Bab 15 - Kembalikan Itu!

“Tapi benda ini berbahaya, James. Aku tidak mungkin membiarkanmu memegang benda ini.”

“TIDAK! KEMBALIKAN ITU PADAKU!” James menarik paksa HACS itu dari genggaman Ella. Anak itu tampak kesal karena Ella memaksanya untuk menyimpannya. Namun kepanikan Ella justru semakin menjadi.

Jika alat itu sudah ada bersama kami sejak kemarin, itu artinya mereka pasti sedang mencoba untuk melacak keberadaan kami. Ini gawat! Ella beranjak bangun dari kursinya. Wanita itu menghela napas dalam sebelum akhirnya berkata, “Baiklah jika memang begitu. Maafkan aku karena aku malah ingin mengambilnya darimu. Tapi kau harus berjanji untuk tidak membiarkan benda itu jatuh pada orang lain, mengerti?”

“Aku mengerti, maka dari itu aku tidak ingin Ella yang menyimpannya…” James menurunkan nada bicaranya. Kali ini anak itu bicara dengan nada halus.

“Anak pintar. Tapi kau juga harus berjanji padaku. Selama kau menjaga benda ini, kau tidak boleh jauh dari siapapun, baik aku atau mum dan dad, bisa kan?”

“Memangnya kenapa?” James mengerutkan kening.

“Kau tidak perlu tahu alasannya. Tapi kau bisa mengikuti ucapanku kan?”

“Aku mengerti.”

“Kalau begitu nikmati sarapanmu, aku akan pergi mengambilkan air minum untukmu.” Ella beranjak dari tempatnya. Wanita itu berjalan menghampiri dapur untuk mengambilkan air minum untuknya. Tiba di dapur, Ella segera menekan tombol pada jam tangannya hingga membuat layar hologram muncul dihadapannya. Wanita itu langsung beralih mengutak-atik papan keyboard hologram yang ada dan melakukan sesuatu sebelum akhirnya dia menghubungi sesuatu dengan alat rahasianya. Dia mengeluarkan handsfree miliknya dan menghubungi seseorang dengan benda itu. “Aku mengirimimu sebuah data mengenai salah satu organisasi hitam. Aku ingin kau memeriksanya dan tolong pastikan sesuatu untukku. Karena aku memiliki firasat buruk mengenai hal ini.”

“Aku sudah menerimanya. Apa yang harus aku pastikan?”

“Aku ingin kau untuk—“

Ting-tong!

Fokus Ella beralih ketika dia mendengar suara bel rumah ditekan. Entah kenapa Ella jadi tidak tenang setelah melihat simbol organisasi hitam itu di alat yang dibawa James. “Tunggu, ada yang datang. Jangan putus sambungannya.”

Ella beranjak dari sana. Dia menaruh minum James di atas meja lalu pergi menuju arah pintu depan. “Tetap nikmati makananmu, okay? Aku akan kembali sebentar lagi.”

James hanya menganggukkan kepalanya. Ella melangkah menuju pintu depan. Sebelum membuka pintu, wanita itu sempat mengintip lewat lubang pintu yang ada. Dan dari sana, dia melihat ada tiga orang dewasa yang berdiri dengan mengenakan pakaian berwarna hitam. Dua diantaranya berjenis kelamin wanita sementara satu lagi adalah seorang pria.

Hatiku jadi semakin tidak tenang. Aku harap ini bukan tanda dari sesuatu yang buruk, batin Ella. Dia lalu menarik kenop tersebut lalu membukanya. Begitu pintu dibuka, dia langsung bisa melihat mereka dengan jelas. “Ada yang bisa aku bantu?”

“Kami tidak memiliki banyak waktu karena kami buru-buru.” Rieko bergumam. Mereka bertiga melangkah masuk dengan Jefferson yang langsung mendorong tubuh Ella ke dinding. Ella meringis kesakitan ketika tubuhnya menghantam dinding dengan sedikit kasar.

“Akh! Apa yang kalian lakukan!”

“Aku datang untuk membawa barangku yang tidak sengaja kalian bawa.”

“Barang?” Ella menatap Rieko dengan wajah bingung. Namun tak lama, dia langsung bisa menangkap barang apa yang dimaksud oleh wanita itu.

“Katakan dimana barang itu!”

“Aku tidak mengerti dengan barang apa yang kalian maksud!” teriak Ella. Rieko menyeringai, wanita itu beralih fokus pada Trez yang sejak tadi berdiri di sampingnya. “Trez, bantu aku untuk mencari benda itu. Jeff, terus awasi dia dan jangan sampai dia lolos.”

Trez dan Jefferson menganggukkan kepala mereka. Rieko dan Trez lalu melangkah masuk ke dalam sana. Ella yang melihat hal itu tidak mungkin tinggal diam, sementara di dalam sana ada James yang harus dia lindungi. “HEY! KALIAN TIDAK BISA MASUK BEGITU SAJA SEENAKNYA!”

Ella berteriak pada mereka. Tapi mereka sama sekali tidak menggubris kalimatnya. Ella yang merasa benar-benar terpojok lalu tidak memiliki pilihan lain selain menghadapi mereka walaupun tubuhnya dalam keadaan lemah. Wanita itu mengambil ancang-ancang, menyerang Jefferson dengan kakinya. Dia menginjak kakinya dengan sekuat tenaga lalu menghantam perut lelaki itu dengan lututnya hingga akhirnya dia bisa bebas.

“Argghhh…” Jefferson meringis kesakitan sembari memegangi perutnya. Lelaki itu mendongak, menatap Ella dengan wajah kesal. Tanpa memberikan kesempatan Ella untuk kabur, dia langsung melayangkan sebuah tinju ke arahnya. Namun Ella dengan cekatan menghindari serangan itu dan menyerangnya balik. Pertarungan di antara keduanya terjadi, Ella dan Jefferson saling serang satu sama lain.

Perhatian Ella kembali beralih pada Rieko dan Trez yang kini sudah melewati ruang tengah. Wanita itu sungguh tidak memiliki banyak waktu berhadapan dengan Jefferson. Ella harus segera menghentikan mereka sebelum keduanya bertemu dengan James.

...***...

Episodes
1 Bab 1 - James & Susu Aneh
2 Bab 2 - Panggilan Telepon
3 Bab 3 - Makan Siang
4 Bab 4 - Pertemuan
5 Bab 5 - Bantuan
6 Bab 6 - Mummy & Daddy
7 Bab 7 - Susu Kedelai
8 Bab 8 - HACS
9 Bab 9 - GPS
10 Bab 10 - Menuju London
11 Bab 11 - Pembicaraan di Telepon
12 Bab 12 - Pembicaraan dengan Ken
13 Bab 13 - Rieko
14 Bab 14 - Rencana
15 Bab 15 - Kembalikan Itu!
16 Bab 16 - Serangan
17 Bab 17 - Anak Baik
18 Bab 18 - Kenneth
19 Bab 19 - Pengejaran
20 Bab 20 - Penyamaran
21 Bab 21 - Pelacak
22 Bab 22 - Identitas Ella
23 Bab 23 - Pengejaran
24 Bab 24 - Perdebatan
25 Bab 25 - Kecelakaan Kecil
26 Bab 26 - Aku Minta Maaf...
27 Bab 27 - Apa Sebenarnya Rencanamu?
28 Bab 28 - Neoglass
29 Bab 29 - Terbongkar
30 Bab 30 - Tolong!
31 Bab 31 - Lucio
32 Bab 32 - Pelarian James
33 Pertanyaan
34 Secret plan
35 Akademi pelatihan
36 Asrama
37 Kelelahan
38 Dia?
39 James
40 Sheilla
41 Kenneth
42 Berapa lama?
43 Putri kecil
44 Kau lapar?
45 Tertidur
46 Hans
47 Callista
48 Berkeliling
49 Lelah
50 Kegiatan
51 Kami permisi
52 Persinggahan
53 Beriringan
54 Putri kecil
55 Kegiatan diluar
56 Empat belas tahun
57 Hans
58 Boneka
59 Kita sampai
60 Kaca spion
61 Pukul delapan
62 Makan teratur!
63 Teduh
64 Aku lapar
65 Hati-hati
66 Depan pintu
67 Permisi
68 Apa?
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab 1 - James & Susu Aneh
2
Bab 2 - Panggilan Telepon
3
Bab 3 - Makan Siang
4
Bab 4 - Pertemuan
5
Bab 5 - Bantuan
6
Bab 6 - Mummy & Daddy
7
Bab 7 - Susu Kedelai
8
Bab 8 - HACS
9
Bab 9 - GPS
10
Bab 10 - Menuju London
11
Bab 11 - Pembicaraan di Telepon
12
Bab 12 - Pembicaraan dengan Ken
13
Bab 13 - Rieko
14
Bab 14 - Rencana
15
Bab 15 - Kembalikan Itu!
16
Bab 16 - Serangan
17
Bab 17 - Anak Baik
18
Bab 18 - Kenneth
19
Bab 19 - Pengejaran
20
Bab 20 - Penyamaran
21
Bab 21 - Pelacak
22
Bab 22 - Identitas Ella
23
Bab 23 - Pengejaran
24
Bab 24 - Perdebatan
25
Bab 25 - Kecelakaan Kecil
26
Bab 26 - Aku Minta Maaf...
27
Bab 27 - Apa Sebenarnya Rencanamu?
28
Bab 28 - Neoglass
29
Bab 29 - Terbongkar
30
Bab 30 - Tolong!
31
Bab 31 - Lucio
32
Bab 32 - Pelarian James
33
Pertanyaan
34
Secret plan
35
Akademi pelatihan
36
Asrama
37
Kelelahan
38
Dia?
39
James
40
Sheilla
41
Kenneth
42
Berapa lama?
43
Putri kecil
44
Kau lapar?
45
Tertidur
46
Hans
47
Callista
48
Berkeliling
49
Lelah
50
Kegiatan
51
Kami permisi
52
Persinggahan
53
Beriringan
54
Putri kecil
55
Kegiatan diluar
56
Empat belas tahun
57
Hans
58
Boneka
59
Kita sampai
60
Kaca spion
61
Pukul delapan
62
Makan teratur!
63
Teduh
64
Aku lapar
65
Hati-hati
66
Depan pintu
67
Permisi
68
Apa?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!