Modus Rey

Akhirnya, Rey bisa mengambil hati Clara lagi. sekarang Rey begitu yakin, misi balas dendam nya akan sangat mudah baginya.

Clara sangat polos dan terlalu baik. sehingga Clara tidak bisa melihat sipat asli Rey.

"Maafin aku ya Clara,? saat itu aku..." ucap Rey

Clara memotong ucapan Rey, bagi Clara kejadian itu tidak untuk di bahas lagi dan akan membuat down Clara saja.

"Tidak, Rey, aku sudah memaafkan mu 'berdirilah Rey kesalahanmu waktu itu sudah aku maafkan, jadi aku mohon jangan bahas masalah kemarin" Aku mau kita lupakan saja, anggap aku tidak pernah kerumah mu" ucap Clara tegas.

Rey sangat yakin, Clara gampang untuk di bohongi.

"Hanya modal gombalan saja Clara pasti sudah klepek klepek sama gue" gumam Rey.

Saat ini Rey Penuh keyakinan pada Clara.

Rey lolos menaklukan hati Clara lagi, kesempatan ini sungguh sangat berlian bagi Rey.

Soal pernikahan-nya, Rey, tidak membahasnya dulu, untuk kali ini, Rey harus meyakinkan Clara terlebih dulu.

"Pokoknya, gue mau bikin Clara jatuh cinta sama gue, dan setelah itu sangat gampang buat gue menjalankan misi selanjutnya" gumam Rey sembari melihat kearah Clara.

Rey mengajak Clara jalanjalan di taman dekat kosan Clara. Di sana mereka berjalan-jalan santai, banyak anak kecil lalu lalang, Clara yang melihat itu sangat suka.

Ucapan yang keluar dari mulut Rey sontak mengangetkan Clara yang tengah melihat anak anak di sekitar mereka.

"Aku, mau, punya anak 2 dari kamu" ucap Rey sembari menatap kedepan. Sekarang Rey menjaga ucapan terhadap Clara. Menurut Rey supaya Clara mudah terjebak ke dalam cinta palsunya.

"Apaan sih Rey kamu gombal banget sih" ucap Clara sambil menyebit perut Rey, tak lupa juga sama raut wajah Clara yang merah merona.

"Aku tidak lagi menggombal Ra" ucap Rey menatap, "ya udah deh iyain aja supaya kamu senang" ucap Clara malu.

"Besok temenin aku ya Ra" ucap Rey.

"Kemana Rey?" jawab Clara.

"Besok aku ada jadwal pemotretan, aku mau kamu yang nemenin besok, Aku mohon jangan menolak ya?" ucap Rey memohon.

"Kamu, model juga Rey, sumpah aku baru tau kalau kamu model" ucap Clara antusias.

"Cuma sampingan, di kala bosen di rumah kok, mumet mikirin kuliah mulu, jadi aku daftar jadi model" ucap Rey tersenyum.

"Hebat kamu berbakat banget sih Rey, sukses selalu ya Rey untuk karier-nya" ucap Clara.

"Terima kasih ya Ra, 'pokok-nya aku jemput kamu, jam 9 pagi" ucap Rey.

\*\*\*\*\*

Besok-nya, Rey tiba di kosan, Clara menyambut kedatangan Rey.

"Kamu cantik banget hari ini?" ucap Rey mengoda Clara.

"Jangan gombal deh" ucap Clara malu. Bagi Rey Clara sangat mudah di gombalin apalagi di puji-puji.

"Dasar cewek gampangan" ucap Rey dalam hati. Rey tersenyum Ke arah Clara.

Clara, dan Rey pun telah tiba, di tempat pemotretan. Clara hanya duduk sambil melihat Rey di kejauhan.

Clara tidak sengaja memandang Rey kagum. Hari ini Rey sangat tampan, apalagi dengan stelan formal yang di kenakan saat pemotretan.

Clara merasa beruntung bisa dekat sama Rey, Ribuan wanita sana berlomba lomba untuk mendapatkan hati Rey. Begitu beruntungnya Clara bisa sedekat ini sama Rey tidak perlu berlomba-lomba mendapatkan hati Rey.

"Kamu, ganteng banget Rey hari ini" ucap Clara memuji. Rey tertawa mendengar celotehan Clara.

" kamu gombalin aku?" jawab Rey tertawa.

"Boleh dong aku gombalin kamu" ucap Clara. Clara tertawa begitupun, dengan Rey, yang juga tertawa, yang mendengar celotehan Clara. Bagi Rey hari ini Clara sangat beda dari biasanya. Rey memandang Clara dengan sangat dalam.

"gue merasa aneh ya? pikiran gue ke Clara sangat berbeda ke Clara, apa yang gue ucapkan selama ini berbeda sama pikiran gue. Tidak... gue gak boleh jatuh cinta, masa gue yang balas dendam gue yang jatuh cinta duluan" gumam Rey sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

"kamu kenapa Rey,? ucap Clara

"gak kok, kita makan siang di cafe pavorite aku" ucap Rey sambil menarik tangan Clara. pemotretan sudah selesai. merekapun beranjak pergi meninggalkan tempat itu.

Clara terdiam, Rey menggandeng tangan Clara, jantung Clara berasa mauncopot. "Kenapa sih, Rey selalu bikin aku nyaman di buatnya" gumam Clara sambil terus melihat tangannya.

Rey terus memegang erat tangan Clara sambil menyetir.

Tiba di cafe, Rey langsung memesan makanan yang mau mereka makan. Clara cuma mengikuti apa yang di pesan Rey saja, Clara tidak terlalu tau menu menu makanan yang ada di cafe ini. Hanya nasi goreng saja dan minum jus jeruk yang Clara tau. Maklum Clara tidak pernah ke cafe.

Kevin sering mengajak Clara cuma sering di tolak, satu kali Clara di ajak Kevin, waktu kemaren pulang dari supermarket.

"Terima kasih Ra, udah nemenin aku hari ini, 'Aku harap kamu tidak marah lagi sama aku. kamu tau? aku mencari mu kemana mana. sampai ke satpam kampus aku tanya mereka satu persatu" ucap Rey serius

"Haa..... "kamu ngapain nanyain aku ke satpam pula" jawab Clara ketawa mendengar ucapan Rey yang tidak masuk akal itu.

"Kok kamu ketawa sih Ra emang ada yang lucu?" ucap Rey sambil melihat Clara

"Lucu banget malah, aku gak nyangka kamu cariin aku sampe ke pak satpam pula , emangnya aku anak satpam kampus" jawab Clara yang terus tertawa.

"Habisnya kamu di tlp gak aktif, makanya aku cariin kamu keman mana" Jawab Rey sambil tersenyum manis.

"Aku gak kemana mana kok Rey, hanya saja aku gak mau di ganggu dulu untuk beberapa hari, jadi aku matikan hpnya" ucap Clara sambil mengisap jus alpukat miliknya.

Pikir Rey Clara lagi berbohong hingga Rey terdiam sebentar, padahal jelas-jelas Clara keluar rumah aslinya, bukan di kosan yang sekarang di tempati. Clara cukup pintar untuk hal berbohong seperti ini, jadi pikir Rey, Rey juga harus sangat pintar memainkan sandiwara ini.

*****

Clara memandang Ke langit, bintang bulan sangat indah malam ini. Seperti hati Clara yang saat ini lagi indah dan berbunga. Rey membuat Clara jatuh cinta , hingga perasaan clara pun di buat tidak menentu saat berada di dekat Rey.

"Ibu, Ayah, Clara sangat rindu saat ini, apa kalian mendengar ucapan anak mu ini. Clara sangat merindukan kehadiran kalian disisi Clara. Clara berharap Rey bisa membawa cinta Clara dengan baik" ucap Clara sambil meneteskan air mata.

Di kamar, Rey memandang Poto clery dengan sangat tajam. "Sekarang Clara sudah berani memuji gue, itu tandanya elo sudah masuk jeratan gue. ternyata gampang juga menggoda cewek kayak Clara, apa yang di rencanakan Clara? sampai-sampai elo pura-pura tidak mengenal gue. Padahal jelas elo tau kesukaan gue dan sipat gue kayak apa. Tapi sekarang pertemuan yang sangat aneh ini, elo berubah dan pura pura tidak mengenal gue.

Rey memandang Poto-Poto clery yang sudah di coret-coret sama Rey. Setiap Rey marah, pelampiasan-nya hanya Poto clery yang terpang-pang di tembok kamar miliknya.

"Sekarang biar clery merasakan cinta palsu dari gue, setelah itu, gue lempar cintanya, selangkah lagi gue bisa dapetin elo, gue pastiin elo tidak akan mendapat kebahagiaan sedikitpun dari gue" haa.. haa.. Rey ketawa sambil mencoret coret Poto clery yang sangat banyak Di dinding kamar miliknya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***