kuliah Di Kampus
134 Rebutan Arjuna
135 Orang Pertama Di Hati Abyaz
136 Pelampiasan Di Ring Tinju
137 Menang Kalah Tidak Menyerah
138 Masuk Zona Dewasa
139 Di Resepsi Pernikahan
140 Mengambil Resep Dokter
141 Perang Melawan Perasaan
142 Kamar Hotel Pribadi
143 Nona Mahatma Telah Kembali
144 Makan Malam Bersama Staff
145 Ini Bukan Kisah Terakhir
146 Bab. 1. Arjuna Kembali
147 Bab. 2. Arjuna Bad Mood
148 Bab. 3. Arjuna Menemukan Cinta
149 Bab. 4. Cinta Bukan Lagi Cinta
150 Bab. 5. Arjuna Menyusul Cinta
151 Bab. 6. Arjuna Melihat Cinta
152 Bab. 7. Arjuna Bersama Cinta
153 Bab. 8. Akad Nikah Atas Nama Cinta
154 Bab. 9. Arjuna Mengajaknya Pergi
155 Bab. 10. Tinggal Bersama Arjuna
156 Bab. 11. Arjuna Meminta Kesempatan
157 Bab. 12. Cinta Pertama Arjuna
158 Bab. 13. Menerima Gaji Pertama
159 Bab. 14. Berani Di Depan Mama
160 Bab. 15. Semua Karena Cinta
161 Bab. 16. Beby Pergi Dan Test DNA
162 Bab. 17. Sudah Berjanji Untuk Kembali
163 Bab. 18. Telah Kembali Bersama
164 Bab. 19. Putus Nyambung
165 Bab. 20. Kembali Bersama Papa
166 Bab. 21. Ulang Tahun Gadis Tertukar
167 Bab. 22. Ulah Sang Sekretaris
168 Bab. 23. Ketahuan Sang Mama
169 Bab. 24. Mama Abyaz Merasa Bersalah
170 Bab. 25. Takut Menikah Muda
171 Bab. 26. Arjuna Nggak Bisa Sabar
172 Bab. 27. Hasil Test DNA
173 Bab. 28. Sudah Tampak Akur
174 Bab. 29. Arjuna Sudah Dikurung
175 Bab. 30. Melihat Akting Arjuna
176 Bab. 31. Sahabat Onar Telah Kembali
177 Bab. 32. Sudah Menjadi Suami Istri
178 Bab. 33. Teman Kerja Mengintrogasi
179 Bab. 34. Dilarikan Ke Rumah Sakit
180 Bab. 35. Kecemasan Keluarga Beby
181 Bab. 36. Pasien Sudah Dibawa Pergi
182 Bab. 37. Merusak Pintu Kamar
183 Bab. 38. Anak-anak Mama Abyaz
184 Bab. 39. Ada Masalah Penting
185 Bab. 40. Adegan Manis Sang Arjuna
186 Bab. 41. Nenek Kandung Akan Kembali
187 Bab. 42. Keributan Di Butik Gloria
188 Bab. 43. Beby Bersama Ibu Mertua
189 Bab. 44. Ditangan Nyonya 100 M
190 Bab. 45. Beby Percaya Sama Arjuna
191 Bab. 46. Malah Jadi Ribut Sendiri
192 Bab. 47. Pihak Nyonya 100 M
193 Bab. 48. Masa lalu Dan Masa Kini
194 Bab. 49. Menuju Gairah Cinta
195 Bab. 50. Malam Pertama Sang Arjuna
196 Bab. 51. Sahabat Putih Abu-abu
197 Bab. 52. Air Mata Sang Bunda
198 Bab. 53. Dua Tahun Kemudian
199 Bab. 54. Bukan Liburan Tapi Pelarian
200 Bab. 55. Tanam Benih Berhasil
201 Bab. 56. Demi Cucu Sang Bunda
202 Bab. 57. Arjuna Sudah Kembali Pulang
203 Bab. 58. Masih Flashback Di Sebinar
204 Bab. 59. Asmara Kembali Menerjang
205 Bab. 60. Hubungan Baik Mulai Terjalin
206 Bab. 61. Muncul Semangat Baru
207 Bab. 62. Dating Show Di Depan Mata
208 Bab. 63. Arjuna Yang Tidak Berubah
209 Bab. 64. Modal Dana Untuk Usaha
210 Bab. 65. Ternyata Ada Kemiripan
211 Bab. 66. Berita Lama Muncul Kembali
212 Bab. 67. Couple Cute Melarikan Diri
213 Bab. 68. Anak dan Ibu Sama Saja
214 Bab. 69. Kepergian Binar Untuk Selamanya
215 Bab. 70. Tutup Cerita Dari Nada
216 PENGUMUMAN TULISAN BARU
Episodes

Updated 216 Episodes

1
Perpisahan Manis Dengan Cinta
2
AWAL CERITA & VISUAL
3
Masih Bersama Prasetya Wardana
4
Panggil Aku Mas Viral!
5
Ada Apa Dengan Viral & Damar?
6
Viral Merasa Genana Karena Eyang
7
Damar Putra Mahatma
8
Suasana Malam Membawa Perasaan
9
Papa Pras Merestui Putrinya
10
Anak Tampan Sudah Pulang
11
Keresahan Dalam Pikiran Abyaz
12
Papa Tampan Sangat Menawan
13
Satu Tahun Telah Berlalu
14
Meninggalkan Vellencia Garden Lux
15
Cinta Abyaz Bukan Lagi Derita
16
Memory Cinta Untuk Yang Terakhir
17
Lembaran Baru Kisah Abyaz
18
Sosok Pria Keturunan Korea
19
Obrolan Abyaz Bersama Pria Itu
20
Perasaan Abyaz Masih Dilema
21
Abyaz Menerima Lamaran Damar
22
Pernikahan Abyaz Dan Damar
23
Tinggal Bersama Teman Hidup
24
Mengajak Abyaz Ke Tempat Kerja
25
Ruang Kantor Yang Bikin Panas Dalam
26
Teman Hidup Jauh Lebih Berarti
27
Si Gadis Kecil Yang Cengeng
28
Adegan Drama Pagi Sudah Dimulai
29
Masih Pagi Sudah Tidur Berdua
30
Makan Siang Bersama Keluarga
31
Pesta Yang Sangat Menakjubkan
32
Damar Yang Sudah Mulai Emosi
33
Teman Hidup Yang Cemburuan
34
Pertemuan Dengan Para Kerabat
35
Abyaz Bukan Gadis Garang
36
Abyaz Pergi Meninggalkan Damar
37
Senja Sore Yang Membawa Cinta
38
Ini Bukan Cerita Billionaire
39
Mengikuti Aturan Main Stella
40
Cinta Bersemi Di Masa Karantina
41
Misi Pertama Gagal Lanjut Misi Kedua
42
Ada Yang Lebih Kejam Dari Abyaz
43
Ada Kesedihan Dan Ada Kebahagiaan
44
Hanya Namanya Yang Sama
45
Oopsss! Ternyata Hanya Prank
46
Tidak Sesuai Harapan Stella
47
Urip Iku Urup
48
Kembalinya Sang Cucu Kesayangan
49
Suasana Kantor Yang Tidak Menyenangkan
50
Sungguh Menantu Yang Bikin Oleng
51
Damar Bukan Bonekanya Mama
52
Rasa Persaudaraan Yang Tidak Terlihat
53
Penangkapan Para Orang Hebat
54
Ternyata Saling Merasakan Rindu
55
Suami Pulang Tapi Bikin Jantungan
56
Damar Menginginkan Dukungan Abyaz
57
Demi Perasaan Sayang DamDam
58
Tidak Ada Acara Bulan Madu
59
Sepertinya Akan Ada Yang Unboxing
60
Unboxing Versi Damar Setya Ardana
61
Romantika Setelah Malam Pertama
62
Cemburu Yang Membawa Cinta
63
Damar Memikirkan Tentang Anak
64
Abyaz Sudah Menjadi Mama
65
Pengumuman
66
Mama Abyaz Harus Sabar
67
Belum Saatnya
68
Guru Tampan
69
Murid Pindahan
70
Lapangan Hijau
71
Genk Kupu-kupu
72
Menikah Atau Cinta
73
Sudah Bertemu
74
Mengenal Gaby
75
Kamu Pacaran?
76
Pergi Arisan
77
Gadis Nakal
78
Ulah Motor Gagah
79
Calon Istri
80
Masalah Keluarga
81
Mati Lampu
82
Hah! Menikah?
83
Gaby Sendirian
84
Pilihan Alvaro
85
Sebuah Perpisahan
86
Jalan Berdua
87
Standing Party
88
Ciuman Pertama
89
Bertanggung Jawab
90
Murid Kece
91
Pergi Ke Supermarket
92
Semakin Usil
93
Akad Nikah
94
Malam Pertama
95
Setelah Kehujanan
96
Kakak Tertua
97
Telah Terbongkar
98
Tahta Dan Keluarga
99
Gaby Sakit
100
Mencalonkan Diri
101
Tentang Perasaan
102
Cincin Nikah
103
Suami VS Keluarga
104
Satu Selimut
105
Bersama Ipar
106
Adik Ipar
107
Si Bos Binar
108
Aku, suamimu!
109
Aku Cinta Kamu
110
Tertunduk Lemas
111
Kamar Hotel
112
Saudara Perempuan
113
Terpecah Belah
114
Seminggu Kemudian
115
Pemanasan Dimulai
116
Sebentar Saja
117
Jam Istirahat
118
Asmara Menerjang
119
Kehamilan Gaby
120
Kabar Gembira
121
Keinginan Bunda Hamil
122
Ujian Akhir Sekolah
123
Belajar Memahami Istri
124
Berani Mesra Di Sekolah
125
Terpaksa Berbohong Lagi
126
Karena Sikap Dan Tutur Kata
127
Gaby Sudah Lulus
128
Momong Bayi
129
Bukan Lagi Cerita Remaja
130
Kejujuran Membawa Rasa
131
Menitipkan Bayi Tampan
132
Om Bujang Dan Tante Rempong
133
Mulai Kuliah Di Kampus
134
Rebutan Arjuna
135
Orang Pertama Di Hati Abyaz
136
Pelampiasan Di Ring Tinju
137
Menang Kalah Tidak Menyerah
138
Masuk Zona Dewasa
139
Di Resepsi Pernikahan
140
Mengambil Resep Dokter
141
Perang Melawan Perasaan
142
Kamar Hotel Pribadi
143
Nona Mahatma Telah Kembali
144
Makan Malam Bersama Staff
145
Ini Bukan Kisah Terakhir
146
Bab. 1. Arjuna Kembali
147
Bab. 2. Arjuna Bad Mood
148
Bab. 3. Arjuna Menemukan Cinta
149
Bab. 4. Cinta Bukan Lagi Cinta
150
Bab. 5. Arjuna Menyusul Cinta
151
Bab. 6. Arjuna Melihat Cinta
152
Bab. 7. Arjuna Bersama Cinta
153
Bab. 8. Akad Nikah Atas Nama Cinta
154
Bab. 9. Arjuna Mengajaknya Pergi
155
Bab. 10. Tinggal Bersama Arjuna
156
Bab. 11. Arjuna Meminta Kesempatan
157
Bab. 12. Cinta Pertama Arjuna
158
Bab. 13. Menerima Gaji Pertama
159
Bab. 14. Berani Di Depan Mama
160
Bab. 15. Semua Karena Cinta
161
Bab. 16. Beby Pergi Dan Test DNA
162
Bab. 17. Sudah Berjanji Untuk Kembali
163
Bab. 18. Telah Kembali Bersama
164
Bab. 19. Putus Nyambung
165
Bab. 20. Kembali Bersama Papa
166
Bab. 21. Ulang Tahun Gadis Tertukar
167
Bab. 22. Ulah Sang Sekretaris
168
Bab. 23. Ketahuan Sang Mama
169
Bab. 24. Mama Abyaz Merasa Bersalah
170
Bab. 25. Takut Menikah Muda
171
Bab. 26. Arjuna Nggak Bisa Sabar
172
Bab. 27. Hasil Test DNA
173
Bab. 28. Sudah Tampak Akur
174
Bab. 29. Arjuna Sudah Dikurung
175
Bab. 30. Melihat Akting Arjuna
176
Bab. 31. Sahabat Onar Telah Kembali
177
Bab. 32. Sudah Menjadi Suami Istri
178
Bab. 33. Teman Kerja Mengintrogasi
179
Bab. 34. Dilarikan Ke Rumah Sakit
180
Bab. 35. Kecemasan Keluarga Beby
181
Bab. 36. Pasien Sudah Dibawa Pergi
182
Bab. 37. Merusak Pintu Kamar
183
Bab. 38. Anak-anak Mama Abyaz
184
Bab. 39. Ada Masalah Penting
185
Bab. 40. Adegan Manis Sang Arjuna
186
Bab. 41. Nenek Kandung Akan Kembali
187
Bab. 42. Keributan Di Butik Gloria
188
Bab. 43. Beby Bersama Ibu Mertua
189
Bab. 44. Ditangan Nyonya 100 M
190
Bab. 45. Beby Percaya Sama Arjuna
191
Bab. 46. Malah Jadi Ribut Sendiri
192
Bab. 47. Pihak Nyonya 100 M
193
Bab. 48. Masa lalu Dan Masa Kini
194
Bab. 49. Menuju Gairah Cinta
195
Bab. 50. Malam Pertama Sang Arjuna
196
Bab. 51. Sahabat Putih Abu-abu
197
Bab. 52. Air Mata Sang Bunda
198
Bab. 53. Dua Tahun Kemudian
199
Bab. 54. Bukan Liburan Tapi Pelarian
200
Bab. 55. Tanam Benih Berhasil
201
Bab. 56. Demi Cucu Sang Bunda
202
Bab. 57. Arjuna Sudah Kembali Pulang
203
Bab. 58. Masih Flashback Di Sebinar
204
Bab. 59. Asmara Kembali Menerjang
205
Bab. 60. Hubungan Baik Mulai Terjalin
206
Bab. 61. Muncul Semangat Baru
207
Bab. 62. Dating Show Di Depan Mata
208
Bab. 63. Arjuna Yang Tidak Berubah
209
Bab. 64. Modal Dana Untuk Usaha
210
Bab. 65. Ternyata Ada Kemiripan
211
Bab. 66. Berita Lama Muncul Kembali
212
Bab. 67. Couple Cute Melarikan Diri
213
Bab. 68. Anak dan Ibu Sama Saja
214
Bab. 69. Kepergian Binar Untuk Selamanya
215
Bab. 70. Tutup Cerita Dari Nada
216
PENGUMUMAN TULISAN BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!