Setitik Harapan

Beberapa hari telah berlalu, hari ini adalah pernikahan Ziko dan Resya. Pernikahan itu di gelar di gedung biasa, tidak semewah gedung Alexan yang diidam-idamkan banyak orang.

Banyak tamu undangan yang datang, tak terkecuali Haira dan Aiden. Mau tidak mau mereka harus datang atau mereka akan mendapat cibiran dari banyak orang karena tidak datang ke pernikahan adik sendiri.

Haira dan Aiden tampak begitu serasi. Pakaian yang mereka kenakan juga sangat bagus karena mereka menggunakan pakaian serempak di hari pernikahan itu. Resya dan Ziko menyewa gaun rancangan Alena Prasetya untuk dipakai oleh semua keluarga mereka termasuk Haira dan Aiden. Dan dengan terpaksa mereka memakainya.

Namun anehnya, semua mata tertuju pada pasangan Haira dan Aiden. Entah mengapa pesona Aiden sangatlah kuat menghipnotis para tamu yang hadir.

Dengan busana mahal Lea Boutique, Aiden terlihat sangat pantas. Baik wajah maupun bentuk tubuh, keduanya tetap sedap dipandang.

Kini mereka sedang berpose untuk di foto.

"Lihatlah, setahuku Aiden itu hanya karyawan biasa. Tapi kenapa penampilan nya seperti seorang CEO ya. Astaga, dia keren dan terlihat berwibawa."

"Ya, tapi sayangnya dia hanya karyawan biasa."

"Tapi kan dia bekerja di Alexan Group. Apa kalian tau, jika gaji karyawan disana sangat banyak. Kisaran sepuluh hingga lima belas juta."

"Ya, tapi itu masih sedikit. Dan lagi statusnya itu tidak keren."

"Sudahlah Kenapa kita mempermasalahkan pekerjaan suami orang. Mau dia CEO pun dia kan suami Haira."

Tamu di pesta itu semakin banyak saja.

"Aiden!" sapa David.

"Hai David, apa kabar?" tanya Aiden sambil menjabat tangan David.

"Baik, kau semakin terlihat hebat!" seru David.

"Kau bisa saja. Oh ya mana istrimu?" tanya Aiden.

"Sevina sedang menemani Davin ke kamar mandi," sahut David.

David mengamati Haira. "Hai Haira," sapanya.

"Hai!" sahut Haira.

"Kalian terlihat sangat serasi ya. Kapan lagi punya momongan. Mungkin saja kita bisa menjadi besan, hahaha!" David tergelak.

Haira menjadi gugup mendengar ucapan David. "Oh ya ceritakan kapan kalian bertemu," ucap Haira mengalihkan pembicaraan.

"Aiden pernah bekerja di perusahaanku selama dua bulan sebelum bekerja di Alexan. Aku merekomendasikan dia ke tuan Alexander karena kinerja yang cukup bagus dan aku rasa perusahaanku terlalu kecil untuk orang sehebat dirinya," tutur David.

"Oh, begitu. Berarti kau kenal dong dengan tuan Alexander," ucap Haira.

"Hahaha, tentu saja tidak. Bahkan papa mertua dan opa juga tidak pernah melihat wajahnya. Bukan kalian saja yang penasaran," ucap David.

Haira mangut-mangut. Alexander memang sangat misterius, bahkan orang sebesar Armadja pun tidak bisa melihat wajahnya.

"Hai Aiden," sapa Sevina, istri David. Aiden tersenyum dan melambaikan tangan keatas.

"Sayang, mana Davin?" tanya David.

"Sedang bersama Mama Viana dan Papa Sean," sahut Sevina.

"Hai Haira, kau cantik sekali," puji Sevina.

"Terima kasih mbak," sahut Haira sambil tersenyum.

Sevina beralih ke Aiden dan tertegun melihat penampilan nya. "Aku jadi penasaran, siapa pengantin nya disini," ucapnya.

"Hahaha, apa aku terlalu keren untuk jadi tamu undangan?" Aiden tergelak.

"Hahaha, mungkin saja." Sevina ikut tertawa.

"Dimana Reyza?" tanya Aiden.

"Mereka tidak bisa datang karena si kembar sedang sakit," jawab Sevina.

"Kasihan sekali, mereka anak-anak yang sangat lucu. Kembar lagi," sahut Haira dengan wajah sedih.

"Karena itu cepatlah punya anak. Siapa tau bisa punya anak kembar. Nanti tanya Reyza bagaimana caranya bikin anak kembar," goda David yang langsung membuat Aiden dan Haira salah tingkah.

Setelah obrolan panjang, mereka pun sibuk dengan keluarga nya masing-masing.

"David baik sekali ya. Dia rendah hati," puji Haira.

"Aku juga baik," sahut Aiden.

"Aku kan membicarakan David, bukan dirimu," ucap Haira.

"Kau sedang membicarakan suami orang!" Aiden menarik hidung Haira.

"Aduh, sakit!" gerutu Haira sambil memegangi hidungnya.

"Selamat malam. A-Aiden," sapa Dean yang baru saja datang.

"Selamat malam Dean. Oh ya, apa yang membawamu kemari? Undangan?" tanya Aiden yang terlihat kesal melihat Dean mengacaukan momen indahnya bersama Haira.

"Iya, aku di undang oleh tuan Harsya," sahut Dean.

"Kalau begitu temui tuan Harysa," ujar Aiden.

"Hemm anu, sebenernya aku ingin...meminjam uang padamu," ucap Dean dengan wajah semerah tomat.

Aiden tertegun. "Baiklah. Haira tunggulah sebentar," ucap Aiden seraya melangkah pergi meninggalkan Haira. Dean mengikutinya menuju luar gedung itu.

'Astaga, datang kesini hanya untuk berhutang' Batin Haira.

Sesampainya diluar, mereka masuk ke dalam mobil taxi Dean.

"Bicaralah," ucap Aiden.

"Begini tuan, saya berhasil menemukan identitas keluarga supir yang meninggal saat kecelakaan itu. Ternyata dia masih mempunyai seorang adik yang memiliki gangguan jiwa. Adiknya kini berada di sebuah rumah di pinggir kota dengan psikiater kepercayaan saya. Dan....." Dean menggantung kata-katanya.

"Dan apa?" tanya Aiden penasaran.

"Sakit jiwa adiknya itu karena dia melihat sendiri bagaimana kecelakaan itu terjadi. Dia syok dan menjadi gila. Saat itu adiknya masih berumur lima belas tahun. Karena sekarang umurnya sekitar empat puluh tahunan dan dia seorang wanita," ucap Dean.

"Maksudmu, adiknya ada di lokasi kecelakaan? Tapi bagaimana bisa?" tanya Aiden semakin penasaran.

"Seperti nya dia mengetahui tentang lokasi kecelakaan itu dan ingin menolong kakaknya. Masih menjadi misteri bagaimana dia tau mengenai hal itu. Dan jalan satu-satunya adalah memulihkan ingatannya. Dia satu-satunya saksi kunci kejadian itu," ucap Dean.

"Bagaimana kau bisa bertemu dengannya?" tanya Aiden.

"Saat saya sedang mengemudikan taxi, dia hampir saya tabrak karena menyebrang sembarangan. Saat saya mendekatinya, dia ketakutan dan berteriak 'jangan bunuh aku. tuan, ampuni kakakku!!! Dia hanya korban. Dia tidak ingin membunuh keluargamu' begitu tuan," jelas Dean.

"Lalu."

"Saya penasaran dengan apa yang dia katakan. Lalu saya mengajaknya berbicara didala mobil."

Flashback On

"Apa yang terjadi dengan kakakmu, nyonya?" tanya Dean.

"Kakakku. Kakakkuuuuu!!! Dia dia, dia mati. Dia dia masuk jurang!!!" ketakutan. "Dia hampir ditabrak mobil lain!!" berteriak semakin kencang.

"Siapa nama kakakmu?" tanya Dean.

"Tidak tau!! Dia supir Keluarga kaya!!! Keluarga yang kaya raya!!" mengangkat kedua tangan nya. "Dia, mereka William!!!"

Dean terkejut. "Apa aku harus mempercayai ucapan orang gila?" gumam Dean.

"Aku gila hahaha. Aku gilaaa!!!" melotot tajam.

"Apa kau ingat bagaimana mobil itu hampir bertabrakan?" tanya Dean lagi.

"Tidak!!! Tidaaaaaak!!! Jangan!!!! Aku tidak mau mati!!!" berteriak histeris.

"Tenang lah, aku tidak akan bertanya lagi. Sekarang ikutlah denganku. Kita akan pulang," ucap Dean.

Wanita gila itu mengangguk dan Dean membawanya ke sebuah rumah kecil di pinggir kota. Disana, dia dirawat oleh psikiater kepercayaan Dean.

Flashback Off

Aiden menghela nafas pelan. "Jangan mempercayai dia begitu saja. Tetap awasi dia. Kita tidak tau, musuhku sudah mengetahui identitasku atau belum," ucap Aiden mengingatkan.

"Baik, tuan," ucap Dean.

Terpopuler

Comments

🌸 Airyein 🌸

🌸 Airyein 🌸

Bengek bgt astaga 🤣🤣🤣🤣

2024-02-22

0

inayah machmud

inayah machmud

ternyata cerita nya nyambung sama keluarga atmadja. ...

2023-06-18

0

™•~•zira Kanaya°•°

™•~•zira Kanaya°•°

wkkkwkkwkkk 😁😁😁 kebayang klw di posisi Dean 🥴🥴🥴🥴🥴 🤣🤣🤣🤣

2023-05-18

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Skandal
3 Aku Membencimu, Kakak!
4 Hidup Baru
5 Pagi Yang Baru
6 Nasihat Harsya
7 Aiden Alexander
8 Menjemput
9 Resepsi Pernikahan
10 Doyan Dangdutan
11 Dilarang Menyewa Gedung
12 Marah
13 Supir Taxi
14 Acara Komplek Sebelah
15 Hancur Dalam Semalam
16 Setitik Harapan
17 Bijaksana
18 Insiden
19 Perhatian
20 Sekilas
21 Pulang
22 Yang Ditunggu
23 Dugaan
24 Duri Dalam Pernikahan
25 Bulan Madu
26 Bahagia vs Sengsara
27 Maduku
28 Kabar Buruk dan Kabar Baik
29 Kunjungan
30 Berbohong
31 Baikan
32 Sesuatu Dibalik Foto
33 Terluka
34 Koma
35 Sang Pelakor
36 Rencana
37 Pulang Ke Rumah
38 Alexander
39 Kamar Pengantin
40 Berita Gempar
41 Konferensi Pers
42 Masih Jadi Pelakor
43 Teman Ghibah
44 Rencana Untuk Resya
45 Pesta Ulang Tahun
46 Fitnah
47 Terbongkar
48 Sesuatu Dimasa Lalu
49 Resmi Bercerai
50 Sesuatu Dimasa Lalu (2)
51 Tugas Pertama
52 Pemilik Kalung
53 Ternyata Resya
54 Jadwal Resya
55 Jatuh Cinta Padanya
56 Teman
57 Pengakuan
58 Ingatan Yang Kembali
59 Penjahat
60 Persiapan
61 Saksi
62 Dunia Milik Berdua
63 Ayah dan Ibu
64 Persidangan
65 Memulai Kebahagiaan
66 Lamaran untuk Sarah
67 Allen Elordi
68 Anakku!
69 Meminta Restu
70 Penculikan
71 Selamat tinggal
72 Selamat tinggal #2
73 Pernikahan Yang Sesungguhnya
74 Akhir Yang Bahagia
75 Bonus Chapter - Ceroboh
76 Bonus Chapter - Nama
77 Bonus Chapter - Es
78 Bonus Chapter - Duet
79 Bonus Chapter - Manja
80 Bonus Chapter - Sikap
81 Bonus Chapter - Syaiton
82 Bonus Chapter - Posesif
83 Bonus Chapter - Pesan
84 Bonus Chapter - Kesal
85 Bonus Chapter - Jengkel
86 Bonus Chapter - Aku Tahu
87 Bonus Chapter - Undangan
88 Bonus Chapter - Pesta
89 Bonus Chapter - Ledakan
90 Bonus Chapter - Kesedihan
91 Bonus Chapter - Ziarah
92 Bonus Chapter - Gurauan
93 Bonus Chapter - Kejutan
94 Bonus Chapter - Kegaduhan
95 Bonus Chapter - Akhir Perjuangan Naumi
96 Bonus Chapter - Ular Tangga
97 Bonus Chapter - Berbaikan
98 Bonus Chapter - Gangguan
99 Bonus Chapter - Balasan
100 Bonus Chapter - Ayo, Lanjutkan!
101 Bonus Chapter - Gara-gara Otak-otak
102 Bonus Chapter - Bertukar
103 Bonus Chapter - Liburan
104 Bonus Chapter - Dangdutan
105 Bonus Chapter - Pertanyaan
106 Bonus Chapter - Gara-gara Handuk
107 Bonus Chapter - Wisata
108 Bonus Chapter - Cocok
109 Bonus Chapter - Bercanda
110 Bonus Chapter - Kenangan Indah
111 Bonus Chapter - Jangan Ada Pertengkaran
112 Bonus Chapter - Firasat
113 Bonus Chapter - Tanpa Haira
114 Bonus Chapter - Teror
115 Bonus Chapter - Siuman
116 Bonus Chapter - Tamu Tak Diundang
117 Bonus Chapter - Antisipasi
118 Bonus Chapter - Ending
119 Novel baru
120 Episode Spesial - Kemana dia?
121 Episode Spesial - Bayi kembar
122 Episode Spesial - Perjalanan yang panjang
123 Episode Spesial - Kania
124 Episode Spesial - Kania 2
125 Episode Spesial - Kania 3
126 Episode Spesial - Melukis
127 Episode Spesial - Penderitaan
128 Episode Spesial - Cerita
129 Episode Spesial - Cinta
130 Episode Spesial - Nyanyian
131 Episode Spesial - Matahari
132 Episode Spesial - Berjanjilah
133 Episode Spesial - Selamat jalan
134 Novel Rahasia Pengantin
135 Novel Istri Bayangan
136 Episode Spesial - Ending
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Prolog
2
Skandal
3
Aku Membencimu, Kakak!
4
Hidup Baru
5
Pagi Yang Baru
6
Nasihat Harsya
7
Aiden Alexander
8
Menjemput
9
Resepsi Pernikahan
10
Doyan Dangdutan
11
Dilarang Menyewa Gedung
12
Marah
13
Supir Taxi
14
Acara Komplek Sebelah
15
Hancur Dalam Semalam
16
Setitik Harapan
17
Bijaksana
18
Insiden
19
Perhatian
20
Sekilas
21
Pulang
22
Yang Ditunggu
23
Dugaan
24
Duri Dalam Pernikahan
25
Bulan Madu
26
Bahagia vs Sengsara
27
Maduku
28
Kabar Buruk dan Kabar Baik
29
Kunjungan
30
Berbohong
31
Baikan
32
Sesuatu Dibalik Foto
33
Terluka
34
Koma
35
Sang Pelakor
36
Rencana
37
Pulang Ke Rumah
38
Alexander
39
Kamar Pengantin
40
Berita Gempar
41
Konferensi Pers
42
Masih Jadi Pelakor
43
Teman Ghibah
44
Rencana Untuk Resya
45
Pesta Ulang Tahun
46
Fitnah
47
Terbongkar
48
Sesuatu Dimasa Lalu
49
Resmi Bercerai
50
Sesuatu Dimasa Lalu (2)
51
Tugas Pertama
52
Pemilik Kalung
53
Ternyata Resya
54
Jadwal Resya
55
Jatuh Cinta Padanya
56
Teman
57
Pengakuan
58
Ingatan Yang Kembali
59
Penjahat
60
Persiapan
61
Saksi
62
Dunia Milik Berdua
63
Ayah dan Ibu
64
Persidangan
65
Memulai Kebahagiaan
66
Lamaran untuk Sarah
67
Allen Elordi
68
Anakku!
69
Meminta Restu
70
Penculikan
71
Selamat tinggal
72
Selamat tinggal #2
73
Pernikahan Yang Sesungguhnya
74
Akhir Yang Bahagia
75
Bonus Chapter - Ceroboh
76
Bonus Chapter - Nama
77
Bonus Chapter - Es
78
Bonus Chapter - Duet
79
Bonus Chapter - Manja
80
Bonus Chapter - Sikap
81
Bonus Chapter - Syaiton
82
Bonus Chapter - Posesif
83
Bonus Chapter - Pesan
84
Bonus Chapter - Kesal
85
Bonus Chapter - Jengkel
86
Bonus Chapter - Aku Tahu
87
Bonus Chapter - Undangan
88
Bonus Chapter - Pesta
89
Bonus Chapter - Ledakan
90
Bonus Chapter - Kesedihan
91
Bonus Chapter - Ziarah
92
Bonus Chapter - Gurauan
93
Bonus Chapter - Kejutan
94
Bonus Chapter - Kegaduhan
95
Bonus Chapter - Akhir Perjuangan Naumi
96
Bonus Chapter - Ular Tangga
97
Bonus Chapter - Berbaikan
98
Bonus Chapter - Gangguan
99
Bonus Chapter - Balasan
100
Bonus Chapter - Ayo, Lanjutkan!
101
Bonus Chapter - Gara-gara Otak-otak
102
Bonus Chapter - Bertukar
103
Bonus Chapter - Liburan
104
Bonus Chapter - Dangdutan
105
Bonus Chapter - Pertanyaan
106
Bonus Chapter - Gara-gara Handuk
107
Bonus Chapter - Wisata
108
Bonus Chapter - Cocok
109
Bonus Chapter - Bercanda
110
Bonus Chapter - Kenangan Indah
111
Bonus Chapter - Jangan Ada Pertengkaran
112
Bonus Chapter - Firasat
113
Bonus Chapter - Tanpa Haira
114
Bonus Chapter - Teror
115
Bonus Chapter - Siuman
116
Bonus Chapter - Tamu Tak Diundang
117
Bonus Chapter - Antisipasi
118
Bonus Chapter - Ending
119
Novel baru
120
Episode Spesial - Kemana dia?
121
Episode Spesial - Bayi kembar
122
Episode Spesial - Perjalanan yang panjang
123
Episode Spesial - Kania
124
Episode Spesial - Kania 2
125
Episode Spesial - Kania 3
126
Episode Spesial - Melukis
127
Episode Spesial - Penderitaan
128
Episode Spesial - Cerita
129
Episode Spesial - Cinta
130
Episode Spesial - Nyanyian
131
Episode Spesial - Matahari
132
Episode Spesial - Berjanjilah
133
Episode Spesial - Selamat jalan
134
Novel Rahasia Pengantin
135
Novel Istri Bayangan
136
Episode Spesial - Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!