Kevin, Rey saling menatap bersamaan,
mereka masih tidak menyangka akan hal ini.
"Jadi... Kakak angkat yang selalu Clara bilang kamu Vin?" ucap Rey masih termangu.
Clara cuma diam tidak mengerti,
"Hmmm.... Ia Rey Aku Kakak Angkat Clara, tapi kamu gak boleh salah paham, Kita cuma sebatas Kakak adik tidak lebih" Jawab kevin sambil tersenyum, padahal bagi Kevin ini menyakitkan.
"Aku, kira kalian sudah tau? ucap Clara sambil melirik Rey dan Kevin secara bersamaan. Aku kira kalian pas ngobrol bareng udah kasih tau sama hal ini, aku Adiknya Angkat Kevin dan aku juga pacar kamu Rey?" ucap Clara sambil melihat Kevin dan Rey.
"Kok kamu tau kita pernah ngobrol bareng, jangan jangan kamu nguping ya pembicaraan kita" ucap Kevin pada Clara.
"Aku lihat kalian pas Rey mau pergi doang kok, makanya kemren aku nyamperin kakak, tapi Rey sudah pulang duluan, aku pikir Kalian sudah tau Aku pacaran sama Rey, dan Kak Kevin Kakak angkat aku.?" Ucap Clara heran.
"Kita, cuma ngobrol biasa kok, makanya aku syok banget kamu, tau-tau sudah di lamar Rey, Selamat ya untuk Hubungan kalian, Kakak cuma doain kamu semoga bahagia?" Jawab Kevin, padahal hatinya sangat rapuh.
Rey cuma terdiam sambil menyimak.
"Bagaimana mungkin Kevin Kakak angkat Clara, gue tau Kevin mencintai Clara saat ini dan Kevin juga kayak-nya menyembunyikan hal ini dari Clara" gumam Rey sambil melihat Kevin.
Pikir Rey clery saat ini lagi amnesia, jadi kesempatan banget buat Rey mengahancurkan Clara. tinggal menunggu hari dimana clery tau bahwa dirinya hanya memanfaatkan hal ini.
Mungkin bagi Rey saat ini semua berpihak pada dirinya. Cuma halangan terbesar saat ini bagi Rey adalah Kevin.
Kevin dan Rey pun beranjak ke kampus tidak lupa juga sama Clara. Clara ikut ke mobil Rey. dan Kevin sendiri masuk mobil-nya sendiri. Hati Kevin sangat hancur dan frustasi mengetahui semua ini. Bagi Kevin dirinya terlalu pengecut sebagai cowok. Mungkin kalau dulu mereka tidak mengambil status Adik dan Kakak pasti sekarang mereka lagi pacaran. Kevin memukul stir mobil dan berteriak frustasi.
Pikir Kevin mungkin nanti, dirinya tidak selalu bersama Clara lagi. Hal yang di takuti Kevin telah terjadi sekarang, bagi Kevin asal Clara bahagia dan Kevin pun pasti bahagia.
Kevin hancur dan tidak tau sekarang harus bagaimana. mobil Kevin belok ke kanan bukan ke arah kampus-nya melainkan kearah lain. Kevin males masuk kelas, jadi malah membelokan mobilnya, entahlah sekarang Kevin tidak tau arah tujuan mobilnya.
****
Kevin tiba di dekat danau dan langsung duduk sambil melempar batu krikil ke danau yang ada di depannya itu sambil melamun.
"Hai.... Sepertinya aku pernah melihat mu anak muda" ucap Tante shiren.
"Hmm.... Di mana ya Tante, sepertinya aku tidak pernah melihat mu" jawab Kevin dan sambil kening berkerut.
"Ah sudahlah itu tidak penting, perkenalkan saya tente Shiren ?" ucap Tante shiren sambil mengulurkan tangannya kearah Kevin. dan langsung duduk di sisi Kevin.
"Saya Kevin" jawab Kevin dan sambil menggeser duduknya.
"Tidak boleh takut, saya cuma mau kenal sama kamu saja" ucap Tante shiren sambil terus memandang kedepan.
Kevin cuma tersenyum Ke arah Tante shiren dan langsung menatap danau lagi.
"Kamu, kenal Clara? apa kamu pacar Clara"
tanya Tante shiren.
Kevin yang mendengar ucapan Tante Shiren itu langsung kaget.
"
"Siapa sebenarnya wanita paruh baya ini? mengapa, dia mengenali Clara begitu juga aku" gumam Kevin sambil melirik ke arah Tante shiren.
"Aku mengenal Clara, begitupun Clara" ucap Tante shiren sambil menepuk bahu Kevin.
Kevin tidak begitu menghiraukan ucapan Tante shiren.
Setelah Tante shiren berlalu pergi, Kevin terdiam mencerna ucapan Mamah-nya waktu dulu.
"Dulu, Mamah benar jangan terlalu lama mengatakan Cinta Kepada Seseorang. Dan sekarang benar saja, Aku terlalu takut mengatakan Cinta pada Clara. Semoga saja Rey bisa melindungi Clara dan menjaga Clara" gumam Kevin dalam lamun-nya.
Tidak terasa sekarang sudah sore, Kevin bangkit dari duduk-nya dan langsung melangkah pergi.
Rumah Kevin berada ****
Hati Kevin sekarang hampa tidak seperti biasanya. Kevin mengurung dirinya di dalam kamar, Semenjak Kevin pulang dari danau, Kevin langsung masuk Kamar dan mengurung Dirinya sendiri.
Mamah Kevin sampe bingung, melihat tingkah laku anak bujang-nya. Padahal semalem Kevin sangat bahagia banget.
tok... tok.. tok..
Bunyi ketukan pintu kamar kevin terdengar suruh. Kevin langsung beranjak dari ranjang-nya, dan langsung membukakan pintu kamar-nya. Terdapat wajah mamah-nya yang langsung tersenyum Ke arah Kevin.
"Sayang, tumben banget anak Mamah ini mengurung diri, sampe sampe mengunci pintu kamar, coba cerita sama Mamah? jangn kamu pendam, Mamah siap mendengarkan cerita kamu" ucap mamah Kevin, sambil mengusap punggung anak-nya itu.
Kevin menghempaskan nafasnya perlahan dan langsung bersandar di rajang-nya.
"Kevin sakit mah" jawab Kevin sambil memandang ke atas
"Ya... Ampun sayang, kamu sakit apa? kok kamu malah mengurung diri di kamar sih. Bukan-nya langsung Berobat malah kunci pintu kamar segala, Ayo kita ke dokter sayang, apa yang kamu rasakan" ucap Mamah Kevin khawatir.
Mamah Kevin begitu khawatir, mendengar ucapan Kevin tadi, dan terlihat panik.
"Mana ada mah, Dokter cinta disini" jawab Kevin sambil memejamkan matanya dan langsung terdiam.
"Haa....haa.... Jadi kamu lagi patah hati sekarang ini? ya ampun sayang, kamu patah hati sama siapa, tidak biasanya kamu patah hati sampai segini-nya, coba cerita sama Mamah?" ucap mamah Kevin dan langsung merangkul putra kesayangan-nya itu.
"Hmm... Clara sudah di lamar mah sama teman Kevin" terang Kevin sambil menghembuskan nafasnya kasar.
"Apa, Mamah bilang Vin, kalau kamu suka sama Seseorang langsung katakan, di terima atau enggak-nya itu belakangan, yang penting kamu sudah mengungkapkan isi hati kamu".
Terang Mamah Kevin memberi Nasehat untuk anaknya.
Kevin terdiam, setelah Mamah-nya, mengatakan nasehat untuk dirinya.
Mamah-nya benar, Kevin terlalu takut. Di terima enggak-nya itu urusan belakangan. Sekarang Kevin menyesali semua yang terjadi saat ini.
"Kamu jangan sedih dong sayang, Clara akan selalu ada untuk kamu, Clara kan Adik angkat kamu, masa Clara tega sudah punya pacar malah menjauhi-mu, Clara tidak akan seperti itu, jadi kamu tidak perlu khawatir memikirkan-nya" terang Mamah Kevin sembari tersenyum ke arah anak-nya itu.
"Mamah benar, mana mungkin Clara tega menjauhi Kevin saat sudah bersama Rey, terima kasih mah atas nasehat yang mamah berikan pada Kevin, sekarang Kevin agak bersemangat lagi, ya walapun patah hati masih ada, tapi Kevin harus tetap semangat menjalani-nya. Do'ain Kevin ya mah, semoga Kevin punya pasangan seperti Clara suatu saat nanti" ucap Kevin langsung memeluk mamah-nya.
Mungkin saat ini Kevin akan belajar menerima kenyataan semua-nya. Bagi Kevin dirinya terlalu banyak takut saat mau mengatakan cinta kepada Seseorang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
Cinta Aini
thor akur ceritax aku lom faham ...apa kembar clarex
2022-01-15
0
Sumarni
ayo vin semangat
2021-05-17
0
Sony Suprapto
asik lanjut ya
2021-05-14
0