Masa-masa tenang (1)

(Telfonan sama Andra)

Andra : hallo Bi.? Kamu dimana.?

Bianca : hallo Ndra, duh maaf yah aku telat ngabarin. Aku dan teman-teman lagi di Cafe Mikrokosmos yang tempat kita ketemu sama ibu-ibu kita itu loh.. inget ga.?!

Andra : aa.. inget inget. Jadii aku kesana aja.?

Bianca : iya kesini aja. Maaf yah buat kamu repot. Sekarang kamu dimana emangnya.?

Andra : ah gakpp. Aku juga masih didepan sekolah nih masih tunggu sopir.

Bianca : ahh baiklah. Kamu hati-hati yah.!

Andra : oke Bi.. bye.!

Bianca : bye.!

"Pak, ayo kita ke Cafe Mikrokosmos.!" Ucap Andra kepada sopirnya yang sedari tadi sudah menunggu didepan sekolah Bianca.

"Baik tuan.!" Jawab sopirnya kemudian melajukan mobilnya.

Beberapa saat kemudian Andra sampai didepan cafe. Ia turun dengan gagahnya dengan masih memakai seragam sekolahnya.

Diusianya yang terbilang muda, ia terlihat sangat dewasa. Proporsi tubuh yang tinggi dan berisi membuatnya seperti seorang pria berumur 20an tahun.

"Hay guys, hay Bi.!" Sapa Andra ketika sampai didepan meja mereka.

"Wahhh.!!!" Batin Dara. Ia terdiam beberapa saat hingga akhirnya Chan menyenggol kakinya karena menyadari ekspresi saudara kembarnya itu.

"Hayy Ndra.. yuk duduk dulu.!" Ucap Bianca sambil memberikan space kosong disampingnya.

Abi yang melihat itu mulai kesal dalam hati.

"Yahhh... mulai dehh si kunyuk ini.!" Batin Abi.

Andra pun duduk disamping Bianca.

"Ah, ini titipan mami buat bunda Lili.!" Andra menyodorkan semua bingkisan yang cukup besar.

"Wahh lumayanlah gedenya. Ya udah aku simpan ini ditempat penitipan dulu yah" ucap Bianca sambil berdiri menuju tempat penitipan barang.

"Oh iya, bukannya kamu dianter sopir ya.?" Tanya Chan kepada Andra.

"Iya, udah balik. Katanya mau nganter mami dulu." Jawab Andra

"Ahhh..."

(Beberapa saat yang lalu didalam mobil depan cafe)

"Pak, bapak duluan pulang aja yah. Nanti saya hubungin lagi kalau udah mau balik." Ucap Andra memberi perintah kepada sopirnya.

"Tapi tuan, kalau daddy tuan tau saya kembali dirumah tanpa tuan saya akan kena marah.!"

"Ahh.. atau bapak duduk aja di cafe sebelah sana.!" Menunjuk salah satu cafe yang ada disebrang jalan

"Kalau urusan saya sudah selesai, saya akan hubungin bapak. Oke.?!" Andra melanjutkan

"Oh baik tuan.!"

-

Bianca pun kembali duduk disamping Andra.

"Kamu udah pesan.?" Tanya Bianca

"Iya udah tuh mbaknya barusan pergi." Jawab Andra.

"Oh iya Ndra, gimana ujian kamu.? Lancar kan.?" Tanya Lava membuka percakapan

"Lancar kok. Semuanya lancar dan aman terkendali hehe"

"Eh tunggu tunggu.. kalian udah saling kenal yah.? Kok aku baru tau.?!" Tanya Bianca keheranan.

"Udah.! Barusan juga kenalan hehe" jawab Lava cengengesan.

"Ahh.. aku fikirnya udah kenal duluan hehe"

"Oh iya Bi, kamu berangkatnya kapan.?" Tanya Chan

"Berangkat ke mana.? Emang kamu mau kemana Bi.?" Tanya Andra penasaran

"Oh.. ini.. aku keterima beasiswa di Singapore Ndra. Dan katanya ada jadwal yang dimajuin."

"Oh ya.?! Selamat yah Bi.. wahh beruntung sekali kamu.!"

"Hehe thankyou Ndra.! Kamu sendiri.? Kamu ga daftar beasiswa kemaren.? Kamu pasti dapat rekomendasikan dari sekolah kan.?"

"Ah hehe. Iya nih. Banyak tawaran beasiswa sih kemarin. Tapi,, aku bingung mau pilih yang mana. Daddyku ga mau aku kuliah jauh-jauh. So,, aku ambil deh yang dekat." Jawabnya dengan nada sedikit lemas.

"Cih sombong.!" Batin Abi yang sedari tadi meletup letup.

"Aa.. susah yah emang kalau orangtua maunya apa dan anak maunya apa.. Jadi kamu pilih yang mana.?" Tanya Lava penasaran.

"Singapore.! :)" jawab Andra lantang.

"Hah.?!" Ucap Abi dan Bianca bersamaan

"Eh.. anu.. tapi.. maksud aku.. hah minumku udah habis.! He he." Jelas Abi kembali megalihkan pembicaraan.

"Ciihhh sialan bener yah si Andra ini. Kenapa juga dia ke Singapore.?! Advekdkd" batin Abi semakin meledak.

"Hah Singapore juga.?! Wahhh kebetulan sekali yah.!" Ucap Lava lagi sambil tertawa keciil dan menyenggol siku Bianca.

"Eh. Iya, di Universitas apa.?" Tanya Bianca.

"NUS (National University of Singapore).!! Aku ambil hukum.! Dan atas kemauan orangtua lagi. Humm\~"

"Aaa.. jadi itu bukan keinginanmu.? Sabar yah Ndra, barangkali dengan mengikuti kemauan orangtua kamu bakal sukses kedepannya.!" Ucap Lava memberi semangat.

"Ahh makasiih Lava.!"

"Kamu, emangnya mau kuliah jurusan apa.?" Tanya Dara

"Aku.. aku sebenarnya ingin sekali berkuliah ke Harvard mengambil kedokteran. Cita-citaku adalah ingin menjadi seorang dokter bedah.." ucap Andra sedikit murung.

"Humm.. yang sabar yah. Toh hukum bukanlah hal yang remeh kan.? Kamu pasti akan sukses menjadi pengacara atau seorang notaris yang hebat.!" Hibur Chan.

Chan sebenarnya pun ingin menjadi seorang dokter seperti ibu dan kakaknya. Mangkanya dia sangat faham betul apa yang dirasakan oleh Andra. Tapi berhubung dia adalah anak laki-laki sendiri dikeluarganya, iapun harus patuh dan harus menerima kenyataan bahwa bisnis keluarganya selama tiga generasi itu adalah tanggung jawabnya.

"Benar yang Chan katakan. Semoga kelak kamu dan Chan bisa sukses dengan pilihan orangtua kalian masing-masing yah.!" Ucap Bianca menyelamati.

"Thanks Bi. Kalau kamu sendirii di universitas mana.?" Tanya Andra

"SIM.! Aku ambil bisnis internasional hehe" jawab Bianca.

"Kalian.? Kalian daftar dimana.?" Tanya Andra kepada yang lain.

"Aku Singapore juga.! Di NUS jurusan kedokteran." Jawab Abi cepat

"Aku beasiswa di IFA.!" Jawab Lava sambil tersenyum bangga.

"Wahh hebat.. Paris yah.?!" Ucap Andra sambil menggeleng tak percaya.

"Ivey Bussnise School.!" Ucap Chan sambil mengacungkan tangannya.

"Kanada.!" Ucap Andra cepat dan mendapat anggukan dari Chan.

"Aku Ausie, Deakin University ambil kedoktorean." Ucap Dara sambil menyeruput minumannya.

"Wahhhh daebak.!!" Andra masih menggeleng tak percaya.

"Gila sih kalian hebat-hebat yah ternyata. Semuanya dapat beasiswa.?" Tanya Andra lagi.

"Aku sama Chan dan Abi nggak.!" Jawab Dara

"Mereka mah orang kayahhh.... hahaa" ucap Lava sambil tertawa dan memakan cakenya

"Huu.!!!" Sahut Chan sambil melemparkan kentang ke arah Lava.

...

Mereka pun mengobrol hingga tak terasa wktu menunjukkan pukul 16:30 sore.

"Tuan, sudah sore." Sms dari sopir Andra

Telfon Lava juga berdering. Telfon dari papinya.

"Ahh hallo papi.?" Ucap Lava menjawab telfon

Bianca Abi dan si kembar sudah mengabari orang rumahnya terlebih dahulu kalau akan main ke cafe.

"Ya sudah. Aku mau balik duluan deh. Sooir udah didepan." Ucap Andra seraya merapikan tasnya

"Ahh sepertinya kami juga." Ucap Bianca kemudian dsusul dengan anggukan Dara dan Chan

Merekapun bergegas membereskan tasnya. Dan tak lupa bingkisan dari tante Maria yang dititipkan tadi.

.

.

.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Apakah kalian penasaran dengan karakter Gank Lima Bintang.??

Next bab akan ada karakter mereka loh saat masih SMA.

Stay reaadd.!!! ✊🏻✊🏻☺️

.

.

Thankyou atas kunjungannya. Semoga kalian suka yah. Dan jangan lupa berikan masukan ke kolom komentar dan votenya biar author semakin semangat menulisnya☺️💛✊🏻

Episodes
1 Cerdas Cermat
2 Andra
3 Keluarga Rudy
4 H-3
5 Gank Lima Bintang
6 Hari UN
7 Masa-masa tenang (1)
8 Masa-masa tenang (2)
9 Masa-masa tenang (3)
10 Keberangkatan Bianca
11 Singapore day 1
12 Singapore day 2
13 Singapore day 3
14 Singapore day 4
15 Kembali ke Namkanda
16 Taman Bermain
17 Kekurangan Gizi
18 Keluarga Tan
19 Hari Kelulusan
20 Prom Night
21 Perpisahan Si Kembar
22 Sambutan Dari Chandra
23 -
24 -
25 -
26 Teman Sekamar
27 Penjaga Asrama
28 Asrama Baru, Keluarga Baru
29 Anak Kuliahan
30 Potong Rambut
31 Bertemu di Jepang
32 Disneyland
33 Kembali ke Singapore
34 Libur Semester
35 Ayam Ungkep
36 Menjadi Akrab ‍
37 Kotak Bekal (1)
38 Kotak Bekal (2)
39 Mogok Masak
40 Kotak Makanan Kecil
41 Tidak Mogok Masak Lagi (1)
42 Tidak Mogok Masak Lagi (2)
43 Tidak Mogok Masak Lagi (3)
44 Pyuuuh.!!!
45 Lotre di siang bolong
46 Morgan Datang
47 Welcomeback Morgan
48 Hari Yang Panjang
49 Cafe Book
50 Depan lift
51 Pelayan Baruku
52 Akhirnya Bertemu
53 PENGUMUMAN
54 Uhuk uhuk.!!!
55 Hatciiiw.!!!
56 Bianca Sakit (?)
57 Hari Ulang Tahun Ciana
58 Mendapat Pesan Gambar
59 Mami Datang
60 Miranda dan Nania
61 Namanya Bianca..
62 Coklat dan Bunga
63 Happier
64 Andra dan Gank 5 Bintang
65 Bianca (1)
66 Bianca (2)
67 Bianca (3)
68 Bianca (4)
69 Bianca (5)
70 Pembersih Hama
71 Bian si Baperan
72 Toko Obat Keluarga
73 Baju Kaos Biru
74 Bianca Menjadi Model (1)
75 Bianca Menjadi Model (2)
76 Nginap (1)
77 Kabar Buruk Almira
78 Perkara Kunci Pintu
79 Pria Mesum
80 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Cerdas Cermat
2
Andra
3
Keluarga Rudy
4
H-3
5
Gank Lima Bintang
6
Hari UN
7
Masa-masa tenang (1)
8
Masa-masa tenang (2)
9
Masa-masa tenang (3)
10
Keberangkatan Bianca
11
Singapore day 1
12
Singapore day 2
13
Singapore day 3
14
Singapore day 4
15
Kembali ke Namkanda
16
Taman Bermain
17
Kekurangan Gizi
18
Keluarga Tan
19
Hari Kelulusan
20
Prom Night
21
Perpisahan Si Kembar
22
Sambutan Dari Chandra
23
-
24
-
25
-
26
Teman Sekamar
27
Penjaga Asrama
28
Asrama Baru, Keluarga Baru
29
Anak Kuliahan
30
Potong Rambut
31
Bertemu di Jepang
32
Disneyland
33
Kembali ke Singapore
34
Libur Semester
35
Ayam Ungkep
36
Menjadi Akrab ‍
37
Kotak Bekal (1)
38
Kotak Bekal (2)
39
Mogok Masak
40
Kotak Makanan Kecil
41
Tidak Mogok Masak Lagi (1)
42
Tidak Mogok Masak Lagi (2)
43
Tidak Mogok Masak Lagi (3)
44
Pyuuuh.!!!
45
Lotre di siang bolong
46
Morgan Datang
47
Welcomeback Morgan
48
Hari Yang Panjang
49
Cafe Book
50
Depan lift
51
Pelayan Baruku
52
Akhirnya Bertemu
53
PENGUMUMAN
54
Uhuk uhuk.!!!
55
Hatciiiw.!!!
56
Bianca Sakit (?)
57
Hari Ulang Tahun Ciana
58
Mendapat Pesan Gambar
59
Mami Datang
60
Miranda dan Nania
61
Namanya Bianca..
62
Coklat dan Bunga
63
Happier
64
Andra dan Gank 5 Bintang
65
Bianca (1)
66
Bianca (2)
67
Bianca (3)
68
Bianca (4)
69
Bianca (5)
70
Pembersih Hama
71
Bian si Baperan
72
Toko Obat Keluarga
73
Baju Kaos Biru
74
Bianca Menjadi Model (1)
75
Bianca Menjadi Model (2)
76
Nginap (1)
77
Kabar Buruk Almira
78
Perkara Kunci Pintu
79
Pria Mesum
80
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!