Part 17 ( Kepo nanya-nanya)
Keesokan harinya..
Lusi perlahan lahan bangun dari tidurnya. Saat itu suasana Rumah sakit masih sangat kental terasa. Kakinya masih belum pulih dari kecelakaan kemarin. Sehingga masih sulit rasanya untuk berjalan.
Aku seperti sudah lama sekali tidak terbangun dari tidurku. Jiwa ku yang lama hilang mungkin kini telah kembali. Aku harus siap menata hari ku yang baru, dan melupakan kenangan masa lalu. Tak ada obat yang mampu mengobati luka hati ini selain diriku sendiri. Aku berusaha terus berpikir positif bahwa aku baik baik saja. Namun luka di dalam hati ini masih terasa dan belum mengering. Aku harus berusaha melawan kebencian pada hidupku sendiri. Demi sebuah kisah nyata yang harus siap ku hadapi. Tulis Lusi pada psecarik kertas.
"Orang-orang pada kemana" ucap Lusi sambil memandang ke kiri dan kanan.
Tiba-tiba ia melihat sebuah kado dan setangkai bunga mawar merah. Lalu Lusi membuka kado itu. Berisi kaus berwarna putih. Dan bergambar hati bertuliskan 'Juna Lovers' Lalu Lusi tersenyum saat membukanya.
Ia pun langsung memakai baju tersebut.
"Juna itu kan temannya Lisa ya. Baju ini maksudnya apa ya". Ucap Lusi sambil berfikir
Tiba-tiba Juna, Lisa dan Arin masuk. Dan Juna tersipu malu saat melihat baju pemberiannya di pakai Lusi.
Juna pun jadi bahan ledekan oleh Lisa dan Arin. Saat melihat Lusi memakai baju pemberian Juna. Ditambah lagi membaca tulisan di baju tersebut.
"Keterlaluan lu Jun. Masa kakak gue di kasih baju kaya gitu. Lu mau buat kakak gue bucin".
Lalu Juna pun tersipu malu.
"Tau nih alay banget. Mana tulisannya Juna lovers. Yang bener aja lu.. Juna Laper kali", ucap Arin meledek
Lalu Juna tersenyum malu.
"Oia udah baca tulisan di dalam kado itu belum", ujar Juna mendekati Lusi.
"Tulisan apa?" tanya Lusi.
"Ada kok" ucap juba
Lalu Lusi mencari tulisan itu. Dan ternyata ada sebuah kertas kecil terjatuh di bawah.
Dan Lusi mengambil dan membaca isinya.
'Hallo kak Lusi. Aku mau kasih sesuatu buat kak Lusi. Aku itu sebenernya sudah lama suka sama kakak pas awal ketemu. Cuma aku gak tahu deh perasaan kakak saat pertama kali bertemu aku gimana. Naah jadi aku mau tanya lewat baju ini. Kalau kakak suka juga ama aku. Pakai baju ini tapi kalau gak suka. Cukup ambil mawarnya saja.' isi dari surat itu.
Lusi pun kaget saat membacanya.
"Waduh... Saya udah terlanjur pakai baju dari kamu. Gimana dong?" ucap Lusi.
"Ya gak apa-apa. Jadi itu artinya kakak juga sudah terlanjur suka sama aku", ucap Juna.
"Ini sih namanya jebakan. sengaja ya kertas sama bajunya di pisahin. Pas udah di pake baru di kasih tahu." ucap Arin meledek.
"Uhh.... Dasar kompor", ucap Juna.
Lalu Lusi tersenyum.
"Iya aku udah terlanjur suka sama kamu. Tapi sebagai adik. Kamu kan temannya adik saya. Jadi saya anggap kamu sebagai adik juga" ucap Lusi.
Lalu Arin menahan tawa.
Juna pun diam sejenak. Mungkin sedikit kecewa dengan ucapan Lusi.
"Tapi... gak apa-apa. Sekarang dianggap adik dulu. Tapi setelahnya dianggap pacar ya", ucap Juna. Sambil memberikan sebuah bunga yang berada disamping Lusi.
.
Lusi pun hanya tersenyum.
"Oia Ayah dan Ibu mana?" tanya Lusi pada adiknya.
"Ayah dan Ibu sedang keluar ada keperluan. Ya mendalami soal kasus kakak", jawab Lisa.
"Jadi Lisa sudah tahu apa yang kakak alamin" ucap Lusi.
Lisa pun mengangguk..
"Kak aku sangat merasa bersalah sama kakak. Aku minta maaf sebesar-besarnya sama kakak. Aku juga ucapkan terimakasih banyak karena kakak sudah menolong aku dari kecelakaan", ucap Lisa.
Lalu Lusi pun tersenyum. "Iya Lisa. Kakak juga terimakasih banyak sama Lisa. Dan mohon maaf jika kakak banyak salah sama Lisa", ucap Lusi.
"Kak boleh sedikit cerita gak tentang Rian", ucap Lisa pada kakaknya.
Lusi pun diam, dan seketika ia melamun.
.
"Tapi kalau ini berat buat kakak gak usah juga gak apa-apa kok. Aku gak akan paksa".
Lalu Lusi pun memejamkan matanya sambil menarik napas panjang dan menghembuskan secara perlahan.
"Baik aku akan cerita untuk Lisa..."
(Next ke part selanjutnya ye..) (sesion 2)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Aini
kak... sepertinya dikilas balik (flash back ) aku hapus dulu ya. aku pengen tulis ulang lagi di bagian itu. krn aku dapet masukan dr sahabat aq katanya terlalu pendek.
2021-01-16
0
Machan
nyicil lagi kak
2021-01-15
1