Hari UN

Hari pertama UN berjalan dengan baik dan lancar. Beberapa soal yang kami pelajari hampir sama dengan soal-soal yang ada diujian tersebut.

Hari itu ada dua kali pertemuan. Bahasa Indonesia dan IPA. Hari kedua Agama dan IPS. Dan hari ketiga atau terakhir adalah Matematika dan Bahasa Inggris.

-

Selama tiga hari ujian kami benar-benar fokus dan selalu berdiskusi lewat skype atau chat grup. Walaupun kami tidak bertemu untuk belajar langsung. Tapi kami masih bisa belajar dan berdiskusi lewat media-media pendukung.

Istrihat, belajar, berdoa dan minum vitamin afalah rutinitas yang dilakukan selama tiga hari terakhir.

-

Pada hari kedua UN, Bianca mendapatkan pemberitahuan email perihal beasiswanya di Singapore Institute of Management. Tentu saja itu adalah kabar bahagia bagi Bianca dan keluarganya. Pelepas rasa tegang saat sedang mengalami UN.

"Congrats yah dek.! Kakak bangga sekali sama kamu.!" Ucap Angga mengusap kepala Bianca.

"Um... thanks kak.! Apakan aku bilang, aku pasti lulus.! Hihiw.!!" Jawab Bianca sambil mengedipkan matanya satu

"Haha iya iyaa.. kamu yang terbaik.! Biancaku adalah yang teeerrbaik.!" Ucap Angga lagi.

"Jadi, besok adalah hari terakhir ujianmu.?" Tanya Angga lagi sambil duduk dipinggir ranjang Bianca

"Iya kak. Besok hari terakhir UN. Doakan yah semoga semuanya berjalan baik seperti biasa.!"

"Pasti.. sahabatmu yang lain gimana.? Mereka sudah menentukan tempat kuliah mereka.?"

"Mm.. aku dan Abimanyu akan berkuliah di Singapore. Walaupun kami pisah kampus, setidaknya ada salah satu dari mereka yang bersamaku." Jawab Bianca sambil menghela nafas sedih.

"Terus Lava di Paris. Kakak tau kan dia sangat menyukai fashion. Ayahnya juga mendukung."

"Umm.. terus si kembar.?" Angga lanjut bertanya

"Chan di Kanada mau sekolah bisnis katanya. Dan Dara di Australi mau kuliah dokter. Entah kenapa mereka ga senegara kuliahnya haha" ucap Bianca sambil tertawa kecil.

"Haha iya yah.. harusnya biar lebih irit mereka se negara aja wkwk"

"Haha kak, kakak lupa kalau kekayaan mereka tujuh turunan gak akan habis.?!" Ucap Bianca tertawa

"Hahaha Namkanda aja bisa mereka panen seperti kelapa sawiit wkwk" ucap Angga juga sambil tertawa.

-

Hari terakhir UN..

Mata pelajaran terkahir pun sudah selesai. Para siswa begitu lega dan senang karena salah satu beban mereka sudah lepas. Sisa sebulan lagi mereka menunggu hasilnya.

"Ahhhh akhirnya beban di pundak kiri ku lepas jugaa.. sisa beban di pundak sebelah kanan lagi nih.!" Ucap Dara sambil merenggangkan tangannya kekiri dan kekanan

"Bener bangeet ahh..." sambung Lava melakukan hal yang sama.

"Jadi.??? Gimana Lav, Paris fix nih.?? Atau Korea.??" Tanya Abimanyu.

"Paris dongg.. ayahku ga mau kalau aku dikorea fuhh.!" Jawab Lava cemberut.

"Tapi gapp sih. Paris juga keren kok." Lanjutnya lagi

"Umm.. mau dimanapun, kalau kamu niatnya bener yah bakalan sama kok. Pasti baik.!" Ucap Bianca menasehati.

"Yup bener tuh.!!" Celetuk Chan yang sedang memakan snack kesukaannya.

"Guys makan di cafe biasa yuk.!" Ucap Chan yang dari tadi kelaparan.

"Yuk.!"

"Kuyy.!!!"

"Capcuss.!"

Mereka pun bergegas pergi. Dara dan Chan dimobil mereka. Bianca dan Lava dimobil Abimanyu.

Sesampainya dicafe, mereka langsung memesan menu andalan mereka masing-masing. Bercengkrama dan sesekali mengambil foto bersama.

"Andra.!!" Ucap Bianca tiba-tiba yang membuat sahabatnya mengarah kepadanya.

"Hah.?! Andra.?! Mana.??" Tanya Abi sambil mencari-cari keberadaan Andra.

"Maksudku, aku lupa mengabari Angga. Bunda menyuruhku bertemu Angga untuk mengambil titipan tante Maria." Ucap Bianca memperjelas.

"Hah maksud kamu apa sih.?!" Tanya Dara

"Iya nih.. ga jelas banget." Sambung Lava.

"Gini loh.. kalian ingat gak waktu terakhir kali kita belajar disini. Yang aku bilang mau nunggu bunda disini dan sahabat lamanya.." Bianca menjelaskan

"Yup ingat..!" Ucap Abi

"Nahh.. sahabatnya bunda itu tante Maria, dan ternyata tante Maria itu mamahnya Andra.!"

"WHAAT.?!" Ucap mereka serentak dan membuat Bianca terdiam beberapa saat

"Hahahaa kenapa tadi aku ga videoin kalian yah" ucap Bianca sambil tertawa terbahak karena kelakuan sahabatnya itu.

"Gilaaa.. kebetulan banget yah.!" Ucap Lava

"Jodoh emang... gak lari kemana yah.!!" Ucap Dara lagi.

"Cih.! Jodoh jodoh... jodoh apaan sih.!" Celetuk Abi sinis.

"Terus terus.?? Jadi hari ini kamu mau ketemuan sama Andra.??" Tanya Chan

"Iya.. semalam aku udah bilang bakalan tunggu dia didepan sekolah setelah ujian. Ehh aku lupa ngabarin kalau kita disini." .. "aku harus telfon dia sekarang.!" Ucap Bianca sambil mencari kontak Andra dihandphonenya.

"Ishh sial.! Mereka udah tukeran nomor lagi.!" Batin Abi.

(Telfonan sama Andra)

Andra : hallo Bi.? Kamu dimana.?

.

.

.

(Andra Herlambang saat SMA)

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Thankyou atas kunjungannya. Semoga kalian suka yah. Dan jangan lupa berikan masukan ke kolom komentar dan votenya biar author semakin semangat menulisnya☺️💛✊🏻

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***