Bab 9 - GPS

“Are you okay, sweetheart?” tanya Grayson. Lelaki itu memandangi putranya yang terdiam dengan wajah murung sambil memandangi alat yang tak lain adalah HACS di tangannya. James masih merasa sedih karena mereka harus pulang padahal dia belum bertemu dengan Elios lagi untuk memberikan benda itu padanya.

“Dad bilang akan membantuku menemukan temanku itu kan? Lalu kenapa kita pulang sekarang?” James beralih fokus pada Grayson.

“Hey, sweetie… listen!” Sheilla berusaha untuk membantu suaminya menjelaskan mengenai situasinya. Mereka harus kembali karena tugas mereka di Rosario sudah berakhir, dan mereka memang harus kembali untuk memberikan laporan pada pimpinan mereka. “Liburan kita di Argentina sudah selesai, dan sekarang kita harus kembali ke London untuk pulang.”

“Tapi kita bahkan belum bersenang-senang bersama, aku juga belum menemukan temanku…”

“Mum tahu kau kecewa karena kita harus pulang, tapi hari libur mum dan dad sudah selesai. Besok kami harus kembali bekerja, dan lagi kau juga harus sekolah kan? Memangnya kau tidak rindu dengan teman-temanmu?”

James terdiam merajuk. Dia sungguh kesal karena mereka harus pulang padahal mereka baru menghabiskan waktu bersama sebentar di Argentina. James juga belum bisa menemukan Elios. “Mum benar, dan lagi apakah kau tidak merasa kasihan dengan Ella? Lihat, dia sakit. Kalau kita tetap di sini, kondisinya bisa menjadi semakin parah, maka dari itu kita harus pulang agar Ella juga bisa beristirahat.”

Sheilla menganggukkan kepalanya, membenarkan ucapan suaminya. Kali ini fokus anak itu beralih pada Ella yang kini sedang sibuk mengeluarkan barang-barangnya dari kamar dengan begitu lesu. James terdiam membenarkan ucapan Sheilla dan Grayson. Dia sayang dengan Ella, dan dia tidak ingin kalau sampai wanita itu menjadi semakin sakit gara-gara mereka terlalu lama di sini. “Tapi, bagaimana dengan temanku?”

Grayson menghela napas pelan. Lelaki itu mengulurkan tangannya, mengusap puncak kepala putranya penuh kelembutan. “Dad sudah bilang padamu kan, dad akan membantumu mencarinya. Dad akan minta bantuan uncle Ethan untuk mencarinya. Jadi kau tidak perlu cemas. Uncle Ethan akan bisa menemukan temanmu itu dengan cepat.”

“Promise?” James mengacungkan jari kelingkingnya, meminta Grayson untuk berjanji atas ucapannya. Pria yang menjadi ayahnya itu tersenyum lantas menautkan jari kelingkingnya. “Promise!”

“Oh! Dan tunggu sampai kita tiba di London. Kami memiliki kejutan untukmu.” Sheilla tersenyum sambil memandanginya. James beralih pandang pada sang Ibu dengan wajah penasaran.

“Kejutan? Kejutan apa?”

“Kau akan tahu begitu kita tiba di London.” Sheilla beranjak dari tempat duduknya lalu menghampiri Ella yang sedang mengecek kembali barangnya di sana.

“Kau ingin dad berikan clue?” kata Grayson dengan suara yang agak keras bahkan Sheilla bisa mendengarnya. James menganggukkan kepalanya dengan girang, dia sungguh penasaran dengan kejutan seperti apa yang hendak diberikan oleh kedua orangtuanya itu. “Uncle Ken akan datang dan menemuimu…”

“That’s not clue, darling!” Sheilla mendelik ke arahnya. Grayson terkekeh mendengar ucapan istrinya itu, sementara James justru semakin melebarkan senyumannya. “Oops! Sorry…”

“Uncle Ken akan datang dan bertemu denganku? HORE!!” James melompat kegirangan. Apa yang dikatakan oleh Grayson adalah sebuah berita yang membuatnya sangat senang. Bagaimana tidak? Secara lelaki yang menjadi uncle nya itu adalah salah satu orang yang sangat dekat dengannya.

“James, dengarkan dad. Dad punya ide.”

“Ide? Ide apa?” James berhenti dan langsung menoleh ke arah ayahnya. Lelaki itu lalu membisikkan ide yang dimaksudnya.

...*...

Setelah bersiap, mereka semua lalu pergi dengan taksi begitu selesai melakukan check out. Mereka harus pulang kembali ke London karena urusan mereka sudah selesai. Mereka langsung melaju menuju bandara dan berangkat dengan menggunakan pesawat penerbangan awal. Untuk bisa sampai di London, mereka harus melakukan beberapa kali transit di beberapa bandara dan Negara berbeda. Dan selama diperjalanan menuju bandara, James tidak henti-hentinya memandangi HACS milik Elios.

Dia masih berharap bisa bertemu dengan anak itu secepatnya. Bahkan James tidak bisa berpaling dari benda itu walau barang sejenak saja.

James memandangnya hingga dia tertidur pulas di mobil menuju bandara, dan ketika mereka tiba di sana, si supir taksi tidak sengaja menemukan benda itu dan tidak sengaja menekan tombol yang tanpa sadar mengaktifkan kembali sistem GPS yang ada pada alatnya setelah sebelumnya sempat dinonaktifkan oleh James ketika dia memungutnya kemarin.

Si supir memberikan benda itu pada Grayson. Lalu begitu semua barangnya selesai diturunkan, Grayson serta Ella segera membawa barang bawaan tersebut dengan Sheilla yang kini menggendong James yang tertidur.

...*...

Sementara itu, di saat yang bersamaan, di markas SOTD.

Rieko memegangi kepalanya yang terasa pening, dia sungguh tidak tahu harus apa lagi. Semalaman dia tidak bisa tidur karena memikirkan mengenai HACS yang tidak kunjung bisa dia lacak. Bahkan entah sudah berapa banyak gelas kopi yang dia habiskan untuk membantunya tetap terjaga sementara dia terus mencoba melacak benda tersebut.

Sekarang wanita itu terduduk di kursinya sembari memandangi layar monitor besar di hadapannya. Dia menghela napas dalam sebelum kembali menyeruput kopinya lantas menaruhnya di atas meja. “Sekarang apa yang harus aku lakukan agar aku bisa menemukan benda itu? Kalau sampai bos mengetahui tuan kehilangan benda itu dan bos melacaknya, maka kita akan berada dalam masalah besar.”

Wajah Rieko menampakkan perasaan cemas. Bagaimana tidak, gara-gara adanya insiden pemberontakan beberapa waktu lalu, Alejandro jadi kehilangan HACS nya. Dan kalau sampai bos mereka di kantor pusat melacaknya, maka mereka akan tamat. Secara HACS adalah alat yang memang sengaja dipasang GPS khusus. Rieko mungkin bisa saja melacak alat itu dan menemukan titik lokasinya ketika GPS dalam keadaan on, sementara jejak GPS akan hilang begitu dinonaktifkan. Namun beda kasusnya kalau yang melacak adalah bos mereka.

HACS sebenarnya adalah remote duplikat dari MHACS. Dan alat itu akan lebih mudah ditemukan lokasinya secara akurat oleh MHACS atau Master Human Control Automatic System. MHACS adalah alat induk yang memungkinkan bos mereka mengetahui apa saja yang dilakukan oleh anak buahnya yang diberikan kepercayaan untuk memegang HACS. Sebenarnya akan lebih mudah melacak HACS dengan menggunakan induknya, namun itu tidak mungkin Alejandro dan timnya lakukan, karena itu sama saja artinya dengan mereka menggali kuburan mereka sendiri dengan memberitahu bos mereka bahwa baru saja terjadi insiden yang membuat HACS hilang dari mereka.

Rieko beralih fokus pada Elios yang kini terlelap dalam kurungan berbentuk kubus yang ukurannya hanya kisaran setengah meter saja untuk setiap rusuknya. Cukup lama dia memperhatikan anak itu sebelum akhirnya layar monitor dihadapannya berbunyi dengan kelip titik merah yang menyala, menandakan ada sesuatu yang berhasil ditangkap oleh sistemnya. Rieko beranjak dari tempatnya. Dia terkejut dengan apa yang terjadi, dan bergegas wanita itu mencoba mengecek ulang apa yang ditangkap sistemnya. “Ini… akhirnya!”

Rieko merekahkan senyumannya. Kabar baik yang selama ini dia tunggu-tunggu akhirnya tiba juga. Kabar pagi ini pasti akan membuat semua orang di SOTD kegirangan.

...***...

Episodes
1 Bab 1 - James & Susu Aneh
2 Bab 2 - Panggilan Telepon
3 Bab 3 - Makan Siang
4 Bab 4 - Pertemuan
5 Bab 5 - Bantuan
6 Bab 6 - Mummy & Daddy
7 Bab 7 - Susu Kedelai
8 Bab 8 - HACS
9 Bab 9 - GPS
10 Bab 10 - Menuju London
11 Bab 11 - Pembicaraan di Telepon
12 Bab 12 - Pembicaraan dengan Ken
13 Bab 13 - Rieko
14 Bab 14 - Rencana
15 Bab 15 - Kembalikan Itu!
16 Bab 16 - Serangan
17 Bab 17 - Anak Baik
18 Bab 18 - Kenneth
19 Bab 19 - Pengejaran
20 Bab 20 - Penyamaran
21 Bab 21 - Pelacak
22 Bab 22 - Identitas Ella
23 Bab 23 - Pengejaran
24 Bab 24 - Perdebatan
25 Bab 25 - Kecelakaan Kecil
26 Bab 26 - Aku Minta Maaf...
27 Bab 27 - Apa Sebenarnya Rencanamu?
28 Bab 28 - Neoglass
29 Bab 29 - Terbongkar
30 Bab 30 - Tolong!
31 Bab 31 - Lucio
32 Bab 32 - Pelarian James
33 Pertanyaan
34 Secret plan
35 Akademi pelatihan
36 Asrama
37 Kelelahan
38 Dia?
39 James
40 Sheilla
41 Kenneth
42 Berapa lama?
43 Putri kecil
44 Kau lapar?
45 Tertidur
46 Hans
47 Callista
48 Berkeliling
49 Lelah
50 Kegiatan
51 Kami permisi
52 Persinggahan
53 Beriringan
54 Putri kecil
55 Kegiatan diluar
56 Empat belas tahun
57 Hans
58 Boneka
59 Kita sampai
60 Kaca spion
61 Pukul delapan
62 Makan teratur!
63 Teduh
64 Aku lapar
65 Hati-hati
66 Depan pintu
67 Permisi
68 Apa?
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab 1 - James & Susu Aneh
2
Bab 2 - Panggilan Telepon
3
Bab 3 - Makan Siang
4
Bab 4 - Pertemuan
5
Bab 5 - Bantuan
6
Bab 6 - Mummy & Daddy
7
Bab 7 - Susu Kedelai
8
Bab 8 - HACS
9
Bab 9 - GPS
10
Bab 10 - Menuju London
11
Bab 11 - Pembicaraan di Telepon
12
Bab 12 - Pembicaraan dengan Ken
13
Bab 13 - Rieko
14
Bab 14 - Rencana
15
Bab 15 - Kembalikan Itu!
16
Bab 16 - Serangan
17
Bab 17 - Anak Baik
18
Bab 18 - Kenneth
19
Bab 19 - Pengejaran
20
Bab 20 - Penyamaran
21
Bab 21 - Pelacak
22
Bab 22 - Identitas Ella
23
Bab 23 - Pengejaran
24
Bab 24 - Perdebatan
25
Bab 25 - Kecelakaan Kecil
26
Bab 26 - Aku Minta Maaf...
27
Bab 27 - Apa Sebenarnya Rencanamu?
28
Bab 28 - Neoglass
29
Bab 29 - Terbongkar
30
Bab 30 - Tolong!
31
Bab 31 - Lucio
32
Bab 32 - Pelarian James
33
Pertanyaan
34
Secret plan
35
Akademi pelatihan
36
Asrama
37
Kelelahan
38
Dia?
39
James
40
Sheilla
41
Kenneth
42
Berapa lama?
43
Putri kecil
44
Kau lapar?
45
Tertidur
46
Hans
47
Callista
48
Berkeliling
49
Lelah
50
Kegiatan
51
Kami permisi
52
Persinggahan
53
Beriringan
54
Putri kecil
55
Kegiatan diluar
56
Empat belas tahun
57
Hans
58
Boneka
59
Kita sampai
60
Kaca spion
61
Pukul delapan
62
Makan teratur!
63
Teduh
64
Aku lapar
65
Hati-hati
66
Depan pintu
67
Permisi
68
Apa?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!