Setelah menunggu cukup lama akhirnya dokter yang menangani om Rafa pun keluar. Karena hanya ada Angga saja di sana akhirnya dia lah yang menemui dokter.
"Gimana dok dengan pasien?" tanya Angga pada dokter tersebut
"Mas siapanya pasien ya?" tanya dokter tersebut
"Beliau itu om saya dok" jawab Angga
"Anaknya yang paling tua lagi di kantor jadi saya yang gantikan" lanjut Angga mencoba meyakinkan
"Ok jadi om kamu itu kena serangan jantung namun tidak parah jadi sebaiknya lebih banyak istirahat saja jangan di bawa stress atau yang membuatnya shock" jelas dokter tersebut
"Dok saya mau om saya di cek ulang jantungnya dok saya khawatir jantungnya kenapa-kenapa dok" ucap Angga khawatir
"Baiklah kami akan coba mengecek nya nanti setelah beliau sadar" jawab dokter
"Jadi saya sudah bisa masuk dok?" tanya Angga
"Sudah tapi biarkan pasien istirahat ya" jawab dokter
"Baik dok, kalau gitu saya permisi mau lihat om saya" Angga permisi
"Baiklah silahkan" ucap dokter tersebut
Angga pun masuk setelah dokter tersebut pergi meninggalkannya. Ia pun membuka pintu pelan-pelan agar tidak menimbulkan kebisingan dan menutupnya kembali. Anggapun berjalan mendekati om Rafa yang sedang terlelap. Dia pun duduk di kursi di samping tempat tidur om Rafa. Di pandangi lekat-lekat wajah om Rafa.
"Om harus sehat ya kita semua dukung om biar cepat sembuh kok" ucap Angga pada om Rafa yang masih terlelap
"Ku mau lihat tante sama mbak Sasmita dulu ya om" lanjut Angga
"Takutnya mereka sudah sadar dan bingung cari om" ucap Angga kemudian meninggalkan om Rafa sendiri
Setelah beberapa langkah dari ruangan om Rafa, Angga pun sampai di ruangan di mana tante Sela dan mbak Sasmita di rawat. Saat ia masuk ternyata mereka sudah tersadar dari pingsannya.
"Gimana kondisi tante sama mbak sekarang?" tanya Angga
"Tante jangan banyak gerak dulu" ucap Angga ketika melihat tante Sela bergerak
"Saya panggilin dokter dulu ya biar di cek" ucap Angga kemudian berlalu pergi mencari dokter
"Sus panggilin dokter sus pasien yang di kamar mawar sudah sadar" suruh Angga saat mendapati suster
Dan suster tersebutpun segera memanggil dokter untuk segera memeriksa tante Sela dan mbak Sasmita. Tak lama datanglah dokter untuk memeriksa keadaan tante Sela dan mbak Sasmita. Setelah memeriksa dokter pun berbicara.
"Bagaimana kondisinya dok?" tanya Angga pada dokter
"Kondisinya sudah membaik cuma butuh istirahat saja" jawab dokter
"Baik dok terima kasih" ucap Angga berterima kasih
"Kalau begitu saya permisi" dokter tersebut permisi meninggalkan ruangan
"Tante sama mbak mau makan?" tanya Angga
"Tante gak selera" jawab tante Sela dengan mata yang berkabut
"Atau saya telpon bang Adit biar dia yang suapin?" tanya Angga namun hanya keheningan yang menghampiri
"Baiklah saya telpon dulu biar tante sama mbak mau makan" ancam Angga
"Jangan biarkan saja dia bekerja" sergah mbak Sasmita dan Angga pun tersenyum melihat hal itu
"Ok kalau begitu mau saya suapin apa makan sendiri?" tanya Angga lagi
"Kalau gak mau saya suapin berarti suap sendiri tapi janji harus habis" ucap Angga
"Ok sini" suruh mbak Sasmita meminta makanan yang sudah di sediakan dan di ambilkan Angga dan di berikan sama mbak Sasmita sedangkan tante Sela tetap Angga suapi
"Kenapa ketika dia berada di sini dan memperlakukan kami layaknya keluarganya sendiri aku merasa senang" batin tante Sela
"Apakah benar dia yang dikirim tuhan buat menjaga Sasmita dan memperlakukannya dengan baik" lanjut tante Sela membatin
Bagaimanakah kisah selanjutnya
Di tunggu saja ya episode selanjutnya . . .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Hary Anto
gimana ya aku baca dr awal, penasaran si to ko terpotong potong alurnya,
2021-03-04
1