🍁🍁🍁🍁
.
.
.
.
.
Setelah selesai makan siang kenzie menggendong Oliv dan membawanya kekamar, ia meminta Oliv untuk beristirahat dikamar.
"istirahat dulu, pasti capek kan dari luar tadi"
"aku hanya duduk dikursi roda bagaimana aku bisa merasa capek"
(Benar juga, yang ada juga aku yang kecapek an karena harus mendorongnya kesana kemari dan juga menggendongnya) Batin Kenzie "yang penting kamu harus banyak istirahat, biar cepet sembuh"
"hm__..."
Kenzie keluar meninggalkan Oliv sendiri dikamar, diluar ia menghubungi Haical untuk mengurus kapan waktunya mereka akan mengirimkan Oliv ketempat tidak berpenghuni itu.
*Menelepon Haical "Bagaimana, apa kamu sudah mendapatkan tempat itu?''
"iya pak, sore ini kita bisa datang kesana untuk mengecek bagaimana keadaan rumahnya"
"hm_ bagus, "
"Sepertinya besok kita sudah bisa mengirim gadis itu ke tempat yang tidak berpenghuni itu,"
"ya, semakin cepat semakin bagus, sore nanti kita harus mengecek kondisi kelayakan tempat itu untuk di tinggali, aku tidak ingin menyulitkan gadis itu nantinya"
"Baik pak"
*menutup telepon
Setelah selesai berbincang-bincang dengan Haical, kini kenzie kembali menuju kekamar Oliv untuk mengecek kondisinya.
sesampainya ia dikamarnya, terlihat gadis kecil yang sedang tertidur pulas dan memeluk boneka panda yang bulat.
"Tidak salah aku menyukainya, ternyata boneka itu dia juga menyukainya," Gumam kenzie
kenzie mendekati kasur tempat dimana Oliv sedang berbaring memeluk bonekanya, ia menatap gadis yang sedang tertidur pulas itu.
(Maafkan aku, kamu menjadi sakit karenaku
aku akan tetap melindungimu meski kamu akan berada ditempat yang jauh dariku,) batin kenzie
"Kamu harus bersembunyi, aku akan selalu bersamamu sebagai panda mu, simpan ini baik-baik, aku rasa dia bisa membuatmu tenang jika kamu sedang berada ditempat yang jauh dariku, panda akan menggantikan posisiku saat kau menangis dia akan menghiburmu untuk ku" Bisik kenzie kepada Oliv
saat kenzie beranjak meninggalkan kamar, Oliv kembali bermimpi buruk dan mulai berbicara sambil menangis lagi.
"hiks, tolong lepaskan aku hiks____" teriak Oliv
"tenanglah tidak ada yang akan melukaimu, aku disini tidurlah dengan tenang" Ucap kenzie sembari memeluk Oliv
Oliv tidak menjawab apapun dia kembali tertidur saat masih berada dipelukan kenzie,
Kenzie yang menyadari Oliv yang sudah tertidur kembali, ia langsung kembali meletakan kepala Oliv di bantal dan menyingkir-nyingkirkan rambut yang menutupi wajah gadis itu serta mengambil boneka miliknya untuk diletakan disebelah Oliv.
(Aku seperti tidak menginginkan hari esok datang, tapi keselamatanmu akan terjamin jika hari esok tiba, aku sudah mulai nyaman dengan keberadaan gadis itu disini mulai esok aku akan menyesuaikan diri kembali tanpa keberadaannya,
Entahlah, kenapa aku merasa sedih dengan keputusan yang sudah aku buat sendiri, memalukan ini sangat menyedihkan) batin kenzie
kenzie berbalik dan membelakangi Oliv, ia menundukan kepalanya dan merenungi semua keputusannya, hal itu membuatnya terhanyut dalam lamunan dalam beberapa saat sampai pada akhirnya lamunannya tergugah oleh suara dering hp nya pertanda ada panggilan masuk.
"apa kita sudah bisa berangkat mengecek tempatnya sekarang pak?''
"baiklah jemput saya sepuluh menit lagi"
"baik pak"
Kenzie menemui bibi dan meminta bibi untuk menemani gadis itu selama ia pergi nanti, setelah selesai meminta bantuan kepada bibi kenzie langsung bergegas meninggalkan kamar Oliv dan bersiap diri untuk segara berangkat.
.
.
.
\=>>>> Singkat cerita
sesampainya mereka ditempat tujuan, mereka langsung berkeliling dihalaman rumah yang cukup luas, setelah itu mereka mulai memasuki rumah besar yang menyerupai sebuah istanah berlantai dua itu.
Kenzie cukup terkejut dengan kondisi tempat itu, semua yang dia lihat sangatlah lebih baik dari apa yang dia perkirakan sebelumnya.
"Ruangannya sangat luas, tidak ada kerusakan di bangunanan nya, aku hanya perlu sedikit mendekor ulang tempat ini agar lebih terlihat nyaman untuk dihuni" Gumam Kenzie
"Untuk memastikan kemanannya aku ingin di setiap sudut ruangannya di beri CCTV yang tersemburi, Terutama di kamar utama tempat gadis itu tidur" tambahnya
"iya pak"
"Setelah ini kamu urus semuanya, dekor ulang tempat ini agar terlihat tidak membosankan dan jangan lupa pasang CCTV di setiap sudut, aku sudah mengutus dua pengawas pribadi gadis itu dan juga bibi sisanya aku ingin kamu yang mencarikan penjaga untuk menjaga tempat ini dan aku ingin CCTV nya disambungkan dengan laptop dan hp milik ku"
"baik pak, saya akan selesaikan semuanya sebelu pagi hari"
"bagus, oh iya__ besok kamu yang akan mengantar gadis itu''
"saya pak?__ bukankah bapak yang akan mengantarnya"
"Hah, tidak aku sibuk"
"tapi pak__"
"lakukan saja, aku tidak memintamu beralasan"
"maaf pak, baik saya akan mengantar gadis itu besok"
"hm...."
(Sebenarnya aku sangat ingin mengantarnya untuk pergi, tapi aku tidak akan sanggup meninggalkannya disana , itu sebabnya aku memintamu mengantarnya dan bukannya aku,
aku akui saat ini aku sangatlah lemah, aku benar-benar tidak berdaya diatas keputusanku endiri) batin kenzie
Akhirnya merekapun pulang, Haical mengantar kenzie kerumahnya.
sesampainya dirumah kenzie langsung menuju kekamar untuk melihat keadaan nya, saat pintu sudah terbuka ia melihat gadis itu sedang terduduk mengadap jendela sembari memeluk boneka yang dia berikan tadi.
Kenzie memelan kan langkahnya mendekati Oliv dan duduk disampingnya juga menghadap ke arah jendela.
"Indahnya langit jika cuaca cerah seperti ini" Ucap kenzie lirih
"Hem em, indah"
"Mau makan malam diluar berdua?''
"Hm?__ makan malam diluar?
kenapa hari ini kamu sering mengajakku keluar, biasanya kamu lebih suka mengurungku dirumah"
"Hah_ seharusnya kamu tidak mengatakan hal itu dihadapanku"
(aku benar-benar terlalu mengaturnya, meski ucapan nya itu benar tapi aku merasa sedikit tidak terima mendengarnya mengatakan hal itu) batin Kenzie
"Bersiaplah, ganti pakaian mu, aku akan kembali lagi untuk membawamu makan diluar"
"Baiklah"
kenzie meninggalkan gadis itu untuk bersiap,
sedangkan gadis itu saat ini sedang merasa sangat senang ia tersenyum-senyum sendiri sembari menatap pantulan wajahnya dicermin di kamarnya, ia sangat bahagia karena hari ini ia sudah keluar lebih dari satu kali,.
"Lihatlah panda dia mangajak ku keluar lagi, kau tau panda hari ini adalah hari keajaiban untuk ku, aku sangat senang_ " Gumamnya sembari memeluk boneka panda miliknya.
Huh, andai aja Oliv tau kalau Kenzie bakalan kirim dia ketempat yang sangat jauh dan tdak berpenghuni mungkin hari ini dia tidak akan mau menerima ajakan kenzie untuk keluar bersamanya.
*Kenzie masuk kekamar untuk menjemput nya keluar.
"Udah siap?''
"udah"
"Apa perlu pakai kursi roda lagi?''
"enggak usah, aku bisa jalan kok"
"hm__ ayo kita berangkat"
"ok"
mereka pun pergi, Kenzie membawa Oliv keRestoran yang sangat mewah, di sana ia memesankan banyak sekali makan untuk Oliv.
"wah, ini banyak banget'' Ucap Oliv
"kamu kan belum pernah makan ini, jadi aku pesen aja semuanya"
"tapi ini terlalu banyak"
"Makannya sedikit-sedikit aja biar enggak kekenyangan nanti"
"sisanya?''
"sisanya entar diberesin sama pelayan sini, "
"Dasar orang kaya mubazir tau" Gumam nya
Kenzie tersenyum lebar mendengar gumaman dari Oliv, Gadis itu menyamtap makananya dengan sangat lahap kenzie yang melihatnya sampai tercengang.
(gadis ini laper apa doyan, mulutnya kecil tapi muat untuk dimasukin banyak makanan, seberapa besar lambung nya, apa enggak sakit, dasar bocah) batin kenzie
"Perempuan itu makannya pelan-pelan, nanti keselek kapokl lo"
"hmmm😊😊😊"
"liat tu blepotan kan kaya bayi lagi makan bubur"
kenzie menarik tisu dimeja dan mengelap pipi Oliv yang belepotan oleh saus makanan yang ia makan.
"makan itu sedikit-sedikit biar enggak belepot, perempuan itu harus bisa sopan waktu makan"
"iya iya"
"ini buka mulut mu, aku suapin"
"udah kenyang"
"tadi katanya kalo sisa sayang mubazir kan ya habisin"
"tapi kan udah kenyang"
"pokoknya habisin"
"enggak bisa dibungkus buat nanti apa?"
"disini enggak nyediain bungkusan makanan, semua yang dipesen harus dimakan ditempat"
"Hah , aku kenyang banget"
kenzie tersenyum puas melihat Oliv mengeluh karena kekenyangan.
karena Oliv mengeluh terus karena kekenyangan akhirnya kenzie membawanya pulang untuk istriharat malam itu.
.
.
.
.
.
\=>>>Singkat cerita
Saat Oliv sedang tertidur pulas dikamarnya kenzie memanggi bibi minah untuk menemuinya di ruang tamu begitu juga dengan dua orang pengawas pribadi yang sudah disewa Kenzie untuk mengawasi Oliv, mereka berkumpul diruang tamu, disana kenzie mulai menjelaskan tujuannya mengumpulkan mereka yaitu untuk menjadi pengawas pribadi Oliv ditempat tak berpenghuni itu mulai esok, kenzie meminta mereka untuk datang ketempat itu lebih awal sebelum Oliv sampai disana sedangkan bibi minah Kenzie meminta agar dia harus berangkat bersama Oliv besok mereka akan diantarkan oleh Hical.
"Bibi, aku percayakan gadis itu kepadamu, aku ingin bibi mengirimkan pesan kepadaku setiaap hari mengenai kondisi gadis itu nantinya.
aku tidak akan memberikan ponsel pada gadis itu tapi aku akn selalu memantau CCTV yang ada disana, jadi jika terjadi sesuatu bibi harus segera menghubungiku" ucap kenzie
"baik tuan, saya akan melakukannya sesuai dengan harapan tuan"
"jaga dia bi, besok aku tidak bisa mengantar nya karena sibuk"
"baik tuan"
Kenzie meninggal kan mereka berdua dan kembali masuk kekamar dimana Oliv sedang tertidur pulas disana.
saat dia masuk kekamar kenzie menatap tubuh Oliv yang sedang terbaring dikasur dari kejauhan.
"Biarkan aku menatapmu semalaman untuk malam ini karena besok aku tidak bisa melihatmu pergi, maafkan aku, ini semua untuk melindungimu" Gumam kenzie lirih
Kenzie berjalan menghampiri tubuh gadis itu, ia duduk dilantai sebelah kasur Oliv, Kenzie meraih salah satu tangan gadis itu dan menggengamnya dengan erat, ia mengecup tangan mungil itu lalu menatap wajah imut gadisnya, seketika air mata kenzie mulai berjatuhan ia sudah tidak sanggup lagi menahan rasa sedih itu, ia meluapkan semua kesedihanya melalui air matanya, tidak ada sepatah katapun yang terucap saat ia sedang menangis, semua yang sedang ia rasakan saat ini membuatnya kehilangan semua kata-kata, sama sekali tidak terlintas sepatah katapun dipikiran kenzie hanya ada perasaan sedih yang mendalam.
Semua yang sedang dia rasakan saat ini adalah hal yang sama sekali belum pernah ia rasakan, wajar saja karena sebelumnya kenzie merupakan pria yang sangat dingin bahkan bisa dibilang tidak berperasaan, tetapi semenjak ia mengenal Oliv sifatnya perlahan mulai berubah menjadi membaik dan lebih membaik untuk seetiap waktunya.
"Aku akan disini menemanimu, dan akan pergi sebelu kau bangun"
Kenzie terlelap dalam tidur dengan posisi tangan yang masih menggenggam tangan Oliv dan kepala yang tergeletak di kasur sedangkan tubuhnya masih terduduk dilantai.
.
.
.
\=>>>Singkat cerita
Saat hari mulai menjelang pagi tetapi langit masih terlihat gelap kenzie sudah terbangun dari tidurnya sedangkan Oliv masih tetap tertidur pulas dengan posisi tangan yang masih dalam keadaan menggenggam tangan Kenzie.
"bangunlah dengan perasaan aman, hari ini kamu akan pergi meninggalkan tempat ini dan aku_ aku tidak akan bisa melihatmu pergi
panda, aku titipkan gadis ini kepada mu
jika kamu merindukanku nantinya peluklah pandamu ini dan pejamkan matamu lalu pikirkan semua tentang ku, itu bisa mengobati rasa rindunya" Bisik Kenzie sembari mengelus lembut kening Oliv
Kenzie beranjak keluar dari kamar Oliv, ia keluar mengambil kunci mobil lalu pergi dengan menggunakan mobil, sebelum ia pergi tadi Kenzie sudah berpesan kepada bibi Jika Oliv menanyakan keberadaan nya ia meminta bibi untuk agar bibi menjawab kalau ia sudah berangkat ketempat kerja karena ada urusan yang sangat penting, dan meminta mereka untuk segera pergi jika nanti Haical sudah datang menjemput dan tidak perlu menunggu nya meski Oliv tidak mau, Kenzie meminta bibi untuk tetap memaksanya karena Kenzie tidak akan pulang sebelum Oliv pergi.
.......
.......
.......
.......
.......
...😄😊...
...MAKASIH KAKA UDAH MAMPIR KE NOVEL INI *OLIVIA'S LOVE TRIP...
...Tata minta maaf kalau ceritanya tidak bagus 🙏🙏...
.......
.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments