3. Siapa wanita ini?

"Aku berikan kau waktu 2 menit, segeralah minta maaf kepada Saldy. Dan jika kau meminta maaf dengan sungguh-sungguh aku akan melanjutkan kerja sama dengan perusahan Ayahmu. Jika tidak, bersiap siaplah meratapi kehancuran keluargamu atas apa yang kau lakukan di club milikku." Tegasnya ia berbicara tanpa memperdulikan tatapan dari pengunjung club.

Zahra pun mengeluarkan ponselnya dan menelpon Prily, ketika melihat keengganan dari Rey untuk meminta maaf. Melihat telpon itu tersambung segeralah ia berbicara kepada Prily. Zahra pun mengaktifkan loudspeaker. Agar semua yang ada di situ berpikir panjang untuk membuat keributan di club tersebut.

"Hallo, Bos!" Sapa Prily.

"Ly, Apa kita sedang menjalin kerjasama dengan Sidart Group.?" Tanya Zahra dengan raut wajah memerah karena marah.

"Ada beberapa tender yang di tanda tangani oleh Sidart Group bersama kita, dan ada lagi proyek yang akan kita kerjakan bersama Sidart Group di tahun mendatang." Jelas Prily.

Semua yang mendengar perkataan seseorang di balik telpon Zahra, tampak terbelalak dan ada juga yang tidak percaya dan mulai mencibir Zahra.

"Sungguh drama yang bagus, ia hanya pemilik club biasa saja mana mungkin akan sangat berpengaruh seperti yang di ucapnya barusan." Cibir beberapa pengunjung.

Zahra terdiam sejenak dan menatap ke arah mereka dan tersenyum.

"Ly, kamu dengarkan perkataanku, dan segera laksanakan apa yang ku katakan kepadamu" Dengan tegasnya ia berkata.

"Batalkan semua kontrak kerja sama kita dengan Sidart Group, yang sedang berjalan maupun yang akan datang. Dan katakan kepada investor yang menjalin hubungan dengan Group Sidart untuk menarik investasi mereka tanpa terkecuali. Katakan juga, jika mereka tak mengikuti instuksiku segera meratapi nasib mereka karena akan menjadi saingan tersebesar saya." Zahra berkata dengan tegas dan menekan segala perkataannya.

"Baik bos, anda akan menerima kabar dariku setelah 5 menit dari sekarang." Jawab Prily.

"Kamu pikir bisa membodohiku, dengan menelpon seseorang dan mengatakan itu semua agar aku takut, sayangnya aku tidak tertarik." Timpal Rey Sidart dengan keangkuhannya.

Zahra tersenyum " Sehebat itukah keluarga Sidart, tapi sungguh kau membuatku marah malam ini, dan aku katakan sekali lagi jangan pernah menyesali apa yang terjadi hari ini, karna kau yang telah menggali kuburanmu berserta keluargamu." Ucap Zahra dengan menggelengkan kepalanya.

"Saldy, balas perlakuannya terhadapmu." Pintah Zahra.

Saldy sungguh tahu dengan pengaruh bosnya namun sungguh ia tidak bisa membalas perlakuan Rey Sidart karena ia tahu betul jika mengusik seorang Rey Sidart pasti akan bahaya bagi keluarganya, yang hidup hanya dengan pekerjaannya sebagai kepala security.

Melihat keengganan dari Saldy untuk membalas perlakuan Rey Sidart membuat Zahra marah. "Saldy. Apa yang kau takutkan! Jika kau tidak ingin membalas perlakuannya kamu enyalah dari sini dan tulislah surat resignmu dan berikan itu kepada Nora." Ucap Zahra dengan kekesalannya.

Para pegawai merasa gemetar mendengar cara bicara bos mereka, yang selalu menekan perkataannya saat perintahnya tidak di laksanakan.

"Baiklah, Nona!" hendak maju dan membalas perlakuan Rey, namun Rey dengan cepatnya menatap tajam dan meneriaki Zahra.

"Hey wanita jalang, kau sungguh mengira aku akan melepaskanmu atas apa yang kau lakukan malam ini, kau beserta pegawaimu akan mati mengenaskan setelah kejadian ini." Teriak Rey dengan sombongnya.

"Ohhh, kau sungguh memiliki mulut yang besar, dan aku pastikan setelah ini kau tidak memiliki kesempatan itu." Balas Zahra.

"Baiklah kita lihat setelah ini, Nora nyalakan tv." Ucapnya kembali.

Ricard sungguh tidak tertarik melihat perdebatan mereka, segera ia memberi kode kepada teman-temannya untuk meninggalkan club itu dan pergi ke club lain namun langkah kaki mereka terhenti ketika mendengar Group Sidart dalam keterpurukan dan jatuh bangkrut, akibat dari membuat marah salah seorang Investor terbesar dan sangat berpengaruh.

Semua yang awalnya tertawa karna mendengar bualan Zahra, kini menundukkan kepala karna ketakutan mereka yang telah menyinggung dan menertawakannya.

Ricard pun enggan pergi dari sana dan menyuruh teman-temannya duduk kembali karna sungguh ia ingin mengetahui identitas wanita berpengaruh besar terhadap perusahan-perusahan besar di Prancis.

Siapa wanita ini? dan mengapa pemberitaan itu tidak menyebutkan nama dan juga identitas perusahan yang membuat kehancuran besar untuk Group Sidart. Gumam Ricard dalam hati.

Rey yang mendengarkan pemberitaan itu tersungkur kelantai dan meratapi keangkuhannya karna kesombongannya ia membuat kehancuran besar bagi kelangsungan keluarganya.

"Maafkan saya Nona, saya mohon maafkan saya, saya sungguh menyesalinya, berikan aku kesempatan sekali lagi dan aku akan menuruti semua perintahmu, tapi jangan lakukan itu kepada keluargaku. Kau bisa menghukumku dan menyiksaku sesuka hatimu." Rey berkata dengan berlinang air mata.

"Semua kesempatan itu sudah hilang, sejak beberapa menit yang lalu. Dan sekali lagi aku katakan, jangan pernah menganggap rendah seseorang karena status dan juga pekerjaan mereka. Karena di atas langit masih ada langit yang lainnya." Jawab Zahra dengan tegasnya.

"Rey, anak sialan! Mengapa kau membuat marah Ketua One Group." Teriak seorang pria paru baya.

Zahra yang hendak berjalan terhentikan langkahnya karena mendengar teriakan seseorang yang dengan lancangnya mengatakan identitas dirinya.

Zahra berbalik dan menatap tajam ke arah pria paruh baya itu dan berkata " Sungguh lancang dirimu. Berani membuka jati diriku di sini." Ucap Zahra dengan kemarahannya.

"Ma-maafkan aku Ketua, aku, tidak bermaksud demikian. Aku berjanji akan memberikan hukuman yang tidak akan di lupakan oleh anak kurang ajar ini, karena telah menyinggung dan membuatmu marah." Ucap Prakas Sidart.

"Kalian enyahlah dari hadapanku sebelum berakibat fatal untuk kalian, sungguh kalian membuatku jengkel." Zahra memerintah.

"Baik, Ketua." Segeralah pria paruh baya itu menyeret Rey Sidart seperti seekor anjing.

"Kau berani-beraninya menyinggung dan membuat marah ketua One Group." Teriak Prakas Sidard setelah melewati Ricard dan lainnya.

Ricard tampak terbelalak. "One Group?" Bukankah itu perusahan yang memiliki puluhan perusahan dan berbagai bisnis seperti club malam dengan jumlah yang cukup banyak, belum lagi toko-toko yang memiliki fasilitas khusus dan berbagai hotel ternama.

"Apa wanita semuda dia bisa memimpin sebuah perusahan ternama? dan juga berpengaruh terhadap perusahan-perusahan besar.? Wow sungguh di luar nalar pemikiranku, aku akan menyelidikinya." Membatin Ricard dengan mengukir sebuah senyuman.

Zahra yang melihat kemarahan di wajah pria paruh baya itu hanya menggelengkan kepala seraya menyuruh Saldy dan juga Nora ikut dengannya ke lantai 2 tepatnya ruangan Nora.

Episodes
1 1. Curi pandang
2 2. Kemurkaan Zahra
3 3. Siapa wanita ini?
4 4. Kerja sama
5 5. Kecerian bersama Naysila
6 6. Zahra mabuk
7 7. Menangis
8 8. Keributan
9 9. Kebahagianmu kebahagianku
10 10. Kali pertama berpisah
11 11. Zahra sakit
12 12. Zahra memarahi Prily
13 13. Terlalu sibuk
14 14. Ricard mabuk
15 15. Bertemu kembali
16 16 Tidur di lantai
17 17. Tegasnya ia berbicara
18 18. Kesedihannya
19 19. Truth Or Dare.
20 20. Zahra menghilang
21 21. Menyusuri pegunungan
22 22. Sungguh wanita gila
23 23. Penjelasan Zahra
24 24. Jadi pacar pura-pura
25 25. Membuatku bahagia
26 26. surprise party kelulusan
27 27. Wanita hebat
28 28. Introgasi Ommah
29 29. Ancaman mematikan
30 30. Semua karna Ayah
31 31. Keras kepala
32 32. Ini kan rumahku
33 33. Menikmatinya
34 34. Depresi
35 35. Mengingatnya
36 36. Pertengkaran hebat
37 37. Tidak ada penolakan
38 38. Gaun untuknya
39 39. Dia sahabatku
40 40. Itu saja
41 41. Satu ranjang
42 42. Ricard Cemburu
43 43. Ricard lepas kendali.
44 44. Ricard Yang kehilangan Zahra.
45 45. Menghapus CCTV
46 46. Menemukannya.
47 47. Mengalami kontraksi
48 48. Memalsukan kematian
49 49. Akan menafkahinya
50 50. Dia adalah Ayahnya
51 51. Ayah dan Anak
52 52. Perayaan ulang tahun Aggrita
53 53. Kado Istimewah
54 54. Kesedihan dan Kebahagian
55 55. Membuka luka lama
56 56. Kembalinya sang mantan
57 57. Kedatangan Sally Jhou di kediaman Chandra
58 58. Zahra membuka luka lama
59 59. Lamaran untuk Prily
60 60. Kembalinya Ricard setelah 3tahun
61 61. putusnya Zahra dan Leon
62 62. Hancurnya Arindi
63 63. bersatu kembali
64 64. kaulah belahan jiwaku
65 65. Hancurkan
66 66. Kesombonganmu
67 67. Kembali setelah 5 tahun
68 68. Keterkejutan dan kebahagian
69 69. Sosok Leon di mata semua Orang
70 70. Ancaman Leon berhasil
71 71. Jangan menyentuh wanitaku.
72 72. Akan ku hancurkan kau
73 73. Mengikuti permainanmu
74 74. Deddy sebutan baru Leon
75 75. Ayah Janji
76 76. Dasar buaya darat
77 77. Almira kembali ke Italya
78 78. Perdebatan Leon dan Almira
79 79. Aku yang bertanggung jawab
80 80. Kebenaran yang menyakitkan
81 81. Kekhawatiran Leon.
82 82. Zahra terkejut
83 83. Wanita bar-bar
84 84. Aku bisa membunuhmu
85 85. Marah Leon
86 86. Cemburu tak beralasan.
87 87. Membuka hati untuknya
88 88. Hak asuh
89 89. Jangan menghawatirkan aku kelak.
90 90. Berbohong demi kebahagiaan
91 91. Pergi tanpa Pamit.
92 92. Almira mengetahui kebenaran.
93 93. Kegundahan Ervan
94 94. Ini semua salahku
95 95. Aku sangat merindukanmu.
96 96. Berbohong demi kebaikanmu
97 97. Wanita yang sopan
98 98. Kau seperti orang asing.
99 99. Terlalu banyak kenangan bersamanya
100 100. Keadaan Leon memburuk.
101 101. Kesedihan yang tak kunjung habis.
102 102. Leon kritis
103 103. Deddy Terhebatku
104 104. Anak siapa ini.?
105 105. Tega membohongiku.
106 106. Inikah alasanmu mengakhirinya.
107 107. Kau melewati batasanmu
108 108. Tak kunjung pasti
109 109. Ervan kritis
110 110. Menyusun rencana
111 111. Keluarnya Leon
112 112. Kepribadian ganda Zahra.
113 113. Jangan pernah meninggalkannya
114 114. Kita Impas
115 115. Berdua denganmu
116 116. Persiapan Lamaran.
117 117. Di saring dulu baru ngomong
118 118. Kau kebahagianku
119 119. Inilah waktunya.
120 120. Sebelum pernikahan.
121 121. Apa Maksud Dokter?
122 122. Kesalahan apa yang ku buat!
123 123. Semua Demi Kebaikan nya!
124 124. Mengapa ia melakukan ini?
125 125. Merindukan nya
126 126. Sungguh Keajaiban.
127 127. Aku mencintai mu!
128 128. Ini Pasti Terjadi.
129 129. Tidak Perlu Menyembunyi kan nya!
130 130. Permintaan terakhir.
131 131. Menjadi pendonor.
132 132. Keyakinan Hati Zahra.
133 133. Berbahagialah kalian.
134 134. Acting yang luar biasa.
135 135. Kehilangan mu adalah kelemahan ku.
136 136. Menghilang nya Zahra.
137 137. Menikah lah Dengan Ku!
138 138. Merasakan keanehan.
139 139. Sah menjadi suami istri.
140 140. Menjalani peran sebagai seorang Istri.
141 141. Mengalih kan saham miliknya.
142 142. Mengapa kau melakukan nya?
143 143. Kepergian Selama nya
144 144. Air mancur cinta
145 145. Permintaan Terakhir Ricard.
146 146. Kesalah pahaman.
147 147. Kecemburuan Leon
148 148. Hari Bahagia
149 149. Kado spesial
150 150.Kedatangan seseorang di masa lalu
151 151. Mbok-Mbok jual sayur.
152 152. Perdebatan kecil.
153 153. Penuh Kejutan.
154 154. Hari-hari bahagia
155 155. Baby kembar
156 156. Kecemburuan Almira
157 157. Rahasia Besar
158 158. Penjelasan Zahra
159 159. Happy Ending
Episodes

Updated 159 Episodes

1
1. Curi pandang
2
2. Kemurkaan Zahra
3
3. Siapa wanita ini?
4
4. Kerja sama
5
5. Kecerian bersama Naysila
6
6. Zahra mabuk
7
7. Menangis
8
8. Keributan
9
9. Kebahagianmu kebahagianku
10
10. Kali pertama berpisah
11
11. Zahra sakit
12
12. Zahra memarahi Prily
13
13. Terlalu sibuk
14
14. Ricard mabuk
15
15. Bertemu kembali
16
16 Tidur di lantai
17
17. Tegasnya ia berbicara
18
18. Kesedihannya
19
19. Truth Or Dare.
20
20. Zahra menghilang
21
21. Menyusuri pegunungan
22
22. Sungguh wanita gila
23
23. Penjelasan Zahra
24
24. Jadi pacar pura-pura
25
25. Membuatku bahagia
26
26. surprise party kelulusan
27
27. Wanita hebat
28
28. Introgasi Ommah
29
29. Ancaman mematikan
30
30. Semua karna Ayah
31
31. Keras kepala
32
32. Ini kan rumahku
33
33. Menikmatinya
34
34. Depresi
35
35. Mengingatnya
36
36. Pertengkaran hebat
37
37. Tidak ada penolakan
38
38. Gaun untuknya
39
39. Dia sahabatku
40
40. Itu saja
41
41. Satu ranjang
42
42. Ricard Cemburu
43
43. Ricard lepas kendali.
44
44. Ricard Yang kehilangan Zahra.
45
45. Menghapus CCTV
46
46. Menemukannya.
47
47. Mengalami kontraksi
48
48. Memalsukan kematian
49
49. Akan menafkahinya
50
50. Dia adalah Ayahnya
51
51. Ayah dan Anak
52
52. Perayaan ulang tahun Aggrita
53
53. Kado Istimewah
54
54. Kesedihan dan Kebahagian
55
55. Membuka luka lama
56
56. Kembalinya sang mantan
57
57. Kedatangan Sally Jhou di kediaman Chandra
58
58. Zahra membuka luka lama
59
59. Lamaran untuk Prily
60
60. Kembalinya Ricard setelah 3tahun
61
61. putusnya Zahra dan Leon
62
62. Hancurnya Arindi
63
63. bersatu kembali
64
64. kaulah belahan jiwaku
65
65. Hancurkan
66
66. Kesombonganmu
67
67. Kembali setelah 5 tahun
68
68. Keterkejutan dan kebahagian
69
69. Sosok Leon di mata semua Orang
70
70. Ancaman Leon berhasil
71
71. Jangan menyentuh wanitaku.
72
72. Akan ku hancurkan kau
73
73. Mengikuti permainanmu
74
74. Deddy sebutan baru Leon
75
75. Ayah Janji
76
76. Dasar buaya darat
77
77. Almira kembali ke Italya
78
78. Perdebatan Leon dan Almira
79
79. Aku yang bertanggung jawab
80
80. Kebenaran yang menyakitkan
81
81. Kekhawatiran Leon.
82
82. Zahra terkejut
83
83. Wanita bar-bar
84
84. Aku bisa membunuhmu
85
85. Marah Leon
86
86. Cemburu tak beralasan.
87
87. Membuka hati untuknya
88
88. Hak asuh
89
89. Jangan menghawatirkan aku kelak.
90
90. Berbohong demi kebahagiaan
91
91. Pergi tanpa Pamit.
92
92. Almira mengetahui kebenaran.
93
93. Kegundahan Ervan
94
94. Ini semua salahku
95
95. Aku sangat merindukanmu.
96
96. Berbohong demi kebaikanmu
97
97. Wanita yang sopan
98
98. Kau seperti orang asing.
99
99. Terlalu banyak kenangan bersamanya
100
100. Keadaan Leon memburuk.
101
101. Kesedihan yang tak kunjung habis.
102
102. Leon kritis
103
103. Deddy Terhebatku
104
104. Anak siapa ini.?
105
105. Tega membohongiku.
106
106. Inikah alasanmu mengakhirinya.
107
107. Kau melewati batasanmu
108
108. Tak kunjung pasti
109
109. Ervan kritis
110
110. Menyusun rencana
111
111. Keluarnya Leon
112
112. Kepribadian ganda Zahra.
113
113. Jangan pernah meninggalkannya
114
114. Kita Impas
115
115. Berdua denganmu
116
116. Persiapan Lamaran.
117
117. Di saring dulu baru ngomong
118
118. Kau kebahagianku
119
119. Inilah waktunya.
120
120. Sebelum pernikahan.
121
121. Apa Maksud Dokter?
122
122. Kesalahan apa yang ku buat!
123
123. Semua Demi Kebaikan nya!
124
124. Mengapa ia melakukan ini?
125
125. Merindukan nya
126
126. Sungguh Keajaiban.
127
127. Aku mencintai mu!
128
128. Ini Pasti Terjadi.
129
129. Tidak Perlu Menyembunyi kan nya!
130
130. Permintaan terakhir.
131
131. Menjadi pendonor.
132
132. Keyakinan Hati Zahra.
133
133. Berbahagialah kalian.
134
134. Acting yang luar biasa.
135
135. Kehilangan mu adalah kelemahan ku.
136
136. Menghilang nya Zahra.
137
137. Menikah lah Dengan Ku!
138
138. Merasakan keanehan.
139
139. Sah menjadi suami istri.
140
140. Menjalani peran sebagai seorang Istri.
141
141. Mengalih kan saham miliknya.
142
142. Mengapa kau melakukan nya?
143
143. Kepergian Selama nya
144
144. Air mancur cinta
145
145. Permintaan Terakhir Ricard.
146
146. Kesalah pahaman.
147
147. Kecemburuan Leon
148
148. Hari Bahagia
149
149. Kado spesial
150
150.Kedatangan seseorang di masa lalu
151
151. Mbok-Mbok jual sayur.
152
152. Perdebatan kecil.
153
153. Penuh Kejutan.
154
154. Hari-hari bahagia
155
155. Baby kembar
156
156. Kecemburuan Almira
157
157. Rahasia Besar
158
158. Penjelasan Zahra
159
159. Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!