Bab 11 - Pembicaraan di Telepon

London, Inggris.

Sheilla dan Grayson terduduk di taksi yang mereka tumpangi. Saat ini mereka sedang berada di perjalanan menuju rumah. Mereka sudah menghabiskan waktu yang sangat lama di perjalanan, dan mereka sungguh ingin segera sampai agar bisa beristirahat. Sayangnya hal itu tidak memungkinkan, karena begitu mereka pulang, Sheilla dan Grayson masih harus melanjutkan perjalanan mereka. Tidak ada waktu untuk beristirahat, karena setelah tiba di rumah, mereka harus langsung berangkat menuju markas untuk melaporkan bahwa tugas sudah mereka jalankan dengan sukses.

Taksi yang mereka tumpangi lantas berhenti di sebuah bangunan besar yang tak lain adalah rumah kediaman mereka. Taksi berhenti di depan sana dan mereka langsung keluar serta menurunkan semua barang mereka. Begitu selesai mengeluarkan semuanya, mereka segera masuk.

“Ella, karena ini sudah malam, bagaimana kalau kami mengantarkanmu pulang besok?”

“Baik.”

“Kau langsung masuk dan beristirahatlah, okay?”

Ella menganggukkan kepalanya menanggapi ucapan dari Sheilla. Tiba di dalam, Grayson langsung membawa putranya ke kamar yang berada di lantai dua. Sementara itu, Ella langsung pergi ke kamar yang mereka sediakan untuknya di sana.

Beda halnya dengan Sheilla, wanita itu langsung memasuki ruang pribadi mereka dengan barang bawaannya. Tiba di dalam sana, dia terduduk sebentar selama menunggu suaminya selesai menidurkan James.

“Hari yang sangat melelahkan,” gumam Sheilla yang kini terhenyak di sofa yang ada. Sofa itu posisinya berhadapan langsung dengan perapian di ruangan tersebut. Saat sedang berusaha untuk beristirahat sejenak, Sheilla mendadak dikejutkan dengan suara dering ponselnya. Fokus wanita itu langsung beralih pada suara yang didengarnya. Ternyata kakaknya yang menelepon. Menyadari hal itu, Sheilla langsung mengangkatnya.

“Halo?”

“Aku pikir kau tidak akan mengangkat telepon dariku karena terlalu lelah. Apakah kau sedang mencoba untuk tidur?”

“Ya, begitulah. Hari ini sangat melelahkan. Kenapa kau menelepon?”

“Nico bilang kau dan Grayson bisa beristirahat untuk malam ini dan kalian bisa menemui mereka besok.”

“Apa? Sungguh?”

“Ya. Kondisi dia sedang tidak baik hari ini karena dia sedang merisaukan Lucy.”

“Lucy? Kenapa dengannya?”

“Seperti yang kita ketahui, Lucy sekarang sedang menangani Beatrix, dan saat ini… dia melakukan misi berbahaya dengan melakukan segalanya sendirian. Bahkan dari yang aku dengar, wanita itu melakukan sebuah kesepakatan dengan Beatrix agar dia membebaskan Amanda dan Aland.”

“Apa?!” Sheilla mengepalkan kedua tangannya. Penjelasan dari kakaknya sungguh membuatnya kesal. Bagaimana tidak? Beatrix lagi-lagi membuat kekacauan, dan bahkan kali ini membuat Lucy tidak memiliki pilihan lain selain membuat kesepakatan dengannya.

“Kau tahu? Sebagai sesama agen, aku sama sekali tidak mengerti dengan pola pikir temanmu itu. Bagaimana bisa dia mau menuruti ucapan musuhnya dengan jaminan kedua rekannya? Bukankah ini terlalu beresiko?”

“Kau tidak akan mengerti, Ken… Mereka lebih dari rekan baginya…”

“Maksudmu tentang Aland? Aku tahu lelaki itu sempat berpacaran bahkan sampai hampir menikah dengannya. Tapi tetap saja hal ini sama sekali tidak bisa dijadikan sebagai alasan untuk—"

“Dia hanya berusaha untuk tidak mengulangi kegagalannya!”

“Apa?”

“Kau tidak mengerti. Gara-gara wanita itu, dia kehilangan segalanya… dia kehilangan semua hal yang paling berharga dalam hidupnya. Dia kehilangan kedua orang tuanya, kehilangan sahabatnya, kehilangan orang yang paling dia cintai, dan bahkan karena wanita itu, hubungan persahabatannya dengan Jean sempat berantakan… Beatrix adalah satu-satunya alasan kenapa Lucy sampai memiliki trauma. Dia juga yang menjadi alasan kenapa Lucy keluar dari sindikat kita.”

“Tunggu. Aku tidak tahu mengenai hal ini, tapi maksud dari ucapanmu itu?”

“Kau ingat insiden pengeboman yang terjadi beberapa tahun silam? Saat itu ada organisasi hitam yang melakukan teror pengeboman, dan keadaan sindikat kita begitu chaos saat itu karena ada juga surat yang masuk ke markas mengenai ancaman dari orang anonim yang akan melakukan hal serupa pada markas kita?"

“Ya? Apa ada hubungannya dengan hal itu?”

“Orang yang melakukannya adalah Beatrix, dan kejadian itu sebenarnya adalah salah satu bagian dari rencananya untuk menjebak Lucy. Bahkan kejadiannya terjadi dalam waktu yang berdekatan setelah Lucy dan Aland gagal menikah, dan kedua orang tuanya tewas dalam ledakan mobil. Dan apakah kau tahu tentang siapa yang menjadi korban dalam kejadian pengeboman itu?”

“Itu Beatrix yang memalsukan kematiannya kan?”

“Benar. Tapi yang aku maksud adalah orang yang bersamanya di dalam sana.”

“Tunggu, jangan bilang kau maksud sahabatnya Lucy adalah…”

“Dia adalah orang yang sama yang selama ini dikenal sebagai agen kesayangan Nico, sekaligus anak angkat keduanya setelah Beatrix.”

“Elena?”

“Tepat. Sayangnya Elena memiliki sejarah yang begitu dalam dan erat dengan Lucy. Itu sebabnya, dia begitu terpukul akibat kematiannya hingga akhirnya memutuskan untuk berhenti menjadi agen, setelah misi terakhir…”

...***...

Episodes
1 Bab 1 - James & Susu Aneh
2 Bab 2 - Panggilan Telepon
3 Bab 3 - Makan Siang
4 Bab 4 - Pertemuan
5 Bab 5 - Bantuan
6 Bab 6 - Mummy & Daddy
7 Bab 7 - Susu Kedelai
8 Bab 8 - HACS
9 Bab 9 - GPS
10 Bab 10 - Menuju London
11 Bab 11 - Pembicaraan di Telepon
12 Bab 12 - Pembicaraan dengan Ken
13 Bab 13 - Rieko
14 Bab 14 - Rencana
15 Bab 15 - Kembalikan Itu!
16 Bab 16 - Serangan
17 Bab 17 - Anak Baik
18 Bab 18 - Kenneth
19 Bab 19 - Pengejaran
20 Bab 20 - Penyamaran
21 Bab 21 - Pelacak
22 Bab 22 - Identitas Ella
23 Bab 23 - Pengejaran
24 Bab 24 - Perdebatan
25 Bab 25 - Kecelakaan Kecil
26 Bab 26 - Aku Minta Maaf...
27 Bab 27 - Apa Sebenarnya Rencanamu?
28 Bab 28 - Neoglass
29 Bab 29 - Terbongkar
30 Bab 30 - Tolong!
31 Bab 31 - Lucio
32 Bab 32 - Pelarian James
33 Pertanyaan
34 Secret plan
35 Akademi pelatihan
36 Asrama
37 Kelelahan
38 Dia?
39 James
40 Sheilla
41 Kenneth
42 Berapa lama?
43 Putri kecil
44 Kau lapar?
45 Tertidur
46 Hans
47 Callista
48 Berkeliling
49 Lelah
50 Kegiatan
51 Kami permisi
52 Persinggahan
53 Beriringan
54 Putri kecil
55 Kegiatan diluar
56 Empat belas tahun
57 Hans
58 Boneka
59 Kita sampai
60 Kaca spion
61 Pukul delapan
62 Makan teratur!
63 Teduh
64 Aku lapar
65 Hati-hati
66 Depan pintu
67 Permisi
68 Apa?
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab 1 - James & Susu Aneh
2
Bab 2 - Panggilan Telepon
3
Bab 3 - Makan Siang
4
Bab 4 - Pertemuan
5
Bab 5 - Bantuan
6
Bab 6 - Mummy & Daddy
7
Bab 7 - Susu Kedelai
8
Bab 8 - HACS
9
Bab 9 - GPS
10
Bab 10 - Menuju London
11
Bab 11 - Pembicaraan di Telepon
12
Bab 12 - Pembicaraan dengan Ken
13
Bab 13 - Rieko
14
Bab 14 - Rencana
15
Bab 15 - Kembalikan Itu!
16
Bab 16 - Serangan
17
Bab 17 - Anak Baik
18
Bab 18 - Kenneth
19
Bab 19 - Pengejaran
20
Bab 20 - Penyamaran
21
Bab 21 - Pelacak
22
Bab 22 - Identitas Ella
23
Bab 23 - Pengejaran
24
Bab 24 - Perdebatan
25
Bab 25 - Kecelakaan Kecil
26
Bab 26 - Aku Minta Maaf...
27
Bab 27 - Apa Sebenarnya Rencanamu?
28
Bab 28 - Neoglass
29
Bab 29 - Terbongkar
30
Bab 30 - Tolong!
31
Bab 31 - Lucio
32
Bab 32 - Pelarian James
33
Pertanyaan
34
Secret plan
35
Akademi pelatihan
36
Asrama
37
Kelelahan
38
Dia?
39
James
40
Sheilla
41
Kenneth
42
Berapa lama?
43
Putri kecil
44
Kau lapar?
45
Tertidur
46
Hans
47
Callista
48
Berkeliling
49
Lelah
50
Kegiatan
51
Kami permisi
52
Persinggahan
53
Beriringan
54
Putri kecil
55
Kegiatan diluar
56
Empat belas tahun
57
Hans
58
Boneka
59
Kita sampai
60
Kaca spion
61
Pukul delapan
62
Makan teratur!
63
Teduh
64
Aku lapar
65
Hati-hati
66
Depan pintu
67
Permisi
68
Apa?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!