Rey tersenyum, hari di mana nanti Clara menjadi istri diri-nya, tinggal selangkah lagi menuju hari pernikahan mereka.
"Sayang, ayo kita sarapan, Kami menunggu mu di bawah" ucap Mamah Rey.
"Ia.... Mah, nanti Rey nyusul sebentar lagi" jawab Rey yang sedang merapihkan meja-nya.
"Oke.. Mamah tunggu, awas jangan lama-lama" terang mamah Rey sambil melangkah ke bawah dan menuruni tangga.
Rey hanya tersenyum melihat semua Poto-Poto yang berserakan di atas meja-nya, dan langsung di masukan ke dalam laci.
Pernikahan yang Rey harapkan sudah di depan mata, semua orang sibuk di rumah Rey, mempersiapkan pernikahan-nya nanti.
Keluarga Rey, bakal ke kampung Clara. Entahlah mereka pikir, Clara menyewa orang untuk menjadi keluarga-nya.
Semua telah tersusun Rapih, mulai acara Akad, acara Resepsi. Semua-nya telah beres, tinggal menunggu hari H saja sekitar 1 mingguan lagi.
Disisi lain Rey malah, menghindar untuk menghadiri pernikahan Clara, Rey nanti.
Kevin pergi keluar negri, membawa hati yang cukup parah, entah sampai kapan Kevin akan melupakan Clara.
Di satu sisi, Clara sangat sedih, begitu mengetahui Kevin sudah pergi keluar negri, bagi clara kehadiran Kevin sangat berarti.
Rey sangat senang, mendengar kabar Kevin sudah pergi keluar Negri, bagi Kevin penghalang antara dirinya dan Clara sudah aman. Tinggal melanjutkan rencana-nya itu.
Kevin tidak menyangka hubungan Rey, Clara begitu serius, andai waktu bisa di putar kembali. Kevin pasti akan menjadikan Clara sebagai pacar bukan sebagai Adik angkat.
Penyesalan memang selalu berakhir, di ujung cerita. Harapan Kevin semoga hati-nya cepat sembuh, seperti sedia kala.
****
Keluarga Rey sangat sibuk memilih baju pengantin, yang nanti akan Clara pakai. Mulai dari ukuran baju dan ukuran high heels yang akan di kenakan Clara.
Semua sangat sibuk mengurus hari pernikahan Clara dan juga Rey.
Clara merasa bahagia mendengar setiap ucapan calon Mertua-nya itu.
Clara juga, sudah di larang membantu mengerjakan rumah dan juga memasak, karna untuk jadi calon Pengantin harus berdiam diri, tidak boleh melakukan apa-pun.
Rey, merasa pernikahan-nya dengan Clara sangat menyenangkan.
Tapi hal itu, kembali di tepis Rey.
"gue tidak boleh jatuh cinta sama Clara, bagaimana-pun Clara adalah musuh bebuyutan gue" ucap Rey tajam.
tok..tok..tok..
Suara ketukan pintu, Mamah Rey langsung masuk.
"Ada apa Mah" tanya Rey
"Mamah cuma mau bertanya kepada kamu sayang" ucap Mamah Rey lembut.
"Apa Mah" jawab Rey singkat.
"Setelah menikah nanti, Kamu akan tinggal di rumah ini apa di Apartemen, punya kamu" tanya Mamah Rey.
"Rey belum memikirkan hal itu Mah, tapi lebih bagus, Kevin bawa ke Apartemen dulu" jawab Rey sambil tersenyum.
"Ya udah Mamah cuma mau tanya saja, semoga rencana kamu berhasil ya sayang" ucap Mamah Rey.
"Mamah, sudah siapkan semua keperluan kita nanti, untuk pergi ke akad kamu di kampung clery" terang mamah Rey senang.
"Itu kampung palsu clery mah, dan juga pasti itu orang suruhan-nya clery, kita lihat saja nanti setelah ini Mah" jawab Kevin santai.
"Ternyata perempuan itu licik banget ya Rey, pokok-nya kamu harus waspada sama dia Rey, Mamah takut terjadi sesuatu sama kamu" terang Mamah Rey sambil begidig ngeri.
"Mamah tenang saja, pokok-nya perempuan itu, Rey pastikan tidak akan mendapat kebahagiaan sedikit-pun dari Rey" jawab Rey sambil tersenyum Sinis.
"Kalau begitu Mamah keluar dulu ya, mau beresin baju-baju yang telah Mamah beli tadi" ucap Mamah Rey sambil berlalu pergi.
Rey membaringkan, badan-nya lalu menatap Poto clery, dan menusuk bagian poto wajah clery. Rey tertawa senang.
******
Clara Bibi sudah bicara sama tukang rias, nanti kamu bakal di lulur dan di pijat ala pengantin.
"Waahhh..... Kapan itu bi" ucap Clara antusias
"Sebentar lagi sayang menejelang akad" jawab bibi sambil tersenyum ke arah Clara.
"Itu guna-nya untuk apa Bi" tanya Clara penasaran.
"Supaya nanti, kulit kamu bersih, lembut, dan juga harum" jawab bibi tersenyum.
"Clara sudah tidak sabar pengen di lulur sama di pijat" ucap Clara girang.
"Apa kamu mau di Henna juga, tangan-nya,? biar nanti Bibi, bicara sama tukang rias-nya?" tanya Bibi.
"Pengen banget bi, Biar nanti tangan Clara jadi indah" ucap Clara.
Clara merasa sangat senang, membicarakan soal pernikahan-nya nanti.
Semua sudah Bibi yang ngatur, dan tinggal menunggu hari H tiba.
****
4 hari lagi Rey, Clara akan melaksanakan Akad. Kevin yang di Amerika merasa sangat gelisah.
Mata Kevin tertuju keluar Apartemen-nya. sambil menikmati kopi. Bagi-nya ini sangat salah, dirinya malah menjauhi Clara, yang saat ini sedang membutuhkan kehadiran-nya.
Kevin merasa egois dengan diri-nya sendiri.
Andai saja Kevin tidak pergi keluar negri, mungkin Kevin akan melihat Clara yang sangat cantik di balut make up pengantin dan kebaya yang ia kenakan.
Kevin mengacak rambut-nya frustasi.
"Kenapa gue bodoh sekali, melarikan diri seperti ini, ini tidak akan menyelesaikan semua-nya" ucap Kevin sambil membanting pot bunga yang ada di pinggir tempat duduk-nya.
Kevin harap kecemburuan ini segera hilang, biar tidak menyiksa dirinya sendiri.
Lalu, Kevin melangkah keluar Apartemen-nya, mencari udara yang segar, dan semoga saja hati-nya akan kembali segar setelah pulang nanti.
Kevin melajukan mobil dan mampir di sebuah cafe yang cukup ramai pengunjung.
Dirinya langsung Duduk di pinggir Deket kaca, lalu, memesan minuman segar.
Tlp-nya berbunyi lalu, di ambilah hp dari saku milik dirinya.
Terlihat Nama Mamah-nya, Kevin langsung mengangkat-nya.
"Hallo, sayang, Apa kabar-mu di sana?" ucap Mamah Kevin.
"Alhamdulillah Mah Kevin sehat dan juga baik-baik saja di sini" jawab Kevin
"Syukur deh, kalau kamu disana baik-baik saja" jawab Mamah Kevin.
"Ia Mamah tenang saja kok, nanti Kevin tlp lagi ya Mah, assalamualaikum" ucap Kevin menutup tlp.
*****
Rey pergi, ke Apartemen milik-nya, membawa pakaian buat nanti, kalau sudah menikah Rey langsung ke Apartemen-nya.
Barang-barang sudah lengkap tertata rapih, kulkas tv kitchen set, semua sudah lengkap. tinggal Rey menunggu waktu-nya tiba.
Di kampung, Clara pergi ziarah, bersama suami dan anak Bibi. Sudah menjadi adat istiadat, di kampung Clara, menjelang Hari pernikahan, mereka pergi berjiarah ke makam.
Usai sudah, Clara jiarah, Clara langsung beranjak pergi pulang dari makam. Jalan menuju Makam cukup jauh, mereka harus kuat berjalan setengah jam, menuju rumah-nya.
*****
Kevin beranjak pergi, setelah selesai nongkrong di cafe, badan-nya cukup lelah untuk hari ini. Tapi, Kevin membutuhkan Cemilan untuk stok, tanpa pikir panjang Kevin langsung melajukan mobil-nya dan bergegas ke sebuah Supermarket.
Kevin tiba di sebuah supermarket, dan langsung mengambil makanan yang di inginkan-nya, sudah cukup banyak cemilan buat stok-nya. Lalu Kevin menuju kasir membayar semua, dan langsung keluar supermarket itu.
Kevin masuk ke dalam mobil, bersandar sebentar dan menatap kedepan, alangkah terkejut-nya Kevin, mata-nya membulat dan langsung keluar mobil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
Siti Bunaenah
kok gak da acara lamaran dulu thor..kok langsung nikahan 🤔
2023-07-16
0
Triwoel Andharie
sbnr nya clary itu ngapain si ray sih
2021-09-29
0
mama kenand
pasti kevin lihat clery d amerika
2021-07-24
0