Setelah perjalanan yang memakan waktu cukup lama, satu jam Rey, Clara berniat untuk makan siang dulu, di KFC yang ada di mall.
Rey, Clara pun langsung memesan makanan sama minuman.
Acara makan siang mereka sudah selesai. waktunya Clara, Rey pergi ketempat tujuan mereka.
Rey, mengajak Clara Ke toko perhiasan. Rey berharap Clara bisa langsung menerima lamarannya itu.
"Rey kok kita kesini mau ngapain?" ucap Clara bingung.
"Kita beli sesuatu buat kamu" Rey langsung menarik tangan Clara menunjuk sebuah Cincin yang ada berlian-nya.
"Ya ampun Rey ini pasti mahal banget, aku gak bisa ganti cincin ini ?" Clara kaget Rey memilih cincin yang sangat mahal.
mungkin bagi Clara uangnya bisa juga buat bikin rumah mewah.
"Masa aku ngasih cincin harus di ganti sih sayang , pokoknya aku beliin cincin ini buat kamu, ayo cobain pasti cocok" Rey langsung memasangkan cincin di jari manis Clara.
Siapa sangka cincinnya langsung masuk dan menempel begitu pas di jari manis Clara.
"Well you marry me?" Rey bertekuk lutut sambil mencium tangan Clara.
Orang orang yang berada di sekitar mereka langsung berkumpul dan bersorak senang atas lamaran yang di ucapkan Rey pada Clara.
Clara terdiam sejenak dan melihat wajah Rey yang memohon untuk menerima lamarannya.
"Aku terima Rey lamaran mu" tanpa pikir panjang clara langsung menerima lamaran Rey saat itu juga.
Rey langsung memeluk Clara dan semua orang langsung menepuk tangan tak lupa sama sorakan yang menggemparkan mall.
Bahkan yang punya tokonya pun kagum atas keberanian Pria seperti Rey.
Clara menangis bahagia dan juga sangat terharu atas keberanian yang Rey tunjukan pada dirinya.
"Kok kamu nangis sayang?" Rey mengusap air mata Clara.
"Aku nangis karna bahagia Rey" jawab Clara terharu.
"Pasangan yang sangat serasi, cantik banget wanitanya, prianya juga sangat tampan.kamu sangat beruntung mendapatkan seorang wanita seperti dia".
"Selamat ya mbak sudah di lamar sama pria tampan?" ucap salah seorang pegawai toko.
"Mbak bisa saja, terima kasih mbak ucapannya".
Clara, Rey pun langsung tersenyum dan membalas ucapan pegawai toko tadi.
"kalau aku tadi tolak kamu gimana" ucap Clara bohong
"Ya aku bakal loncat dari lantai atas" ucap Rey manyun.
"Haa... kamu tuh ada-ada saja Rey, aku tolak kamu deh Rey" Clara mengedipkan matanya centil ke arah Rey.
"Aku loncat sekarang yah" Rey langsung melangkah
"Aku bercanda Rey" clara langsung menarik tangan Rey.
"Ucapan kamu bikin aku jantungan sayang" Rey pun langsung memeluk Clara.
"nanti malam jadikan kerumah aku" ucap Rey.
"Jadi kok, kamu jemput aku jam berapa?" ucap Clara sambil tersenyum manja.
"Jam 8 malam ya soalnya papaku pulang jam 7, nanti aku jemput ke kosan kamu ya sayang" ucap Rey penuh semangat.
Rey, Clara langsung pulang, di perjalanan yang cukup lumayan lama memakan 1 jam perjalanan.
lampu merah menyala, Clara membuka kaca jendela mobil, seseorang mengetuk kaca mobil di sebelah Clara duduk.
Seorang pengemis meminta sumbangan pada clara, Clara langsung mengambil uang 20rb dari tas yang sedang di pangkunya.
Clara merasa iba pada pengemis anak kecil ITU. Pengemis itu pun langsung berterima kasih pada Clara.
Bagi Clara anak kecil itu harusnya sekolah bukannya mengemis.
Mungkin ekonomi mereka tidak seperti yang lainnya.
Rey menatap ke arah Clara sambil melajukan mobilnya.
Rey merasa aneh biasanya Clery sangat anti banget sama pengemis ataupun pengamen.
tapi saat ini Clery berbeda banget.
"kamu baik banget ngasih uang ke anak itu sayang?" ucap Rey sembari tersenyum Ke arah Clara.
"Uang yang aku kasih tidak seberapa Rey, tapi bagi anak itu uang segitu sangat berharga dan bermanfaat untuk dirinya dan juga keluarganya Clara tersenyum kearah Rey.
"kamu kalau lagi di perjalanan ada pengemis atau pengamen harus kasih mereka Rey, mau berapapun kamu ngasih yang penting ikhlas, biar berkah dunia akhirat Rey" ucap Clara sembari melirik Rey.
Rey tertegun, "Clery dulu tidak sebijak ini, malahan clery sangat anti sama pengemis dan juga pengamen, tapi sekarang kok jadi peduli banget, sampe mengingatkan gue lagi, apa clery hilang ingatan"
ucap Rey di dalam hati, sembari tersenyum kearah Clara dan mencium tangan Clara.
"Kayaknya aku bakal kebiasaan cium tangan kamu deh" Rey menggoda Clara lagi.
"Kalau misal aku enggak ada, gimana? kamu bakal cium tangan siapa?" Clara tertawa melihat wajah Rey yang cemberut.
"Pokonya kamu harus selalu ada di sisiku Clara ku sayang" ucap Rey menggoda sambil terus menciumi tangan Clara berkali kali.
"Ih apaan sih rey gombal banget" ucap Clara.
Tidak terasa mereka sampai di depan kos Clara, tidak lupa Rey mencium tangan Clara lagi.
"Jangan lupa malam sayang harus dandan yang cantik ya calon istriku" ucap Rey menyeringai.
Clara cuma bisa tersenyum dan langsung melambaikan tangan saat Rey hendak melajukan mobilnya.
Clara masuk kedalam kosnya.
badan Clara berasa cape banget. padahal cuma jalan jalan ke mall. Clara langsung merebahkan badannya.
Clara melihat cicin pemberian Rey, dirinya pun masih tidak percaya atas semua yang terjadi akhir-akhir ini.
Rey selalu saja membuat perasaan Clara pergi ke awan, bayangan wajah Rey terus saja menghampiri di ingatan Clara. Mungkin
Clara saat ini lagi di mabuk cintanya Rey.
"Aku berharap Rey, bisa membawa cintaku dengan baik, aku sungguh mencintai mu Rey" gumam Clara sambil terus mengusap dan mencium cincin yang melingkar di jari manisnya.
****
Clara bersiap-siap, karna sebentar lagi Rey datang menjemput kerumahnya.
Clara berdandan sangat rapih, cantik dan wangi, Rey pun tiba di kosan Clara.
Rey telah sampai di depan kosan, Clara yang sudah siap dari tadi, langsung mengatur detak jantungnya, yang sedari tadi bergetar.
Rey menatap Clara kagum, tidak di sangka Clara sangat cantik sekali, apalagi di tambah pake cincin yang Rey berikan.
"Kamu sangat cantik sayang, hemm... wangi banget sih kamu sayang?" ucap Rey menggoda Clara.
Rey pun langsung menggandeng tangan Clara sambil mencium tangannya. hobby baru Rey sekarang, menciumi tangan Clara terus-menerus.
"Apaan sih kamu Rey goda aku terus, gak cape apa gombal terus-menerus" ucap Clara
seraya mencubit perut Rey.
"Gombal juga sama pacar sendiri, eh kita kan mau menikah, gombal sama calon istri masa gak boleh sih" Jawab Rey manja.
"Rey, kamu percaya gak, kata ibuku dulu, orang yang suka gombal bibirnya mendadak dower, apa kamu mau bibir kamu dower?" Clara menahan tawa saat Rey mulai meraba bibirnya.
"Ih aku gak mau dower sayang, nanti gimna dong kalau aku dower kamu gak bakal cinta lagi sama aku" jawab Rey takut.
Clara tertawa mendengar ucapan Rey yang sedari tadi meraba-raba bibirnya sembari sedikit melamun.
"Ayo Rey kita jadi gak kerumah kamu, dari tadi terus terusan meraba bibir terus" ucap Clara menahan tawa.
"Aku takut, bibir ku dower sayang" ucap Rey menatap Clara.
"Makanya kamu gak boleh gombal terus Rey"
Clara cuma bisa tertawa melihat tingkah Rey.
"Ternyata orang tampan kayak Rey bisa juga ya di bohongi" Clara bergumam sambil beranjak ke mobil bersama Rey.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
Rini Budiyati
masak si thor gadis lugu gampang Terima lamaran.... hrsnya takut dong... apalagi katanya mau balas budi sana bibinya.... ih... mls deh hrsnya yg takut gitu... tapi ttp penasaran deh.... maaf ya thor
2022-01-12
0
mama kenand
baru denger kalo ngegombal bikin bibir dower
2021-07-24
0
bundanya aulia
jgn mau clara ,jangan mau nolak,,nnti jgha dy bucin sma kmu clar
2021-05-12
0