Episode 17

🍁🍁🍁🍁

.

.

.

.

Langit sudah akan mulai gelap Oliv masih saja duduk di teras tingkat menikmani indahnya matahari terbenam bersama dengan panda milik nya itu.

"Nona, sudah hampir gelap sebaiknya anda segera masuk" Ucap Bibi minah

"Em, iya bi"

Oliv berbalik dan langsung masuk kedalam kamarnya.

ia duduk di atas kasur dan meletak kan boneka pandanya di sebelah ia duduk, Oliv menatap jendela yang sangat besar yang sudah tertutup tirai atau kalau bahasa Tata disebut hordeng yang berada di depan nya, Oliv beranjak mendekati jendela tersebut dan membuka tirai nya dengan pelan.

terpampang pemandangan yang sangat indah yang sama sekali belum pernah ia lihat sebelumnya, saat ia menatap indahnya Langit hitam yang diterangi sinar rembulan serta dihiasi oleh gemerlapan bintang yang bertaburan serta indahnya hutan rimbun yang terkena pancaran sinar rembulan yang membuat suasananya menjadi sangat mengesan kan untuk dinikmati oleh Oliv.

"waaah___ mungkin selama ini aku terlalu mengurung diri sehingga tidak dapat menikmati keindahan yang sudah disediakan oleh alam semesta ini,

ini akan lebih indah jika aku menikmatinya dengan tidak sendirian, tempat ini terlalu luas aku sedikit kesepian disini" Gumam Oliv lirih

Wajah takjub yang tadinya terlihat sangat ceria kini berubah menjadi murung, Oliv menutup kembali tirai nya dan berbalik lalu kembali duduk di kasur kamarnya,

dia duduk diatas kasur dengan posisi tangannya yang sedang merangkul kedua kakinya, sesekali ia meletakan kepalanya di atas lutut lalu merenung.

(apa dia sudah makan disana, sejak aku bangun tidur pagi tadi aku tidak melihatnya, bagaimana dengan kondisinya saat ini, mungkin dia sangat lelah karena tadi bibi bilang kalau kenzie ada urusan penting di kantor makanya dia pergi pagi-pagi sekali.) batin Oliv

"Hah__ iya kalau bibi ada disini bersama ku lalu siapa yang akan menyiap kan makanan disana buat kenzie?'' Gumam Oliv

Tok tok tok....

"Nona, sudah waktunya makan malam, makananya sudah saya siap kan semuanya di meja makan"

"iya bi____ aku akan turun"

Oliv beranjak turun dari tempat tidurnya dan bergegas menuju ke ruang makan,

ia makan malam bersama dengan bibi, ya bibi melakukan ini dengan terpaksa karena Oliv selalu merengek meminta bibi untuk duduk di bangku sebelah nya dan ikut menyantap makanan nya dia meminta bibi melakukan itu untuk menemaninya saat sedang makan agar dia tidak lagi merasa kesepian saat dirumah itu.

saat tengah menyantap makanan Oliv bertanya kepada bibi tentang Kenzie.

"bi?''

"iya non?''

"Kenapa bibi malah bersamaku disini, kenapa tidak tinggal saja di rumah kenzie, seharusnya bibi tetap berada disana karena jika bibi bersamaku disini lalu siapa yang akan menyiapkan makanan untuk dirinya disana?''

"Nona, tuan zie memberi saya perintah agar saya bersama anda di tempat ini, anda tidak perlu khawatir tuan zie bisa makan diluar jika ia lapar"

"hah__ iya bibi benar dia orang kaya jika lapar tinggal beli saja,(Huh payahnya aku kenapa tidak terpikir oleh ku sebelumnya)

oh iya bi, apa bibi melihat ponsel ku?''

"saya tidak tahu nona"

"apa mungkin masih tertinggal dirumah kenzie, apa kita bisa menghubunginya bi, aku ingin bertanya pada nya apa ponsel ku masih berada disana"

"anda bisa mengunakan telepon rumah untuk menghubungi tuan"

"tapi aku tidak mengingat nomor nya, apa tidak bisa meminjam ponsel punya bibi, kan bibi menyimpat nomor kenzie"

"tidak bisa nona, tuan zie melarang ku untuk meminjamkan ponsel ku pada mu"

"tapi kenapa?''

"tidak tahu nona, saya hanya menjalankan perintah"

Oliv hanya terdiam mendengar penjelasan Bibi minah, ia sedikit kesal dengan tindakan Kenzie kepadanya saat ini

wajah nya yang tadi tersenyum ceria seketika berubah menjadi murung .

Sedangkan Kenzie yang sedang berada di tempat kerja karena harus lemburmalam itu ia tersenyum-senyum sediri melihat tingkah Oliv kepada bibi disana melalui rekaman CCTV yang telah dihubungkan dengan laptop miliknya.

saat tengah asik melihat vidio rekaman dari CCTV di rumah yang di tinggali Oliv, Kenzie dikejutkan dengan bunyi dering ponsel nya pertanda panggilan masuk.

Druuut druuuut druuuutt....

(anggap aja ini bunyi dering nya, bukan kentut loh ya😁)

Kenzie meraih ponsel nya dan langsung mengangkat telepon nya tanpa melihat siapa yang sedang menghubungi dirinya karena ia masih sibuk melihat vidio Oliv melalui kamera CCTV.

sembari mengangkat telepon nya mata kenzie tetap fokus pada layar laptop yang berada tepat di hadapannya.

"Halo, ada apa?'' Ucap kenzie dengan ketus

"Ah, maaf tuan mengganggu, ini nona tadi meminta izin ke saya untuk menghubungi anda dengan ponsel saya tapi saya menolak memberikannya dan sekarang nona seperti sedang sedih, saya takut ini bisa membuat nya sakit lagi tuan" Jawab nya

Kenzie terkejut mendengar suara bibi, seketika Kenzie berdiri dan mengecek kembali laptop nya ia memperbesar layar nya agar dapat melihat jelas wajah gadis itu untuk memastikan bagaimana keadaan nya.

"Berikan saja ponsel bibi padanya"

"Baik tuan"

^Bibi pergi memberikan ponsel nya kepada Oliv.

"Kenapa?" Ucap Kenzie dengan nada bicara yang rendah

"Ponsel ku tertinggal disana?'' Jawab Oliv dengan suara yang sedikit merengek

"Tenang saja, aku aka menyimpan nya"

"Tidak, akumengingin kan nya"

"Akan aku kembalikan saat aku berkunjung kesana nanti"

"Benarkah, lalu kapan kamu mengunjungiku"

"Entahlah"

"Humz___ tidak usah kemari ambil saja ponsel ku, lagi pula tidak akan ada yang aku hunbungi ku jika aku membawa ponsel itu"

"hhhhh___ apa kamu marah?''

"BIBI____ AMBILAH KEMBALI PONSEL MU INI, AKU SUDAH SELESAI" teriak Oliv

"Hey, kita belum selesai berbicara"

"Ambil ini bi aku sudah mengantuk, aku akan tidur saja sekarang"

"Baik nona" jawab bibi

bibi keluar dari kamar Oliv dan kembali berbicang-bincang dengan Kenzie, Kenzie yang sudah menyadari bahwa Oliv marah pada nya menjadi sedikit kebingungan, Karena tidak mungkin ia mendatangi tempat itu, sebab itu bisa memancing anak buah Carly untuk mengikutinya dan mencelakakan Oliv.

(Semoga keburukan tidak menghampirimu disana, maafkan aku jika sudahmenyulitkan mu seperti ini, tapi inilah pilihannya maka kamu harus bisa melewatinya.) batin Kenzie

"Aku akan menempatkan mu ditempat yang aman, jadi jangan khawatir.

aku akan memintamu menghukum ku jika kamu berhasil menyelesaikan semua rintangan ini, cepatlah sembuh dan aku akan menjemputmu kembali lagi agar kau segera dapat memberiku hukuman" Gumam nya

Kenzie Kembali duduk dan menatap laptop miliknya, ia melihat Oliv yang sedang murung sembari memeluk bonekah panda miliknya di atas kasur.

"Panda jaga dan hibur gadis itu untuk ku." Gumam kenzie

Kenzie menutup laptopnya dan kembali mengambil berkas dan mulai mengerjakan tugasnya kembali, karena dengan menyibuk kan diri sendiri itu bisa membuatnya melupakan semua hal termasuk Oliv.

sedangkan Oliv yang sedang berada di kamar nya, ia menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut dan tetap memeluk boneka panda milik nya itu.

(Entah apa dan kenapa aku malah menjadi sangat sedih saat kenzie mengatakan bahwa dia tidak akan kemari mengunjungiku, belum sampai dua puluh empat jam disini dan aku sudah merasa tidak nyaman karena kesepian) batin Oliv

Air mata Oliv pecah dari balik selimut nya ia menangis sampai sesegukan dengan tangan sebelah kanan nya membungkam mulut nya agar tidak ada yang mendengar suara tangisnya dan tangan kiri masih dalam kondisi memeluk bonekah panda milik nya.

Karena seluruh tubuhnya tertutup oleh selimut yang tebal Oliv menjadi kesulitan bernafas saat didalam dan karena ia juga menangis membuat ia tambah pengap saat berada didalam selimut, sampai pada akhir nya ia membuka selimut nya dan beranjak dari tempat tidurnya mendekati cermin.

"Mata ku merah juga sedikit bengkak, huh__ hidung ku juga" Gumam nya saat sedang menatap cermin

ia membalikan tubuh nya untuk kembali ke tempat tidur nya, tapi karena kurang fokus saat berjalan Oliv terjatuh dan paha nya yang belakang membentur kursi yang berada di sebelah tempat tidurnya.

Duk,,,,,,,, ___Bruak ( suara kearas yang diciptakan Oliv saat ia terjatuh)

Bibi yang saat itu masih berada di lantai bawah tepat di bawah kamar milik Oliv sedang berberes, ia mendengar suara sesuatu yang terjatuh dari kamar yang berada di atasnya sangat keras membuatnya kaget dan langsung berlari menuju kamar Oliv untuk memastikan keadaan nya.

Tok tok tok.........

"Nona?, apa anda terjatuh, izinkan saya untuk masuk dan mengecek apa yang terjadi" Ucap bibi

Oliv mendengar suara bibi tapi ia tidak mempedulikan nya, ia tidak menjawab sepatah katapun dan memilih untuk menagis karena merasa sakit.

"Hiks, hiks,,,,"

"Nona, saya akan masuk"

Bibi minah langsung menerobos pintu kamarnya Oliv didalam ia mendapati Oliv yang sudah tersungkur dibawah lantai menagis sembari memegangi paha bagian belakangnya.

"Nona apa yang terjadi, iar saya ambilkan obat tunggu sebentar".

Oliv sama sekali tidak menjawab sepatah katapun lepada Bibi Minah, Bibi tidak menghiraukan sikap Oliv pada nya ia langsung bergegas mengambil peralatan P3K dan langsung mengoleskan obat pada kaki gadis itu.

"Nona rebahkan tubuhmu di atas kasur saya akan mengeskan Obat agar lukanya tidak menjadi parah". ucap Bibi memberi perintah

Oliv mengikuti perintah bibi tanpa mengatakan sepatah kata pun kepada bibi.

(Dulu kenzie juga melakukan ini padaku, entah lah ini terasa terlalu jauh darinya dan perasaan itu membuatku merasa sedih) batin Oliv

"Sudah selesai nona, sebaiknya anda segera tidur karena ini sudah malam, atau mungkin nona merasa lapar, saya bisa membuatkan makanan jika anda mau makan malam ini nona"

"Hoh____ enggak usah bi, aku udah ngantuk mau tidur aja"

"Baiklah nona"

Bibi berbalik membelakangi Oliv dan berjalan menuju keluar meninggalkan Oliv dikamarnya, sedangkan Oliv ia memutuskan untuk segera tidur ia menutup separu tubuh nya dengan selimut, lalu ia memejamkan matanya perlahan dengan posisi yang sedang memeluk bonekah panda miliknya.

.......

.......

.......

.......

...MAKASIH BUAT KAKA YANG UDAH MAMPIR KE KARYA TATA, DAN TATA JUGA MIMTA MAAF KALAU CERITANYA TERNYATA KURANG MENARIK...

......😊🙏......

.......

*sekedar info

tata minta maaf sebelumnya karena;

setelah ini mungkin tata bakalan lama buat up karena tata masih sekolah dan ada tugas daring tata yang entah sampai kapan tata bisa selesai in nya, jadi mungkin sekitar empat atau lima hari kedepan atau bisa lebih lagi dan sebaliknya tata baru bisa nulis lagi (setelah tugas daring tata kelar ya).

maaf ya ka🙏🙏🙏

.......

.......

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!