🍁🍁🍁🍁
.
.
.
.
lima hari setelah kejadian itu, pagi-pagi sekali(bisa dibilang subuh lah) oliv bangun dia ingin memasak untuk sarapan karena kenzie hari ini akan berangkat kekantor pagi sekali jadi oliv memutus kan untuk menyelesai kan masakan nya sebelum kenzie bangun, oliv memasak di bantu dengan bibi, dengan harapan oliv bisa sarapan bersama kenzie.
"Bi.? biar aku bantu memasak, aku mau masak banyak menu pagi ini" ucap oliv
"Tapi nona, ini masih gelap sebaik nya nona kembali kekamar dan tidur biar saya saja yang masak"
"enggak bi, aku mau sarapan hari ini aku yang buat, dan karena hari ini kenzie harus berangkat kerja pagi-pagi sekali, jadi kita harus mengerjakan nya sebelum matahari terbit"
"Baiklah"
setelah selesai memasak oliv langsung menuju ke ruang kerja kenzie tempat dimana kenzie tidur, oliv datang untuk mengajak nya sarapan bersama, tapi saat dia masuk ke ruangan tidak terlihat keberadaan kenzie disitu.
"permisi??? eumm.. apa ada orang?
huh. seperti nya tidak disini"
karena kenzie tidak berada di ruangan itu oliv memutuskan untuk mencari di tempat lain, tapi saat oliv memutar badan nya kebelakang betapa dia sangat terkejut nya karena melihat kenzie sudah berada di hadapan nya dengan hanya mengguna kan sehelai kain handuk dan telanjang dada, sontak oliv langsung menunduk serta menutupi wajah nya dan berbalik badan membelakangi kenzie.
"Aaaaaaaa....... maaf, maaf a..aku minta maaf." jerit oliv
"berbuat salah apa hingga harus membuat mu meminta maaf pada ku?'' tanya kenzie
"hmm..?" (hah.... benar juga kenapa aku meminta maaf aku kan tidak berbuat apa-apa, huh.... memalu kan) batin oliv
"aku ingin pakai baju, apa kamu tidak ingin keluar dari sini?''
"haa...? i....iya a....aku akan keluar" jawab oliv gugup "oh iya jangan lupa sarapan aku tunggu di bawah"
oliv langsung berlari keluar meninggal kan kenzie.
" dasar gadis konyol," gumam kenzie
.
.
*
setelah menzie selesai bersiap dia langsung turun kebawah menuju ke ruang makan untuk sarapan, terlihat oliv sudah duduk di kursi menunggu kenzie.
kenzie duduk disebelah oliv dan mulai menuang kan makanan di piring nya.
"Siapa yang masak?'' tanyak kenzie
"A....aku yang masak, eng...enggak enak ya?" jawab oliv
"enggak....
ini enak kok, aku mau nambah lagi"
oliv tersenyum lega mendengar jawaban dari kenzie, tanpa di sadari wajah nya menjadi merah.
(eh? kenapa aku jadi ngerasa seneng banget ya kenzie bilang kalo makanan yang aku buat ini enak, kenapa aku jadi deg deg an gini ya huuuh.. kaya mau meledak, kenzie denger enggak ya?
haduh kalo sampek denger malu aku) batin oliv dalam hati sembari memegangi dada nya
kenzie yang sudah melihat wajah oliv memerah dari tadi langsung tersenyum, sekilas dia berfikir ingin untuk mengoda gadis itu samapai membuat nya malu tapi kenzie harus segera berangkat kerja.
"wajah mu merah" goda kenzie dengan senyum tipis
kenzie bangkit dari duduk nya dan langsung pergi meninggal kan oliv,
oliv hanya terdiam seperti patung entah apa yang sedang dipikirkan nya.
"apa nona sudah selesai" ucap bibi
membuat oliv terkejut dan tersadar dari lamunan nya.
"hm?.. bi, biar aku bantu bibi memberes kan semua nya" jawab oliv
"hah... tidak perlu nona, biar saya saja"
"enggak papa bibi,"
bersama bibi oliv memberes kan semua nya, oliv juga membantu pekerjaan yang lain, bibi sempat melarang nya tapi oliv selalu memaksa dan malah hanya akan menimbul kan perdebatan di antara mereka jika bibi melarang nya, jadi bibi mengizin kan oliv membantu nya.
.
.
.
..
*
lain hal di tempat kerja kenzie, disana kenzie bekerja sembari memikir kan oliv, membayang kan senyum manis nya, pipi nya yang chubby, wajah imut nya, hari ini suasana hati kenzie sangat senang.
(jika setiap pagi dia mebuat sarapan untuk ku dan membangun kan aku, menyiap kan baju untuk aku kerja, mungkin akan lebih menyenang kan) batin kenzie dalam hati
"hmm...? kenapa aku tiba-tiba memikir kan nya, apa aku...?
hah.. tidak,tidak... aku tidak boleh, aku hanya akan menampung nya sampai masa hukuman nya itu selesai dan aku akan meminta dia pergi dari rumah ku." ucap kenzie
(jika masa hukuman nya selesai dia akan pergi dari rumah ku, dan dia tidak akan lagi membuatkan ku sarapan atau pun membangun kan ku saat pagi hari, semua nya akan kembali seperti dulu, rumah itu akan sunyi hanya akan ada aku di dalam rumah itu.) batin kenzie
yang tadi nya bahagia kini raut wajah kenzie berubah menjadi murung dan sedih.
"Permisi pak, apa saya boleh masuk"
terdengar suara pria dari belakang pintu
"ya"
pria itu membuka pintu dan masuk keruangan kenzie, pria itu tidak lain adalah asisten kenzie si haical.
haical membawa banyak sekali lembaran kertas berkas dia akan memberi kan berkas-berkas itu kepada kenzie,
itu adalah tugas kasus baru yang harus diselesai kan oleh kenzie.
.
.
.
.
...makasih udah mampir kesini😊...
...🙏tata minta maaf kalo ceritanya tidak menarik dan enggak bagus 🙏...
.............
.............
.............
.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments