episode 20

"Zara..katakan Zar,, kenapa kamu sampe nangis begitu,apa kata Mama Aril,kamu dimaki ya,"

tanya Fely panik,sejak tadi dia memang menunggu sahabatnya datang,dia cemas takut terjadi keributan di Rumah Sakit.

"Dia jahatin kamu ya Sayang" kata Fely lagi

"Gak Fel,,Beliau baik sekali,Aku tersentuh dengan kata-katanya,dengan belas kasih Beliau memintaku meninggalkan Aril Fel,dan aku meng iya kan." jelas Zara yang terbata-bata.

Fely hanya diam,dia memeluk erat sahbatnya

"Aku tau kamu memang orang yang baik Zara,aku tau kamu memang bukan cewek murahan seperti yang orang lain tuduhkan.

sabar sayang...sabar..kalau ini pilihanmu,Aku akan selalu mendukungmu." kata Fely tetap memeluk Zara.

"Trimakasih Fel kamu selalu ada untukku."

"Iya Zara,sampai kapanpun aku adalah sahabatmu,aku saudaramu" jawab Fely menguatkan Zara.

___

Pagi ini cuaca mendung,,turun gerimis kecil di Kota itu.

Aril yang sejak tadi melirik handphone nya berkali-kali mulai hawatir,karena belum juga ada kabar dari Zara sejak semalam.

"Kemana Zara,,apa yang Dia omongin bersama Mama aku juga belum sempat tau,apa yang terjadi" kata Aril dalam hati.

tak lama kemudian Mega datang untuk menggantikan Aril menjaga Mamanya,karena Aril harus ke Kantor.

Aril bersiap-siap pergi saat Mega baru saja datang.

"Kenapa terburu-buru Mas kan ini masih sangat pagi" kata Mega pada Aril.

"Iya Mega aku harus berangkat lebih pagi ke kantor" jawab Aril sambil mengambil jam tangannya di meja.

"Oh iya mas,hati-hati ya" kata Mega.

Aril mengangguk,mencium Mamanya lalu pergi.

___

Di dalam mobil,Aril mendengar suara nada dering handphonenya berbunyi, nomor telvon tak dikenal mencoba menghubunginya.

"Halo selamat pagi" jawab Aril

"Iya halo Pak selamat pagi,maaf mengganggu waktunya" kata laki-laki disebrang

"Maaf dengan siapa ya" kata Aril menepikan mobilnya.

"Kami dari pihak Surya Jewellery pak,mau memberi tahukan kalau pesanan perhiasan Bapak sudah selesai"

"Oh,, iya iya Mas,maaf ya,saya lupa.Langsung saja diantar ke alamat Kantor Saya ya,Saya share lokasi sebentar lagi"

"Baik pak,siap,trimakasih"

"Iya sama-sama" kata Aril lalu menutup telvon dan menjalankan mobilnya lagi.

"Ya ampuuun,,,hampir saja aku lupa kalau malam ini Zara ulang tahun,untung saja aku sudah pesan jauh-jauh hari kado untuk Zara" katanya sambil menyetir.

___

Pagi ini Zara memang mematikan handphonenya karena Dia tak ingin Aril menghubunginya.

Dia juga meminta Fely untuk tak lagi memberi info kepada Aril tentangnya.

Tekat zara sudah bulat.Dia tak ingin mengingkari janjinya pada Mama Aril.

Dia berjalan menuju ruangan pak Reyhan,karena Pak Reyhan memanggilnya.

"selamat pagi pak"sapanya dari arah pintu ruang kerja pak reyhan.

"Selamat pagi Zara,silahkan masuk" kata Pak Reyhan

"Ada yang bisa saya bantu Pak?" tanya Zara duduk di kursi depan meja Pak Reyhan.

"Gak ada Zara,hanya mau mengingatkan saja,nanti malam jangan lupa hadir ke acara Mama ya" kata Pak Reyhan

Zara langsung meng "iya" kan saja lagipula Dia ingin menghindari Aril dimalam ulang tahunnya ini.Karena Aril pasti akan mengajak Dia keluar.

"Baiklah trimakasih Zara,kabarkan pada karyawan yang lain ya"kata Pak Reyhan tersenyum

"Baik pak,siap" jawab Zara tersenyum.

Zara kembali ke ruangannya,sambil Dia mengingatkan seluruh teman-temannya agar jangan lupa datang ke acara ulang tahun Ibu Bosnya nanti malam.

"Idiiihhh emangnya siapa Dia? sok-sok an ngingetin acara Pak Reyhan segala" salah satu karyawati sewot pada Zara.

Zara sih diam saja karena Dia memang diperintah Pak Reyhan mengingatkan teman-temannya.

Fely yang melihat reaksi temannya itu menenangkan Zara yang berjalan menuju ruangannya.

"Udah Zara,,,cuek aja" kata Fely.

"Aku memang gak punya waktu ngeladeni Dia Fel,buang-buang tenaga aja"jawabnya santai.

Zara duduk di meja kerjanya,Dia meraih handphone yang ada di laci mejanya.

Dia mengaktifkannya,banyak sekali laporan notifikasi bermunculan dari Aril,namun bukan itu alasan mengaktifkannya

Dia geser-geser terus layar ponselnya mencari kontak Fara,adiknya.

"Tuut...."

"Tuuut..."

Suara dering tanda terhubung dengan adiknya.

"Hallo,,iya kak" jawab Fara disebrang.

"Adik,,tolong bilang Ibu ya,Kakak gak bisa pulang minggu ini.Bos Kakak lagi ada acara dan kami semua diundang" jelas Zara.

"Yaaahhh kakak,aku kira Kakak pulang besok"

jawabnya kecewa.

"Uuuh...Sayangku,baru belum pulang sekali aja bulan ini,rindu ya"kata Zara menggoda.

"Ya rindu lah kak,disini sepi kak,kami selalu berdua,kalau Aku sekolah kan Ibu sendirian Kak cuma sama Bok Sami yang suka gak nyambung kalau diajak ngomong"

"Eh gak boleh gitu loh,,Bok Sami itu sangat berjasa pada keluarga kita,sekarang aja udah rada gak nyambung Dik,dulu yang bantu ngerawat Kakak dan Kamu waktu kecil ya Beliau " kata Zara

"He he he,,,iya kak,maaf.

ya sudah nanti ku sampaikan pada Ibu kak,

eh kak aku tutup dulu ya,bu guru datang" kata Fara yang sedang ada di dalam kelas suaranya mengecil.

"Oke sayang,yang rajin belajar,i love you"

"Love you too Kakak sayang"

Fara segera menutup telfonnya,

Zara tak melirik sedikitpun pesan whatsapp dari Aril,,dia langsung mematikan handphonenya,kalau berlama-lama pasti Aril akan segera menghubunginya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!