Mereka memasuki cafe tersebut. Suasananya sangat nyaman dan ramai dijam-jam seperti ini.
"Ayo, ini adalah salah satu cafe kesukaanku. Saat pulang kerja, atau makan siang aku sering kesini. Aku menyukai semua jenis kopi mereka hihi." Ucap Lea sambil berjalan menuju tempat pemesanan.
"Kamu mau pesan apa.?" Lanjutnya lagi
"Umm.. aku mau vanilla latte aja.!"
"Dessertnya.?"
"Cheese cake dengan toping oreo diatasnya."
"Baiklah.. vanilla latte satu dan machiato satu. Kemudian dessertnya red velvet cake dua dan cheese cake topiing oreo satu.!" Ucap Lea kepada seorang pelayan wanita.
"Baik, silahkan menunggu yah." Ucap pelayan tersebut.
Merekapun duduk dimeja dekat jendela. Melihat kearah jalanan yang dipenuhi lampu-lampu. Hilir mudik orang-orang yang baru pulang dari bekerja sejak pagi. Dan ada juga beberapa yang baru keluar untuk bekerja dimalam hari.
-
Keesokan harinya, Bianca bangun pagi untuk menyiapkan sarapan mereka. Ia membuat sandwich dan beberapa sosis bakar juga kentang rebus untuk sarapann mereka. Ia memasukkan sarapan itu kesebuah kotak makanan agar Lea bisa memakannya saat diperjalanan.
"Nih, kamu pakai kartu transport kakak yah.!" Ucap Lea sambil menyodorkan kartu kepada Bianca.
"Ahh thank you kak.!"
"Ya sudah, kakak pergi yah. Maaf ga bisa sarapan bareng.!" Ucap Lea sambil berlalu meninggalkan Bianca yang sedang sarapan.
"Bye kaak.!!"
Lea bergegas keluar dari apartemennya dan menuju parkiran. Menaiki mobilnya dan menuju kers. Dijalan ia memakan sandwich buatan Bianca terlebih dahulu. Kemudian singgah ke kedai kopi yang sering disinggai Lea untuk drive thru sarapannya.
Diapartemen, Bianca sedang menyirami tanaman Lea dibalkon. Lea memiliki beberapa tanaman hijau di balkonnya yang dirawat oleh pekerja rumahnya.
"Ahh indah sekali.. sayangnya nyonya kalian tidak merawat kalian dengan baik yah hihi.!" Ucapnya kepada tanaman-tanaman itu.
Beberapa saat kemudian, Biancapun bersiap menuju ke Universitasnya.
Hari ini ia memakai swiiter hijau dengan memakai celana putih dan sneakers putih. Menguraikan rambut hitamnya yang lurus.
Ia keluar dari apartemen dan menuju ke halte bus yang berada tak jauh dari apartemen. Ia menunggu sekitar sepuluh menit dan menaiki bus berwarna biru. Turun di tiga halte selanjutnya kemudian berjalan kaki sekitar seratus meter.
Sampailah ia dihalaman Singapore Institute of Management yang akan menjadi tempat menuntut ilmu selama tiga tahun setengah.
Ia mencari tempat yang menjadi tujuannya terlebih dulu. Mengumpulkan berkasnya dan melanjutkan touring ke beberapa area kampus.
"Wahhh keren sekali.. hihi.!" Ucapnya sambil melihat kearah kerumunan mahasiswa diarea taman.
Bianca sibuk berkeliling. Ia tidak menyadari jika ponselnya berdering sedari tadi. Ia meraihnya dari tasnya dan melihat nama yang tertera dilayarnya, "Bunda💛" ia pun segera mengangkatnya.
(Menelfon...)
Bianca : hallo buun.?
Liliana : hallo sayang. Kamu dimana.? Bunda dari tadi hubungin ponselmu loh.!
Bianca : hehe iya buu maaf. Bianca sedang berada dikampus dan berkeliling melihat-lihat. Luaass dan keren loh bun hihi.!
Liliana : ahh benarkah.? Apa kau menyukainya.?
Bianca : SANGAAT.!
Liliana : duhh pelan aja dong sayangg hahaa semangat sekali yang punya kampus baru
Bianca : hehe. Oh iya ibu lagi dimana.? Sekolah yah.?
Liliana : iya, sedang jam istrahat nih. Kamu tadi berangkatnya bareng kak Leamu.?
Bianca : gak.! Aku sendiri bun. Aku sengaja minta berangkat sendirian biar bisa hafalin jalan hehe. Tapi kak Lea ngasih pinjem kartu transportnya kok.!
Liliana : astaga kamu..! Hati-hati yah sayang. Awas loh kamu kesasar.!
Bianca : haha iya buun tenang aja.
Liliana : ya sudah, bunda kembali kekelas dulu yah. Udah waktunya masuk ini.!
Bianca : baik bu.. selamat mengajar bunda sayang.!
Liliana : bye sayang.!
-
Bianca berencana makan siang dicafe sekitaran kampus. Ia mencari-cari rekomendasi dan tertarik disalah satu cafe yang jaraknya satu setengah kilo dari tempatnya berada. Bisa dibilang jaraknya sudah dekat dari kampus National University of Singapore atau biasa disingkat NUS.
NUS adalah kampus terbesar di Siingapore. Kampus tempat Abimanyu dan Andra berkuliah nanti.
Bianca pun sampai dicafe tujuannya. Ia memesan makanan dan vanilla latte kesukaannya. Duduk dibar depan jendela cafe.
Setelah makan siang, ia berencana ke Orchad Road untuk membeli beberapa barang jastip online shopnya. Baik itu yang sudah dititip terlebih dulu maupun belum.
Kali ini ia banyak mendapatkan permintaan. Selama adiknya Ciana yang menghendel selama beberapa bulan kemarin, banyak teman-teman sekolah Ciana maupun guru Ciana yang ikut berbelanja dan bahkan jastip di online shop Bianca.
Setelah berbelanja keperluan online shopnya, ia menuju ke halte bus untuk kembali ke apartemen. Ia juga sudah cukup lelah setelah seharian berlancong kesana kemari.
Diperjalanan, Bianca hampir tersambar pria yang menaiki sepeda. Untung saja kantong belanjaannya tidak berjatuhan.
"Ishh dasar.!" Ucapnya teriak
Ia pun berada didalam bus. Untuk sampai ke apartemen, Bianca harus turun dua halte setelah ini, kemudian melanjutkan dengan menaiki bus kedua. Kemudian ia harus turun di tiga halte selanjutnya. Turun dan berjalan menuju kawasan apartemen.
.
.
.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Thankyou atas kunjungannya. Semoga kalian suka yah. Dan jangan lupa berikan masukan ke kolom komentar dan votenya biar author semakin semangat menulisnya☺️💛✊🏻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments