Saat ini Clara bersiap-siap merapihkan dan memindahkan baju-nya kedalam koper.
Clara sudah tidak sabar, menanti hari esok tiba. Clara merasa lelah, setelah packing baju dan membereskan kosan-nya.
Tok... tok... tok...
Suara ketukan pintu, Clara langsung membuka pintu-nya, terdapat Kevin yang sedang tersenyum manis pada Clara.
Clara merasa senang, melihat Kevin kerumah-nya.
"Kak Kevin, ngapain malam malam kesini?"
Tanya Clara dan langsung duduk di bangku depan kossan-nya.
"Kebetulan Lewat sini jadi aku mampir dulu"
ucap Kevin, padahal Kevin sengaja pengen ketemu Clara.
"Sebentar Kak, Clara buatin teh manis dulu ya, buat Kakak" jawab Clara dan menuju kedalam kosan milik-nya.
Kevin sangat kangen sama Clara, jadi langsung menemui Clara saat ini juga.
"Ini Kak teh nya" ucap Clara sambil meletakan teh manis yang di buat-nya, sembari membawa cemilan kecil, untuk di suguh-kan kepada Kevin.
"Kamu ngapain repot-repot Ra, Kakak juga kesini cuma mau numpang duduk doang" jawab Kevin sambil tersenyum.
"Duduk juga kan perlu minum Kak, "Oh Ia..
Besok Clara mau pulang kampung, tadi-nya mau Tlp Kakak, eh Kakak-nya sudah kesini, jadi Aku kasih tau Kakak saja sekarang" Ucap clara tersenyum
"Kok mendadak sih Ra, "Kakak anterin ya ke terminal-nya" jawab Kevin lalu, meminum teh manis hangat buatan Clara.
Kevin merasa teh buatan Clara ini sangat enak bikin ketagihan. Clara juga jago masak. Kevin dulu sering di buatin makanan, sampe di bawa ke kampus.
"Enggak usah, Clara sudah pesan travel kok Kak, jadi Clara langsung sampe depan rumah Clara, terima kasih Kak sudah nawarin Clara" Jawab Clara sambil tersenyum manis.
"Oh ya udah deh, hati-hati di jalan, kalau misal mau brangkat dan sudah sampe, kasih tau Kakak ya?" Jawab Kevin pada Clara yang ada di depan-nya.
"Ia kak pasti kok, Clara kasih Kakak kabar" ucap Clara dan langsung meminum teh manis-nya.
"Salam ya buat Bibi sama Abah di kampung, nanti kalau misal Kakak ada waktu ajak Kakak Ke sana ya Ra?" ucap Kevin sambil memandang ke arah Clara.
"Ia kak pasti, Clara paling semingguan disana, soal-nya sudah lama juga Clara tida pulang, dan juga mau Bantu Bibi merawat Abah untuk beberapa hari" jawab Clara wajah nya terlihat sedih.
"Abah kamu kenapa sakit Ra, semoga cepet sembuh ya" ucap Kevin bersimpati.
"Ia Kak sakit, dan sekarang sudah agak membaik kok, sekarang sedang berobat jalan" ucap Clara menunduk.
"Kakak pulang dulu ya Ra, sudah malam, kamu perlu istirahat buat perjalanan kamu besok. Jangan lupa kasih kabar ke Kakak besok" ucap Kevin dan langsung bersalaman sama Clara dan menuju ke mobil-nya.
Clara merasa senang Punya Kakak angkat seperti Kevin ini. Orang-nya sabar dan juga penuh perhatian.
Clara langsung masuk dan membawa gelas bekas mereka minum tadi.
Clara lalu,merebahkan badan-nya ke kasur untuk tidur. dirinya merasa sangat lelah, dan sudah tidak sabar menanti esok pagi.
Pagi hari 05.24
Clara sudah siap sama koper dan juga tas kecil milik-nya, Menunggu travel datang, setelah beberapa menit menunggu akhirnya, travel yang Clara pesan sudah datang.
Clara langsung bergegas naik travel tidak lupa juga memasukan barang yang di bawa-nya, dan juga oleh oleh buat keluarga-nya di kampung. Clara duduk di dekat jendela, supaya dirinya bisa melihat ke arah luar. Untung Clara bukan tipe orang yang suka mabok kendaraan.
Clara langsung kasih kabar Rey dan juga Kevin. Bahwa diri-nya sudah brangkat.
Clara sudah tidak sabar untuk bertemu sama Bibi dan Abah-nya yang ada di kampung. Clara sengaja tidak memberi tahu Bibi-nya bahwa hari ini Clara pulang kampung.
Selama di perjalanan dirinya tertidur cukup lama, Clara tiba di kampung halaman-nya dan langsung bergegas turun tidak sabar.
Hati Clara sangat senang bukan main, melihat rumah-nya yang sangat di rindu-kan selama di Jakarta.
Clara beranjak melangkah-kan Kaki-nya dan mulai mengetuk pintu rumah yang terlihat sederhana itu.
"Assalamualaikum" ucap Clara sambil terus mengetuk pintu.
Tidak lama setelah menunggu jawaban dari dalam rumah, Pintu langsung terbuka.
Betapa kaget-nya, Bibi Clara saat membuka pintu.
"Waalaikumsalam Ya Allah Clara, alhamdulillah kamu sudah selamat sampai rumah" ucap sang Bibi yang langsung merangkul Clara.
"Ia bi, Clara pagi-pagi banget brangkat-nya, biar cepet sampai kesini Bi" jawab Clara sambil terus memeluk Bibi-nya.
"Kamu kenapa tidak kabarin Bibi, kalau kamu sekarang mau pulang" tanya Bibi sambil mencium trus Clara.
Clara langsung masuk ke dalam rumah, Clara mengelilingi ruang tamu yang terlihat masih sama seperti dulu, tidak ada perubahan sama sekali. Bibi-nya sangat baik menjaga kamar Clara sampai sekarang ini.
Poto-poto masih banyak nempel di tembok kamar-nya, Poto Ibu, Ayah masih ada dan bersih,
"Bi, Abah mana" ucap Clara
"Abah sedang tidur Clara, mungkin efek obat yang tadi di minum-nya jadi Abah setelah makan langsung tertidur. Biar bisa istirahat kasian Abah" terang bibi lada Clara.
"ya udah, nanti Clara temui Abah kalau sudah bangun saja, kasian, nanti Abah terganggu sama kehadiran Clara" jawab Clara tersenyum
"Kamu istirahat dulu sana, nanti Bibi kasih tau kalau sudah selesai masak dan kita makan bareng, kamu pasti lapar kan?" ucap bibi Clara sambil mengusap kepala Clara.
Clara lalu tiduran sambil memandang ke atas. suasana rumah sangat sepi, anak Bibi-nya sudah dewasa dan merantau di luar kota.
Suami Bibi-nya juga merantau di luar kota menjadi kuli bangunan di sebuah proyek.
Sekarang tinggal Abah dan juga Bibi di rumah ini berdua. Rumah Clara di titipkan kepada Bibi Clara, oleh Ibu Clara dan menitipkan Clara pada dirinya. Bibi-nya Clara tidak punya rumah, dulu cuma numpang di rumah mertua-nya.
Sejak Orang tua Clara meninggal, Rumah ini di isi sama Bibi-nya, dan di rawat sangat baik. Clara tidak mempermasalahkan rumah milik-nya. yang penting bagi Clara rumah-nya terawat.
kemudian Clara, masuk kamara milik-nya dan
mulai memejamkan mata-nya.
selang beberapa menit.
Bibi Clara lalu masuk ke kamar Clara dan langsung mengajak Clara makan bersama.
"Clara makanan sudah siap, untung Bibi tadi pagi masak banyak, aneh biasanya-nya juga bibi kalau masak cuma buat Bibi dan Abah doang. Mungkin sudah ada firasat kamu mau pulang sayang, jadi Bibi masak sangat banyak hari ini" ucap Bibi Clara, sambil mengelus kepala Clara.
Clara langsung beranjak dari tempat tidur-nya.
"Clara sangat kangen masakan Bibi yang sangat enak" Jawab Clara girang dan langsung keluar kamar.
Setelah mereka makan, Clara langsung mengajak Bibi-nya untuk ber-ziarah ke Makam Ibu dan Ayah-nya.
Mereka bersiap-siap, dan meninggal-kan Abah di rumah sendirian.
Abah-nya sedang tidur efek obat yang di minum jadi Clara belum sempet bertemu Abah-nya.
Bibi Clara pun, menitipkan Abah-nya kepada tetangga terdekat.
Clara pikir takut mengganggu istirahat Abah-nya. Mereka langsung berkerudung dan membawa Al-quran, botol air dan juga bunga.
Clara sangat kangen melihat Makam Ibu dan Ayah-nya itu.
di perjalanan menuju Makam, Clara terus bercerita, sampai sampai mereka tidak sadar sudah tiba di Kuburan.
Setelah selesai, Clara mengusap batu Nissan Orang tua-nya, yang berendengan.
Clara menangis, merindukan sesosok kedua Orang tua-nya.
selang berapa menit, setelah Clara membaca do'a, Clara dan juga Bibi-nya di kejutkan sama Tetangga mereka yang menyusul ke kuburan.
Mereka yang melihat tetangga-nya itu menyusul ke kuburan, merasa heran dan juga agak panik.
"Sarti, cepetan kamu pulang" ucap tetangga Clara, yang ngos-ngosan Karena berlari saat menyusul Clara dan Bibi-nya.
"Ada apa" ucap Bibi Clara cemas.
"Pokok-nya kamu cepetan pulang, nanti juga kamu dan Clara tau" jawab tetangga-nya sambil menggandeng Clara dan juga Bibi-nya dan langsung berjalan pulang.
Clara merasa bingung di buat-nya. Mereka tiba di di halaman rumah mereka, terdapat banyak orang berkerumunan di dalam maupun di luar rumah mereka.
Bibi, Clara langsung berlari ke arah rumah-nya membawa hati yang cemas dan juga berantakan. Orang yang melihat Clara merasa perihatin terhadap mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
mama kenand
apa abah'ya meninggal
2021-07-24
0
Sumarni
ada apa ya🤔
2021-05-17
0
Sumarni
ada apa
2021-05-17
0