Bianca dan Dara berada dikelas yang sama. Sedangkan Lava, Chan dan Abi berada dikelas yang sama juga.
Lava adalah seseorang yang kreatif dan menyukai seni. Ia memiliki cita-cita ingin menjadi desainer suatu saat nanti. Ia mendapatkan dukungan penuh dari ayahnya. Ibu Lava meninggal dunia empat tahun yang lalu karena serangan jantung.
Chan dan Abimanyu sangat menyukai olahraga terutama basket dan badminton.
Chan adalah pewaris utama usaha keluarganya. Kelapa sawit batu bara dan pertamina. Ia akan belajar tentang bisnis setelah lulus nanti.
Sedangkan Abimanyu adalah anak dari seorang jaksa agung yang terkenal di negeri Namkanda. Ibunya adalah seorang direktur rumah sakit dikota B.
Sedangkan Dara bercita-cita ingin menjadi dokter bedah suatu hari nanti. Ia ingin mengikuti jejak ibunya yang seorang dokter bedah dan kakaknya seorang dokter di Singapore.
-
Mereka menghabiskan waktu hingga pukul 16:45 sore. Mereka bergegas kembali kerumah masing-masing kecuali Bianca yang akan menunggu bundanya dicafe ini karena sudah membuat janji dengan teman lama ibunya.
"Bener nih kamu ga mau kita temenin nunggu bundamu.?" Tanya Chan.
"Iya bener.. kalian balik aja. Bunda juga udah di jalan menuju sini kok.!"
"Yasudah kita balik yah kalau gitu. Aku udah ada jemputan tuh.!" Ucap Lava sambil merapihkan buku-bukunya.
"Umm... kalian berhati-hatilah yah.!"
"Byee\~"
Tersisa Bianca sendiri. Sambil menunggu ibunya, ia mengecek emailnya untuk memeriksa laporan online shopnya. Dan juga berharap pengumuman beasiswanya sudah keluar.
Tak lama kemudian Lili datang bersama teman lamanya itu. Mereka bertemu didepan cafe.
"Bun.." sapa Bianca
"Maaf yah nak tadi macet sekali, apa temanmu sudah lama pulang.?" Ucap bunda Lili
"Lumayan bun, sekitar tiga puluh menit yang lalu." Jawab Bianca sambil berdiri
"Oh iya.. Bi ini tante Maria Herlambang sahabat lama mama yang baru pindah dari Kanada ke kota B.!" Ucap bunda Lili memperkenalkan
"Haloo tante.. saya Bianca." ☺️🤝
"Ahh.. cantik sekali anakmu Li.. benar yang kamu katakan, dia cantik sepertimu hihi" ucap Maria sambil memeluk Bianca
"Ahh tante bisa aja.." Bianca tersipu
"Haha siapa dulu dong cetakannya.. eh ayo silahkan duduk." Bunda Lili mempersilahkan duduk
Kemudian seseorang yang tak asing bagi Bianca mendekati meja mereka.
"Loh.." ucap Bianca yang keheranan melihat Andra mendekat dimeja mereka
"Eh.. Bianca.!" Ucap Andre juga yang keheranan.
"Lah.. kalian saling kenal.?!" Tanya Maria
"Iya mami.. iniloh yang aku ceritain tempo hari cewek pintar dan cantik yang juara satu lomba cerdas cermat nasional kemarin. Si ketua timnya.." lanjut Andra menerangkan
"Ahh... jadi diaa..?!! Wahhh sungguh kebetulan sekali yah Lii.!" Ucap Maria lagi sambil memegang tangan Bianca.
"Wahhh bakalan rame nihh kalau kalian udah saling kenal gini. Iyakan Mar.?!" Ucap Lili senang
"Ayoo duduk nak ayoo.. mari kita pesan kalau begitu.!" Sambung Lili sambil memanggil pelayan
Mereka pun menghabiskan waktu bersama. Bercerita tentang masa-masa persahabatan kedua ibu itu saat masih SMA.
Bianca dan Andra menceritakan kisah mereka saat sekolah dan saat kegiatan cerdas cermat dan momen mereka bertemu pertama kali.
Pukul 20:15 mereka sampai dirumah. Mereka membawa makanan untuk makan malam mereka. Malam itu para chef andalan keluarga Rudy tidak memasak karena mereka menghabiskan waktu diluar seharian.
.
.
Hari-H UN...
Pagi itu semuanya sudah berkumpul disekolah. Mempersiapkan diri dan mental mereka.
Mempersiapkan amunisi mereka yang sudah diasah dan dipelajari selama tiga tahun terakhir.
.
.
.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Thankyou atas kunjungannya. Semoga kalian suka yah. Dan jangan lupa berikan masukan ke kolom komentar dan votenya biar author semakin semangat menulisnya☺️💛✊🏻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
🌸EɾNα🌸
ceritanya keren ditunggu up nya Thor 👍
jangan lupa feedback ke ceritaku ya
"Kekasih Simpanan Tuan Muda"
makasih 🥰
2021-01-03
1