Memutuskan untuk berniat

Seminggu sudah berlalu sejak Angga mendengar langsung penolakan dari bundanya terhadap niat tulus Angga itu. Sejak saat itu juga ia semakin mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata'ala bermunajat kepadanya dan berikhtiar selalu agar ia di beri kemudahan untuk mewujudkan niat tulusnya itu. Akhirnya Angga memutuskan untuk berbicara dengan kedua orang tua Sasmita dan mengungkapkan niatannya untuk ta'aruf dengan Sasmita. Tanpa rasa ragu ia menelpon sahabatnya untuk menemani sekaligus menjadi juru bicara dalam mengutarakan niatnya tersebut kepada kedua orang tua Sasmita.

***

Tut tut tut suara hp Azka berbunyi

Azka bergegas mengambil hpnya kemudian melihat nama Angga yang tertera. Tanpa ragu Azka mengangkat telepon dari sahabatnya itu.

"Assalamu'alaikum bro" Azka mengucapkan salam

"Wa'alaikumussalam ka" jawab Angga

"Lagi apa ka?" Angga lanjut bertanya pada Azka

"Lagi duduk santai aja ga" jawab Azka

"Ada apa ga, tumben nelpon duluan biasanya gua duluan yang nelpon?" tanya Azka penasaran karena Angga jarang nelpon Azka kalau memang tidak perlu-perlu kali

"Gini ka kamu bisa bantuin saya tidak ka?" tanya Angga

"Bantuin apa dulu ni ga" tanya Azka mencoba mencari tahu

"Kamu bantuin saya bicara sama orang tua dari perempuan yang saya ceritakan itu ka" ucap Angga menjelaskan

* Flashback on

Azka langsung menarik ingatannya pada waktu Angga bercerita tentang wanita yang ia temui tanpa sengaja itu. Pada saat itu . . .

"Ka kamu mau makan apa?" tanya Angga pada Azka

"Gua lagi pengen makan nasi goreng ga" jawab Azka

"Minumnya kamu mau apa?" tanya Angga lagi

"Minumnya jus mangga aja ga" jawab Azka lagi

Setelah memesan makanan barulah mereka mulai ngobrol sebagai sahabat pada umumnya, bercerita hobby dll. Namun Angga teringat dengan Sasmita di saat tengah mengobrol dengan sahabatnya itu. Alhasil Angga pun membicarakan tentang Sasmita kepada Azka sahabatnya itu.

"Gini ka aku sedang bingung dengan diriku saat ini" ucap Angga memulai pembicaraan yang serius untuknya

"Lu punya masalah apa bro cerita aja ama gua bro gak usah segan gitu" suruh Azka

"Beberapa waktu yang lalu aku tak sengaja bertemu dengan seorang wanita bro lebih tepatnya ku nabrak dia pas ku mau naik bis sih" cerita Angga

"Terus?" tanta Azka penasaran

"Aku tidak memperhatikan lebih ka cukup sekali ku melihat wajahnya karena itu bisa menjadi dosa untukku karena melihat seorang wanita yang bukan mahramku ka" jawab Angga

"Ya begitu karena ku tidak mau menaruh harapan yang lebih juga jadi ku berencana akan mencoba ta'aruf sama dia ka" lanjut Angga to the point

"Ka menurutmu apa yang harus aku lakukan dengan perasaanku ini?" tanya Angga lagi dengan serius

"Kalau gua ya ga, ini pendapat gua ya lebih baik lu langsung seriusin aja karena gua tidak mau lu menambah dosa karena perasaanmu itu bro" jawab Azka setelah mendengar cerita sahabatnya tersebut

"Tapi aku butuh perantara ka untuk ta'aruf" seru Angga

"Kalau soal itu sebagai sahabat lu gua siap bantu asal bro" jawab Azka semangat

*Flashback off

Setelah mengingat pembicaraan mereka pada waktu itu Azka pun menyetujuinya.

"Ok ga gua bantu" jawab Azka

"Tapi gua siap-siap dulu, kan gak mungkin ku pakai baju butek begini" canda Azka

"Ok ok kalau itu sih harus" jawab Angga sambil tertawa

"Ya sudah bro ku tutup ya?" tanya Angga

"Ok bro" jawab Azka

"Assalamu'alaikum" salam Angga

"Wa'alaikumussalam" Azka menjawab salam

Terpopuler

Comments

adisty aulia

adisty aulia

semangat author✊✊🌺🌺

2021-11-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!