episode 11

Zara dan Aril tetap melalui hidup yang dirasa sangat sulit itu,tapi itulah pilihan hatinya.

hari-hari berlalu,Mega juga semakin tidak sabar dengan sikap Aril,bukan Dia mau meninggalkan Aril malah ia semakin bertekat untuk mendapatkan hati Aril.

Minggu ini Aril ada undangan pesta dari salah satu teman bisnisnya,diundangan tertera namanya dan "Pasangan"

Pasti Aril membawa Zara,karena Dia tak pernah mengajak Mega kemanapun,kecuali pergi bersama Mamanya juga.

Malam itu Aril menjemput Zara,

Zara keluar dengan gaun hitam pemberian Aril yang sangat cantik itu,hils silfer branded itu sangat cocok dipadukan dengan dress hitam yang menabrak warna kulitnya yang putih,rambutnya dibiarkan terurai.

Zara berjalan menuju Aril yang sudah menunggunya disamping mobil

"Whaaaawww,,sudah siap berangkat nyonya Zara Gumelar?"kata Aril menyambung nama Zara dengan nama belakangnya.

Zara tersenyum lalu menggapai tangan Aril.

"Sayang,Kamu cantik sekali"Aril berbisik di telinga kiri Zara.

"Trimakasih Sayang,"ucapnya tersipu.

Dilajukannya mobil Aril menuju salah satu Hotel terbesar dikota itu,undangan ini memang sangat bergengsi.

Zara turun dari mobil dan segera menggandeng Aril,Zara diperlakukan bak seorang putri oleh Aril,Aril sangat memperhatikan Zara.

Mereka melangkah memasuki Ballroom Hotel ternama itu,berjalan diantara beberapa pasang mata yang mulai memperhatikannya,banyak mata tertuju pada mereka,karena mereka memang pasangan yang sangat sangat serasi.

Lelaki yang tampan,berwibawa dan terlihat begitu mapan,dan pasangan wanitanya yang begitu cantik dan menawan.

Sungguh pasangan yang sempurna.

"Hai..selamat datang Aril"sapa laki-laki berkulit putih itu pada Aril,ternyata dia Rafael,rekan bisnis Aril yang telah mengundangnya.

"Jai Raf,,,trimakasih,kenalkan ini Zara,kekasihku.Zara ini Rafael temanku" kata Aril pada Rafael dan Zara yang saling berjabat tangan.

"Hay Zara,senang bertemu denganmu,Kamu cantik sekali"

kata Rafael memuji Zara.

Zara hanya tersenyum manis pada Rafael.

Mereka melanjutkan perbincangannya,Aril tak melepaskan tangan Zara,mereka tak menyadari ada seseorang yang sejak tadi memperhatikannya.

Beberapa saat kemudian Zara meminta izin pada Aril untuk ke Toilet,Aril mempersilahkan Zara.

Zara berjalan ke arah Toilet,Dia tidak sadar kalau ada yang mengikutinya.

Saat keluar dari toilet tiba-tiba wanita itu menyapa Zara.

"Hai kenalkan namaku Raisa,"katanya dengan wajah sadis sambil menjulurkan tangannya pada Zara.

"Aku Zara"katanya bingung sambil menyalami tangan wanita yang tak dikenalnya itu.

"Apa Raisa teman Mas Aril?"tanya Zara

"Bukan,Aku istri dari salah satu teman Aril,lebih tepatnya Aku adalah teman dari istri laki-laki yang Kamu gandeng dari tadi" jelasnya pada Zara.

"Ohh salam kenal raisa,senang bertemu denganmu,jadi Kamu teman dari Istri Mas Aril ya"kata Zara tersenyum,walaupun dirinya tak nyaman karena ada beberapa orang didekat situ melirik Zara.Sepertinya mereka mendengar obrolan itu.

"Iya benar,, jadi Kamu toh masalah dari keluarga mereka tidak harmonis,Sayang sekali wanita secantik kamu harus jadi PELAKOR" kata wanita itu menghina Zara lalu meninggalkannya.

Zara tak sempat menjawab,hatinya kaget dan sedih,akhirnya hal yang dia takutkanpun benar-benar terjadi.

Dia melangkah lunglai kembali pada meja yang ditempat Aril.

matanya mulai berair lagi.

"Ayo kita pulang Ril,," kata Zara mengajak Aril.

Aril bertanya-tanya,terkejut melihat Zara yang menghapus air matanya.

"Ada apa Sayang,apa yang terjadi?" tanga Aril menyentuh pipi Zara yang basah karena air mata.

Acara belum usai tapi mereka memilih untuk meninggalkan pesta itu.

Didalam mobil Zara menceritakan pada Aril tentang kejadian tadi di Toilet.

Aril marah,.

"Kenapa gak kamu bilang tadi orang yang berani labrak Kamu itu Sayang" kata Aril kesal.

"Untuk apa Sayang?untuk membuktikan kalau Aku memang benar-benar pelakor gitu???" kata Zara menangis.

"Akhirnya hal yang aku takutkan terjadi kan Sayang,nanti semua orang pasti menilai aku wanita yang gak baik"imbuh Zara pada Aril.

Zara semakin tak yakin kalau dia harus melanjutkan hubungannya dengan Aril,hatinya terasa semakin hancur.

Alasannya tetap bersama Aril sampai ini disamping Dia sangat mencintainya,Aril juga selalu berkata kalau Dia tak bahagia bersama istri pilihan orang tuanya itu.

Wanita pelabrak Zara itu membuat suasana mereka menjadi sedih,sepanjang perjalanan pulang, Zara terus bersedih, matanya terus berair.

"Sudahlah Sayang,jangan terlalu difikirkan,"kata Aril meraih tangan Zara.

"Sayang,,kalau kamu di posisiku apa yang harus kamu lakukan?" jawab Zara pada Aril.

"Kalau Aku jadi Kamu,Aku akan terus mencintai Sayang,karena Aku tak mau berpisah dengan orang yang aaku cintai" Aril balik menjawab.

Zara hanya memandang dan menyandarkan kepalanya di pundak Aril yang lagi mengemudi.

"Trimakasih Kamu sudah sangat mencintaiku Sayang,"ucap Wril sambil menekuk tangannya hingga menggapai kepala Zara yang bersandar padanya.

____

Disisi lain,,Mega yang sudah mendapat laporan dari Raisa tentang kekasih suaminya,Dia sedang resah,marah,sedih bercampur aduk,Dia ingin segera bertemu dengan Aril.

Ditelvonnya nomor Aril berkali-kali tapi belum juga tersambung.

Ketika Aril baru menepi didepan kost Zara baru handphone nya berbunyi.

Zara melirik."Angkat saja...dari istrimu kan Sayang?" kata Zara.

Aril mengangguk dan ....

"Hallo...iya ada apa" jawab Aril

"Kamu yang ada apa Mas,kamu lagi pergi bareng wanita lain kan" teriak Mega diseberang.

"Aku lagi bersama Zara,Kekasihku"jawabnya singkat.

"Tega kamu ya Mas,Aku tunggu Kamu di Rumah,kita belum selesai" kata Mega lagi.

"Baik,biar Aku slesaikan malam ini juga" Aril langsung menutup telvonnya.

Zara melihat ke arah Aril yang seperti emosi.

"Sayang...." kata Zara cemas.

"Sudah Sayang,jangan cemas,mungkin ini sudah waktunya bicara pada Mega" jawab Aril menenangkan Zara.

Zara keluar dari mobil,berpamit masuk lalu membalikkan badannya melangkah menuju kamarnya.

Aril terus memandangnya sampai Zara di Teras kamar kostnya itu dan melambaikan tangan,baru Aril pulang kerumahnya.

___

Suasana rumah lagi kurang baik, isi kamar Mega berantakan, seluruh alat Make Up nya berjatuhan dilantai.

Jeritannya terdengar oleh Mama mertua dan pembantunya,mereka hanya bertanya-tanya,ada apa lagi dengan mereka berdua.

Aril sampai di Rumah,Mamamya langsung menghampiri Aril yang sudah masuk kerumah mewah berlantai 2 itu.

"Nak sejak tadi sepertinya Mega ngamuk Nak..ada apa?"tanya Mamanya

"Iya Mas Aril,,,Bibi takut terjadi apa-apa lagi dengan non Mega" imbuh Bibinya cemas.

Aril tak menjawab,setengah berlari Dia menghampiri Mega di Kamarnya.

Aril membuka pintu ditemui keadaan kamarnya yang benar-benar berantakan bagai kapal pecah,dilihatnya Mega yang sudah duduk dikasur menunggu Aril.

Terpopuler

Comments

100_ Ulfiyatul Jannah

100_ Ulfiyatul Jannah

dengan alasan cinta ataupun alasan yang lainnya kalau memang dia sudah sah jadi milik orang lain, tinggalkan! :(

2021-03-21

0

ega loman

ega loman

yupz... bener bangeet... murahan... harusnya klo udah tau dia suami org.. ya langsung tinggalin.. ga perduli seberapa cintanya... dari pada sisebut pelakor.. 😑
malunyaaaaaa... kya ga ada cwo laen za.. mending sama bozmu sendiri... zara...

2021-03-21

0

mbuh

mbuh

murahan bgt sih zara
cinta blh
hrga diri lo uda ga ada mau aje jd slingkuhan jatohnya

2021-01-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!