Setelah beberapa saat, semua belanjaan sudah masuk kedalam kulkas dan lemari penyimpanan.
Beras, daging, ikan, sayur, buah-buahan dan roti telah tersedia dan juga beberapa bumbu dapur.
"Selesai.!" Ucap Miranda.
"Um.. terimakasih yah, kamu bisa kembali sekarang. Lain kali saya akan menyuruh pak Tintin untuk memanggilmu lagi." Sambungnya.
"Baik nyonya. Terimakasih.!"
"Yup.! Nih bayaran kamu untuk hari ini. Terimakasih yah." Miranda menyodorkan amplop berisi uang.
"Terimakasih nyonya.. terimakasih.. saya pamit dulu." Ucap pelayan itu dan berlalu meninggalkan apartemen Bian.
Bian yang sedang berbaring di sofa depan tv sambil bermain ponsel tidak memperdulikan kepergian pelayan itu.
"Bagaimana kuliahmu.?" Tanya Miranda berjalan kearah Bian.
"Yahh lagi sibuk-sibuknya mih.. oh iya papi dimana sekarang.?" Tanya Bian
"Sekarang papi lagi diAfrica. Lusa ia sudah kembali di Namkanda."
"Apa papi tau aku sakit.?"
"Gak. Mami gak ngabarin papi. Entar papimu mendadak ke Singapore padahal disana ia sangat sibuk persiapan pembukaan pabrik baru kita."
"Bagus deh.! Emang peresmian pabrik kapan.? Besok.?"
"Hu'um.. oh iya, Yuki mana.? Kenapa dia gak ada disini jagain kamu.?"
"Ah.. Yuki sedang pulang ke Jepang mi.. kakeknya sakit.!"
"Ohh.. tapi kalian baik-baik aja kan.?"
"Baik lah mii.. hehe.!"
----
KELUARGA TAN
Xabian Tan adalah anak dari Ferdian Tan dan Miranda Rostovsky. Ferdian Tan adalah generasi ketiga dari keluarga Tan's Farmasi yang sudah lebih dari 59 tahun merambah di bidang pembuatan obat-obatan. Tan's Farmasi juga adalah tempat kerja Adrian ayah Bianca.
Tan's Farmasi tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya: Divisi Obat Resep, Divisi Produk Kesehatan, Divisi Nutrisi, serta Divisi Distribusi and Logistik.
Keempat divisi usaha ini mengelola portofolio obat resep dan obat bebas yang komprehensif, produk-produk minuman energi dan nutrisi, serta usaha distribusi yang menjangkau lebih dari satu juta outlet di seluruh pelosok negara Namkanda.
Di pasar internasional, Perseroan telah hadir di negara-negara ASEAN, Nigeria, dan Afrika Selatan, dan menjadi perusahaan produk kesehatan nasional yang dapat bersaing di pasar ekspor.
Sedangkan Miranda Rostovsky adalah anak dari keturunan Rurikid di Rusia.
Kebanyakan orang mungkin mengenal Dinasti Romanov sebagai keluarga kerajaan yang memerintah Rusia sebelum era Uni Soviet. Meski begitu, Dinasti Ruriklah yang pertama kali mendirikan dan memimpin negeri itu. “Rurikid” berkuasa selama hampir 750 tahun sebelum akhirnya diteruskan oleh Romanov.
Jadi bisa dibilang Miranda adalah satu dari ribuan DNA Rurikid yang masih ada hingga sekarang.
Ferdian dan Miranda memiliki dua orang anak. Xabian Tan yang sedang berkuliah kedokteran di NUS Singapore, dan Nania Tan yang masih duduk di bangku SMP.
Miranda banyak menginvestasikan uangnya ke beberapa bisnis kuliner dan fashion. Menurutnya dua hal tersebut adalah salah satu kebutuhan manusia yang tidak akan pernah lekang oleh waktu.
-
Namkanda, kediaman Bianca...
Setelah selesai makan siang, mereka berpindah ke ruang tv. Bianca Andra dan Angga berbincang diteras rumah dengan disuguhi puding buatan Bianca yang dibuatnya semalam.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan sore hari. Saatnya Maria dan Andra berpamitan pulang.
"Baiklah kalau begitu, terimakasih atas jamuan makan siangnya Li, pak Adrian.!" Ucap Maria sambil berjalan menuju teras.
"Ahh no problem Mar,, sering-seringlah berkunjung kesini walaupun Bianca dan Andra sudah di Singapore nanti. Iya kan sayang.?" Lili mengarah menatap suaminya yang juga masih berdiri.
"Iya benar.! Saat hari libur seperti ini, Lili dan Bianca sering membuat kue atau masak-masak. Dan kalau Bianca sudah di Singapore, Lili pasti akan merasa bosan."
"Ahh baiklah.. aku akan sering berkunjung.! ;)"
Mereka telah sampai di teras. Andra juga sudah berpamitan kepada Bianca dan Angga. Mereka semua telah berdiri.
"Om tante, terimakasih atas makan siangnya.. lain kali kami akan mengundang keluarga om dan tante kerumah kami, iyakan mih.??"
"Iya benar.. kami akan mengaturnya segera ;). Baiklah, kami pamit dulu yah." Maria mengulurkan tangannya kepada Adrian dan setelah itu berpindah memeluk Lili dan juga Bianca. Sedangkan Angga menciumi belakang tangan Maria.
Sedangkan Andra, ia hanya menyalimi semua orang termaksud Bianca.
-
Setelah mobil Andra menghilang dari pandangan, Bianca sekeluarga kembali masuk kedalam rumah. Hati Bianca berbunga-bunga karena bertemu dengan Andra dan mengobrol dengannya cukup lama.
Bianca menuju kedapur untuk membantu Lili membereskan piring-piring yang sudah dicuci oleh Ciana tadi. Sambil bersenandung lagu dari Ed Sheeren Perfect.
"Bahagia sekali sepertinya.!" Ucap Lili yang sedang membuka kulkas.
" ;) hari ini semuanya berjalan dengan baik bun, barang-barang sudah dikirim dan jastip konsumen sudah tersalurkan. Dan hari ini juga..." Bianca tidak menyelesaikan ucapannya.
"Dan hari ini jugaa... Andra kerumah kan.?? Hihii.!" Ucap Lili cepat sambil tertawa mengejek.
"Ihh bukan kok buun.. aku senang karena hari ini ada tante Maria.!"
"Oh ya.? Tante Maria.? Bukannya anak dari tante Maria yah.?! Hahaha" sekali lagi Lili mengejek Bianca.
Bianca hanya tersipu malu karena kelakuan bundanya itu.
-
Setelah berberes, Bianca kembali naik kekamarnya dan masuk kedalam kamar mandi. Tetapi ia mendengar ponselnya berbunyi.
Bianca mengecek ponselnya dan ada pesanan dari konsumen. Ia pun menunda keinginannya untuk mandi dan membalas satu persatu pesanan konsumennya.
Ia membuka tasnya dan mencari-cari polpen kesukaannya yang berwarna merah dan ada gambar love diatasnya dan ada nama disisi polpen tersebut. Itu adalah polpen kesukaannya karakter Tata dari BT21.
Ia kembali mencarinya tapi tidak menemukan apa-apa. Mengeluarkan seluruh isi dari dalam tasnya.
"Ah gak ada.?! Apa aku lupa di Singapore yah.?"
"Ya sudah pakai yang lain saja." Bianca membuka laci tempat penyimpanan peralatan tulis menulisnya. Disana sebenarnya semua karakter dari BT21 tersedia. Tapi Bianca lebih sering memakai yang karakter Tata.
Kali ini Bianca mengambil karakter Koya, berwarna biru yang hampir menyerupai binatang Koala.
Beberapa saat kemudian Bianca telah selesai melayani para konsumennya secara online. Mencatat beberapa permintaan para konsumen. Saatnya Bianca bergegas mandi.
Bianca mengisi bathupnya dengan air hangat dan memasukkan aroma lavender kali ini.
"Ahhh nyamannya.. apa saat di Singapore nanti kamar mandi asramanya ada bathupnya yah.? Hihii" Bianca berbicara sendiri sambil menutup matanya.
Bianca berendam sambil mendengarkan musik-musik instrumen. Bianca sangat menyukai jenis musik ini karena dapat menenangkan hati dan fikirannya.
Setelah beberapa menit berlalu, Bianca membilas badannya lalu segera mencari baju tidurnya.
Sekarang Bianca berada diatas ranjangnya sambil bermain ponsel. Ia melihat-lihat isi percakapan di grup Gank 5 Bintangnya.
Mereka sedang membahas perihal acara promnight nanti dan acara perpisahan yang dibuat si kembar sebelum kami semua berangkat ke masing-masing negara tempat kami berkuliah.
"Ahh pakai baju apa yah nanti.?" Batin Bianca.
Bianca mencoba untuk mencari-cari dress disalah satu website toko online langganannya. Bukan brand besar dengan harga yang wow, tapi brand lokal yang tak kalah bagus dengan kualitas dan harga.
-
Keesokan harinya, pagi-pagi sekali Bianca sudah berada didapur. Hari ini adalah hari Senin. Ciana sudah mulai ulangan kenaikan kelas. Adrian yang akan bersiap ke kota Z untuk melakukan perjalanan bisnis kantornya. Sedangkan Angga yang baru saja selesai mandi.
Hari ini Bianca membuatkan sarapan gado-gado untuk orang-orang dirumahnya. Dan ia juga membuatkan bekal beberapa sandwich untuk Adrian yang akan berpergian jauh.
"Selamat makan.!" Ucap Angga sambil menyantap sayuran dengan kuah kacangnya terlebih dulu.
"Terimakasih atas sarapannya sayang." Lanjut Lili.
Merekapun sarapan bersama dan tak lama kemudian Ciana dan Lili berangkat ke sekolah lebih dulu. Angga yang baru saja selesai makan dan menuju kekamar untuk memakai jaket jins yang biasa ia gunakan. Adrian menunggu jemputan dari rekan kantornya.
Bianca merapikan piring-pirinh dan meletakkan diwastafel untuk nanti dicuci oleh Ciana saat pulang sekolah.
Aturan dirumah ini adalah Ciana selalu mencuci piring bekas sarapan setelah pulang sekolah atau siang hari saat hari libur, dan malam hari tugas Bianca. Sedangkan Lili dan Bianca yang terkadang membuat sarapan dan makan malam. Adrian akan mencuci mobil. Dan Angga akan bertugas mencuci motornya dan motor Lili. Selain itu Angga juga bertugas untuk bersih-bersih rumah sebelum tidur dimalam hari. Jadi saat pagi hari semuanya beraktivitas tanpa ada hambatan kecuali membuat sarapan.
.
.
.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Thankyou atas kunjungannya. Semoga kalian suka yah. Dan jangan lupa berikan masukan ke kolom komentar dan votenya biar author semakin semangat menulisnya☺️💛✊🏻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments