"Krucuk..krucuk..." suara perut Zara terdengar alam
"Oh Tuhan...kenapa nyaring sekali bunyinya"kata Zara dalam hati berharap si bos tidak mendengarnya karena memang tak ada musik di dalam mobil.
"Zara lapar? belum makan ya?" tanya bos
"Ampuuun ternyata pak Reyhan mendengarnya" gumam Zara dalam hati.
Zara tersenyum malu.
"Kita mampir makan dulu yuk Zara.biar ntr kamu gak usah keluar-keluar lagi,jadi bisa langsung istirahat" kata bos menoleh ke arah Zara.
"Tidak usah pak,trimakasih.saya bisa sendiri kok pak,gak enak nanti merepotkan" jawab Zara malu.
"Ah...tidak Zara..gak apa kok,dengan senang hati aku temeni kamu makan."
"Trimakasih pak" Zara tak ada pilihan lain selain meng iya kan saja,pikir bos nya benar,biar Dia langsung istrhat saja setelah ini, karena memang Zara lelah sekali.
Si bos putar arah menuju cafe yang biasa dia singgahi, "Zara bisa kan kalau diluar kantor kamu gak usah panggil aku bapak gitu.aku jadi terkesan tua sekali Zar.
Panggil aku Mas atau Reyhan saja" pinta si bos sambil tersenyum
Zara pun juga tersenyum ramah berfikir iya juga sih..Secara pak Reyhan itu masih muda,gagah dan tampan.
"Baik Pak..upss..maaf..Mas" Zara kaku dan malu mengucapkannya.
Reyhan pun tersenyum mendengar Zara memanggil dengan panggilan itu,hatinya merasa senang.
____
Merekapun memesan makanan dan berbincang sebentar.
Tiba-tiba handphone Zara berbunyi tanda panggilan masuk dari Aril.
"Permisi mas Reyhan saya angkat telvon dulu"
"Oh iya silhakan Zara.."jawab pak Reyhan sambil melanjtkan makan.
"*H**alo...iya sayang*" Zara menjawab telvon Aril
"*S**ayang sudah pulang?? kalau belum pulang sekalian aku ampiri ya.ini aku beli obat mama di apotec dekat kantormu*." kata Aril disebrang sana.
"Gak usah sayang,aku sudah pulang kok."
"Kok ada suara musik sayang?kamu dimana?"
"Aa...aku di kamar Fely sayang..iya dikamar Fely Dia lagi dengerin musik ini" Zara terpaksa berbohong.Karna kalau jujur pasti langsung dilabrak nih sama Aril.Dia bisa murka se jadi jadinya sedangkan dia makan malam dengan si bos pun hanya kebetulan saja,gak lucu kan kalau Aril ngelabrak si boss,pikir Zara.
"Oh ya udah kalau gitu,aku langsung pulang saja sayang,kamu langsung istirhat ya..besok pagi aku jemput berangkat kantor"
"Siap sayang.." Zara menutup telvon dan segera kembali ke meja tempat reyhan sudah menunggu.
"Maaf ya Mas," ucap Zara
"Gak masalah kok Zara,silahlan lanjutkan dulu makannya."kata pak Reyhan
Beberapa menit kemudian mereka sudah selesai makan dan Reyhan mengantarkan Zara pulang ke kost nya.
"Trimakasih ya Zara,sudah mau aku antar dan sekalian makan malam" kata Reyhan sambil membukakan pintu mobil.
"Loh...saya yang harusnya trimakasih Mas,sudah diantar dan di traktir makan."jawabnya pada Reyhan.
"Ya sudah sama-sama deh.."kata Reyhan tersenyum. "aku langsung pulang ya.Selamat malam, selamat istirhat Zara."
"Baik mas...hati-hati" ucap Zara tersenyum ke arah bos dan melambaikan tangan sambil berbalik melangkah menuju kamar kost nya.
Reyhan melajukan mobilnya..
"Mengapa aku sebahagia ini.." katanya sendiri sambil tersenyum bahagia.
"Apa iya aku jatuh cinta??"
"Ahh...gak..ini terlalu cepat,tapi jujur sih Zara memang wanita baik dan sopan,tutur katanya selalu lembut,matanya yang penuh semangat dan bibirnya yang indah."imbuhnya lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments