Pengertian T O H

Beberapa orang nampak berkumpul di pekarangan rumah kosong ujung gang RT 08, RW 02 desa Mojokembang.

Mereka hendak menebang pohon sawo yang berada pas didepan rumah paling pojok, karena sudah sangat meresahkan warga akibat banyaknya kejadian penampakan yang sering dilaporkan warga.

Lagian pohon sudah sangat tua dan rindang ditakutkan kalau ada hujan besar bercampur angin bisa saja roboh membahayakan warga sekitar yang melintas.

Nampak Pak Haji Gian, Pak Lurah Santoso, Komandan Nawan beserta beberapa warga berkumpul disana.

“Bagaimana Pak Lurah langsung kita potong saja atau bagaimana?,” tanya Komandan Nawan.

“Saya.., apa kata Pak Haji Gian saja enaknya bagaimana?,” kata Pak Lurah Santoso.

“Kita coba tebang dengan cara biasah saja dulu pak. Langsung kita tebang memakai gergaji mesin, kan sudah datang tukang gergajinya,” kata Pak Haji Sugian.

“Baik Pak Haji, ayo pak tolong langsung di tebang saja?,” kata Pak Lurah seraya menyuruh tukang gergaji untuk langsung menebang pohon sawo.

Jreng.... Ngeng.... ngiing.... sreeeng...

Suara gergaji mesin mulai menebang pohon sawo, tetapi nampak si tukang gergaji begitu kesulitan rupanya pohon tak tergores satu sentipun walau sudah memakai mata gergaji yang sangat tajam.

“Kenapa pak?,” tanya Pak Lurah.

“Pohonnya sangat keras Pak Lurah kami tidak bisa menebangnya,” teriak Si tukang gergaji.

“Bagaimana ini Pak Haji pohon sawo tidak bisa ditebang?,” kata Pak Lurah.

“Tenang Pak saya bawa golok yang sudah saya lapisi kertas rajah

(rajah adalah kumpulan tulisan huruf, angka, simbol dan gambar tertentu. ... Azimat / Rajah bukan merupakan sebuah rangkain huruf atau tulisan yang ditulis di atas selembar kertas atau kain atau media lainnya. Akan tetapi rajah merupakan sebuah tulisan yang memiliki makna khusus yang mendalam).

Pak Haji Gian lantas melangkah kearah pohon sawo seketika angin menjadi sangat kencang pohon sawo bergoyang kesana-kemari.

Namun anehnya angin hanya ada di sekitar pohon sawo sehingga membuat beberapa orang yang semula berkumpul di bawahnya kocar-kacir lari menjauh ketakutan.

Tetapi dengan tenang Pak Haji Gian menebaskan golok yang ia bawa pas di tengah pohon sawo tiga kali sambil terus membaca doa-doa.

Kali ini angin reda namun berganti dengan suara jeritan layaknya orang kesakitan begitu ngeri. Tetapi tak sedikitpun menggoyahkan Pak Haji Gian untuk berlari dengan santai ia mencabut golok yang sempat ia tancapkan.

“Astagfirullah Pak Haji keluar cairan seperti darah,” teriak salah satu warga.

“Ia tidak apa-apa sudah, ayo pak dilanjut langsung dipotong saja,” kata Pak Haji Gian.

Tukang gergaji nampak mendekat perlahan dengan wajah masih ketakutan, ngreeng.... suara mesin gergaji pun dinyalakan, “Pak Haji bisa digergaji,” kata Si Tukang gergaji.

“Allhamdulillah, lanjutkan saja Pak,” kata Pak Haji Gian menyuruh para tukang gergaji untuk terus menebang pohon Sawo hingga tumbang.

Bruk.... brok... Kerosak...

Suara pohon sawo tumbang roboh, “Allhamdulillah akhirnya roboh juga,” teriak salah satu warga.

.............

Di rumah Abah Wachid Putri sedang menyiapkan bekal untuk dibawa Jaka ke rumah sakit. Sedangkan Jaka sedang asyik dengan sarapan ya di meja makan,

“Assallamualaikum...,” Kata Pak Haji Gian yang baru datang dan langsung masuk menghampiri putri dan Jaka di dapur.

“Waallaikumsalam,” sahut mereka berdua

“Pakde sudah selesai nebang pohon sawonya?,” tanya Jaka.

“Sudah beres Jaka,” jawab Pak Haji Gian.

“Pakde kok bisa merobohkan itu pohon kan pohon itu angker?,” tanya Putri sambil menaruh kopi didepan Pak Haji Gian yang tengah duduk di samping Jaka.

“Sebenarnya pohon sawo itu tempat dimana sebuah kerajaan jin tinggal. Namun raja mereka sesosok genderuwo sudah tewas saat melawan Abah kalian,” kata Pakde Haji Gian.

“Tetapi bukan Abah yang membunuh makhluk tersebut Pakde, bahkan Abah hampir saja terbunuh kalau saja tidak datang sesosok pemuda berbaju hitam-hitam membawa panah Cakra melesatkan panah-panahnya mengenai genderuwo itu hingga hancur,” kata Jaka.

“Sok tau kamu Jaka saat kejadian itu kan kamu sedang tidur pulas,” kata Putri.

“Oh ia, ya aku sedang tidur, anu aku dengar dari tetangga yang menyaksikan langsung,” kata Jaka sambil garuk-garuk kepala.

“Hehehe...,” tawa Pak Haji Gian yang tengah melihat kelakuan keponakan-keponakannya itu.

“Putri bagaimana kabar Abahmu?,” tanya Pak Haji Gian sambil menyeruput segelas kopi.

“Abah baik Pakde kemarin malam beliau menelepon menanyakan kabar Abah Wachid dan menitip salam pada Pakde, beliau juga meminta maaf belum bisa menjenguk Abah Wachid karena kesibukan di pondok Al-Muslimin (pondok milik keluarga Abah Hadi di kota Kediri),” kata Putri.

“Ia aku tau Abahmu kasihan tidak ada yang bantu di Pondoknya, lagian akhir-akhir ini di Kota Kediri banyak kejadian aneh akibat setan yang membuatnya sangat sibuk,” kata Pakde Haji Gian.

“Benar Pakde,” kata Putri.

“Oh iya apa kalian pernah mendengar tentang sebuah organisasi pemburu hantu yang bernama T O H?,” tanya Pak Haji Gian.

“T O H, belum pernah Pakde, kenapa memang?,” kata Jaka kembali bertanya

“Kalau kamu Putri?,” Kata Pak Haji Gian kembali bertanya kali ini pada Putri.

“Ya taulah Pakde, T O H adalah sebuah organisasi dimana orang-orang pilihan dalam bidang makhluk halus atau dalam urusan ghoib-menghoib berkumpul. Mereka sanggatlah kuat dan memiliki ciri dengan senjatanya masing-masing yang berbeda-beda, memiliki pengetahuan ilmu kebatinan yang mumpuni,” kata Putri menjelaskan tentang apa itu T O H

sedangkan Jaka hanya memperhatikan sambil melongo tidak mengira Putri mengetahui dengan baik apa itu TOH.

“Kok kamu tau Put?,” tanya Jaka.

“Yayalah di Kediri sudah sangat viral kelompok mereka, terapi mereka memang sangat misterius tiba-tiba muncul menolong masyarakat dan tiba-tiba hilang begitu saja kayak kamu Jaka bedanya kamu tiba-tiba hilang kalau Abah Wachid mau menyuruhmu,” kata Putri.

“Hehehe,” tawa Jaka sambil menggaruk-garuk kepala.

“Tapi Pakde Putri bingung di Jombang kan belum ada organisasi seperti itu lalu yang menolong Abah Wachid kemarin malam siapa ya?,” kata Putri.

“Ia Pakde kata tetangga sebelah juga gitu. Ciri-cirinya persis seperti yang Putri jelaskan,” kata Jaka.

“Ia ya, pakde tidak kepikiran ya soal itu,” nanti coba pakde rundingkan kalau ada pertemuan para kiai sejombang,” kata Pak Haji Wachid.

“Ya sudah anak-anak kalian baik-baik dirumah Pakde mau pulang dulu. Masih banyak yang perlu Pakde urus di pondok pakde, Assalamualaikum...,” kata Pak Haji Gian sambil berlalu pergi meninggalkan Putri dan Jaka.

“Waalaikumsalam pakde,” jawab Putri dan Jaka serempak.

“Jaka cepetan anter bekal ke rumah sakit kasihan kan kak Vivi dan Umi nanti kelaparan lagi,” kata Putri.

“Siap Bu Bos,” kata Jaka mengambil tumpukan rantang berisi nasi dan lauk pauk lalu segera pergi menuju RSK Mojowarno.

“Pergi dulu Putri hati-hati dirumah ya?,” kata Jaka namun kembali lagi masuk kedalam rumah.

“Apa lagi Jaka..., ada yang ketinggalan..?,” kata Putri.

“Salim...,” kata Jaka sambil mengulurkan tangan pada Putri.

Putri pun menyambut uluran tangannya seraya mencium punggung tangan Jaka,

“Nah begitu kan cakep, hehe...,” kata Jaka lalu berlalu pergi meninggalkan Putri yang sedang kebingungan.

“Kayak ada yang kurang ya, Jaka mintak Salim terus aku sambut aku mencium tangannya, kan aku yang lebih tua dari Jaka ya, kenapa jadi aku yang mencium tangannya Jaka?,” Kata Putri sambil ngedumel sendiri.

“Jakaaaaaaaa........!!,” teriak Putri kesal sedangkan Jaka bergegas memacu motornya pergi sambil tertawa.

“Hahaha..., Emang enak aku kerjain, week..,” kata Jaka mengejek Putri.

_

_

_

_

Terpopuler

Comments

KIA Qirana

KIA Qirana

salam
Era Berdarah Manusia
I Firmo
💕💕💕⭐⭐⭐💕💕💕💕

2021-10-17

0

Diankeren

Diankeren

mrinding
... mrinding......
ngkak tor

2021-09-14

0

Neti Jalia

Neti Jalia

10 like dari
*hujan dibalik punggung
*suamiku ceo ganas

2021-05-15

0

lihat semua
Episodes
1 Malam Jahanam
2 Yang Tidak Terlihat
3 Siswi Pindahan Itu Mencurigakan
4 Sulam
5 Pohon Sawo
6 Petuah Abah
7 Sosok Genderuwo
8 Sosok Diatas Atap
9 Jaka Vs Suster Ngepot
10 Pengertian T O H
11 Rapat Rahasia Si Haji Gila
12 Tentang Lindihen
13 Kejadian Aneh Bin Ghoib
14 Dukun Pembawa Setan
15 Keris Setan Kober
16 Pak Wira Tumbang
17 Kecelakaan Depan Rumah
18 Berkunjung Ke Rumah Pakde
19 Air Perasan Jeruk Nipis
20 Ketukan Di Pintu Depan
21 Rapat RT 01
22 Membahas tentang Pulung
23 Bicara dengan Sosok Gentayangan
24 I Love You Too Bawel
25 Malam sebelum Pemilihan
26 Manjanya Si Putri
27 Bayi Bajang
28 Datangnya Pulung Wahyu Keprabuan
29 Buah Pisang Sinyal Positif
30 Poci (Pocong Keliling)
31 Pip, pip, pip Calon Mantu
32 Dewi Gaib
33 Mode Api Amarah
34 Masalah Pisang Selesai
35 Ketahuan
36 Tentang Mas Bagus
37 Anak Turunan
38 Mbak Kunti Numpang Mandi
39 Tiga Tokoh T O H
40 Sedulur Papat Limo Pancer
41 Pandemi Aneh
42 Percakapan Atas Atap
43 Rapat Akbar Tepi Waduk Rejosari
44 Perang Ghoib Segera Datang
45 Tapak Buda Vs Pukulan Kilat
46 Datuk Panglima Kumbang
47 Api Surah Al Ikhlas
48 Jatayu
49 Penyergapan Hari Pertama
50 Pahala Syahid
51 Pemusnahan Massal
52 Sang Naga Baru kelinting
53 Kemenangan Di Desa Mbadas Selatan
54 Kita Sudah Menikah
55 Kangmas Naga Bergala
56 Sultan Pemilik Siluman
57 Sultan Siluman Guru Agama
58 Sultonnirojim
59 Pasangan Perak Vs Siluman Tengkorak
60 Kotang Antakesuma
61 Firasat Sari
62 Bicara Dengan Bergala
63 Gus Bagus Baper (Bawa perasaan)
64 Bercanda Di Atas Kasur
65 Kabar Dari Haji Kasturi
66 100 Pasukan Genderuwo
67 Sarikem Si Genderuwo
68 Masa Kecil Dengan Kakek Buyut
69 Jaga Dirimu Dan Anak Kita
70 Pasukan Kalap
71 Percakapan Abah Kasturi dan Sarpala
72 Puncak Tunggorono
73 Rajaku, Ratuku, Janji Suci Dava & Sari
74 Mbah Raji Selamat
75 Dava Menikung
76 Bayi Cahaya
77 Aji bukan Aji
78 Mata Merah Peniru
79 Lingkaran Segel Bola Tanah
80 Kita Menang
81 Garuda Untuk Wahyu
82 Malam Tenang
83 Acara Pertunangan
84 Effendik Jangkaru
85 Abadi & Reinkarnasi
86 Raja Siluman Adi Yaksa
87 Jaka Merajuk
88 Keresahan Dalang
89 Bab Dihapus
90 Gadis Persembahan ( sambungan 87, ini Bab 88)
91 Oalah Perang Lagi
92 Teriakan Dewi
93 Warga Murka
94 Tukang Gosip
95 Pelet Kamasutra
96 Rapat Akbar Bukit Tunggorono
97 Perintah Serangan
98 Rapat Para Siluman
99 Ulah Wahyu
100 Diskusi Ruang Tamu
101 Arwah Mas Hasan Jaelani
102 Mimpi Putri
103 Mimpi Sari
104 Hanya Sebuah Peringatan
105 Kebo Marcuet
106 Habis-habisan
107 Hasan VS Nurma
108 Dava & akhir
109 Kebangkitan Pasukan Neraka
110 Grub Pemuda Majapahit
111 Ormas Mataraman
112 Laskar L.A & Wong Kadiri
113 Titik Terang
114 Punggawa 5 Kota
115 Kemarahan Jaka
116 Pengorbanan Hasan Jaelani
117 Senandung Rasa Mati
118 Wahyu Memimpin
119 Akhir Adi Yaksa
120 Ancaman Adi Yaksa, Kemenangan Lima Kota
121 Akhirnya Selesai
122 Tangisan Sang Panglima
123 Seminggu Yang Lalu
124 Kembalilah Dek
125 Kelahiran Bayi Setan
126 Kedamaian Di Rumah Gus Bagus
127 Sepuluh Tahun Kemudian
128 Obrolan Meja Makan
129 Upacara Bendera
130 Wahyu VS Cecak
131 Pesan Orang Gila
132 Romantisnya Bagus dan Vivi
133 Canda Wahyu dan Jaka
134 Perang Batal
135 Bayi Setan Kesepian
136 Membahas Tentang Kemungkinan
137 Mas Kecil dan Dedek Wahyu
138 Membahas Regenerasi
139 Kisah Gagang Sapu
140 Adi Elang
141 Keanehan Sebelum kelahiran
142 Jaket Merah Putih
143 Super Emak
144 Srikandi T O H generasi 3
145 Dukun Wanita Yayu Yuwana
146 Suasana Latihan Wahyu
147 Poci Kena Mental
148 Kembali Mesra
149 Ramalan Kematian Sang Ketua
150 Mode Api Alam
151 Ketika Salat Tak Bisa Diganggu Gugat
152 Klu T O H vol 2 ( MR. D)
153 Hey TOH lanjut di novel baru loh
Episodes

Updated 153 Episodes

1
Malam Jahanam
2
Yang Tidak Terlihat
3
Siswi Pindahan Itu Mencurigakan
4
Sulam
5
Pohon Sawo
6
Petuah Abah
7
Sosok Genderuwo
8
Sosok Diatas Atap
9
Jaka Vs Suster Ngepot
10
Pengertian T O H
11
Rapat Rahasia Si Haji Gila
12
Tentang Lindihen
13
Kejadian Aneh Bin Ghoib
14
Dukun Pembawa Setan
15
Keris Setan Kober
16
Pak Wira Tumbang
17
Kecelakaan Depan Rumah
18
Berkunjung Ke Rumah Pakde
19
Air Perasan Jeruk Nipis
20
Ketukan Di Pintu Depan
21
Rapat RT 01
22
Membahas tentang Pulung
23
Bicara dengan Sosok Gentayangan
24
I Love You Too Bawel
25
Malam sebelum Pemilihan
26
Manjanya Si Putri
27
Bayi Bajang
28
Datangnya Pulung Wahyu Keprabuan
29
Buah Pisang Sinyal Positif
30
Poci (Pocong Keliling)
31
Pip, pip, pip Calon Mantu
32
Dewi Gaib
33
Mode Api Amarah
34
Masalah Pisang Selesai
35
Ketahuan
36
Tentang Mas Bagus
37
Anak Turunan
38
Mbak Kunti Numpang Mandi
39
Tiga Tokoh T O H
40
Sedulur Papat Limo Pancer
41
Pandemi Aneh
42
Percakapan Atas Atap
43
Rapat Akbar Tepi Waduk Rejosari
44
Perang Ghoib Segera Datang
45
Tapak Buda Vs Pukulan Kilat
46
Datuk Panglima Kumbang
47
Api Surah Al Ikhlas
48
Jatayu
49
Penyergapan Hari Pertama
50
Pahala Syahid
51
Pemusnahan Massal
52
Sang Naga Baru kelinting
53
Kemenangan Di Desa Mbadas Selatan
54
Kita Sudah Menikah
55
Kangmas Naga Bergala
56
Sultan Pemilik Siluman
57
Sultan Siluman Guru Agama
58
Sultonnirojim
59
Pasangan Perak Vs Siluman Tengkorak
60
Kotang Antakesuma
61
Firasat Sari
62
Bicara Dengan Bergala
63
Gus Bagus Baper (Bawa perasaan)
64
Bercanda Di Atas Kasur
65
Kabar Dari Haji Kasturi
66
100 Pasukan Genderuwo
67
Sarikem Si Genderuwo
68
Masa Kecil Dengan Kakek Buyut
69
Jaga Dirimu Dan Anak Kita
70
Pasukan Kalap
71
Percakapan Abah Kasturi dan Sarpala
72
Puncak Tunggorono
73
Rajaku, Ratuku, Janji Suci Dava & Sari
74
Mbah Raji Selamat
75
Dava Menikung
76
Bayi Cahaya
77
Aji bukan Aji
78
Mata Merah Peniru
79
Lingkaran Segel Bola Tanah
80
Kita Menang
81
Garuda Untuk Wahyu
82
Malam Tenang
83
Acara Pertunangan
84
Effendik Jangkaru
85
Abadi & Reinkarnasi
86
Raja Siluman Adi Yaksa
87
Jaka Merajuk
88
Keresahan Dalang
89
Bab Dihapus
90
Gadis Persembahan ( sambungan 87, ini Bab 88)
91
Oalah Perang Lagi
92
Teriakan Dewi
93
Warga Murka
94
Tukang Gosip
95
Pelet Kamasutra
96
Rapat Akbar Bukit Tunggorono
97
Perintah Serangan
98
Rapat Para Siluman
99
Ulah Wahyu
100
Diskusi Ruang Tamu
101
Arwah Mas Hasan Jaelani
102
Mimpi Putri
103
Mimpi Sari
104
Hanya Sebuah Peringatan
105
Kebo Marcuet
106
Habis-habisan
107
Hasan VS Nurma
108
Dava & akhir
109
Kebangkitan Pasukan Neraka
110
Grub Pemuda Majapahit
111
Ormas Mataraman
112
Laskar L.A & Wong Kadiri
113
Titik Terang
114
Punggawa 5 Kota
115
Kemarahan Jaka
116
Pengorbanan Hasan Jaelani
117
Senandung Rasa Mati
118
Wahyu Memimpin
119
Akhir Adi Yaksa
120
Ancaman Adi Yaksa, Kemenangan Lima Kota
121
Akhirnya Selesai
122
Tangisan Sang Panglima
123
Seminggu Yang Lalu
124
Kembalilah Dek
125
Kelahiran Bayi Setan
126
Kedamaian Di Rumah Gus Bagus
127
Sepuluh Tahun Kemudian
128
Obrolan Meja Makan
129
Upacara Bendera
130
Wahyu VS Cecak
131
Pesan Orang Gila
132
Romantisnya Bagus dan Vivi
133
Canda Wahyu dan Jaka
134
Perang Batal
135
Bayi Setan Kesepian
136
Membahas Tentang Kemungkinan
137
Mas Kecil dan Dedek Wahyu
138
Membahas Regenerasi
139
Kisah Gagang Sapu
140
Adi Elang
141
Keanehan Sebelum kelahiran
142
Jaket Merah Putih
143
Super Emak
144
Srikandi T O H generasi 3
145
Dukun Wanita Yayu Yuwana
146
Suasana Latihan Wahyu
147
Poci Kena Mental
148
Kembali Mesra
149
Ramalan Kematian Sang Ketua
150
Mode Api Alam
151
Ketika Salat Tak Bisa Diganggu Gugat
152
Klu T O H vol 2 ( MR. D)
153
Hey TOH lanjut di novel baru loh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!