Clara sangat cantik

"Tiga hari telah berlalu, ketika itu Rey mengajaku menikah. Sampai saat ini tidak ada kabar dari Rey sedikit pun untuk mengabariku, mungkin Rey marah padaku," ucap Clara dalam hati.

"Hai, Clara cantik," sapa Rey pada Clara.

Pipi Clara langsung merah merona, Clara pun membalikan badannya kebelakang untuk menengok ke arah sumber suara.

"Kamu, ngapain ngagetin aku?" sahut Clara gugup. Rey pun, tertawa renyah melihat tingkah laku Clara yang menurut Rey gemas.

"Sorry, habisnya kamu kelihatan kayak lagi kebingungan, Kamu cari aku kan?" Tanya Rey sambil mengacak rambut Clara.

Clara pun, jadi salah tingkah saat Rey mulai menggoda dirinya.

"kamu penasaran sama aku, karena gak ada kabar dan kemana iya kan?" Goda Rey sambil memegang tangan Clara.

Clara dengan polosnya langsung mengangguk malu. Rey tau untuk menggoda Clara ke perangkapnya harus terus menggoda sampai Clara benar-benar jatuh cinta pada dirinya.

"Kita sarapan ke kantin yu! Aku lapar nih," ajak Rey sambil menarik tangan Clara.

Clara cuma mengangguk tanda setuju. Rey mulai menggoda Clara, sampai-sampai pipi Clara kayak kepiting rebus merah merona.

Dua jam telah berlalu, Rey pun mengajak Clara ke butik langganan keluarganya. Clara terlihat kebingungan saat memperhatikan jalan yang bukan menuju indekosnya

Clara bertanya pada Rey.

"Kita mau Ke mana Rey?" tanya Clara bingung.

"kamu tenang saja, aku nggak akan menculik kamu kok Cla. Aku cuma mau ngajak kamu ke toko butik langganan keluarga aku saja." Ujar Rey sambil terus menyetir mobilnya.

"Mau ngapain ke sana Rey! Aku mau pulang saja Rey," Clara menolak.

"Kamu tenang saja Cla, aku cuma mau beliin kamu baju habis itu kita pulang," jawab Rey sambil tersenyum ke arah Clara.

"Tapi, aku masih punya banyak baju di rumah Rey," ucap Clara polos sambil menunduk.

"Pokoknya kita tetap beli baju ke butik dan kamu gak boleh membantah ke inginan'ku Cla," paksa Rey pada Clara.

Sejenak Clara terdiam sambil terus menatap ke depan arah mobil melaju. Clara kesel sikap Rey yang selalu egois dan tidak mau di tolak keinginannya itu, Clara jadi bete sama Rey saat ini. Akhirnya Clara dan Rey pun tiba di butik langganan keluarganya.

"Ayo masuk," ajak Rey sambil memegang tangan Clara.

"Aku tidak mau, aku gak punya uang Rey," sahut Clara mematung sambil menatap ke dalam butik.

"Kamu polos banget sih Cla, aku yang mau beliin baju buat kamu, jadi kamu jangan menolaknya. Kamu pilih baju yang menurut kamu suka," ucap Rey sambil terus menggandeng tangan Clara.

Pintu butik pun di buka olehnya, Rey langsung mengajak Clara memilih baju mana yang Clara suka. Lalu, Clara pun keluar dari kamar ganti. Rey terkejut, Rey tidak menyangka melihat penampilan Clara yang sangat cantik, Clara memakai gaun berwarna merah maroon. Perpaduan yang sangat cocok dengan warna baju dan juga untuk kulit Clara yang putih bersih.

Rey menatap Clara sampai tidak berkedip, dirinya tidak sadar Clara sudah ada di depannya. Clara mencubit perut Rey, Rey pun kaget di buatnya, di tambah lagi cubitan yang sangat manis dari tangan Clara.

"Kamu kenapa melamun Rey! Aku jelek ya, dan gak pantas pake gaun ini?" Ucap Clara malu.

"Kamu sangat Cantik Clara, pokoknya nanti malem kamu harus pake baju ini kerumah aku," pinta Rey yang kagum melihat penampilan Clara.

"Kok kerumah kamu sih Rey, mau ngapain Rey?" tanya Clara heran.

"Aku mau kenalin kamu sama keluarga Aku nanti malam jam tujuh malam, kamu harus sudah rapih yah Clara nanti aku jemput kamu," ujar Rey tegas.

Clara pun langsung mengangguk, dirinya takut Rey marah lagi. Setiap Rey menggajak Clara, selalu saja di tolak oleh Clara dan malam ini Clara baru bisa menyetujui ajakannya.

Kayaknya Rey tidak peduli sama hal itu, saat ini Rey berusaha untuk mendapatkan keyakinan cintanya pada Clara. Supaya Rey bisa menjalankan misinya dengan sangat mulus.

Sekarang Clara sudah di rumah indekosnya. Di baringkanlah tubuh mungil itu ke ranjang miliknya. Dirinya merasa cape, Clara pun ketiduran selama 2 jam lamanya.

Clara terbangun, waktu menunjukan pukul setengah 5 sore. Bergegaslah Clara untuk mandi setelah itu shalat ashar. Untung saja dirinya tidak kebablasan sampai malam.

Setelah dirinya selesai mandi dan shalat, Clara pun berpikir. Apa yang harus dirinya lakukan untuk malam ini, Rey mengajak kerumah keluarga besarnya dan memperkenalkan dirinya. Clara tidak habis pikir, bagaimana tanggapan keluarga Rey terhadap Clara nantinya.

Keluarga Rey pasti orang terpandang, Clara jadi berkecil hati. Bagi Clara, ini terlalu cepat atas tindakan Rey saat ini.

Tapi, Clara juga tidak bisa menolak ajakan Rey. Clara takut, keluarga Rey tidak menerima orang miskin seperti Clara ini, bagaikan langit sama bumi Rey dan clara jauh berbeda dari segi materi.

Tiba-tiba ponselnya berdering.

"Kamu udah siapkan! Aku udah ada di jalan nih, jangan lama-lama ya aku tunggu kamu" ucap Rey di sebrang sana.

"Hmm..., aku sudah selesai nih, tunggu sebentar ya," ucap Clara lalu menutup sambungan ponselnya.

Setelah beberapa saat, Clara tiba di depan Rey, Rey yang melihat Clara saat itu langsung terpesona dengan penampilan Clara malam ini.

Rey tidak menyangka, Clara begitu cantik malam ini. Padahal Clara cuma mempoles wajahnya dengan polesan make-up yang tipis. Tapi Clara tampil sangat cantik di balut dengan gaun pemberian Rey.

Balutan make up-nya nyambung sama warna gaun yang di pake Clara. Rambut hitam Clara yang tadinya lurus, sekarang di bikin sedikit kriting di ujung rambutnya itu. Walaupun dari kampung, tapi Clara begitu baik untuk urusan merawat diri dan penampilannya.

Di dalam mobil Rey, tidak henti-hentinya melirik ke arah samping Clara. Clara pun jadi salah tingkah di buat geer oleh Rey

"Kamu cantik amat sih jadi orang aku jadi gemes sendiri melihat kamu," ucap Rey sambil terus melirik ke arah Clara.

"Apaan sih, penampilanku biasa saja, tidak ada yang istimewa Rey," ujar Clara gugup.

"Tapi menurut aku kamu itu sangat Cantik, pokoknya kalau ada orang yang mendekati kamu selain aku, akan ku patahkan lehernya," tegas Rey serius.

"Ya ampun, Rey, sampai segitunya kok aku jadi ngeri ya mendengarnya," ucap Clara meledek.

Rey pun, tertawa Renyah mendengar ucapan Clara. Rey berpikir, Pokoknya gue tidak boleh terhasut atas sikap polos Clara.

Bagaimana pun misinya harus berjalan mulus. Jangan sampai Rey jatuh cinta sama targetnya ini. Tapi makin ke sini Rey jadi bimbang atas misinya itu. Rey pun menepis hal itu, karna Rey tidak boleh terkoyah dan tidak boleh jatuh cinta untuk kedua kalinya.

Tak terasa, Rey dan Clara sudah sampai di depan rumah yang mewah dan besar sekali.

Perasaan Clara saat ini, tidak bisa di gambarkan, pokoknya saat ini Clara sangat gugup untuk melangkahkan kakinya ke kramik yang menurut Clara terlihat indah. Clara merasa minder, dan mengurungkan niatnya untuk masuk kerumah Rey.

"Clara, ayo masuk, keluarga aku sudah menunggu kamu," ujar Rey melangkah maju sama Clara.

"Rey, apa keluargamu, mau menerimaku, lalu, bagaimana nanti aku menjawab pertanyaan orangtuamu?" Tanya Clara hati-hati.

"Pokonya, kamu harus yakin, aku ada di sisimu. Kamu tenang saja keluargaku pada baik kok, apalagi untuk cewek secantik kamu," goda Rey.

Clara mulai masuk bersama Rey, tiba-tiba suara yang menggelegar terdengar sangat menyeramkan di telinga Clara.

JANGAN LUPA DUKUNGANNYA BUAT AUTHOR

LIKE

KOMEN

VOTE

HADIAH

RATING 5

Terpopuler

Comments

Hani Yustia

Hani Yustia

penasaran dan dedegan 😔

2021-12-14

0

Berdo'a saja

Berdo'a saja

sebenarnya kesalahan Clara apa sih

2021-11-08

0

Doraemon

Doraemon

semoga cerita nya memikat ku untuk mmbaca sampe tuntas ,thor

2021-10-07

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan
2 Clara sangat cantik
3 Clara rapuh
4 Bersama kevin
5 Rey yakin
6 Modus Rey
7 Pacar pertama Clara
8 Melamar Clara di mall
9 Kejutan untuk Clara
10 Kevin suka Clara
11 Perasaan kevin
12 Tentang Kevin
13 Hari kelulusan
14 Clara pulang kampung
15 Abah Clara meninggal dunia
16 Bersama Bibi
17 menjelang Akad
18 Akad
19 Penderitaan
20 Resepsi pernikahan
21 Orang ketiga
22 Hati yang sangat rapuh
23 Tamparan
24 Makan siang
25 Merasa bersalah
26 Kecelakaan
27 Mencari Clara
28 Penjelasan
29 Clery
30 Teka teki
31 Rumah sakit
32 Kecewa
33 Teh manis
34 Tikaman orang tak di kenal
35 Penyesalan
36 Menerima Paket misterius
37 Rey emosi
38 Taman bunga
39 Minta calon mantu
40 Paket lagi
41 Tiga bersaudara
42 Pelukan buat Clara
43 Aku mencintaimu Clara
44 Clara kembali
45 Tusukan
46 Operasi lancar
47 Rey pulih
48 Kedatangan dewi
49 Rey pulang dari rumah sakit
50 Datang ke kantor Rey
51 Mencari bukti
52 Supermarket
53 Menyelidiki
54 Apartemen
55 Membuka kotak photo
56 Di kantor
57 Emosi
58 Kacau
59 Marah
60 Kemana Clara
61 Mengungkapkan isi hati
62 Nama pria misterius terbongkar
63 Pengumuman semua Visual
64 Makan bakso
65 Nasi goreng buat surya
66 Rey sakit
67 Kembang gula
68 Pergi berbelanja
69 Siasat Surya
70 Salah orang
71 Jujur yang membuat hancur
72 Mohon maafkan aku
73 Dendam salah alamat
74 Aku kembali
75 Keputusan Clara dan Rey (End season 1)
76 Pernikahan season2
77 Nenek sihir datang mengacau season2
78 Puasa dulu ada palang merah season2
79 Bodyguard buat Clara Season2
80 Ketakutan nenek sihir season2
81 Si gemoy meresahkan saja season2
82 Nahkan dia gila Season2
83 Tingkah konyol Clara dan Surya season2
84 Harus semua couple season2
85 Pemanasan dulu sebelum waktunya season2
86 Liburan di kampung season2
87 Membuat kue bolu di kampung season2
88 Remuk redam semuanya season2
89 Minta maaf season2
90 Bodyguard lagi buat Clara season2
91 Ada udang di balik batu season2
92 Rencana Nenek Sukma season2
93 Tidak mungkin! season2
94 Ternyata hanya! season2
95 Butuh pendonor season2
96 Tidakkkkkk season2
97 Perdebatan season2
98 Tidak jujur! season2
99 Anak yang tidak di inginkan season2
100 Pengen punya Dede bayi Season2
101 Liburan ke Bali Season2
102 Operasi Clery season2
103 Tidak mungkin!!! Season2
104 Bertemu kembali Season2
105 Pengorbanan Mamah Shiren Season2
106 Kenapa Mamah Shiren Season2
107 Apa yang terjadi!!! Season2
108 Si penembak di temukan Season2
109 Pendonor mata Sudah ada Season2
110 Kabar baik Season2
111 Punya cucu kembar semua Season2
112 Bengkak semua Season2
113 Twin boy Season2
114 Perjuangan Clara Season2
115 Ada Apa?? Season2
116 Siapa dia? Season2
117 Koma Season2
118 Menyusahkan Preman Season2
119 Clery dan Rey terancam Season2
120 Dewi si ular jahat. Season2
121 Jangan tinggalkan aku Season2
122 Kevin hilang Season2
123 Akhirnya di selamatkan juga Season2
124 Clara hanya untuk Surya Season2
125 Pemakaman palsu Season2
126 Penyesalan Rey Season2
127 Clery Sadar Season2
128 Kekesalan Clery Season2
129 Pergi ke mall bersama Kevin Season2
130 Menolong David Season2
131 menyedihkan Season2
132 Hantaman untuk Rey Season2
133 Info Give Away Akhir bulan !!!
134 Clara di culik
135 Clara melawan Season2
136 Surya dan Darren kerja sama
137 Perdebatan Dewi dan Clara Season2
138 Perasaan Season2
139 Menemui Clara Season2
140 Kabur bersama Bodyguard Season2
141 Lolos dari kejaran Season2
142 Curahan hati Clara Season2
143 Clara dan Dewi Season2
144 Membalas perbuatan Dewi Season2
145 Suara itu ?? Season2
146 Clara marah Season2
147 Saatnya beraksi Season2
148 Penyesalan Dewi Season2
149 Dewi meninggal!!
150 Rencana busuk Rey Season2
151 Rey tertipu Season2
152 Mahkota suci Season2
153 Tolong Clara !!! Season2
154 Mamah Shiren menyesal Season2
155 Surya marah
156 Memaafkan Season2
157 Memaafkan lebih baik Season2
158 Lima tahun kemudian Season2
159 Acara ulang tahun Season2
160 Happy Ending Season2
161 Promosi novel
162 Part Extra Season2
163 Pemenang Doorprize
164 Part Extra Season2
165 Part Extra season2
166 Part Extra Season2
167 Part Extra Season2
168 Part Extra Tamat
169 Novel Darren
170 Promosi novel baru
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Pertemuan
2
Clara sangat cantik
3
Clara rapuh
4
Bersama kevin
5
Rey yakin
6
Modus Rey
7
Pacar pertama Clara
8
Melamar Clara di mall
9
Kejutan untuk Clara
10
Kevin suka Clara
11
Perasaan kevin
12
Tentang Kevin
13
Hari kelulusan
14
Clara pulang kampung
15
Abah Clara meninggal dunia
16
Bersama Bibi
17
menjelang Akad
18
Akad
19
Penderitaan
20
Resepsi pernikahan
21
Orang ketiga
22
Hati yang sangat rapuh
23
Tamparan
24
Makan siang
25
Merasa bersalah
26
Kecelakaan
27
Mencari Clara
28
Penjelasan
29
Clery
30
Teka teki
31
Rumah sakit
32
Kecewa
33
Teh manis
34
Tikaman orang tak di kenal
35
Penyesalan
36
Menerima Paket misterius
37
Rey emosi
38
Taman bunga
39
Minta calon mantu
40
Paket lagi
41
Tiga bersaudara
42
Pelukan buat Clara
43
Aku mencintaimu Clara
44
Clara kembali
45
Tusukan
46
Operasi lancar
47
Rey pulih
48
Kedatangan dewi
49
Rey pulang dari rumah sakit
50
Datang ke kantor Rey
51
Mencari bukti
52
Supermarket
53
Menyelidiki
54
Apartemen
55
Membuka kotak photo
56
Di kantor
57
Emosi
58
Kacau
59
Marah
60
Kemana Clara
61
Mengungkapkan isi hati
62
Nama pria misterius terbongkar
63
Pengumuman semua Visual
64
Makan bakso
65
Nasi goreng buat surya
66
Rey sakit
67
Kembang gula
68
Pergi berbelanja
69
Siasat Surya
70
Salah orang
71
Jujur yang membuat hancur
72
Mohon maafkan aku
73
Dendam salah alamat
74
Aku kembali
75
Keputusan Clara dan Rey (End season 1)
76
Pernikahan season2
77
Nenek sihir datang mengacau season2
78
Puasa dulu ada palang merah season2
79
Bodyguard buat Clara Season2
80
Ketakutan nenek sihir season2
81
Si gemoy meresahkan saja season2
82
Nahkan dia gila Season2
83
Tingkah konyol Clara dan Surya season2
84
Harus semua couple season2
85
Pemanasan dulu sebelum waktunya season2
86
Liburan di kampung season2
87
Membuat kue bolu di kampung season2
88
Remuk redam semuanya season2
89
Minta maaf season2
90
Bodyguard lagi buat Clara season2
91
Ada udang di balik batu season2
92
Rencana Nenek Sukma season2
93
Tidak mungkin! season2
94
Ternyata hanya! season2
95
Butuh pendonor season2
96
Tidakkkkkk season2
97
Perdebatan season2
98
Tidak jujur! season2
99
Anak yang tidak di inginkan season2
100
Pengen punya Dede bayi Season2
101
Liburan ke Bali Season2
102
Operasi Clery season2
103
Tidak mungkin!!! Season2
104
Bertemu kembali Season2
105
Pengorbanan Mamah Shiren Season2
106
Kenapa Mamah Shiren Season2
107
Apa yang terjadi!!! Season2
108
Si penembak di temukan Season2
109
Pendonor mata Sudah ada Season2
110
Kabar baik Season2
111
Punya cucu kembar semua Season2
112
Bengkak semua Season2
113
Twin boy Season2
114
Perjuangan Clara Season2
115
Ada Apa?? Season2
116
Siapa dia? Season2
117
Koma Season2
118
Menyusahkan Preman Season2
119
Clery dan Rey terancam Season2
120
Dewi si ular jahat. Season2
121
Jangan tinggalkan aku Season2
122
Kevin hilang Season2
123
Akhirnya di selamatkan juga Season2
124
Clara hanya untuk Surya Season2
125
Pemakaman palsu Season2
126
Penyesalan Rey Season2
127
Clery Sadar Season2
128
Kekesalan Clery Season2
129
Pergi ke mall bersama Kevin Season2
130
Menolong David Season2
131
menyedihkan Season2
132
Hantaman untuk Rey Season2
133
Info Give Away Akhir bulan !!!
134
Clara di culik
135
Clara melawan Season2
136
Surya dan Darren kerja sama
137
Perdebatan Dewi dan Clara Season2
138
Perasaan Season2
139
Menemui Clara Season2
140
Kabur bersama Bodyguard Season2
141
Lolos dari kejaran Season2
142
Curahan hati Clara Season2
143
Clara dan Dewi Season2
144
Membalas perbuatan Dewi Season2
145
Suara itu ?? Season2
146
Clara marah Season2
147
Saatnya beraksi Season2
148
Penyesalan Dewi Season2
149
Dewi meninggal!!
150
Rencana busuk Rey Season2
151
Rey tertipu Season2
152
Mahkota suci Season2
153
Tolong Clara !!! Season2
154
Mamah Shiren menyesal Season2
155
Surya marah
156
Memaafkan Season2
157
Memaafkan lebih baik Season2
158
Lima tahun kemudian Season2
159
Acara ulang tahun Season2
160
Happy Ending Season2
161
Promosi novel
162
Part Extra Season2
163
Pemenang Doorprize
164
Part Extra Season2
165
Part Extra season2
166
Part Extra Season2
167
Part Extra Season2
168
Part Extra Tamat
169
Novel Darren
170
Promosi novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!