Kak Lusi (Kakakku Malang)
Part 1 (pekenalan)
Nama aku Lisa Feronia. Aku biasa di panggil Lisa. Umur ku sekarang 19 tahun. Untuk ciri-ciri kulit ku cukup putih. Dan tubuh ku cukup tinggi. Rambutku panjang hitam dan cukup tebal. Ya untuk wajah bisa di bilang aku termasuk wanita cantik dan nyaris sempurna. Aku sangat mencintai diriku sendiri.
Aku kuliah dan menge-kost di Jakarta. Aku kuliah di Perguruan Tinggi Swasta. Dan ambil Jurusan Ekonomi. Aku asli Bandung dan Ayah Ibuku tinggal disana. Namun aku lebih memilih Jakarta karena aku ingin mengejar cita-cita ku. sebenarnya bukan cita-cita sih lebih tepatnya ingin hidup berjauhan dengan kakakku. Aku tidak mau bila tinggal serumah dengannya. Dan bertemu dengannya walau hanya bertegur sapa sekalipun.
Hal yang paling ku benci adalah. Jika aku harus hidup bersama kakakku. Ia bernama Lusi Amelia. Umurnya saat ini 23 tahun. Untuk wajah dia cantik bisa dibilang sangat cantik. Senyumnya manis dan menawan hati. Dan ia sangat sempurna.. Terlebih lagi ia pintar. Kak Lusi sudah banyak mendapatkan bea siswa dan berbagai macam prestasi di sekolah. Dan dia bisa kuliah dimana pun ia mau tanpa harus mengeluarkan biaya. Saat ini ia kuliah di Perguruan Tinggi Negeri di Jogjakarta. Dan ia pun ngekost di daerah Jogjakarta. Ia kuliah disana karena menuruti keinginan Ayah. Ia termasuk anak yang berbakti kepada orang tua. Aku rasa sengaja ia lakukakan supaya ia bisa menarik perhatian dan kasih sayang orang tua. Dan yang kini aku dapatkan cuma sisa-sisa belas kasih sayang orang tua yang telah ia ambil. Seolah aku itu seperti anak terbuang dan tak disayang.
Sementara aku, aku mengakui kalau aku beda sekali dengan kakaku. Aku nilainya pas-pasan dan pernah sekali tidak naik kelas. Saat aku masih berada dibangku Sekolah Menengah Pertama. Itu sebabnya Ayah dan Ibu selalu membanggakan Kak Lusi dibanding aku. Aku selalu disuruh Ayah dan Ibu untuk mencontohnya. Di keluarga, akupun selalu mendengar pujian pujian untuknya. Semua orang memang menganggap ku cantik. Namun saat mereka melihat kak Lusi disampingku aku menjadi biasa saja. Dan kini aku ingin ia pergi dari kehidupan ku. Atau aku saja yang pergi dari kehidupannya. Apalagi di tambah setiap kali kita keluar bersama. Yang selalu ditanya dan digoda itu kak Lusi. Sedikit-dikit kalau ada pria yang aku suka. Namun yang selalu dapat salam kenal itu Kak Lusi duluan. Meskipun umur ku dan Kak Lusi beda empat tahun. Namun Kak Lusi masih terlihat muda dan cantik. Itu juga yang membuat aku benci padanya. Karena ia ada sehingga semua yang bagiku istimewa telah di rampas olehnya. Aku pun tidak menyesali jika takdir diriku untuk membencinya. Karena menurutku ia bukanlah sekedar kakak. Tapi perusak segala apa yang menjadi kebahagian dan ketenangan hidupku.
Pernah suatu ketika saat ulang tahun aku meninggalkan hadiah pemberian kakakku sendiri. Aku tidak mau membukanya. Entah ia sadar atau tidak. Aku sengaja melakukakannya agar kakakku tahu kalau ia tidak berarti dalam hidupku.
Bahkan saat ia sakit pun aku sama sekali tidak pernah menjenguk atau menanyakan kabarnya. Sepertinya iri dan benci padanya sudah merasuk terlalu dalam di diri ini. Sehingga semua hal yang baik dilakukan Kak Lusi aku anggap buruk dan menyebalkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Comments
Rere EL Sadat ✅
mak mak perkasa✊ cmungut smuahhh👍👍👍
2022-01-21
2
HIATUS
Mampir membawa like thor 💞
2021-05-09
1
Machan
hai kak.aku mampir
2021-01-02
0