Episode 8

🍁🍁🍁🍁

.

.

.

Karena di rasa sudah cukup larut malam akhir nya mereka memutus kan untuk pulang.

Di sepanjang perjalan pulang kenzie hanya terdiam tidak berbicara apa pun, sedang kan oliv dia sibuk sendiri memakan permen kapas yang di belikan oleh kenzie tadi.

"apa kamu mau?" tanya oliv sembari mengulur kan permen kapas ke arah wajah kenzie

"tidak, itu untuk mu"

"ya sudah, aku habis kan"

"em..."

setelah beberapa saat tidak di sadari ternyata oliv sudah tertidur di kursi nya, kenzie menoleh dan menatap wajah oliv yang imut.

[Meski sedang tertidur kenapa masih terlihat cantik dan imut, hmmm... ini benar-benar tidak adil seharus nya jika sedang tidur kamu tidak boleh secantik ini ] Batin kenzie

saat sudah samapai di rumah, kenzie memutus kan untuk menggendong oliv membawa nya masuk ke dalam rumah, kenzie tidak tega jika harus membangun kan oliv dari tidur pulas nya itu, kenzie membawa oliv masuk kekamar nya dan merebah kan oliv di kasur nya,

"tidur yang nyenyak ya"

kenzie mengulurkan tangan nya dia akan mengelus kepala oliv, saat tangan nya sudah menyentuh kepala oliv kenzie merasakan sesuatu yang terjadi pada tubuh nya, jatung nya tiba-tiba berdetak sangat keras dan cepat.

"ken..kenapa ini?, apa aku sakit?"

ucap kenzie sembari mengelus dada nya

setelah selesai mengurus oliv kenzie pergi ke ruangan kerja nya dia juga ingin istirahat.

ke esokan hari nya, kenzie menuju meja makan untuk sarapan.

"Ini tuan sarapan nya"

"apa dia belum bangun?''

''maaf apa yang tuan maksud adalah nona oliv?

dari tadi ia belum keluar tuan, seperti nya masih tidur, Biar saya bangun kan dulu tuan"

"tidak usah bi, biar aku saja"

"baik tuan"

setelah selesai sarapan kenzie langsung menuju ke kamar oliv

kenzie berdiri didekat oliv

"Apa kamu tidak lapar?" ucap kenzi membangukan oliv "Ini sudah hampir siang apa kamu tidak ingin bangun,,"

"uhuk,,,,uhuk,uhuk,,, emh... aku .. " Oliv bangun dari tidurnya dan duduk

"apa kamu sakit?'' kenzie menyentuh kepala oliv untuk mengecek suhu tubuh oliv "kamu demam"

"Aghh..tenggorok kan ku seperti nya kering uhuk,uhuk,uhuk"

"sebentar aku ambilkan air hangat"

kenzie menuju ruang makan untuk mengambil air

"Tuan, apa yang terjadi dengan nona?"

"tenggorok kan nya kering dan juga demam seperti nya dia terlalu banyak makan permen kapas semalam, bi..,? tolong buat kan air jahe ya dan antarkan kekamar"

"Baik tuan"

kenzie membawa air putih hangat ke kamar dan memberi kan nya ke oliv

"ini minum"

''em.."

''aku sudah meminta bibi untuk membuat kan mu air jahe untuk kamu minum"

oliv mengangguk kan kepala nya.

"Berbaring lah biar aku kompres kepala mu"

tanpa menjawab oliv langsung berbaring di kasur, dan kenzie langsung mengkompres oliv sembari menunggu bibi menyiap kan air jahe nya.

"tuan, ini air jahe nya"

kenzie mendudu kan oliv dan mengambil air jahe yang diberi kan oleh bibi minah, karena air nya masih sangat panas kenzie menyuap kan air jahe nya dengan mengguna kan sendok,

Dengan sabar kenzie menyendo kan air di gelas dan meniup nya biar hangat lalu menyuap kan nya ke oliv.

"tinggal setengah lagi, bisa kamu minum nanti" ucap kenzie

dan kenzie menoleh ke arah bibi

"bibi nitip jaga oliv aku akan telpon dokter untuk datang kemari, aku akan berangkat kekantor"

"iya, Baik tuan"

setelah kenzie pergi, beberapa saat kemudian dokter yang di telpon kenzie tadi datang ke rumah, dokter itu mulai mengecek kondisi oliv setelah selesai mengecek oliv dokter itu memberi kan kertas kepada bibi yang berisikan resep obat yang harus di tebus di apotik.

karena tadi kenzie berpesan kepada bibi untuk menjaga oliv dan tidak boleh meninggal kan nya sendirian bibi pun memutus kan untuk menebus obat nya setelah kenzie pulang.

lain hal dengan kenzie yang sedang berada di kantor, salama dikantor kenzie selalu memikir kan oliv kenzie sama sekali tidak bisa fokus denga pekerjaan nya

(bagaimana jika gadis itu sakit parah? hah itu salah ku karena semalam aku membiarkan nya makan permen kapas terlalu banyak, aku hanya berniat mengajak nya keluar kenapa semalam aku malah membeli kan nya permen kapas ..haah.... ini semua salah ku) Gumam kenzie dengan suara lirih

karena kenzie selalu memikir kan oliv dan tidak fokus bekerja akhir nya dia memutus kan untuk menelepon dokter yang tadi dia suruh datang kerumah nya itu

"halo dok?''

"iya, halo ,,,,,.. apa ada yang perlu saya bantu lagi pak?"

"ah... tidak aku hanya ingin bertanya, gadis yang tadi dokter periksa dirumah saya, dia sakit apa ya dok?"

"oh.. nona yang tadi, dia mengalami radang tenggorokan dan luka nya sudah lumayan melebar seperti nya dia terlalu banyak makan makanan yang manis dan mengandung soda. Oh..iya saya sudah menuliskan resep obat nya dan saya titip kan kepada pembantu anda pak"

(hm... sesuai dugaan ku pasti karena permen kapas semalam) Batin kenzie

"Baiklah dok, terimakasih"

kenzie mematikan telepon nya.

setelah menyesai kan semua pekerjaan nya kenzie langsung pulang kerumah, dia ingin melihat keadaan oliv.

sesampai nya dirumah kenzie langsung pergi ke kamar oliv, terlihat di kamar oliv sedang berbaring tidur dan ditemani oleh bibi minah.

"apa dia baik-baik saja" tanya kenzie

"nona tidak mau makan tuan, nona bilang tenggorokan nya sakit jika untuk menelan makanan, oh iya ini resep obat nya tuan, dokter meminta untuk menebus obatnya di apotik terdekat"

"ya sudah bibi tolong buatkan bubur untuk dia makan, aku akan ke apotik menebus obatnya"

"baik tuan"

.

.

.

.

setelah kenzie pulang dari apotik dia langsung masuk ke kamar oliv.

"oliv... bangun" kenzie menyentuh muka oliv dan memegang tangan nya "kamu harus makan, agar cepet sembuh"

"hum.... tapi tenggorokan ku sakit" jawab oliv lirih

"aku sudah minta bibi untuk membuat kan mu bubur agar mudah kamu telan"

"ini tuan bubur nya" bibi masuk ke kamar

"biar aku yang suapi oliv, bibi kerja kan yang lain saja"

"baik tuan"

sebelum menyuapi bubur nya kenzie membuka satu bungkus obat berbentuk kapasul dengan ukuran yang sedikit besar

"Dokter bilang kamu harus minum obat ini sebelum makan, agar saat makan tenggorokan mu tidak sakit"

"uhuk,,,,,,,uhuk,uhuk, apa kamu ingin aku memakan kapsul sebesar itu?

untuk menelan ludah saja aku menangis apa lagi kapsul sebesar itu" ucap oliv dengan sedikit merengek

"hm... awal nya aku juga tidak ingin kamu memakan ini, tapi dokter bilang kamu bisa cepat sembuh dengan ini, jadi aku tidak bisa menolak nya."

kenzie membuka kapsul nya dan menaruh di atas sendok serta di beri sedikit air agar mudah ditelan.

"hanya akan terasa sakit sebentar, ayo buka mulut mu"

"Aaaa.....

Uhm.... hueeeek... weekkk.. uhuk,uhuk.."

" Haaahh....... kau ini, belum juga makan udah muntah banyak"

"hiks..hiks... pahit, perutku mual hiks uhuk,uhuk.. bau nya tidak enak hiks"

" ha...nona? biar saya bantu bersih kan nona, tuan bersih kan saja dulu baju anda biar nona saya yang urus" ucap bibi

"iya, tolong bantu ganti pakain nya juga ya bi"

"iya tuan"

kenzie keluar dan meninggal kan mereka berdua saja di kamar, bibi memberes kan semua dan juga menyuapi oliv makan dan minum obat.

,

.

.

.

...Maaf yaa kak kalo gk bagus🙏😊...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!