Bab 12 - Pembicaraan dengan Ken

Lelaki yang sejak tadi berbicara dengannya itu terdiam. Dia sungguh tidak menyangka dengan apa yang sebenarnya terjadi. Semuanya begitu rumit dari yang dia bayangkan, dan bahkan dia sekarang mengerti alasan kenapa Nico yang merupakan pimpinan sindikat mereka begitu resah mengetahui Lucy berhadapan dengan Beatrix. Lucy dan Beatrix adalah dua di antara empat pilar utama terkuat dalam sindikat mereka di generasi Sheilla dan Grayson. Mereka adalah dua di antara empat agen terlatih paling hebat dan berprestasi. Empat di antaranya adalah, Daniel, Jean, Lucy, dan Beatrix. Namun semenjak Beatrix berkhianat dan berubah menjadi musuh bagi sindikat mereka, posisinya lantas digantikan oleh Aland. Dari empat pilar ini, mereka sempat mengalami kelumpuhan akibat Beatrix berkhianat dan malah bersekutu dengan organisasi gelap berisi perkumpulan para mafia internasional.

Tapi apa yang terjadi justru di luar dari dugaan mereka. Setelah Beatrix berkhianat, wanita itu malah membantu organisasi hitam perkumpulan mafia itu untuk menghancurkan sindikat mereka yang selama ini dianggap menjadi salah satu dinding perlindungan Inggris. Dengan identitas lamanya, Beatrix menghancurkan sindikat mereka lewat Lucy. Membunuh semua orang paling berharga dalam hidupnya. Dan rencana yang dia lakukan berhasil, SGLS yang merupakan sindikat tempat mereka bernaung lantas bubar setelah Beatrix memalsukan kematiannya dan menghancurkan hidup Lucy.

Bahkan sejak misi gabungan yang mereka lakukan, wanita itu memutuskan untuk mundur dan mendadak hilang tanpa jejak. Wanita itu melakukan pengasingan seperti halnya yang seharusnya seorang agen lakukan ketika mereka keluar dari sindikat mereka. Selama bertahun-tahun dia menghilang tanpa kabar, dan selama itu, Inggris mulai kembali dijajah oleh para mafia yang melakukan berbagai tindakan ilegal di sana. Namun berkat tekad seseorang yang ingin membangun kembali sindikat mereka, akhirnya mereka bisa kembali bangkit dan meminta Lucy untuk kembali bergabung. Terlebih setelah ada seseorang yang mengetahui kalau Beatrix selama ini memalsukan kematiannya.

“Sekarang kau mengerti kan?” gumam Sheilla yang kini menyandarkan tubuhnya pada sofa dan menengadahkan kepalanya, menatap langit-langit ruang pribadi mereka. Jika mengingat kejadian itu lagi, Sheilla seolah kembali ke masa-masa dimana kejadian itu benar-benar terjadi.

“Ya, aku mengerti… jadi itu sebabnya Nico begitu cemas, ya?”

“Benar.”

“Aku juga mungkin akan merasakan hal yang sama yang Nico rasakan kalau aku berada di posisinya. Lucy adalah aset berharga bagi Nico dan agensi kita. Jadi tidak heran dia takut kalau apa yang terjadi di masa lalu akan terulang kembali.”

“Iya..”

“Oh! Omong-omong kau akan tiba jam berapa? Haruskah aku menjemputmu?”

“Haha, tidak perlu, aku sudah tiba di rumah sejak tadi.”

“Apa? Lalu kenapa kau tidak mengatakannya padaku?! Aku ingin bertemu dengan keponakanku. Sudah lama aku tidak bertemu dengannya.”

“Dia sudah tidur. Besok saja kau datang.”

“Tapi aku membawakan hadiah untuknya, sebagai permintaan maaf karena aku tidak bisa datang dihari ulang tahunnya waktu itu.”

“Ken, kau sudah memberikan lebih dari dua puluh kado, bahkan sebagian masih belum dia buka. Apakah belum cukup? Jangan terlalu banyak memberikannya hadiah.”

“Memangnya kau siapa? Berani sekali kau menghalangi kebaikanku pada keponakanku sendiri! Dengar! Dia adalah keponakan yang paling aku sayangi, dan kau tidak bisa—“

“AKU ADALAH IBUNYA, INGAT?” Sheilla menekan kalimatnya. Dia mengerti kakaknya sangat menyayangi anaknya, bahkan hubungan keduanya sangat dekat. Tapi memberikan hadiah lebih dari dua puluh sudah membuatnya merasa terbebani. Lelaki yang menjadi kakak satu-satunya itu terlalu baik, dan Sheilla hanya tidak ingin kebaikannya nantinya malah membuat James bersikap manja. Terlebih kakaknya selalu menuruti segala hal yang James inginkan.

“Oh, aku lupa haha… tapi tetap saja. Kau tidak bisa menghalangi hubunganku dengan James!”

“Huft~ terserah kau saja. Tapi memangnya kau tidak memiliki misi lain?”

“Nico memberikanku waktu untuk beristirahat selama beberapa minggu, jadi aku bebas, dan selama itu, aku ingin menghabiskan waktu dengan keponakanku tersayang! Ugh aku sudah tidak sabar untuk bertemu dengannya.”

“Kau harus bersabar sampai besok! Oh! Dan jangan lupa untuk membawakan kami oleh-oleh atas perjalanan misimu ke Rusia.”

“Aku tidak akan mungkin lupa. Aku tentu saja menyempatkan membawa oleh-oleh untukmu dan yang lain.”

“Aku menunggu.”

“Kalau begitu sampai jumpa besok, kau pasti ingin beristirahat, kan?”

“Ya. Sampai jumpa.”

Sheilla memutus sambungan teleponnya sepihak. Dia lalu menaruh ponselnya di atas meja yang ada tepat di hadapannya. Tak lama setelah dia mengakhiri panggilannya dengan kakaknya, Grayson akhirnya tiba di sana guna menemuinya.

...***...

Episodes
1 Bab 1 - James & Susu Aneh
2 Bab 2 - Panggilan Telepon
3 Bab 3 - Makan Siang
4 Bab 4 - Pertemuan
5 Bab 5 - Bantuan
6 Bab 6 - Mummy & Daddy
7 Bab 7 - Susu Kedelai
8 Bab 8 - HACS
9 Bab 9 - GPS
10 Bab 10 - Menuju London
11 Bab 11 - Pembicaraan di Telepon
12 Bab 12 - Pembicaraan dengan Ken
13 Bab 13 - Rieko
14 Bab 14 - Rencana
15 Bab 15 - Kembalikan Itu!
16 Bab 16 - Serangan
17 Bab 17 - Anak Baik
18 Bab 18 - Kenneth
19 Bab 19 - Pengejaran
20 Bab 20 - Penyamaran
21 Bab 21 - Pelacak
22 Bab 22 - Identitas Ella
23 Bab 23 - Pengejaran
24 Bab 24 - Perdebatan
25 Bab 25 - Kecelakaan Kecil
26 Bab 26 - Aku Minta Maaf...
27 Bab 27 - Apa Sebenarnya Rencanamu?
28 Bab 28 - Neoglass
29 Bab 29 - Terbongkar
30 Bab 30 - Tolong!
31 Bab 31 - Lucio
32 Bab 32 - Pelarian James
33 Pertanyaan
34 Secret plan
35 Akademi pelatihan
36 Asrama
37 Kelelahan
38 Dia?
39 James
40 Sheilla
41 Kenneth
42 Berapa lama?
43 Putri kecil
44 Kau lapar?
45 Tertidur
46 Hans
47 Callista
48 Berkeliling
49 Lelah
50 Kegiatan
51 Kami permisi
52 Persinggahan
53 Beriringan
54 Putri kecil
55 Kegiatan diluar
56 Empat belas tahun
57 Hans
58 Boneka
59 Kita sampai
60 Kaca spion
61 Pukul delapan
62 Makan teratur!
63 Teduh
64 Aku lapar
65 Hati-hati
66 Depan pintu
67 Permisi
68 Apa?
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab 1 - James & Susu Aneh
2
Bab 2 - Panggilan Telepon
3
Bab 3 - Makan Siang
4
Bab 4 - Pertemuan
5
Bab 5 - Bantuan
6
Bab 6 - Mummy & Daddy
7
Bab 7 - Susu Kedelai
8
Bab 8 - HACS
9
Bab 9 - GPS
10
Bab 10 - Menuju London
11
Bab 11 - Pembicaraan di Telepon
12
Bab 12 - Pembicaraan dengan Ken
13
Bab 13 - Rieko
14
Bab 14 - Rencana
15
Bab 15 - Kembalikan Itu!
16
Bab 16 - Serangan
17
Bab 17 - Anak Baik
18
Bab 18 - Kenneth
19
Bab 19 - Pengejaran
20
Bab 20 - Penyamaran
21
Bab 21 - Pelacak
22
Bab 22 - Identitas Ella
23
Bab 23 - Pengejaran
24
Bab 24 - Perdebatan
25
Bab 25 - Kecelakaan Kecil
26
Bab 26 - Aku Minta Maaf...
27
Bab 27 - Apa Sebenarnya Rencanamu?
28
Bab 28 - Neoglass
29
Bab 29 - Terbongkar
30
Bab 30 - Tolong!
31
Bab 31 - Lucio
32
Bab 32 - Pelarian James
33
Pertanyaan
34
Secret plan
35
Akademi pelatihan
36
Asrama
37
Kelelahan
38
Dia?
39
James
40
Sheilla
41
Kenneth
42
Berapa lama?
43
Putri kecil
44
Kau lapar?
45
Tertidur
46
Hans
47
Callista
48
Berkeliling
49
Lelah
50
Kegiatan
51
Kami permisi
52
Persinggahan
53
Beriringan
54
Putri kecil
55
Kegiatan diluar
56
Empat belas tahun
57
Hans
58
Boneka
59
Kita sampai
60
Kaca spion
61
Pukul delapan
62
Makan teratur!
63
Teduh
64
Aku lapar
65
Hati-hati
66
Depan pintu
67
Permisi
68
Apa?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!