Aku Membencimu, Kakak!

"Mau apa kau kemari? Aku tidak akan memaafkanmu!" seru Haira sambil menatap tajam.

"Siapa juga yang membutuhkan maafmu. Aku kesini hanya untuk mengatakan semua isi hatiku selama ini tentangmu. Kau adalah orang yang paling aku benci di dunia ini!" Resya menatap tajam penuh kebencian.

"Apa maksudmu? Jadi yang tadi hanya akting?" Haira menatap tidak percaya.

"Tentu saja. Jika aku tidak meminta maaf tentu semua orang akan membenciku!" Resya berjalan mendekat dan mendorong dada Haira hingga mundur ke belakang.

"Apa masalahmu?" tanya Haira.

"Karena kau itu disayangi oleh semua orang. Sejak kecil kau selalu mendapatkan apa yang kau mau. Kau cerdas, mandiri, dan gampang disukai semua orang. Ayah dan ibu juga lebih menyayangimu daripada aku. Mereka tidak pernah memarahimu tapi sering memarahiku. Dan Ziko, aku yang lebih dulu menyukainya tapi malah kau yang mendapatkannya. Apa kau tau rasanya menjadi bayangan? Aku selalu saja menjadi bayangan dirimu yang sempurna itu!!" teriak Resya penuh emosi.

Haira terkejut mendengar penuturan Resya. Padahal selama ini dia selalu membela Resya saat orang tuanya memarahinya. Dia juga membantu Resya mengerjakan tugas kuliahnya tapi Resya malah berhenti kuliah dan memilih menikmati harta orang tua mereka untuk foya-foya.

"Bagaimana bisa kau mengatakan semua ini? Aku selalu menyayangimu. Aku selalu mengalah demi kebahagiaanmu. Bahkan aku pernah mengakui kesalahan yang kau perbuat adalah kesalahan ku. Tapi begini kah caramu membalas?" Bulir air mata membasahi pipi Haira.

"Hahaha, aku sengaja melakukan semua kesalahan itu agar kau terus membela dan menyayangi ku hingga pada saat aku melakukan ini kau akan hancur sehancur hancurnya." Resya tersenyum licik.

Haira hanya bisa menangis mendengar kejujuran dari mulut Resya. Resya benar, kini hatinya sangat hancur. Tadinya dia berpikir bahwa skandal Resya dan Ziko adalah ketidak sengajaan karena cinta yang tiba-tiba muncul. Namun ternyata semua ini sudah Resya rencanakan demi menghancurkan kakak kandung nya sendiri demi rasa irinya selama ini.

"Dan kau tau apa yang menarik dari ini, aku mendapatkan pria mapan dan kaya sedangkan kau mendapatkan pria miskin yatim piatu. Hahaha, lihat saja bagaimana hidupmu setelah ini. Kau akan melihat berita pernikahanku terekspos di media sebagai nyonya Atmajaya dan kau hanya istri seorang pria miskin!" Resya tersenyum penuh kemenangan.

Haira jatuh terduduk. Dia sudah tidak punya kekuatan untuk marah lagi karena rasa sakitnya lebih menusuk hatinya.

Resya keluar dari ruangan nya dan menemui Ziko yang sedang mengobrol dengan Harsya. Tampaknya dia sedang meminta maaf perihal perbuatan nya yang tidak terpuji dan telah menyakiti Haira.

"Sayang!" Resya menghampiri Ziko dan memeluk lengannya.

"Resya, mulai hari ini kau akan tinggal bersama Ziko. Ayah harap kau tidak membuat malu ayah dan ibu disana," ucap Harysa yang memang mewanti-wanti sifat manja putrinya itu.

"Iya, ayah tenang saja. Aku akan menjadi istri yang baik untuk Ziko," ucap Resya dengan penuh percaya diri.

Setelah itu Resya dan Ziko pun pergi ke rumah Ziko untuk menikmati malam pertama mereka walau sebenarnya untuk bagian itu mereka sudah berkali-kali melakukannya sebelum menikah.

Haira sudah keluar dari kamar rias. Dia mengenakan gaun yang cantik dan seksi. Dia sudah memoles wajahnya dengan make up agar bekas air matanya tidak terlihat. Tentu dia tidak mau melihat semua orang mengira dia menangis karena menikah dengan Aiden yang miskin meski pada dasarnya dia belum siap hidup sederhana.

Aiden yang melihat nya hanya tersenyum tipis. Setidaknya dia juga tidak menunjukkan rasa keterapaksaannya atas perjodohan ini.

"Seminggu lagi kita akan gelar resepsi pernikahan kalian. Ayah minta jagalah kesehatan kalian," ucap Harsya pada mereka berdua.

"Bagaimana dengan mereka yah?" tanya Haira.

"Mereka akan menggelar resepsi semingu setelah kalian. Ayah tau kau pasti keberatan jika resepsi kalian ayah gabungkan," ucap Harsya dengan tatapan prihatin. Dia memeluk Haira dan membelai rambutnya.

"Maafkan ayah karena kau harus mengalami semua ini, Nak." Harsya menitihkan air mata. Dia tidak menyangka, anak yang selalu dia banggakan dan selalu menuruti semua nasihatnya malah bernasib seperti ini gara-gara sang adik yang selama ini dia sayangi.

Dalam ingatan Haira

"Kakak, aku ingin memakai gaun ini, kau pakai yang ini saja ya." Resya.

Haira mengangguk dan tersenyum.

"Kakak, tolong katakan pada ayah dan ibu aku pergi bersamamu semalam. Mereka akan marah saat tau aku tidak pulang saat mereka pergi ke luar kota." Resya.

Haira mengangguk dan tersenyum.

"Kakak, uangku habis. Berikan aku uang, aku mau shopping." Resya.

Haira memberikan uang jatah bulanannya pada Resya. Lagi pula dia masih punya gaji selama dia bekerja di perusahaan ayahnya.

"Kakak, aku ingin berlibur dengan teman-temanku. Tolong bujuk mereka agar mengizinkan ku pergi." Resya.

Dengan sepenuh hati Haira memenuhi permintaan Resya.

Harsya melepas pelukan nya dan melihat pipi Haira telah dibasahi oleh air mata. Tampak jelas sorot mata Haira yang penuh dengan kekecewaan dan kesedihan. Dibanding Laras, Haira jauh lebih dekat dengan Harysa sang ayah. Karena sesungguhnya Laras adalah ibu sambung Haira dan ibu kandung Resya. Namun begitu, Laras sangat menyayangi Haira yang pada dasarnya baik dan penurut. Berbeda dengan Resya yang manja dan susah diatur.

Laras mendekati Haira dan memeluknya. "Anak ibu, kau yang kuat ya. Ibu yakin ada hikmah dalam setiap kejadian. Kau itu anak kebanggaan kami. Kau sangat berharga untuk disakiti. Maafkan Resya ya sayang, ibu tau kau punya hati yang tulus." Laras melapas pelukan nya dan mencium kening Haira.

Haira mengangguk dan melepas air matanya. "Aku sangat menyayangi ibu. Terima kasih sudah merawat ku dan memberikan ku limpahan kasih sayang."

"Kau itu permata ibu, Nak. Jangan menangis lagi ya sayang." Laras menghapus air mata Haira dan memeluknya lagi.

Haira masuk ke dalam taxi yang akan mengantarnya ke rumah Aiden. Rumah yang katanya sederhana dan kecil. Meskipun Haira tidak terbiasa hidup di tempat seperti itu, dia akan mencobanya demi ayah dan ibunya. Mungkin hanya ini yang bisa dia lakukan untuk mereka.

Di perjalanan, Haira tampak canggung. Dia memang pernah bertemu dengan Aiden sekali saat membicarakan perihal perjodohan Resya dan Aiden dulu. Namun, jika dilihat Aiden tampak berwibawa dan cenderung diam seperti orang yang berwatak dingin.

"Aiden, apa pekerjaan mu?" tanya Haira.

Aiden menoleh dan itu membuat Haira sedikit takut kalau Aiden akan tersinggung.

"Aku hanya seorang karyawan biasa di Alexan Group. Tapi tenang saja, gaji ku cukup untuk memberimu makanan bergizi dan pakaian yang layak," terang Aiden.

"Oh, begitu. Maaf aku sedikit lancang," ucap Haira.

"Tidak apa-apa. Kau istriku, sudah semestinya kau tau apa pekerjaanku," ucap Aiden dengan wajah datar.

'Astaga, tidak bisakah dia tersenyum?' Batin Haira.

"Tapi sampai sekarang belum ada satu orang pun yang pernah melihat seperti apa wajah CEO dari Alexan Group. Apa kau pernah melihat nya?" tanya Haira yang sebenarnya juga penasaran seperti apa wajah pimpinan perusahaan besar itu.

Terpopuler

Comments

Sri Astuti

Sri Astuti

iri hati mmg bs mengubah orang jd jahat

2023-08-14

1

fandha

fandha

ampun punya adek kayak dakjal ..

2023-02-18

0

Armansah

Armansah

banyak kali yg terbalik nama nya thor malas bacanya

2022-06-25

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Skandal
3 Aku Membencimu, Kakak!
4 Hidup Baru
5 Pagi Yang Baru
6 Nasihat Harsya
7 Aiden Alexander
8 Menjemput
9 Resepsi Pernikahan
10 Doyan Dangdutan
11 Dilarang Menyewa Gedung
12 Marah
13 Supir Taxi
14 Acara Komplek Sebelah
15 Hancur Dalam Semalam
16 Setitik Harapan
17 Bijaksana
18 Insiden
19 Perhatian
20 Sekilas
21 Pulang
22 Yang Ditunggu
23 Dugaan
24 Duri Dalam Pernikahan
25 Bulan Madu
26 Bahagia vs Sengsara
27 Maduku
28 Kabar Buruk dan Kabar Baik
29 Kunjungan
30 Berbohong
31 Baikan
32 Sesuatu Dibalik Foto
33 Terluka
34 Koma
35 Sang Pelakor
36 Rencana
37 Pulang Ke Rumah
38 Alexander
39 Kamar Pengantin
40 Berita Gempar
41 Konferensi Pers
42 Masih Jadi Pelakor
43 Teman Ghibah
44 Rencana Untuk Resya
45 Pesta Ulang Tahun
46 Fitnah
47 Terbongkar
48 Sesuatu Dimasa Lalu
49 Resmi Bercerai
50 Sesuatu Dimasa Lalu (2)
51 Tugas Pertama
52 Pemilik Kalung
53 Ternyata Resya
54 Jadwal Resya
55 Jatuh Cinta Padanya
56 Teman
57 Pengakuan
58 Ingatan Yang Kembali
59 Penjahat
60 Persiapan
61 Saksi
62 Dunia Milik Berdua
63 Ayah dan Ibu
64 Persidangan
65 Memulai Kebahagiaan
66 Lamaran untuk Sarah
67 Allen Elordi
68 Anakku!
69 Meminta Restu
70 Penculikan
71 Selamat tinggal
72 Selamat tinggal #2
73 Pernikahan Yang Sesungguhnya
74 Akhir Yang Bahagia
75 Bonus Chapter - Ceroboh
76 Bonus Chapter - Nama
77 Bonus Chapter - Es
78 Bonus Chapter - Duet
79 Bonus Chapter - Manja
80 Bonus Chapter - Sikap
81 Bonus Chapter - Syaiton
82 Bonus Chapter - Posesif
83 Bonus Chapter - Pesan
84 Bonus Chapter - Kesal
85 Bonus Chapter - Jengkel
86 Bonus Chapter - Aku Tahu
87 Bonus Chapter - Undangan
88 Bonus Chapter - Pesta
89 Bonus Chapter - Ledakan
90 Bonus Chapter - Kesedihan
91 Bonus Chapter - Ziarah
92 Bonus Chapter - Gurauan
93 Bonus Chapter - Kejutan
94 Bonus Chapter - Kegaduhan
95 Bonus Chapter - Akhir Perjuangan Naumi
96 Bonus Chapter - Ular Tangga
97 Bonus Chapter - Berbaikan
98 Bonus Chapter - Gangguan
99 Bonus Chapter - Balasan
100 Bonus Chapter - Ayo, Lanjutkan!
101 Bonus Chapter - Gara-gara Otak-otak
102 Bonus Chapter - Bertukar
103 Bonus Chapter - Liburan
104 Bonus Chapter - Dangdutan
105 Bonus Chapter - Pertanyaan
106 Bonus Chapter - Gara-gara Handuk
107 Bonus Chapter - Wisata
108 Bonus Chapter - Cocok
109 Bonus Chapter - Bercanda
110 Bonus Chapter - Kenangan Indah
111 Bonus Chapter - Jangan Ada Pertengkaran
112 Bonus Chapter - Firasat
113 Bonus Chapter - Tanpa Haira
114 Bonus Chapter - Teror
115 Bonus Chapter - Siuman
116 Bonus Chapter - Tamu Tak Diundang
117 Bonus Chapter - Antisipasi
118 Bonus Chapter - Ending
119 Novel baru
120 Episode Spesial - Kemana dia?
121 Episode Spesial - Bayi kembar
122 Episode Spesial - Perjalanan yang panjang
123 Episode Spesial - Kania
124 Episode Spesial - Kania 2
125 Episode Spesial - Kania 3
126 Episode Spesial - Melukis
127 Episode Spesial - Penderitaan
128 Episode Spesial - Cerita
129 Episode Spesial - Cinta
130 Episode Spesial - Nyanyian
131 Episode Spesial - Matahari
132 Episode Spesial - Berjanjilah
133 Episode Spesial - Selamat jalan
134 Novel Rahasia Pengantin
135 Novel Istri Bayangan
136 Episode Spesial - Ending
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Prolog
2
Skandal
3
Aku Membencimu, Kakak!
4
Hidup Baru
5
Pagi Yang Baru
6
Nasihat Harsya
7
Aiden Alexander
8
Menjemput
9
Resepsi Pernikahan
10
Doyan Dangdutan
11
Dilarang Menyewa Gedung
12
Marah
13
Supir Taxi
14
Acara Komplek Sebelah
15
Hancur Dalam Semalam
16
Setitik Harapan
17
Bijaksana
18
Insiden
19
Perhatian
20
Sekilas
21
Pulang
22
Yang Ditunggu
23
Dugaan
24
Duri Dalam Pernikahan
25
Bulan Madu
26
Bahagia vs Sengsara
27
Maduku
28
Kabar Buruk dan Kabar Baik
29
Kunjungan
30
Berbohong
31
Baikan
32
Sesuatu Dibalik Foto
33
Terluka
34
Koma
35
Sang Pelakor
36
Rencana
37
Pulang Ke Rumah
38
Alexander
39
Kamar Pengantin
40
Berita Gempar
41
Konferensi Pers
42
Masih Jadi Pelakor
43
Teman Ghibah
44
Rencana Untuk Resya
45
Pesta Ulang Tahun
46
Fitnah
47
Terbongkar
48
Sesuatu Dimasa Lalu
49
Resmi Bercerai
50
Sesuatu Dimasa Lalu (2)
51
Tugas Pertama
52
Pemilik Kalung
53
Ternyata Resya
54
Jadwal Resya
55
Jatuh Cinta Padanya
56
Teman
57
Pengakuan
58
Ingatan Yang Kembali
59
Penjahat
60
Persiapan
61
Saksi
62
Dunia Milik Berdua
63
Ayah dan Ibu
64
Persidangan
65
Memulai Kebahagiaan
66
Lamaran untuk Sarah
67
Allen Elordi
68
Anakku!
69
Meminta Restu
70
Penculikan
71
Selamat tinggal
72
Selamat tinggal #2
73
Pernikahan Yang Sesungguhnya
74
Akhir Yang Bahagia
75
Bonus Chapter - Ceroboh
76
Bonus Chapter - Nama
77
Bonus Chapter - Es
78
Bonus Chapter - Duet
79
Bonus Chapter - Manja
80
Bonus Chapter - Sikap
81
Bonus Chapter - Syaiton
82
Bonus Chapter - Posesif
83
Bonus Chapter - Pesan
84
Bonus Chapter - Kesal
85
Bonus Chapter - Jengkel
86
Bonus Chapter - Aku Tahu
87
Bonus Chapter - Undangan
88
Bonus Chapter - Pesta
89
Bonus Chapter - Ledakan
90
Bonus Chapter - Kesedihan
91
Bonus Chapter - Ziarah
92
Bonus Chapter - Gurauan
93
Bonus Chapter - Kejutan
94
Bonus Chapter - Kegaduhan
95
Bonus Chapter - Akhir Perjuangan Naumi
96
Bonus Chapter - Ular Tangga
97
Bonus Chapter - Berbaikan
98
Bonus Chapter - Gangguan
99
Bonus Chapter - Balasan
100
Bonus Chapter - Ayo, Lanjutkan!
101
Bonus Chapter - Gara-gara Otak-otak
102
Bonus Chapter - Bertukar
103
Bonus Chapter - Liburan
104
Bonus Chapter - Dangdutan
105
Bonus Chapter - Pertanyaan
106
Bonus Chapter - Gara-gara Handuk
107
Bonus Chapter - Wisata
108
Bonus Chapter - Cocok
109
Bonus Chapter - Bercanda
110
Bonus Chapter - Kenangan Indah
111
Bonus Chapter - Jangan Ada Pertengkaran
112
Bonus Chapter - Firasat
113
Bonus Chapter - Tanpa Haira
114
Bonus Chapter - Teror
115
Bonus Chapter - Siuman
116
Bonus Chapter - Tamu Tak Diundang
117
Bonus Chapter - Antisipasi
118
Bonus Chapter - Ending
119
Novel baru
120
Episode Spesial - Kemana dia?
121
Episode Spesial - Bayi kembar
122
Episode Spesial - Perjalanan yang panjang
123
Episode Spesial - Kania
124
Episode Spesial - Kania 2
125
Episode Spesial - Kania 3
126
Episode Spesial - Melukis
127
Episode Spesial - Penderitaan
128
Episode Spesial - Cerita
129
Episode Spesial - Cinta
130
Episode Spesial - Nyanyian
131
Episode Spesial - Matahari
132
Episode Spesial - Berjanjilah
133
Episode Spesial - Selamat jalan
134
Novel Rahasia Pengantin
135
Novel Istri Bayangan
136
Episode Spesial - Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!