Resepsi Pernikahan

Hari ini adalah resepsi pernikahan Aiden dan Haira. Acara itu di selenggarakan di sebuah gedung mewah yang sebenarnya adalah milik Aiden atas nama Alexander. Harsya menyewa gedung itu namun dia tidak perlu membayar karena Aiden tidak mau menerima nya.

Haira dan Aiden tampak sangat serasi dengan balutan pakaian pernikahan yang dibeli dari desainer terkenal Alena Wijaya. Dan tentu biaya ditanggung oleh Aiden yang hanya diketahui Harsya saja.

Aiden dan Haira mencoba tersenyum didepan para tamu undangan dan awak media yang meliput dan menyiarkan di stasiun televisi milik Harsya.

Foto Pra Wedding Haira dan Aiden.

Haira tampak menatap ke sekitar mencari sosok yang tak diinginkan nya untuk hadir disini.

Tapi tentu itu mustahil. Karena pasangan sampah telah tiba. Resya dan Ziko baru saja datang. Mereka mendatangi Haira dan Aiden untuk mengucapkan selamat.

"Selamat ya kakak, aku berharap kalian selalu bahagia meskipun kalian hidup ditengah kemiskinan. Oh ya, aku dan Ziko memberikan mu hadiah berupa mobil baru yang tidak terlalu mahal bagi kami agar kalian tidak kepanasan lagi saat pergi kemana pun." Resya menyerahkan sebuah kunci mobil.

Haira masih diam. Dia bingung harus apa. Jika dia menerima nya, maka dia akan kehilangan harga dirinya. Namun, jika dia menolaknya, maka semua orang akan mengira dia jahat dan iri pada adiknya sendiri.

Aiden mengambil kotak hadiah tersebut dan berkata, "Terima kasih hadiahnya. Tapi maaf kami tidak akan memakainya karena kami sudah nyaman kemana-mana dengan motor. Mungkin mobil itu akan jadi barang rongsokan beberapa tahun lagi dan kami bisa membuangnya."

"Sudah miskin sombong pula." Ziko menatapnya dengan sinis.

"Aku tidak sombong. Aku hanya tidak terbiasa menerima hadiah dari penghianat rendahan. Jadi daripada mobil kalian terbuang sia-sia lebih baik kalian ambil dan jual kembali. Kan lebih baik dari pada kalian rugi," ucap Aiden.

Dengan kesal Resya mengambil kembali kunci mobil dan pergi dari sana menemui ibu dan ayahnya.

Haira tersenyum puas melihat Resya dan Ziko kalah telak dari Aiden.

"Ibu." Resya memeluk ibunya.

"Apa kabarmu, Nak?" tanya Laras.

"Baik, Bu," sahut Resya.

"Bu, apa pernikahanku dan Ziko akan di selenggarakan di gedung ini juga?" tanya Resya yang memang berharap dapat menyelenggarakan pesta di gedung yang jarang sekali bisa di sewa orang-orang seperti mereka. Karena katanya, Alexan Group hanya menyewakan gedung mereka pada kalangan sultan saja.

"A-Ayah akan usahakan," sahut Harsya dengan gugup. Karena dia tau bahwa Aiden tidak akan sudih membiarkan Resya dan Ziko menyelenggarakan resepsi di gedung mewahnya.

Para tamu undangan semakin ramai saja. Ada yang dari Alexan Group yaitu teman-teman Aiden, ada juga yang dari perusahaan tempat Resya bekerja.

Namun, banyak dari teman-teman Haira menyayangkan suami Haira yang dari kalangan biasa.

"Aku tidak menyangka jika Haira akan bernasib seperti ini. Padahal dia itu baik, cantik dan cerdas, tapi kenapa ya jodohnya malah orang miskin. Tampan sih, tapi miskin."

"Iya aku juga tidak menyangka. Selama ini Haira tidak pernah mengatakan siapa pacarnya. Dia hanya bilang itu orang baik. Apa orang baiknya harus miskin begitu?"

"Kasihan sekali dia, pagi tadi aku melihat dia datang dan pulang bekerja dengan diantar jemput motor. Aduh, aku tidak akan bisa membayangkannya. Panas, debu, kulit lengket."

"Hah? Masa sih, aduh kasihan sekali. Malang sekali nasibnya mendapatkan suami seperti itu."

Tiba-tiba Resya datang.

"Hei kenapa kalian menjelekkan suami kakakku?" Terlihat marah.

"Eh, Resya maaf ya kami hanya kasihan saja melihat nasib Haira yang menyedihkan itu. Berbeda dengan mu yang mendapatkan suami kaya seperti Ziko."

"Ya, tapi itu namanya penghinaan. Dia itu pilihan kakakku. Kalian tidak boleh menghina nya. Kami sudah berkali-kali melarangnya menjalin hubungan dengan Aiden namun dia tetap bersikeras ingin menikah dengan Aiden. Kami bisa apa? Lihat saja bagaimana Aiden akan memanfaatkan dirinya." Resya mendengus kesal. Aktingnya sangat bagus sekali hingga kini teman-teman Haira menatap tidak suka kepada Aiden.

"Iya, dasar laki-laki parasit. Dan Haira itu sangat bodoh. Mau-maunya menikah dengan laki-laki modal tampang saja. Apa dia bahagia dengan ketampanan suaminya." Bersungut kesal.

'Berhasil, mereka terprovokasi. Semakin banyak yang tidak suka padanya maka akan semakin baik. Kasihan sekali kau kak Haira, sudah hidup susah, dan dianggap wanita bodoh yang buta oleh cinta dan ketampanan' Batin Resya.

"Hai nona-nona. Sudah cukup ghibahnya?" tanya Dean yang tiba-tiba muncul.

Penampilan nya sangat berbeda. Dia memakai jas yang membuatnya terlihat berwibawa dan tampan. Bahkan ketampanannya membuat semua teman Haira terkesima.

"Astaga, ada bule." Berdecak kagum.

"Apa lidah kalian tidak lelah menceritakan keburukan orang yang belum tentu benar. Bisa saja itu sebuah fitnah," tutur Aiden.

"Apa masalah mu? Kau itu hanya teman Aiden!" Resya mendengus kesal.

"Karena aku teman nya makanya aku membelanya. Bukan seperti kalian yang malah menjelekkannya teman kalian sendiri. Dan kau!" Menunjuk wajah Resya. "Bisa-bisanya kau menghina kakak iparmu sendiri. Jika kau menyayangi kakakmu, seharusnya kau mendukung pilihan nya dan bukannya menyiram bensin ke bara api. Aneh sekali, kau ini adiknya atau bukan sih?" Dean menatap curiga kepada Resya.

"Tutup mulut mu. Aku tidak butuh nasihatmu. Lebih baik kau urusi saja hidupmu yang miskin itu, dasar kere!"

"Hmm, Haira tidak pernah menghinaku meski aku orang miskin. Dia begitu baik pada semua orang. Sudah cantik, baik lagi. Sempurna sekali ya," puji Dean."

'Dia hanya pernah menyebut ku pencuri pakaian dalam' Batin Dean.

"Sepertinya kemiskinan membuat mu tidak bisa berpikir jernih. Sebaiknya kau jangan dekat-dekat denganku atau aku akan tertular jadi miskin sepertimu, dasar sampah!!"

Dean menatap Resya sambil geleng-geleng kepala. 'Bagaimana bisa ada wanita sejahat dia. Dia sudah mengkhianati nona muda dan sekarang dia menghina tuan Aiden di depan teman-teman nona muda. Dimana hatinya? Apa benar mereka kakak beradik. Tapi kenapa kakaknya berhati malaikat sedangkan adiknya berhati iblis begini. Untung saja tuan Aiden tidak jadi menikah dengannya' Batin Dean yang kemudian pergi ke pelaminan tempat Haira dan Aiden bersanding.

Sedangkan Resya terlihat sangat kesal dengan reaksi dan ucapan Dean tadi yang memuji-muji Haira. Tentu itu membuat Resya sangat kesal. Tujuan utama dalam hidupnya adalah menghancurkan Haira. Rasa iri sejak kecil telah membuat nya menjadi sosok yang sangat membenci Haira. Hanya kesusahan Haira yang akan menjadi obsesinya. Semakin Haira menderita, maka dia akan semakin senang. Semakin Haira bahagia maka dia akan semakin murka.

Terpopuler

Comments

🌸 Airyein 🌸

🌸 Airyein 🌸

Nyinyir bat natizen nih

2024-02-22

0

Sri Astuti

Sri Astuti

adik laknat

2023-08-14

0

D2LL2

D2LL2

hhuuufff sombong bgt kamu Resya nanti bisa panas dingin lho kl tau Aiden siapa trus temen" nya Haira rumpi amat sih 🤭 berarti bapak nya Haira tau dong cm masih menutupi

2023-01-28

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Skandal
3 Aku Membencimu, Kakak!
4 Hidup Baru
5 Pagi Yang Baru
6 Nasihat Harsya
7 Aiden Alexander
8 Menjemput
9 Resepsi Pernikahan
10 Doyan Dangdutan
11 Dilarang Menyewa Gedung
12 Marah
13 Supir Taxi
14 Acara Komplek Sebelah
15 Hancur Dalam Semalam
16 Setitik Harapan
17 Bijaksana
18 Insiden
19 Perhatian
20 Sekilas
21 Pulang
22 Yang Ditunggu
23 Dugaan
24 Duri Dalam Pernikahan
25 Bulan Madu
26 Bahagia vs Sengsara
27 Maduku
28 Kabar Buruk dan Kabar Baik
29 Kunjungan
30 Berbohong
31 Baikan
32 Sesuatu Dibalik Foto
33 Terluka
34 Koma
35 Sang Pelakor
36 Rencana
37 Pulang Ke Rumah
38 Alexander
39 Kamar Pengantin
40 Berita Gempar
41 Konferensi Pers
42 Masih Jadi Pelakor
43 Teman Ghibah
44 Rencana Untuk Resya
45 Pesta Ulang Tahun
46 Fitnah
47 Terbongkar
48 Sesuatu Dimasa Lalu
49 Resmi Bercerai
50 Sesuatu Dimasa Lalu (2)
51 Tugas Pertama
52 Pemilik Kalung
53 Ternyata Resya
54 Jadwal Resya
55 Jatuh Cinta Padanya
56 Teman
57 Pengakuan
58 Ingatan Yang Kembali
59 Penjahat
60 Persiapan
61 Saksi
62 Dunia Milik Berdua
63 Ayah dan Ibu
64 Persidangan
65 Memulai Kebahagiaan
66 Lamaran untuk Sarah
67 Allen Elordi
68 Anakku!
69 Meminta Restu
70 Penculikan
71 Selamat tinggal
72 Selamat tinggal #2
73 Pernikahan Yang Sesungguhnya
74 Akhir Yang Bahagia
75 Bonus Chapter - Ceroboh
76 Bonus Chapter - Nama
77 Bonus Chapter - Es
78 Bonus Chapter - Duet
79 Bonus Chapter - Manja
80 Bonus Chapter - Sikap
81 Bonus Chapter - Syaiton
82 Bonus Chapter - Posesif
83 Bonus Chapter - Pesan
84 Bonus Chapter - Kesal
85 Bonus Chapter - Jengkel
86 Bonus Chapter - Aku Tahu
87 Bonus Chapter - Undangan
88 Bonus Chapter - Pesta
89 Bonus Chapter - Ledakan
90 Bonus Chapter - Kesedihan
91 Bonus Chapter - Ziarah
92 Bonus Chapter - Gurauan
93 Bonus Chapter - Kejutan
94 Bonus Chapter - Kegaduhan
95 Bonus Chapter - Akhir Perjuangan Naumi
96 Bonus Chapter - Ular Tangga
97 Bonus Chapter - Berbaikan
98 Bonus Chapter - Gangguan
99 Bonus Chapter - Balasan
100 Bonus Chapter - Ayo, Lanjutkan!
101 Bonus Chapter - Gara-gara Otak-otak
102 Bonus Chapter - Bertukar
103 Bonus Chapter - Liburan
104 Bonus Chapter - Dangdutan
105 Bonus Chapter - Pertanyaan
106 Bonus Chapter - Gara-gara Handuk
107 Bonus Chapter - Wisata
108 Bonus Chapter - Cocok
109 Bonus Chapter - Bercanda
110 Bonus Chapter - Kenangan Indah
111 Bonus Chapter - Jangan Ada Pertengkaran
112 Bonus Chapter - Firasat
113 Bonus Chapter - Tanpa Haira
114 Bonus Chapter - Teror
115 Bonus Chapter - Siuman
116 Bonus Chapter - Tamu Tak Diundang
117 Bonus Chapter - Antisipasi
118 Bonus Chapter - Ending
119 Novel baru
120 Episode Spesial - Kemana dia?
121 Episode Spesial - Bayi kembar
122 Episode Spesial - Perjalanan yang panjang
123 Episode Spesial - Kania
124 Episode Spesial - Kania 2
125 Episode Spesial - Kania 3
126 Episode Spesial - Melukis
127 Episode Spesial - Penderitaan
128 Episode Spesial - Cerita
129 Episode Spesial - Cinta
130 Episode Spesial - Nyanyian
131 Episode Spesial - Matahari
132 Episode Spesial - Berjanjilah
133 Episode Spesial - Selamat jalan
134 Novel Rahasia Pengantin
135 Novel Istri Bayangan
136 Episode Spesial - Ending
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Prolog
2
Skandal
3
Aku Membencimu, Kakak!
4
Hidup Baru
5
Pagi Yang Baru
6
Nasihat Harsya
7
Aiden Alexander
8
Menjemput
9
Resepsi Pernikahan
10
Doyan Dangdutan
11
Dilarang Menyewa Gedung
12
Marah
13
Supir Taxi
14
Acara Komplek Sebelah
15
Hancur Dalam Semalam
16
Setitik Harapan
17
Bijaksana
18
Insiden
19
Perhatian
20
Sekilas
21
Pulang
22
Yang Ditunggu
23
Dugaan
24
Duri Dalam Pernikahan
25
Bulan Madu
26
Bahagia vs Sengsara
27
Maduku
28
Kabar Buruk dan Kabar Baik
29
Kunjungan
30
Berbohong
31
Baikan
32
Sesuatu Dibalik Foto
33
Terluka
34
Koma
35
Sang Pelakor
36
Rencana
37
Pulang Ke Rumah
38
Alexander
39
Kamar Pengantin
40
Berita Gempar
41
Konferensi Pers
42
Masih Jadi Pelakor
43
Teman Ghibah
44
Rencana Untuk Resya
45
Pesta Ulang Tahun
46
Fitnah
47
Terbongkar
48
Sesuatu Dimasa Lalu
49
Resmi Bercerai
50
Sesuatu Dimasa Lalu (2)
51
Tugas Pertama
52
Pemilik Kalung
53
Ternyata Resya
54
Jadwal Resya
55
Jatuh Cinta Padanya
56
Teman
57
Pengakuan
58
Ingatan Yang Kembali
59
Penjahat
60
Persiapan
61
Saksi
62
Dunia Milik Berdua
63
Ayah dan Ibu
64
Persidangan
65
Memulai Kebahagiaan
66
Lamaran untuk Sarah
67
Allen Elordi
68
Anakku!
69
Meminta Restu
70
Penculikan
71
Selamat tinggal
72
Selamat tinggal #2
73
Pernikahan Yang Sesungguhnya
74
Akhir Yang Bahagia
75
Bonus Chapter - Ceroboh
76
Bonus Chapter - Nama
77
Bonus Chapter - Es
78
Bonus Chapter - Duet
79
Bonus Chapter - Manja
80
Bonus Chapter - Sikap
81
Bonus Chapter - Syaiton
82
Bonus Chapter - Posesif
83
Bonus Chapter - Pesan
84
Bonus Chapter - Kesal
85
Bonus Chapter - Jengkel
86
Bonus Chapter - Aku Tahu
87
Bonus Chapter - Undangan
88
Bonus Chapter - Pesta
89
Bonus Chapter - Ledakan
90
Bonus Chapter - Kesedihan
91
Bonus Chapter - Ziarah
92
Bonus Chapter - Gurauan
93
Bonus Chapter - Kejutan
94
Bonus Chapter - Kegaduhan
95
Bonus Chapter - Akhir Perjuangan Naumi
96
Bonus Chapter - Ular Tangga
97
Bonus Chapter - Berbaikan
98
Bonus Chapter - Gangguan
99
Bonus Chapter - Balasan
100
Bonus Chapter - Ayo, Lanjutkan!
101
Bonus Chapter - Gara-gara Otak-otak
102
Bonus Chapter - Bertukar
103
Bonus Chapter - Liburan
104
Bonus Chapter - Dangdutan
105
Bonus Chapter - Pertanyaan
106
Bonus Chapter - Gara-gara Handuk
107
Bonus Chapter - Wisata
108
Bonus Chapter - Cocok
109
Bonus Chapter - Bercanda
110
Bonus Chapter - Kenangan Indah
111
Bonus Chapter - Jangan Ada Pertengkaran
112
Bonus Chapter - Firasat
113
Bonus Chapter - Tanpa Haira
114
Bonus Chapter - Teror
115
Bonus Chapter - Siuman
116
Bonus Chapter - Tamu Tak Diundang
117
Bonus Chapter - Antisipasi
118
Bonus Chapter - Ending
119
Novel baru
120
Episode Spesial - Kemana dia?
121
Episode Spesial - Bayi kembar
122
Episode Spesial - Perjalanan yang panjang
123
Episode Spesial - Kania
124
Episode Spesial - Kania 2
125
Episode Spesial - Kania 3
126
Episode Spesial - Melukis
127
Episode Spesial - Penderitaan
128
Episode Spesial - Cerita
129
Episode Spesial - Cinta
130
Episode Spesial - Nyanyian
131
Episode Spesial - Matahari
132
Episode Spesial - Berjanjilah
133
Episode Spesial - Selamat jalan
134
Novel Rahasia Pengantin
135
Novel Istri Bayangan
136
Episode Spesial - Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!