"Andra.?" Ucap Maria membuka obrolan.
"Iya mam.?"
"Apa kamu dan Bianca sudah saling akrab.?"
"Yah, seperti yang mami lihat. Bianca orang yang supel dan baik kepada semua orang."
"Iya benar. Dia benar-benar anak yang ramah dan baik. Dia juga sopan."
"Iyap. Itulah sebabnya Andra cepat bisa akrab dengan Bianca sejak ajang cerdas cermat itu. Hahaa" Andra tertawa mengingat kejadian saat depan toilet waktu itu.
"Oh iya, apa kau tau Bianca sudah punya pacar atau belum.?" Tanya Maria lagi sambil menatap anaknya itu.
Andra tidak langsung menjawab. Ia menghentikan mobilnya karena bertepatan dengan lampu merah. Ia hanya terdiam beberapa saat dan hanya menaikkan bahunya.
"Emang kenaapa mam.?" Tanya Andra
"Umm.. gak kenapa-kenapa sih sayang. Mami cuman penasaran aja laki-laki siapa yang beruntung mendapatkan gadis seperti Bianca."
Andra hanya terdiam dan nampak kefikiran tentang perkataan maminya tadi.
.
Malam sebelum keberangkatan Bianca.
Ponsel Bianca berdering saat sedang makan malam. Ia melirik ponselnya dan melihat nama "Bintang 5 Abi 💫". Segera Bianca megambil ponselnya dan menjawabnya.
(Menelfon..)
Bianca : Hallo Abi.?
Abimanyu : hallo Bi,, kamu lagi apa.?
Bianca : aku lagi makan nih. Entar aku telfon balik yah.!
Abimanyu : ahh.. ya sudah makanlah dulu. Setelah itu kamu kabarin yah.!
Bianca : oke broo.! Byee
Abimanyu : bye.!!!
Bianca kembali melanjutkan makanannya lagi.
Beberapa saat kemudian Bianca pun selesai makan malam dan duduk di ruang tv bersama Lili dan Adriansyah. Kakaknya sedang perjalanan dinas dan adiknya sedang mengerjakan tugasnya setelah makan.
Telfonnya berdering sekali lagi. Dan terlihat nama "Andra toilet" di layarnya. Bianca sedikit tertawa karena masih belum mengganti nama Andra.
Bianca pun mengangkat telfonnya..
(Menelfon..)
Bianca : hallo selamat malam tuan muda Herlambang.? Hihii
Andra : hahahaa kau...!
Bianca : hahaha.. hay ada apa.? Tumben sekali nelfon, biasanya chat aja.
Andra : yaa.. aku lagi bosan aja sekarang. Apa aku nge ganggu.?
Bianca : nggak kok. Aku lagi nonton tv aja nih. Kamu sudah makan.? Tadi aku makan rendang buatan mami kamu loh hihi. Ini udah habis.
Andra : makan.? Udah, ini masih didepan restauran. Wahh itu kamu aja yang makannya atau bareng orang rumah juga.?
Bianca : aku sendiri dongg haha. Eh, itu kamu lagi makan diluar yah.? Terus kenapa nelfon aku.? Masuk sana entar dicariin loh.!
Andra : haha gapp. Cuman makan malam sama klien papi kok. Aku bosan didalam. Mereka cuman berbicara tentang politik politik dan politik.
Bianca : hahaha setidaknya kamu harus mendengarkannya. Sedikit banyaknya pasti ada pelajaran disana.
Andra : haha iya iyaa. Kalau gitu biarin kita ngobrol sebentar yah.
Bianca : baiklah..
Andra : oh iya btw kamu besok pesawat jam berapa.? Aku anterin kebandara yah.?
...
Mereka pun mengobrol cukup lama.
Malam itu Andra sedang berada disalah satu restaurant mewah untuk makan malam bersama papi dan kliennya.
Papi Andra adalah seorang politikus terkenal yang sangat berpengaruh di negara Namkanda. Ia pernah menjabat sebagai mentri luar negri Namkanda di New Zeland.
-
Dilain tempat Abimanyu mencooba menelfon ponsel Bianca dua kali setelah menunggu telfon Bianca cukup lama.
"Nomor yang anda tuju sedang sibuk..."
"Lama banget dia telfonan. Sama siapa sih.?!" Ucap Abimanyu gelisah
Abi yang menunggu telfon dari Bianca malah ketiduran di kursi kamarnya. Sebenarnya Abi ingin menanyakan perihal keberangkatan Bianca besok. Ia dan Chan berencana mengantarnya ke bandara besok.
-
Keesokan harinya...
Bianca bangun pukul 05:15. Ia bergegas mandi dan memakai pakaiannya. Merapikan beberapa barang yang akan ia bawa ke Singapore. Setelah itu bergegas turun kebawah untuk sarapan.
Dimeja makan sudah ada ayah yang duduk dan bundanya yang masih menyiapkan beberapa lauk. Bianca bergegas membantu bundanya.
"Yang lain belum bangun.?" Tanya Bianca kepada Lili
"Sepertinya belum. Sekarang kan hari Sabtu, Angga pasti bangun siang. Ciana juga masih libur karena mereka sudah selesai ulangan.
"Ohh gitu ya.."
Mereka pun selesai menyiapkan makanan diatas meja dan langsung duduk dikursi masing-masing.
Baru beberapa saat mereka makan. Terdengar ketukan pintu dari depan.
Tuk.. tuk..!
"Ahh itu pasti Andra. Aku bukain pintu dulu yah."
.
.
.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Thankyou atas kunjungannya. Semoga kalian suka yah. Dan jangan lupa berikan masukan ke kolom komentar dan votenya biar author semakin semangat menulisnya☺️💛✊🏻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments