Prom Night

Sore hari pun tiba. Bianca, Lava dan Dara tengah sibuk bersiap diri untuk acara nanti malam. Mereka sedikit berdandan sesuai usia mereka. Memakai beberapa perhiasan agar terlihat elegan namun tidak terlalu menonjol.

Para priapun berdandan sewajarnya. Menyiapkan jas dan sepatu terbaiknya.

Siang tadi, Abi dan Chan pergi ke barbershop langganan mereka untuk merapikan rambutnya. Dan sekarang, mereka tampak sangat tampan dengan balutan jas berwarna hitam.

🦁

🐸

Chan dan Dara berangkat bersama menggunakan mobil kesayangan Chan porche boxter berwarna putih. Chan mendapatkannya saat ia menjual saham yang dibelinya sejak SD dan saat ulangtahunnya yang ke 17 tahun, ia menjual sahamnya dan ia pun membeli mobil ini juga membeli beberapa saham kecil lagi untuk investasinya kedepan. Chan memang sejak duduk di bangku sekolah dasar sudah belajar bermain saham yang diajari ayah dan pamannya.

Sedangkan Lava dan Bianca bersama dengan Abi dengan mobil jenis Bentley Bentayga miliknya. Abi mendapatkan mobil miliknya ini saat ulangtahunnya yang ke 17 tahun dan dari tambahan uang tabungannya dari hasil bermain basket.

Mereka turun dari mobil dengan gagah dan cantik. Mereka memang terkenal dengan sekumpulan anak-anak pintar dan tajir. Walaupun hanya Bianca sajalah yang bisa dibilang jauh dari kekayaan mereka. Tetapi Bianca adalah anak yang pintar berbisnis dengan menjual apapun yang penting itu halal dan berguna.

Sangat jarang mendapatkan anak orang kaya yang pintar, tajir dan ramah kepada semua teman-temannya. Yah inilah mereka Gank 5 Bintang 💫

🐻

🐼

🐥

Mereka telah berada ditengah-tengah acara promnight bersama teman-temannya. Semuanya berbahagia dan sangat menikmati acara tersebut.

Mengikuti setiap rangkaian acara mulai dari pembukaan dan kata sambutan dari kepala sekolah, ketua panitia, perwakilan OSIS, perwakilan wali kelas, perwakilan siswa dan siswi diwakili oleh Bianca selaku juara 1 umum.

Kemudian masuk ke sesi foto tiap kelas bersama dengan para wali kelas masing-masing. Foto seluruh angkatan, sesi games dan terakhir acara bebas yaitu berdansa dan berjoget bersama.

Berbagai makanan dan minuman sudah tertata dengan rapi. Foto box dan foto both tersedia gratis untuk semua siswa/siswi.

Hingga tak terasa merekapun berada diakhir acara. Beberapa teman sudah kembali pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 21:35. Kami Gank 5 Bintang pun bersiap untuk kembali kerumah masing-masing. Dengan rasa lelah dan juga bahagia bercampur jadi satu.

Sepanjang jalan kami berlima tetap bercerita tentang kejadian-kejadian lucu saat di acara tadi. Hal-hal konyol yang tidak akan pernah mereka lihat saat kuliah dinegara orang nanti.

Meski mereka beda mobil, tetapi mereka selalu melakukan panggilan dan mengaktifkan speaker ponselnya. Dan mereka berlima pun masih tetap bisa mengobrol walau berada dimobil yang berbeda.

-

Bianca sudah mandi dan membersihkan dirinya. Ia naik ditempat tidur dan menyandarkan dirinya dikepala ranjang. Ia mengambil ponselnya dan melihat foto-foto saat di acara tadi. Tertawa dan tersenyum ketika mengingat lagi kejadian dibalik foto-foto yang dilihatnya.

Setelah itu, ia mengecek perkembangan online shopnya. Mengecek email yang masuk dari distributor dan melihat perkembangan paket yang sudah dikirim beberapa hari yang lalu apakah sudah sampai semua ke konsumen atau belum.

Setelah matanya sangat lelah, iapun mengubah posisinya menjadi berbaring dan menaikkan selimutnya hingga menutupi dadanya.

-

Keesokan harinya, Bianca sedikit telat bangun. Lili dan Cianapun tidak membangunkan Bianca karena merasa bahwa Bianca benar-benar lelah karena acaranya semalam.

Angga naik keatas dan mengetuk kamar Bianca untuk membangunkannya.

Tok.. tok...

"Bii.. Bianca.. bangun.!! Kakak sudah mau berangkat kerja nih.!"

"Ummm... aku habis mandi nih. Kakak tutup pintu depan aja. Setelah pakai baju aku turun kok.!"

"Okedeh. Kakak berangkat dulu yah.! Ingat kunci pintu.!"

"Iyaaaaa.!!"

Anggapun turun dan bersiap untuk berangkat kerja. Menutup pintu depan dan mengeluarkan motornya dan tidak lupa menutup pagarnya.

Tak lama kemudian Bianca turun dengan menggunakan baju terusan berwarna kuning gading dengan handuk yang masih melilit diatas kepalanya.

"Ahh betisku sakit sekali.. ini niih kalau ga pernah make hels nih ginii argh...!!" Bianca mengomel sambil menuruni tangga.

Ia memeriksa pintu depan dan menguncinya. Kemudian ia membuka penutup makanan yang ada diatas meja untuk sarapan. Hanya ada nasii goreng, sosis dan telur mata sapi.

Bianca sarapan diruang tv sambil menonton berita pagi. Topik tentang saham, bisnis dan perekonomian. Tak jarang Bianca sering membeli koran atau membaca berita secara online.

Bianca tiba-tiba teringat sesuatu. Ia meraih ponselnya dan mengirim pesan ke nomor Maria.

(Isi pesan...)

"Hay Ndra.. have a great day. Semoga hari ini kamu bisa havefun bersama teman-temanmu. Nikmatilah karena ini adalah perpisahan mu dan teman-temanmu 😉

Tante Mar, aku titip pesan buat Andra yah hehee Love☺️"

-

Setelah menghabiskan makanannya Bianca mengimpan piringnya diwastafel kemudian mulai melayani konsumennya secara online lagi.

Terkadang ia sering berdiskusi dengan admin lainnya. Kareena selain Bianca yang menghendel akun online shopnya, ada pekerjanya juga yang biasa membantu Bianca melayani para konsumen secara online. Hanya saja mereka lebih fokus mengurus pakaian anak karena peminatnya jauh lebih banyak dari pakaian dewasa.

Triing...

Pesan masuk dari Lea

(Pesan dari Lea...)

Lea : Hay Bi.? Selamat atas kelulusanmu yah. Maaf baru memberi selamat. Kakak sibuk. Kemarin Dara juga ngambek karena kakak telat memberi ucapan hehe. Oh iya kapan kamu ke Singapore.?

Bianca : Thanks kak Lea ;) kemungkinan tiga hari lagi aku berangkat ke Singapore. Aku harus mengurus beberapa berkas dari sekolah. Apa kakak sebegitu merindukanku ya.? Hehee

Lea : hahaha iya aku dan Liana sudah sangat merindukanmu ;) kalau kau kesini, kami akan menjemputmu.!

Bianca : hahaha tunggu akuuu *Love*

-

Sore hari Bianca dan Ciana sedang dalam perjalanan menuju toko bunga. Bianca ingin membelikan Dara bunga lili kesukaannya dan beberapa kado buat si kembar. Dan tak lupa Bianca juga membelikan Lava hadiah walaupun Lava tidak membuat pesta perpisahan, tetapi malam nanti Lava akan datang juga.

Mereka pun sampai di toko bungan yang berada dipinggiran kota. Bianca sedang melihat-lihat beberapa bunga. Sedangkan Ciana sedang berfoto didekat pintu masuk toko.

Triing... pintu toko dibuka oleh seorang pelanggan yang membuat Ciana berbalik karena kaget.

"Eh.. Nania.?! Nania yah.?!!" Ucap Ciana sedikit menebak ragu.

"Umm..... Cia.?? Ciana.! Iya bener ini aku Nania.!!"

"Ahh kauu.. wahhh.!!!" Ciana seketika memeluk Nania dan dibalas dengan pelukan hangat dari Nania juga.

"Astaga Nan, sudah lama yah kita tidak bertemu. Kamu apa kabar.?"

"Aku baik Cia, sangat baik hehe. Semenjak aku bersekolah di sekolah baruku, kita sudah ga pernah komunikasi lagi kan.?! Huh"

"Iya Cia, dulu aku belum punya ponsel hehe. Oh iya aku minta nomor kamu dong sekarang aku sudah punya ponsel loh hihi ;)"

"Hahaa oke baikklah.. nih..." Nania menyebutkan nomornya kepada Ciana.

Bianca yang mendengar suara adiknya itu langsung menghampirinya. Dan Bianca cukup kaget karena melihat Ciana dan Nania berbicara akrab.

"Ehh Nania.?" Ucap Bianca.

"Ahh kakak cantik.!!" Nania langsung memeluk Bianca.

Semenjak mereka bertemu di taman hiburan saat itu, Nania langsung menyukai sosok Bianca. Dimatanya Bianca adalah panutannya untuk tumbuh menjadi gadis yang cantik dan berani.

Ia sangat sering berbicara tentang Bianca kepada para pelayan dirumahnya. "Jika saja kalian mmelihat kakak itu, kalian akan langsung menyukainya. Dia sangat cantik dan berani tau.!! Ahh aku kapan bisa besar dan cantik seperti itu yahh....." ucap Nania kepada para pelayannya.

Nania belum tau kalau Bianca adalah gadis yang pandai yang mendapat beasiswa sejak SMP dan menang dalam berbagai olimpiade. Jikalau Nania tau, bisa jadi Nania akan memasang wajah Bianca didalam kamarnya haha..

"Eh eh ada apa ini.? Haha" ucap Bianca keheranan.

"Ahh maaf kakak cantik.. aku sangat senang bisa ketemu dengan kakak cantik lagi hehe"

"Kakak cantik.?!" Ucap Ciana keheranan.

"Yup.. jadiii........" Nania menceritakan awal mula mereka bertemu.

"Ahh jadi seperti itu.?!" Angguk Ciana.

"Tapi,, kenapa kalian saling kenal juga yah.?! Apa jangan-jangaaan....."

"Yup.!! Dia adalah kakak tercantik dan tersayangku.!!" Ciana merangkul lengan Bianca dengan sigap.

Nania sedikit cemburu dan sekaligus senang karena ternyata teman baiknya saat kelas 1 SMP dulu adalah adik dari kakak cantik yang di idolakannya itu.

.

.

.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Thankyou atas kunjungannya. Semoga kalian suka yah. Dan jangan lupa berikan masukan ke kolom komentar dan votenya biar author semakin semangat menulisnya☺️💛✊🏻

Episodes
1 Cerdas Cermat
2 Andra
3 Keluarga Rudy
4 H-3
5 Gank Lima Bintang
6 Hari UN
7 Masa-masa tenang (1)
8 Masa-masa tenang (2)
9 Masa-masa tenang (3)
10 Keberangkatan Bianca
11 Singapore day 1
12 Singapore day 2
13 Singapore day 3
14 Singapore day 4
15 Kembali ke Namkanda
16 Taman Bermain
17 Kekurangan Gizi
18 Keluarga Tan
19 Hari Kelulusan
20 Prom Night
21 Perpisahan Si Kembar
22 Sambutan Dari Chandra
23 -
24 -
25 -
26 Teman Sekamar
27 Penjaga Asrama
28 Asrama Baru, Keluarga Baru
29 Anak Kuliahan
30 Potong Rambut
31 Bertemu di Jepang
32 Disneyland
33 Kembali ke Singapore
34 Libur Semester
35 Ayam Ungkep
36 Menjadi Akrab ‍
37 Kotak Bekal (1)
38 Kotak Bekal (2)
39 Mogok Masak
40 Kotak Makanan Kecil
41 Tidak Mogok Masak Lagi (1)
42 Tidak Mogok Masak Lagi (2)
43 Tidak Mogok Masak Lagi (3)
44 Pyuuuh.!!!
45 Lotre di siang bolong
46 Morgan Datang
47 Welcomeback Morgan
48 Hari Yang Panjang
49 Cafe Book
50 Depan lift
51 Pelayan Baruku
52 Akhirnya Bertemu
53 PENGUMUMAN
54 Uhuk uhuk.!!!
55 Hatciiiw.!!!
56 Bianca Sakit (?)
57 Hari Ulang Tahun Ciana
58 Mendapat Pesan Gambar
59 Mami Datang
60 Miranda dan Nania
61 Namanya Bianca..
62 Coklat dan Bunga
63 Happier
64 Andra dan Gank 5 Bintang
65 Bianca (1)
66 Bianca (2)
67 Bianca (3)
68 Bianca (4)
69 Bianca (5)
70 Pembersih Hama
71 Bian si Baperan
72 Toko Obat Keluarga
73 Baju Kaos Biru
74 Bianca Menjadi Model (1)
75 Bianca Menjadi Model (2)
76 Nginap (1)
77 Kabar Buruk Almira
78 Perkara Kunci Pintu
79 Pria Mesum
80 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Cerdas Cermat
2
Andra
3
Keluarga Rudy
4
H-3
5
Gank Lima Bintang
6
Hari UN
7
Masa-masa tenang (1)
8
Masa-masa tenang (2)
9
Masa-masa tenang (3)
10
Keberangkatan Bianca
11
Singapore day 1
12
Singapore day 2
13
Singapore day 3
14
Singapore day 4
15
Kembali ke Namkanda
16
Taman Bermain
17
Kekurangan Gizi
18
Keluarga Tan
19
Hari Kelulusan
20
Prom Night
21
Perpisahan Si Kembar
22
Sambutan Dari Chandra
23
-
24
-
25
-
26
Teman Sekamar
27
Penjaga Asrama
28
Asrama Baru, Keluarga Baru
29
Anak Kuliahan
30
Potong Rambut
31
Bertemu di Jepang
32
Disneyland
33
Kembali ke Singapore
34
Libur Semester
35
Ayam Ungkep
36
Menjadi Akrab ‍
37
Kotak Bekal (1)
38
Kotak Bekal (2)
39
Mogok Masak
40
Kotak Makanan Kecil
41
Tidak Mogok Masak Lagi (1)
42
Tidak Mogok Masak Lagi (2)
43
Tidak Mogok Masak Lagi (3)
44
Pyuuuh.!!!
45
Lotre di siang bolong
46
Morgan Datang
47
Welcomeback Morgan
48
Hari Yang Panjang
49
Cafe Book
50
Depan lift
51
Pelayan Baruku
52
Akhirnya Bertemu
53
PENGUMUMAN
54
Uhuk uhuk.!!!
55
Hatciiiw.!!!
56
Bianca Sakit (?)
57
Hari Ulang Tahun Ciana
58
Mendapat Pesan Gambar
59
Mami Datang
60
Miranda dan Nania
61
Namanya Bianca..
62
Coklat dan Bunga
63
Happier
64
Andra dan Gank 5 Bintang
65
Bianca (1)
66
Bianca (2)
67
Bianca (3)
68
Bianca (4)
69
Bianca (5)
70
Pembersih Hama
71
Bian si Baperan
72
Toko Obat Keluarga
73
Baju Kaos Biru
74
Bianca Menjadi Model (1)
75
Bianca Menjadi Model (2)
76
Nginap (1)
77
Kabar Buruk Almira
78
Perkara Kunci Pintu
79
Pria Mesum
80
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!