Berjuanglah!

Walaupun tampak tenang, sebenarnya Regan begitu cemas. Namun, dia tidak memperlihatkan kecemasan di depan istrinya. Sebelum berangkat, dia menitipkan pesan pada asisten rumah tangga untuk menghubungi Bryan dan mamanya. Regan sudah tahu, adik iparnya pasti akan menghubungi mama mertuanya, jadi dia tidak meminta asisten rumah tangga menghubungi mama mertuanya.

Di dalam mobil Regan mengingat kembali bagaimana Selly tadi membangunkannya dan memberitahunya.

Saat sedang menikmati tidurnya, dia dibangunkan oleh istrinya-Selly. Membuka matanya, dia melihat wajah istrinya yang sudah tampak cemas. "Ada apa?" tanyanya langsung bangun.

"Ada flex." Selly menjelaskan apa yang membuatnya membangunkan suaminya.

Regan sudah berkali-kali ikut kelas ibu hamil, jadi dia sudah tahu jika itu adalah tanda-tanda akan melahirkan. "Ayo, kita ke Rumah sakit sekarang!" Regan menyibak selimutnya dan bersiap membawa Selly untuk Ke Rumah sakit.

Regan yang sedang mengingat kejadian di rumah, disadarkan oleh supir saat sampai di Rumah sakit. Di depan unit gawat darurat, dia sudah di sambut oleh perawat. Perawat langsung membawa Selly ke ruang unit gawat darurat.

Regan meminta perawat untuk menghubungi dokter Lyra, karena selama ini Selly ditangani oleh dokter Lyra.

Selama menunggu dokter Lyra, Selly begitu mengeluh kesakitan. Regan sadar, proses melahirkan sangatlah menyakitkan. "Jika aku bisa mengantikan dirimu, biar aku saja yang sakit." Tangan Regan membelai lembut rambut Selly.

Selly tersenyum. "Aku akan menikmati, karena kata Shea, nikmatnya sebanding dengan saat melihat anak kita lahir." Dengan menahan rasa sakit, Selly berucap pada suaminya.

Regan merasa senang, kedatang Selly ke rumah Bryan dan Shea memberikan dampak positif, karena istrinya tidak terlalu mendrama saat melahirkan. "Iya, kita akan melihat anak kita, jadi berjuanglah!" Regan menggenggam tangan Selly.

Akhirnya dokter yang ditunggu dari tadi telah tiba. Dokter Lyra tidak datang sendiri. Dia datang dengan satu dokter laki-laki dan Erik. Para dokter itu langsung memeriksa Selly.

"Sepertinya kita harus melakukan operasi karena jika dipaksa melahirkan normal, saya takut jantung Bu Selly tidak kuat." Dokter laki-laki itu berkata pada dokter Lyra.

Regan yang mendengar ucapannya dokter laki-laki itu pun merasa sangat heran, karena setahunya istrinya tidak memilik riwayat jantung.

"Iya, kita sudah memantau sejak empat bulan yang lalu, jadi kita lakukan yang terbaik," ucap dokter Lyra pada dokter laki-laki di sampingnya.

Empat bulan? Regan semakin bingung dengan ucapan dokter.

Setelah dokter pergi untuk menyiapkan operasi, Regan memikirkan apa yang terjadi dan apa yang dia tidak tahu.

Akhirnya dia menahan Erik, dan bertanya pada Erik. "Apa kamu juga tahu?"

Erik diam dan justru menatap Selly, seolah meminta persetujuan kakak iparnya itu. Namun, belum sempat Erik menjawab, dokter lain sudah memanggilnya. "Maaf, Kak, aku harus pergi.

Dengan kekesalannya Regan membiarkan Erik untuk pergi, walaupun dia belum sempat mendapat jawaban dari sepupunya itu.

"Sayang," panggil Selly.

"Sebenarnya apa yang terjadi? Akhirnya Regan pun bertanya.

"Tidak ada apa-apa, aku hanya merasakan dadaku terhimpit waktu itu, dan dokter mengatakan itu penyakit jantung." Selly mengatakan seolah itu tidak terlalu berat untuk dijalani.

"Kamu bilang tidak apa!" seru Regan kesal. Dia tidak menyangka jika istrinya menyembunyikan hal sepenting ini.

"Sudahlah, aku akan baik-baik saja." Selly meraih tangan Regan dan menggenggamnya.

Regan tidak bisa marah saat ini. Apalagi kondisi Selly sedang sangat membutuhkannya. "Berjanjilah jika kamu akan berjuang!"

"Iya, aku akan berjuang." Di saat rasa sakit menderanya, dia tersenyum.

***

Bryan yang sudah sampai di Rumah sakit langsung menuju ruang unit gawat darurat. Masuk Rumah sakit, dia merasa benar-benar trauma, apa lagi kejadian Shea di Rumah sakit belum lama terjadi, dan masih terpatri di dalam ingatannya.

"Bry," panggil Erik yang baru saja keluar dari ruang unit gawat darurat.

"Kamu di sini?" tanya Bryan. Setahu dia akan ada dokter Lyra sebagai dokter kandungan yang mengurus kakaknya, tapi ternyata ada Erik juga datang.

"Iya, dokter Lyra menghubungi aku tadi," jawab Erik, "aku permisi dulu," ucap Erix menepuk bahu Bryan, dan berlalu meninggalkan Bryan.

Untuk apa Erik kemari juga?

Bryan sedikit merasa aneh, setahu Bryan, Erik adalah dokter penyakit dalam, sedangkan kakaknya sedang hamil. Namun, Bryan menyingkirkan pikiran buruknya, mungkin karena Regan adalah sepupu Erik, maka dari itu dokter Lyra menghubungi Erik.

Selang beberapa saat, Melisa dan Daniel datang. Wajah mereka tampak pucat saat mendengar jika Selly akan melahirkan. Sebagai ibu, Melisa juga ingin menemani putrinya saat sedang melahirkan.

"Bagaimana keadaan kakakmu?" Pertanyaan Daniel saat baru saja sampai.

"Aku juga belum tahu, Pa. Dari tadi kak Regan juga belum keluar." Bryan menjelaskan pada papanya. Melihat papa dan mamanya yang tampak cemas, sebenarnya Bryan tidak tega, tapi tidak mungkin dia tidak memberitahu keadaan kakaknya pada kedua orang tuanya.

Lima menit kedatangan mama dan papanya, Bryan, Melisa, dan Daniel melihat orang tua Regan yaitu Andrew dan Lana Maxton.

"Bu Melisa, bagaimana keadaan Selly?" tanya Lana pada Melisa.

"Dia masih di dalam ruang unit gawat darurat dan sejak tadi Regan juga belum keluar." Melisa menjelaskan pada besannya.

"Pa," panggil Lana pada suaminya. Dia pun sama takutnya dengan Melisa. Apalagi ini adalah cucu pertama mereka.

"Tenanglah, semua akan baik-baik saja." Andrew membawa Lana ke dalam pelukannya. Menenangkan istrinya yang begitu ketakutan.

Saat menunggu, Bryan melihat satu perawat keluar dari ruang unit gawat darurat. Dia pun menghentikan perawat tersebut. "Apa pasien atas nama Selena Selly masih dalam penanganan?" tanyanya.

"Iya, Pak, kami akan melakukan operasi caesar," jelas perawat, "maaf saya harus menyiapkan operasinya," lanjut perawat, dan berlalu meninggalkan Bryan, Melisa, dan Daniel.

Mendengar jika kakaknya akan operasi caesar, rasanya Bryan lemas. Dia tidak bisa membayangkan seberapa menegangkan proses itu. Walaupun Bryan tidak tahu seperti apa menyeramkannya proses melahirkan normal, tapi dia yakin pasti sama-sama menakutkan. Apalagi pertaruhan hidup dan mati begitu terasa.

Saat pikirannya dipenuhi dengan bayangan kejadian operasi yang dilakukan oleh Shea, dia tersadar saat melihat kedua orang tuanya yang begitu cemas. Dia pun berusaha kuat, apalagi dia melihat mamanya yang begitu kaget mendapati anaknya akan melakukan operasi caesar.

"Selly akan caesar?" Pertanyaan itu terlontar dari mulut Melisa. Dia benar-benar berdebar-debar membayangkan anaknya di ranjang operasi.

"Tenang, Ma, kak Selly pasti baik-baik saja, lihat saja Shea. Dia baik-baik saja setelah melahirkan." Bryan mencoba menenangkan mamanya.

Walaupun ketakutan, Melisa berusaha untuk tenang. Kini dia hanya bisa berdoa untuk keselamatan putrinya dan cucunya.

***

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya perawat membawa Selly ke ruang operasi. Saat menuju ke ruang operasi, Selly meminta untuk berhenti dan berbicara dengan mama dan mertuanya. "Ma, doakan Selly dan anak kami selamat," ucapnya.

"Tanpa kamu minta kami selalu mendoakan," ucap Melisa. Dia menahan air matanya agar tidak menetes. Dia tidak mau anaknya melihatnya yang begitu ketakutan.

"Mama kamu benar, kita semua mendoakan kamu," ucap Lana pada menantunya.

Selly merasa tenang saat semua orang mendoakannya. Dengan tenang dia melanjutkan menuju ke ruang operasi.

.

.

.

.

.

...Segini dulu, besok lagi....

...Oh ya, mau kasih tahu, sampai akhir bulan aku usahain lebih dari 1 bab karena aku belum aktif nulis di novel yang on going Januari. Setelah Januari, hanya akan ada 1 bab aja, jadi maafnya dari sekarang ya😁🥰...

...Jangan lupa like, komentar, dan vote...

Terpopuler

Comments

Just Rara

Just Rara

semoga ibu dan bayinya baik2 aja

2022-09-28

0

SitiNur20969975

SitiNur20969975

menegangkan😢

2022-08-22

0

Indahlestari

Indahlestari

smoga Selly baik-baik saja...

2022-06-11

0

lihat semua
Episodes
1 Ayah yang sempurna
2 Sampai kapan aku menunggu?
3 Berjuanglah!
4 Jantungnya berhenti berdetak.
5 Aku berjanji
6 Merawat kamu
7 Tiga bayi laki-laki
8 Bersama dua bayi
9 Tanggung jawab kita
10 Agar bisa memelukmu
11 Meminta izinmu
12 Tutorial
13 Pelukan plus-plus
14 Tidak bisa memastikan
15 Kita akan pulang
16 Rencana pulang
17 Cepat bangun, Kak!
18 Selalu mengingatkan aku
19 Menangis
20 Ke rumah Selly
21 Tidak bekerja
22 Mencuri-curi kesempatan
23 Merindukanmu
24 Dua daddy
25 Obrolan lelaki
26 Rencana ke luar negeri
27 Mendekati Chika
28 Takut tergoda
29 Ide Bryan
30 Pernikahan Kevin
31 Bukan Bryan
32 Membalas dendam
33 Hadiah pemenang
34 Pengantin wanita kabur
35 Menceritakan pada Selly
36 Kenapa dia aneh?
37 Berusaha mencegah
38 Jangan ragukan aku
39 Mengunjungi proyek
40 Bertemu Helena dan Alex
41 Bukan merindukan kamu!
42 Apa mereka akan melakukannya?
43 Siapa yang menghubungi
44 Harapan palsu
45 Masih ada harapan
46 Cepat bangunlah!
47 Merusak pikiranmu
48 Kepergian Regan ke luar negeri
49 Berharap tidak sadar
50 Jangan pura-pura bodoh!
51 Dipecat
52 Menjadikanmu istrinya!
53 Apa kamu tega?
54 Siapa yang kamu pilih?
55 Akhirnya matanya terbuka
56 Info
57 Jangan tinggalkan aku lagi!
58 Membayar waktu
59 Tetaplah orang asing
60 Mengingatkan kamu
61 Tidak jadi bekerja
62 Kebahagiaan Dua Keluarga
63 Semangat Mommy
64 Memaafkan Dari Hati
65 Memanfaatkan Kesempatan
66 Hari Daddy
67 Rencana Reuni
68 Tamu Istimewa
69 Curhatan para istri
70 Membuat Huru Hara
71 Hadiah 0,2 Persen Saham
72 Aksi Si Kembar
73 Akhir Pertemuan
74 Membangunkan Macan Tidur
75 Aku Kecewa Denganmu
76 Pilihan Lain
77 Saling Membantu
78 Mengusir Felix
79 Mau Bersamaku Belajar?
80 Akhirnya Bisa Berjalan
81 Info
82 Ide Jalan-Jalan
83 Membatalkan
84 Melayani kamu
85 Penyebabnya.
86 Membeli Semua
87 Demi Maaf Dari Shea
88 Muntah
89 Menyesali
90 Gaya apa?
91 Membeli Gaun
92 Selamat Ulang Tahun Pernikahan
93 Kebahagiaan
94 Bochap 1. Rencana
95 Bochap 2. Menyewa
96 Bonchap 3. Dua sama
97 Bonchap 4. Banggakan
98 Bonchap 5. Perjalanan
99 Bonchep 6. Suasana Pagi
100 Bonchap 7. Jalan-jalan
101 Bonchap 8. Memiliki
102 Bonchap 9. Peresmian
103 Bonchap 10. Makan Malam
104 Bonchap 11. Berbelanja
105 Bochap 12. Pria Baik
106 Bonchap 13. Dua Garis
107 Bonchap 14. Karena Kami Keluarga
108 Bonchap 15. Alicia Ghea
109 Bonchap 16. Hamil Ketiga
110 Bonchap 17. Akhir Kebahagiaan
111 Novel Baru Labuhan Cinta
112 Pengumuman Pre Order Novel My Baby CEO Versi Cetak
113 Info Novel
114 Novel baru Rilis Di Noveltoon
115 INFO
116 Bos Duda Kesayangan
117 Po Labuhan Cinta
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Ayah yang sempurna
2
Sampai kapan aku menunggu?
3
Berjuanglah!
4
Jantungnya berhenti berdetak.
5
Aku berjanji
6
Merawat kamu
7
Tiga bayi laki-laki
8
Bersama dua bayi
9
Tanggung jawab kita
10
Agar bisa memelukmu
11
Meminta izinmu
12
Tutorial
13
Pelukan plus-plus
14
Tidak bisa memastikan
15
Kita akan pulang
16
Rencana pulang
17
Cepat bangun, Kak!
18
Selalu mengingatkan aku
19
Menangis
20
Ke rumah Selly
21
Tidak bekerja
22
Mencuri-curi kesempatan
23
Merindukanmu
24
Dua daddy
25
Obrolan lelaki
26
Rencana ke luar negeri
27
Mendekati Chika
28
Takut tergoda
29
Ide Bryan
30
Pernikahan Kevin
31
Bukan Bryan
32
Membalas dendam
33
Hadiah pemenang
34
Pengantin wanita kabur
35
Menceritakan pada Selly
36
Kenapa dia aneh?
37
Berusaha mencegah
38
Jangan ragukan aku
39
Mengunjungi proyek
40
Bertemu Helena dan Alex
41
Bukan merindukan kamu!
42
Apa mereka akan melakukannya?
43
Siapa yang menghubungi
44
Harapan palsu
45
Masih ada harapan
46
Cepat bangunlah!
47
Merusak pikiranmu
48
Kepergian Regan ke luar negeri
49
Berharap tidak sadar
50
Jangan pura-pura bodoh!
51
Dipecat
52
Menjadikanmu istrinya!
53
Apa kamu tega?
54
Siapa yang kamu pilih?
55
Akhirnya matanya terbuka
56
Info
57
Jangan tinggalkan aku lagi!
58
Membayar waktu
59
Tetaplah orang asing
60
Mengingatkan kamu
61
Tidak jadi bekerja
62
Kebahagiaan Dua Keluarga
63
Semangat Mommy
64
Memaafkan Dari Hati
65
Memanfaatkan Kesempatan
66
Hari Daddy
67
Rencana Reuni
68
Tamu Istimewa
69
Curhatan para istri
70
Membuat Huru Hara
71
Hadiah 0,2 Persen Saham
72
Aksi Si Kembar
73
Akhir Pertemuan
74
Membangunkan Macan Tidur
75
Aku Kecewa Denganmu
76
Pilihan Lain
77
Saling Membantu
78
Mengusir Felix
79
Mau Bersamaku Belajar?
80
Akhirnya Bisa Berjalan
81
Info
82
Ide Jalan-Jalan
83
Membatalkan
84
Melayani kamu
85
Penyebabnya.
86
Membeli Semua
87
Demi Maaf Dari Shea
88
Muntah
89
Menyesali
90
Gaya apa?
91
Membeli Gaun
92
Selamat Ulang Tahun Pernikahan
93
Kebahagiaan
94
Bochap 1. Rencana
95
Bochap 2. Menyewa
96
Bonchap 3. Dua sama
97
Bonchap 4. Banggakan
98
Bonchap 5. Perjalanan
99
Bonchep 6. Suasana Pagi
100
Bonchap 7. Jalan-jalan
101
Bonchap 8. Memiliki
102
Bonchap 9. Peresmian
103
Bonchap 10. Makan Malam
104
Bonchap 11. Berbelanja
105
Bochap 12. Pria Baik
106
Bonchap 13. Dua Garis
107
Bonchap 14. Karena Kami Keluarga
108
Bonchap 15. Alicia Ghea
109
Bonchap 16. Hamil Ketiga
110
Bonchap 17. Akhir Kebahagiaan
111
Novel Baru Labuhan Cinta
112
Pengumuman Pre Order Novel My Baby CEO Versi Cetak
113
Info Novel
114
Novel baru Rilis Di Noveltoon
115
INFO
116
Bos Duda Kesayangan
117
Po Labuhan Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!