Episode 19

🍁🍁🍁🍁

.

.

.

.

Saat mereka sedang menyantap makanan yang ada di atas meja, sembari menyantap makanan nya Rasyia hanya memandangi wajah pria dingin dan tampan yang sedang duduk disebelah nya.

Mamah Kenzie meminta Rasyia datang untuk makan malam bersama nya ialah bertujuan untuk membuat ikatan hubungan diantara mereka berdua karean keluarga Rasyia adalah keluarga yang cukup kaya jika mereka berdua menikah maka akan ada kerja sama antar kedua perusahaan besar milik keluarga Kenzie dan juga keluarga Rasyia.

Kenzie yang sudah mulai tidak nyaman dengan tingkah Rasyia akhirnya memutuskan untuk menyudahi makan malam nya.

"Zie udah selesai makan mah, udah kenyang juga" ucap nya

"Rasyia juga udah selesai makan tante, makanan nya enak" sahut Rasyia

"Kalian berdua sudah selesai, baguslah kalau begitu, Zie kamu ajak jalan sana Rasyia, sekalian biar kalian tambah akrab" Ucap mamah Kenzie

"Boleh tante, Rasyia kan juga suka jalan-jalan malem"

"Mah Zie ada urusan kantor yang belum selesai malam ini, jadi Zie harus pulang"

"Enggak papa tante kalau Zie nya lagi sibuk Rasyia pulang aja, kita bisa jalan lain waktu saja"

"Oh_ enggak syia, Zie bisa luang-in waktu kok buat malam ini, kamu tunggu sebentar ya biar tante ngomong dulu sama Zie"

"Iya tante"

"Zie ikut mamah sekarang"

Kenzie mengikuti langkah mamah nya dari belakang,

mamah Kenzie membawa Kezie ke kamar nya.

sesampainya mereka dikamar Mamah Kenzie langsung mendudukan putra nya itu dan mulai berbincang-bincang kepadanya.

"Zie malam ini aja mamah mohon sama kamu, tolong bawa Rasyia jalan"

"Jalan kemana mah, Zie kan udah bilang kalo Zie masih punya tugas kantor yang belum selesai, Zie masih sibuk mah"

"Kali ini aja Zie, mamah mohon sama kamu,

kamu bisa ajak dia ke caffe atau ketaman berdua"

"tapi kan mah___"

"sekali aja Zie"

"Ini kali rerakhir aku turutin perintah mamah,

aku bakalan jalan sama Rasyia malam ini"

"makasih ya udah mau dengerin mamah"

Kenzie membalikan tubuh nya lalu ia keluar menghampiri Rasyia yang masih duduk diruang makan.

"Aku lakuin ini karena mamah,

aku tunggu kamu di dalam mobil"

Ucap Kenzie dengan nada bicara yang datar

Rasyia yang mendengar ucapan Kenzie langsung tersenyum tipis.

ia langsung beranjak dari duduknya lalu berjalan dengan elegan menyusul langkah kaki Kenzie yang berada jauh di depan nya.

Selama perjalanan didalam mobil Kenzie tidak mengeluarkan sepatah kata pun kepada Rasyia meski pun Rasyia banyak melontarkan pertanyaan kepadanya.

Kenzie mengemudi mobil nya sendiri karena ia tadi sudah memberi tahu kepada Haical bahwa ia akan pergi bersama Rasyia dan meminta nya untuk pulang terlebih dahulu.

"Zie__ apa kamu sudah mempunyai pacar?

dan tipe wanita seperti apa yang kamu sukai"

Kenzie sama sekali tidak menggubris ucapan Rasyia, ia tetap menatap jalan dan fokus dalam mengemudi,

Kenzie membawa wanita itu pergi ke caffe.

Sesampai nya mereka di tempat tujua Kenzie langsung keluar dan langsung berjalan menuju masuk ke arah pintu caffe dan tidak membuka kan pintu atau pun menunggu Rasyia yang masih di dalam mobil.

(Zie memang dingin dan cuek, tapi dia adalah pria yang cukup tampan dengan sikap dingin nya ini malah membuat nya menjadi semakin keren, hm___ wanita mana yang tidak tertarik dengan pria sekeren Zie.

Kali ini aku kalah dari mu Zie tapi lihat usaha ku nanti aku akan membuat mu terpesona oleh ku) batin Rasyia

Rasyia keluar dari mobil dan mulai melangkah dengan elegan menghampiri Kenzie yang sudah duduk di dikursi.

Semua orang menoleh kearah Rasyia saat ia mulai memasuki pintu masuk caffe tersebut,

tentu saja mereka terkagum-kagum dengan kecantikan wanita itu, tubuh tinggi yang ideal wajah yang cantik bagaikan seorang bidadari dari kayangan, kulit yang terlihat sangat mulus dan juga putih, serta pakaian yang sangat elegan dan juga mahal yang tentunya membuat nya terlihat sangat cantik dan mahal.

"Aku udah pesen dua Chocolate Alfokado untuk kita, apa kamu tidak suka minuman itu?'' Ucap kenzie

"Enggak kok, aku suka" Jawab Rasyia dengan senyum yang memikat setiap pria yang berada disana kecuali Kenzie.

Kenzie menikmati minumannya tanpa menghiraukan keberadaan Rasyia disana, ia tidak terlalu menggubris semua ucapan Rasyia,

karena Kenzie juga menyibukan matanya kepada ponsel milik nya, ia melihat rekaman CCTV di rumah Oliv sembari memantau perkembangan gadis nya itu.

Rasyia yang sudah mulai muak dengan sikap Kenzie yang selalu cuek kepada nya, berusaha untuk mencuri perhatian dari pria incaran nya tersebut.

Saat ada seorang pelayan yang sedang membawa kopi hangat yang akan melewati meja mereka Rasyia pun langsung meluncurkan ide nya agar dapat mendapatkan perhatian dari Kenzie.

dengan sengaja saat pelayan itu hendak melewati meja mereka berdua Rasyia menjulurkan kaki nya kearah jalan pelayan tersebut yang mengakibatkan pelayan tersebut terjatuh dan air hangat yang berada di atas nampan yang dipegang nya tumpah mengenai tubuh Rasyia.

"ADUH, panas, panas, panas.... gimana sih embak ini kan panas" pekik Rasyia

Kenzie yang mendengar suara Rasyia langsung meletakan ponsel nya dan menghembuskan napas nya perlahan lalu menatap Rasyia dengan tatapan dingin yang tidak peduli.

"ah__ aduh Zie, kamu lihat pelayan ini, dia tumpah-in air panas ke lengan aku, aduuuh panas banget, gimana kalau nanti kulitku jadi melepuh....."

"Saya minta maaf nona maaf kan saya ini salah saya,

Tapi ini hanya air hangat nona tidak akan terasa sepanas itu di kulit mu nona"

"Kamu ini sia**n , apa kamu pikir aku berbohong heh_ ini beneran panas tau embak!"

(Dasar perempuan tidak tahu malu, sudah jelas itu hanya air hangat, dan sudah jelas juga kalau kaki nya lah yang menghalangi jalan pelayan itu, malah sekarang dia yang marah-mara benar-benar enggak ada malu) batin Kenzie

"Itu cuman air hangat enggak bakalan bikin kulit kamu jadi melepuh, lagi pula pelayan ini sudah meminta maaf kan, jangan bikin aku malu dengan kamu marah-marah di depan umum seperti ini" Ucap Kenzie cuek

"Tapi Zie, aku serius ini panas"

"embak uang nya aku tarok di atas meja,

Kaki mu masih bisa jalan kan, aku tunggu kamu di mobil, aku anter kamu pulang sekarang"

"Pu__pu, pulang?

tapi kan kita belum sempat ngobrol Zie"

"Bukan nya tadi kamu bilang kalau bahu mu melepuh, jika memang melepuh harus segera di obati bukan"

"i..iya,

Zie tunggu aku ini sakit kamu enggak mau bantu aku jalan ke mobil?''

"Kamu bilang tadi bahu mu yang tersiram air panas bukan kaki mu, jadi kenapa aku harus membantumu berjalan kalau kaki mu tidak terluka"

Kenzie berjalan meninggalkan Rasyia dan langsung masuk kedalam mobilnya,

ini adalah kesempatan Kenzie untuk segera mengantar kan wanita itu pulang, ia suah tidak sabar lagi ingin segera membuka laptop nya dirumah dan melihat bagaimana kondisi Oliv saat ini melalui rekaman CCTV, karena tadi ia baru sebentar melihat rekaman CCTV dari ponsel nya dan sudah diganggu dengan ulah siwanita tidak punya malu itu.

Setelah Rasyia masuk kedalam mobil Kenzie langsung segera menginjak gas dengan segera ia mengantar kan wanita itu kembai kerumah nya.

.

.

.

\=>>>>Singkat cerita

Setelah Kenzie sampai dirumah ia langsung bergegas menuju kekamar nya, di kamar ia langsung membuka laptop nya dan mulai mengawasi video rekaman CCTV nya.

Ia melihat Oliv yang sedang duduk di atas kasur dengan memeluk bonekah panda yang ia belikan waktu itu, melihat kondisi Oliv yang sudah tidak memburuk lagi membuat Kenzie menjadi sedikit terhibur dari kejadian yang yang sudah ia alami pada hari ini.

.......

.......

.......

...Makaaih kaka udah mampir...

...dan Tata juga minta maaf ya kalau ceritanya kurang menarik...

.......

.......

^^^sampai jumpa di eps selanjut nya ya^^^

👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋

.......

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!