5

Assalamu'alaikum semua

Mohon maaf ya kalau masih banyak kesalahan dalam penulisan cerita. Saya juga mengharap masukan yang membangun untuk penulisan selanjutnya. Terima kasih :)

***

Tidak terasa hari pun sudah berganti dan tiba waktunya Angga masuk sekolah setelah libur weekend. Angga pun sudah ready dengan stelah khas anak SMA yang ia kenakan. Tepat pukul 06.00 dengan santai namun cool Angga pun melangkahkan kaki menuju meja makan dan melihat ayah Barra dan bunda Anggia sedang menunggu anak-anaknya ngumpul di meja makan untuk sarapan pagi. Sesampainya di meja makan Angga pun mengucapkan salam dan menyapa.

"Assalamu'alaikum yah bun" salam Angga pada orang tuanya itu kemudian duduk.

"Wa'alaikumussalam ga" jawab ayah Barra dan bunda Anggia serentak

"Duduk kita sarapan dulu" suruh ayah Barra

"Baik yah tapi Angga minta maaf yah, Angga tidak bisa ikut sarapan sebab Angga sedang melaksanakan puasa senin yah" jelas Angga

"Begini ga ayah sama bunda sudah membicarakan masalah kamu. Nanti malam kamu temui ayah di ruang kerja ayah ya kita bahas di sana sama bunda juga" ucap ayah Barra

"Baik yah, kalau begitu Angga berangkat dulu ya sekalian panggil mas Fajar sama Sara buat sarapan" Angga izin pergi sekolah

"Assalamu'alaikum" Angga mengucap salam lalu menyalami kedua orang tuanya itu seraya tersenyum

"Wa'alaikumussalam" jawab ayah Barra dan bunda Anggia serentak membalas dengan senyuman pula

Angga pun melangkahkan kaki untuk menuju kamar mas dan adiknya memanggil mereka untuk segera menuju ruang makan. Kemudian Angga pun melangkahkan kaki menuju halte bis dan alangkah bahagianya Angga ketika melihat wanita yang dia harapkan menjadi istrinya berada di dekatnya dan menunggu bis yang sama. Tidak lama bis yang mereka tunggu datang lalu mereka menaikinya perlahan. Tidak di sangka sisa tempat duduk hanya 1. Karena hanya tinggal mereka berdua yang belum duduk akhirnya Angga menyuruh Sasmita duduk.

"Silahkan mbak duduk saya berdiri saja" suruh Angga pada Sasmita sambil tersenyum

"Terima kasih" jawab Sasmita datar

Bis pun melaju menuju tempat tujuan mereka. Setelah beberapa waktu berada di bis menuju sekolah akhirnya Angga sampai juga di sekolah. Dia melangkah dengan tenang dewasa dan cool dengan wajah tampannya sehingga banyak teman sekolah yang wanita melihatnya terhipnotis akan ketampanan dan sikapnya yang dewasa. Waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 artinya sudah waktunya ia belajar. tanpa terasa waktu istirahat pun tiba. Angga pun melangkah dengan santai dan cool terlihat dewasa dengan ketenangannya itu sedangkan Azka berjalan mengimbangi langkah sahabat yang melangkah di sampingnya itu. Sesampainya di kantin Angga hanya bisa menemani Azka makan yang sudah Azka pesan tadi.

"Ka maaf ya aku tidak bisa menemani kamu makan ka" Angga minta maaf pada sahabatnya itu

"Ia santai aja bro ku sadar kok lu emang berbeda dari gua dalam banyak hal ya salah satunya yang lu lakukan hari ini puasa sunnah senin sedangkan aku tidak" jelas Azka

"Tapi aku salut ama lu yang selalu berusaha taat pada perintah Allah bro" lanjut Azka mengungkapkan kekaguman pada sahabatnya itu

"Biasa aja bro semua yang aku lakukan ini semata karena Allah bro jadi ku tidak merasa terbebani sedikit pun justru kadang ku merasa ada yang kurang kalau belum melakukannya. Aku pun sadar kalau setiap manusia itu berbeda jadi ku akan menerima perbedaan itu karena pasti ada hikmah di dalamnya" jelas Angga

Setelah selesai makan Angga dan Azka pun kembali ke kelas untuk kembali mengikuti pelajaran. Tidak terasa waktu pulang pun tiba Angga dan Azka berjalan meninggalkan kelas bersamaan. Begitu mereka melangkah keluar kelas mereka menyadari bahwa mereka jadi pusat perhatian kaum hawa bukan hanya se angkatan mereka melainkan adik-adik kelas mereka juga melakukan hal yang sama. Akan tetapi mereka tidak mengambil pusing dan berlalu begitu saja sehingga mereka di juluki pangeran es dan pangeran diam oleh kaum hawa di sekolah mereka. Seperti biasa Anggapun pulang menggunakan bis agar tidak mencolok di antara yang lain. Akhirnya Angga pun sampai di rumah setelah menempuh jarak yang cukup jauh untuk berjalan menuju rumah orang tuanya. Sesampainya di kamar ia langsung duduk di sofa kamarnya untuk mendinginkan badan sejenak lalu membersihkan diri di kamar mandi.

Malam pun tiba, Angga pun melakukan rangkaian kegiatan keagamaan yang selalu ia lakukan. Tepat pukul 20.00 Angga pun di panggil ayahnya untuk segera ke ruang kerja ayahnya tersebut.

"Tuut tuut tuut" suara hp Angga berbunyi

Angga langsung melihat siapa yang menelponnya dan ia pun yang melakukan panggilan adalah ayahnya tanpa rasa ragu Angga pun mengangkatnya.

"Assalamu'alaikum yah" Angga mengucapkan salam

"Wa'alaikumussalam ga, kamu segera ke ruang kerja ayah ya" suruh ayah Barra pada Angga

"Baik yah Angga segera ke sana" jawab Angga

"Assalamu'alaikum" ucap Angga

"Wa'alaikumussalam" jawab ayah Barra

Tak perlu menunggu lama Angga pun sudah berada di ruangan kerja ayahnya itu.

"Begini nak ayah sudah bicara sama bundamu soal yang kita bicarakan kemarin, ayah tidak bisa menjelaskan jadi ayah ajak bundamu untuk bicara langsung sama kamu ga" jelas ayah Barra pada Angga anaknya

"Baik yah insyaa allah Angga siap apapun jawabannya, kalaupun Angga tidak siap Angga akan mengikuti alur yang allah tuliskan untuk hidup Angga yah. Jadi insyaa allah siap" jawab Angga menjelaskan dengan tegas

"Bunda silahkan bicara sama Angga langsung" suruh ayah Barra pada istrinya itu

Sejenak keheningan menyelimuti di antara merka. Kemudian . . . .

"Ayahmu kemarin cerita sama bunda kalau kamu minta nikah, apa benar seperti itu Angga?" tanya bunda Anggia dengan mata berkaca

Angga diam sejenak menarik nafas dan membuangnya perlahan. Kemudian . . .

"Bismillahirrahmanirrahim. Iya bun kemarin Angga bilang sama ayah kalau Angga ingin nikah" jawab Angga tegas

"Bunda tidak setuju sama niatan kamu ga. Kamu belum lulus sekolah sudah memikirkan nikah bunda tidak setuju titik" ucap bunda Anggia

Angga sadar tidak akan mudah untuk mewujudkan niatnya tersebut.

Akankah Angga berhasil meluluhkan hati bundanya untuk memberikan restu padanya.

Temukan jawabannya di episode selanjutnya ya.

Terima kasih :)

Di tunggu komentar vote dan likenya juga

Terpopuler

Comments

isti qomah

isti qomah

gemes sm karakter angga

2020-12-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!