Part 15 (Koma)
Lisa tiba-tiba teringat kakaknya memanggil namanya saat kecelakaan tadi. Apakah kakaknya sudah mulai kembali normal. Secara nalurinya dia sudah menyelamatkan ku. Itu artinya ada kemungkinan kak Lusi sudah normal Benak Lisa.
Hatinya terasa gundah apabila mengingat kakaknya yang saat ini sedang koma. Arin pun sangat bingung melihat Lisa yang menangis di kamarnya.
"Kenapa sih Lisa. Ada masalah apa. Lu ceritain sama gue?" tanya Arin
"Kak Lusi kecelakaan Rin. Gue gagal Rin.. Gagal ngejagain kakak gue", ujar Lisa menangis.
Lalu Arin pun memeluk Lisa.
"Yang sabar ya Lisa. Semoga kak Lusi cepet pulih".
"Rin gue mohon lu besok jangan kuliah. Tunggu sampai ayah dan Ibu gue pulang ya. Lusa nanti mereka pulang. Karena Rian pasti cari tahu tentang gue ke lu".
"Apa hubungannya ama Rian."
Lalu Lisa pun menceritakan semuanya kepada Arin. Apa yang menimpa kakaknya. Lalu Arin pun kaget sekali dan ia mengerti dengan keadaan tersebut.Ia mengikuti keinginan Lisa demi kesalamatan Lisa dan juga dirinya.
Lalu tak lama handphone Lisa berbunyi. Ada panggilan masuk dari Rian.
Pasti Rian ingin menanyakan video yang telah ku hapus. Lisa pun tidak berani menjawab telepon itu. Dan menon-aktif kan nomer telponnya.
Lalu ia pun menelpon Ayah dan Ibunya dengan handphone milik Arin. Dan menceritakan keadaan Lusi yang mengalami kecelakaan.
"Bu.. Maafin Lisa karena sudah gagal menjaga kak Lusi. Kak Lusi kecelakaan Bu. Dan kondisinya koma" ucap Lisa
Lalu aku mendengar Ibu menangis. Lisa pun menahan tangisnya saat mendengar Ibunya menangis.
"Bu ... Sekali lagi Lisa minta maaf atas kejadian ini..."
"Tidak apa-apa nak. Ini semua sudah menjadi takdir Allah. Yang penting kita sama-sama doakan yang terbaik untuk kakakmu."
"iya bu.."
Namun Lisa tidak menceritakan soal video itu. Karena takut membuat perasaan Ayah dan Ibunya tambah hancur. Ia menceritakan semuanya sampai menunggu mereka pulang.
Keesokannya karena Lisa tidak berani keluar. Ia menelpon pihak Rumah Sakit untuk menanyakan keadaan Kakaknya. Dan ternyata masih belum ada perubahan. Ia masih belom sadar dan masih terbaring koma. Lisa hanya menangis. Dan berdoa kepada Allah. Dalam solatnya ia tiada hentinya mendoakan kakaknya.
Hari ini adalah hari kepulangan Ayah dan Ibu. Lisa pun meminta jemput di rumah Arin. Mereka langsung ke Jakarta. Dan Lisa memberikan alamat rumah Arin. Sesampainya mereka, Lisa langsung memeluk sang ibu. Dan ia pun menangis di dalam pelukan Ibunya.
Lalu Lisa pun juga menceritakan semua yang dialami Lusi, kepada kedua orang tuanya. Benar saja Ibu pingsan, mendengar kejadian yang menimpa Kakaknya. Namun beberapa saat selang kemudian Ibu pun sadar. Dan langsung menangis. Lisa pun memeluk dan menenangkan Ibunya.
Bagaimama tidak. Pasti betapa sedihnya seorang ibu. setelah tahu anak perempuan yang ia cintai di perlakukan secara kejam oleh laki-laki bejat seperti Rian. Ayah pun hanya diam dalam lamunannya.
Lalu sesampainya di Rumah sakit. Ibu memeluk Lusi. Yang keadaanya masih belom sadar. Ia pun menangis melihat alat bantu medis begitu banyak di tubuh Lusi. Lisa pun juga menangis.
Selama itu juga. Ibu tidak hentinya mendoakan Lusi. Ia membacakan doa-doa dan membaca ayat suci al-quran disamping Lusi. Berharap Lusi bisa kembali pulih dan cepat sembuh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Comments
Machan
lanjut
2021-01-15
1