"Nggih yai" jawab Lisa singkat.
Mbah Yai Fuad lalu melanjutkan cerita setelah menarik nafas panjang.
"Langgengnya kekuasaan Jin jahat di pulau Jawa meresahkan ulama-ulama besar di daratan Persia, Champa, Cina dan timur tengah mulai dari abad 8 sampai 14 masehi.
Singkat cerita Sultan Muhammad dari Turki mengirim ulama yang dikenal pendekar dan mempunyai keahlian menembus alam ghoib yang sekarang dikenal dengan nama Syekh Subakir. Beliau diperintahkan datang ke tanah Jawa setelah Syekh Jumadil Kubro gagal mengalahkan pengaruh jin jahat di tanah Jawa.
Beliau bersama para pengikutnya datang ke tanah Jawa untuk melanjutkan penyebaran agama Islam. Tentu saja terjadi gonjang-ganjing di alam gaib. Jin-Jin yang menguasai tanah Jawa berperang melawan Syekh Subakir dan pengikutnya.
Singkat cerita Syekh Subakir dapat memenangkan pertempuran panjang itu.
Beliau membawa khodam maha dahsyat yang telah dirajah oleh ulama seluruh timur tengah. Batu merah kehitaman yang dinamakan orang-orang Kolocokro itu ditancapkan di puncak bukit Tidar. Tuah batu itu sangatlah luar biasa, seluruh Jin lari tunggang langgang sembunyi didasar samudera di Laut Selatan.
Sebagian ada yang lari ke timur menjauh ke hutan yang lebih gelap di alas Purwo Blambangan dan sembunyi ke sumur atau goa yang paling dalam di wilayah Kediri dan Gunung Kawi.
Dalam pelarian mereka di Blambangan para pengikut jin membuat wabah penyakit yang dahsyat, untungnya dapat dibasmi oleh Syekh Maulana Ishaq.
Salah satu Ratu Jin yang paling kuat bernama Khanis, Bersama kakak perempuannya mereka menguasai tanah Jawa. Umur mereka paling tua diantara jin perempuan lain. Setiap bulan purnama, Khanis turun ke bumi. Jin ini bersama danyang Betoro Cengker dan pengikutnya yang jumlahnya mungkin jutaan sangatlah kuat. Dia bisa berubah wujud menjadi benda mati dan makhluk kasat mata seperti kita.
Konon wujudnya sangat mengerikan sebagai sosok wanita. Jari tangan dan kukunya sangat panjang sampai menyentuh tanah.
Tugas Jin Khanis ini dulu adalah menggoda raja-raja agar menuruti nafsu syahwatnya, menggoda ibu untuk membunuh bayinya sendiri, mencuri bayi dan anak-anak dan membuat mereka selalu kesurupan dan menutupi turunnya bulan dari keberkahan sehingga membuat orang takut untuk tidur terlalu malam."
Kyai Fuad berhenti sejenak bercerita, menarik nafas panjang sambil menyalakan rokok kretek kedua yang dari tadi terselip diantara jari tangannya. Entah Lisa bisa merasakan aura kegelisahan mendera urat nadinya, Lisa juga dapat merasakan detak jantungnya berdegup lebih cepat dari biasanya. Kyai menghisap rokok dalam-dalam, sambil menoleh kiri kanan beliau melanjutkan ceritanya, kali ini dengan suara yang lebih berat tapi lebih lirih.
"Khanis itu sebenarnya nama yang diberikan oleh ulama-ulama Persia jaman dulu dari kata khafiy (penyamar) dan annisa' (perempuan). Tidak ada yang tahu nama dia yang sebenarnya. Kepandaian menyamar itu konon adalah bakat turun temurun. Leluhur Khanis adalah Jin yang paling banyak mencuri dengar rahasia langit sebelum era kenabian Rasullulah Muhammad SAW.
Nah Khanis inilah salah satu jin yang dikalahkan Syekh Subakir. Menurut cerita lama, dia berada di tahanan di dasar samudera laut Selatan bersama anak keturunan dan pengikutnya yang jumlahnya sangat banyak sekali. Sebagian kecil keturunannya masih berada disekitar kita, mereka sempat bersembunyi menjauh saat diperangi Syekh Subakir.
Setiap detik mereka berusaha dengan berbagai cara untuk membebaskan kembali Khanis agar dapat menguasai kembali tanah Jawa. Batu merah kehitaman yang pernah kamu pegang itu dapat membangkitkan Khanis jika ketiganya disatukan di puncak bukit Tidar oleh manusia jahat budak jin pengikut Khanis.
Jika Khanis bangkit kembali, aku tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi. Yang pasti akan terjadi makin banyak perceraian antar suami istri, saling bunuh antar anggota keluarga, anak membunuh orang tua, banyak pemuka agama palsu yang bukannya mengajak kebaikan dan membawa kedamaian tapi mengajak menuju kehancuran dengan saling membunuh antar manusia.
Setan itu tidak hanya mengajak manusia untuk melakukan kejahatan, tetapi juga menggoda manusia untuk membatalkan dan menunda kebaikan."
"Tapi Yai, bukankah tanda-tanda itu sudah tampak sekarang, kalau kulo perhatikan sih sudah banyak kasus perceraian, pembunuhan orang tua oleh anak kandung dan sebagainya tadi" Lisa kembali menyela cerita Kyai Fuad.
"Betul, itulah hasil pekerjaan setan-setan dari golongan Khanis yang masih tersisa yang dulu sempat bersembunyi. Bahkan sunan Bonang pun sempat kewalahan melawan sisa-sisa penganut sekte Bhairawa Tantrayana di daerah Kediri.
Bahkan sampai sekarang penganut sekte ini masih tersisa puluhan ribu di daerah India. Kalian bisa bayangkan akibat yang ditimbulkan dari mereka yang jumlahnya masih tidak seberapa itu dibanding akibat yang timbul apabila ratu mereka bangkit dari dalam samudera.
Sejarah pertempuran antara sisa pengikut jin Khanis itu umurnya ribuan tahun nak, dendam mereka berlanjut kepada anak cucu para Wali di pulau Jawa. Mulai dari Kyai Kendil Wesi yang wafat di Gunung Tidar, Sejarah Dewi Roroyono Pati, Raden Ayu Lanjar Kendal, sampai kisah Raja Amangkurat IV melawan ibunya Ratu Pakubuwana.
Sebenarnya batu itu dulunya satu bongkah dan letaknya di ujung tongkat beliau. Menjelang kepulangan beliau kembali ke Persia. Batu itu dilepas dan diberikan Syekh Subakir kepada salah satu pengikutnya untuk disembunyikan.
Entah bagaimana ceritanya batu itu lalu dipecah menjadi 3 bagian oleh salah satu selir raja Majapahit Brawijaya V, mungkin untuk keamanan agar tidak mudah ditemukan oleh orang jahat.
Beliau sang selir ini konon mempunyai ilmu kebatinan yang sangat tinggi dan salah satu santri Sunan Kalijaga. Dugaanku, mungkin saja beliau inilah leluhurmu dari garis keturunan langsung nak Lisa. Aku tidak tahu pasti siapa namanya karena selir Brawijaya V jumlahnya sangat banyak.
Rahasia batu ini sangatlah terjaga dengan baik dari generasi ke generasi, dan hanya segelintir orang dengan linuwih yang tahu. Percaya tidak, bahwa banyak pusaka kerajaan yang sangat sakti itu didapat dari tuah batu hitam tumbal Syekh Subakir.
Dulu sebelum meninggal dunia selir itu menitipkan ketiga batu itu kepada orang-orang kepercayaannya. Aku juga tidak tahu nama mereka.
Entah bagaimana sekarang letaknya tidak tersembunyi lagi".
"Maaf Kyai, jadi itu sebabnya ya anak keturunan wali-wali jaman dulu itu banyak yang menjadi raja, untuk melawan pengaruh gaib jin-jin jahat itu ya?"
"Betul, memang Khanis melalui Betoro Cengker dan pengikutnya itu ahli dalam hal menggoda penguasa dan keluarganya. Makanya raja-raja islam jaman dulu selalu menempatkan juru kunci pada setiap gunung di wilayah kekuasaannya, salah satu tugasnya adalah menghalau jin-jin itu turun gunung...tapi ya jumlah mereka masih terlalu banyak nak..mereka juga beranak pinak seperti kita."
"Satu lagi Yai, apakah Khanis itu keturunan Iblis? Trus apa senjata kita melawan mereka yai?" tanya Lisa makin ingin tahu.
"Iya nak, riwayat dendam sampai kiamat antara iblis dan manusia itu setua umur manusia itu sendiri..mereka jumlahnya berkali kali lipat dari manusia..mereka menggoda manusia dari semua penjuru arah..dari golongan yang paling kuat menghuni samudera, mereka pun punya tugas masing-masing..dengki, amarah, nafsu syahwat, benci, hasud, dan keragu-raguan adalah pintu masuk mereka menjerumuskan manusia..nah untuk melawan mereka, lawanlah dengan kebahagiaan. Yang paling dibenci setan adalah manusia yang bahagia, gembira dan selalu optimis pada ridho Tuhan yang maha pengasih dan penyayang.
Min syarril was wasil khonnas....setan itu suka apabila kita dalam keadaan ragu, was-was, takut dan gelisah, berlebihan dalam mengingat dosa...oleh karenanya sebagai umat yang beriman kamu harus selalu yakin dan optimis..bungah atine...bahagia."
Kyai Fuad kembali menghela nafas panjang dan untuk beberapa detik terdiam sambil memegang tangan Lisa erat-erat. Tatapan matanya yang tajam tapi menenangkan itu seolah menusuk hati Lisa makin dalam.
"Nah sekarang kamu sudah tahu tentang sejarah kisah leluhurmu nak, kamu harus menerima kenyataan takdir dan tanggung jawab yang sedemikian besarnya ini ada dipundakmu. Aku juga prihatin dan awalnya sulit untuk menerima kenyataan ini" Ujar Kyai lembut
"Hmmm...tapi Yai.." potong Lisa cepat
"Tapi aku akan membantu kamu dengan sekuat tenaga karena bahaya yang akan kamu hadapi sangatlah besar insya Allah dengan ijin dan petunjuk dari Allah kita akan hadapi bersama-sama. Sudah kewajibanku karena salah satu pengikut Syekh Subakir adalah leluhurku" Kyai Fuad tak kalah sigap memotong ucapan Lisa.
"Kholis pernah belajar salah satu amalan yang bersumber dari kumpulan lontar mantra-mantra pengikut Khanis. Makanya dulu aku usir dari pondok. Dia tidak sadar terjebak dalam perangkap yang dapat membunuhnya.
Laku ibumu sudah benar. Hanya karena mereka jumlahnya sangat banyak, ibumu ora kuat. Selain itu juga karena dia sudah tua. " ucapan Kyai terdengar makin lirih. Matanya berkaca-kaca menatap Lisa. Lisa seolah tersetrum dan menahan tangis.
"Oh ya Yai, hampir lupa saya mau menanyakan satu hal yaitu apakah Bethoro Cengker yang berwujud nenek tua itu adalah Sabdo Palon? Saya pernah dengar nama itu disebut-sebut teman saya"
"Nduk, kalau kamu ingin tahu lebih banyak tentang benar atau tidaknya keberadaan sabdo palon itu kamu harus banyak baca buku sejarah kuno. Aku sendiri tidak yakin kebenaran ceritanya. Dan menurutku lebih baik tidak aku ceritakan"
"Nggih Yai" ujar Lisa singkat sambil menunduk.
"Nah, sekarang kamu istirahat, besok kamu harus berangkat setelah sarapan. Tugasmu belum selesai dan makin berat. Insya Allah kamu kuat, jangan kuatir nggih"
"Nggih Yai".
Pikiran Lisa makin kalut, tangisan yang dari tadi dia tahan seolah membuncah untuk tumpah sederas-derasnya. Cerita yang baru saja didengarnya adalah kabar yang sangat buruk baginya. Dia tidak mengira sedikitpun bahwa marabahaya yang dahsyat itu berada di depannya. Dan dia harus menanggung takdir untuk melewatinya.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Teh lia
Lisa hrusnya kmu diam dlu,dengarkan smua cerita dri kyai setelah itu bru kmu brtanya tentang apa sja yg ingin dipertnyakan,tpi jngan menyela org yg sdang berbicara apalagi itu guru besar seorang kyai..
2022-03-25
0
Fauzy Salman
kaya nyambung sama novel ISYAROH ,,,,
2022-03-23
0
Adinda Nabila
Aslii seru banget sih bacanya, kya cerita nyata seremm baca sendirian apalagi sambil berimajinasi😬
2021-08-12
0