Bab 18 - Kenneth

Lelaki itu menghentikan mesin mobilnya di depan bangunan yang tak lain adalah rumah adiknya. Kenneth terdiam dengan wajah bingung, lelaki itu menangkap sesuatu yang tidak biasa ketika dia tiba di sana. Dia melangkahkan kaki keluar dari dalam mobil, ia terdiam sesaat dengan pandangan yang kini tertuju pada satu titik. Dia melihat pintu rumah adiknya yang kini dalam keadaan rusak. Merasa ada yang tidak beres, dia bergegas masuk guna memastikan keponakannya baik-baik saja. Begitu tiba di dalam, Kenneth melihat Ella yang sedang bertarung melawan dua orang sekaligus. Sementara itu, dia melihat James yang kini ditahan oleh Rieko.

“JAMES!” Kenneth berlari hendak membantu Ella menyelamatkan keponakannya. Perhatian Rieko seketika beralih ke arah datangnya suara. Melihat Kenneth datang, dia merasa kalau ini akan semakin memakan waktu. Wanita itu berusaha keras mencari cara untuk bisa menyelesaikan tugasnya tanpa sedikit pun kesalahan.

“UNCLE!” James berteriak begitu melihatnya datang menghampiri.

“LEPASKAN DIA! APA YANG KALIAN INGINKAN!” Kenneth menatap Rieko dengan ekspresi tak bersahabat.

“Lebih baik kau tidak ikut campur!” Rieko mengeluarkan sesuatu dari balik kantongnya, bentuknya seperti sebuah bola kecil yang dalam satu lemparan seketika mengeluarkan asap tebal yang langsung memenuhi seluruh ruangan. Hal itu menghambat Kenneth untuk menyelamatkan keponakannya. Bersamaan dengan itu, Trez dan Jefferson bergegas mengikuti Rieko yang kini berlari menuju arah pintu keluar. Mereka harus pergi dari sana secepat mungkin.

Kenneth tidak tinggal diam. Lelaki itu langsung mengeluarkan handsfree dari balik jasnya. Begitu benda itu terpasang, dia bergegas menekan tombol yang dalam sekejap menciptakan kacamata hologram. Dia menggunakan sensor pada kacamata itu untuk mengendalikan sistem operasi di rumah Sheilla dan menyalakan alat pemadam otomatis untuk menghilangkan kabut tebal yang menutupi seluruh ruangan. Begitu kabutnya berkurang, dia segera menghampiri Ella yang kini berjalan menghampirinya dengan tertatih.

“Ella, apa yang sebenarnya terjadi? Siapa mereka?”

“Tidak ada waktu untuk menjelaskan, kau harus menyelamatkan James…” Ella berucap dengan lemas. Wanita itu sempat kena sengatan berulang kali hingga nyaris sungguh tidak bertenaga. Kenneth membenarkan ucapan wanita itu. Bergegas pria berambut cokelat itu berlari keluar dari rumah dan meninggalkan Ella seorang diri. Begitu tiba diluar, dia melihat James yang sudah dibawa ke dalam mobil mereka. Anak lelaki yang menjadi keponakannya itu berteriak seraya terus meronta meminta untuk dilepaskan.

“UNCLE! ELLA!” teriaknya sambil terus meronta.

“DIAM! ATAU AKU AKAN MEMBIUSMU!” bentak Rieko dengan wajah kesal. Wanita itu membawanya masuk ke dalam mobil dan mengikat tubuhnya dengan tali, sementara itu Trez dan Jefferson bergegas duduk di kursi depan. Bersiap untuk pergi dari sana secepatnya.

“JAMES! BERHENTI KALIAN!” Kenneth berlari menghampiri mobilnya, mencoba mengejar mereka. Begitu duduk di dalam mobil, lelaki itu langsung mengejar mereka sambil sesekali sibuk mencoba menghubungi Sheilla untuk memberitahukan apa yang baru saja terjadi. Sayangnya setelah berulang kali mencoba menghubungi adiknya, dia sama sekali tidak bisa menghubungi mereka. Panggilan teleponnya berulang kali tidak dia jawab.

“Argghh! Sheilla, angkatlah teleponnya!” Kenneth menggerutu dengan wajah kesal. Lelaki itu terus memacu laju mobilnya hingga dia berhasil mengejar mobil yang membawa James. Kenneth berteriak meminta mereka untuk berhenti, namun mereka tidak mendengarkannya sama sekali dan malah mencoba untuk melarikan diri. Sementara itu, James di belakang sana terus berteriak. Anak itu meminta bantuan Kenneth untuk membebaskannya.

“UNCLE!” James kembali berteriak sambil menatap keluar jendela. Rieko yang kesal dengan anak lelaki itu lantas berusaha membuatnya diam. Dia mengeluarkan alat yang sama dengan yang dimiliki Trez dan menggunakannya untuk membuatnya diam. Rieko menyetrumnya hingga anak itu jatuh tidak sadarkan diri. Kenneth yang menyaksikan itu semakin kesal, dia semakin tidak terima dengan perlakuannya terhadap James.

“Aku tidak akan membiarkan kalian lolos!” Kenneth bergumam pelan. Lelaki itu mengeratkan pegangannya pada setirnya. Kakinya menginjak pedal gas hingga mobil itu melintas dengan kecepatan tinggi. Kejar-kejaran terjadi di antara keduanya. Di depan mobil Rieko memimpin dengan James di dalamnya. Mobil itu bergerak menyalip beberapa kendaraan lain yang bergerak di sekitar jalan tersebut, sementara di belakang mereka Kenneth terus mencoba mengejar mereka. Menyadari pergerakan mereka yang semakin jauh, Kenneth melakukan sesuatu untuk menangkap mereka. Lelaki itu menekan salah satu tombol pada dashboard mobilnya yang dalam sekejap mengeluarkan pendorong turbo di bagian belakang mobilnya. Dia menarik stirnya hingga sistem pada mobil itu aktif.

“Kalian tidak akan mungkin bisa lolos dariku!” Dengan cekatan, lelaki itu mengotak-atik layar hologram pada bagian dashboard nya dan mulai mengaktifkan kecepatan mobilnya dalam mode kecepatan turbo super. Dalam sekejap kendaraan itu bergerak dengan begitu cepatnya mengejar Rieko dan anak buahnya.

...***...

Terpopuler

Comments

Susi Ana

Susi Ana

jempol hadir, mampir ya

2021-01-08

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - James & Susu Aneh
2 Bab 2 - Panggilan Telepon
3 Bab 3 - Makan Siang
4 Bab 4 - Pertemuan
5 Bab 5 - Bantuan
6 Bab 6 - Mummy & Daddy
7 Bab 7 - Susu Kedelai
8 Bab 8 - HACS
9 Bab 9 - GPS
10 Bab 10 - Menuju London
11 Bab 11 - Pembicaraan di Telepon
12 Bab 12 - Pembicaraan dengan Ken
13 Bab 13 - Rieko
14 Bab 14 - Rencana
15 Bab 15 - Kembalikan Itu!
16 Bab 16 - Serangan
17 Bab 17 - Anak Baik
18 Bab 18 - Kenneth
19 Bab 19 - Pengejaran
20 Bab 20 - Penyamaran
21 Bab 21 - Pelacak
22 Bab 22 - Identitas Ella
23 Bab 23 - Pengejaran
24 Bab 24 - Perdebatan
25 Bab 25 - Kecelakaan Kecil
26 Bab 26 - Aku Minta Maaf...
27 Bab 27 - Apa Sebenarnya Rencanamu?
28 Bab 28 - Neoglass
29 Bab 29 - Terbongkar
30 Bab 30 - Tolong!
31 Bab 31 - Lucio
32 Bab 32 - Pelarian James
33 Pertanyaan
34 Secret plan
35 Akademi pelatihan
36 Asrama
37 Kelelahan
38 Dia?
39 James
40 Sheilla
41 Kenneth
42 Berapa lama?
43 Putri kecil
44 Kau lapar?
45 Tertidur
46 Hans
47 Callista
48 Berkeliling
49 Lelah
50 Kegiatan
51 Kami permisi
52 Persinggahan
53 Beriringan
54 Putri kecil
55 Kegiatan diluar
56 Empat belas tahun
57 Hans
58 Boneka
59 Kita sampai
60 Kaca spion
61 Pukul delapan
62 Makan teratur!
63 Teduh
64 Aku lapar
65 Hati-hati
66 Depan pintu
67 Permisi
68 Apa?
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab 1 - James & Susu Aneh
2
Bab 2 - Panggilan Telepon
3
Bab 3 - Makan Siang
4
Bab 4 - Pertemuan
5
Bab 5 - Bantuan
6
Bab 6 - Mummy & Daddy
7
Bab 7 - Susu Kedelai
8
Bab 8 - HACS
9
Bab 9 - GPS
10
Bab 10 - Menuju London
11
Bab 11 - Pembicaraan di Telepon
12
Bab 12 - Pembicaraan dengan Ken
13
Bab 13 - Rieko
14
Bab 14 - Rencana
15
Bab 15 - Kembalikan Itu!
16
Bab 16 - Serangan
17
Bab 17 - Anak Baik
18
Bab 18 - Kenneth
19
Bab 19 - Pengejaran
20
Bab 20 - Penyamaran
21
Bab 21 - Pelacak
22
Bab 22 - Identitas Ella
23
Bab 23 - Pengejaran
24
Bab 24 - Perdebatan
25
Bab 25 - Kecelakaan Kecil
26
Bab 26 - Aku Minta Maaf...
27
Bab 27 - Apa Sebenarnya Rencanamu?
28
Bab 28 - Neoglass
29
Bab 29 - Terbongkar
30
Bab 30 - Tolong!
31
Bab 31 - Lucio
32
Bab 32 - Pelarian James
33
Pertanyaan
34
Secret plan
35
Akademi pelatihan
36
Asrama
37
Kelelahan
38
Dia?
39
James
40
Sheilla
41
Kenneth
42
Berapa lama?
43
Putri kecil
44
Kau lapar?
45
Tertidur
46
Hans
47
Callista
48
Berkeliling
49
Lelah
50
Kegiatan
51
Kami permisi
52
Persinggahan
53
Beriringan
54
Putri kecil
55
Kegiatan diluar
56
Empat belas tahun
57
Hans
58
Boneka
59
Kita sampai
60
Kaca spion
61
Pukul delapan
62
Makan teratur!
63
Teduh
64
Aku lapar
65
Hati-hati
66
Depan pintu
67
Permisi
68
Apa?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!