Rencana pulang

Erik yang di minta datang ke Rumah sakit langsung menemui Regan. Dia bingung dengan ucapan Regan di sambungan telepon, dan ingin mengkonfirmasi langsung pada kakak sepupunya itu. Di depan ruangan ICU, Regan sudah menantinya.

"Apa maksud Kakak ingin membawa kak Selly pulang?" tanya Erik.

Melisa, Daniel, Lana, dan Andrew yang berada di depan ICU terkejut mendengar ucapan Regan. Mereka tidak habis pikir bagaimana bisa Regan membawa Selly pulang. Keadaan Selly yang masih belum sadar membuat mereka merasa tidak rela jika terjadi apa-apa dengan Selly.

"Aku ingin membawa Selly pulang." Regan mengulang kembali ucapannya.

"Re, apa kamu sadar jika Selly butuh perawatan di sini? Bagaimana bisa kamu meminta untuk Selly dibawa pulang?" Melisa yang tidak rela perawatan Selly dihentikan langsung melayangkan protes pada menantunya.

"Bukan begitu maksud Regan, Ma." Regan merasa bingung karena mama mertuanya menangkap lain rencananya.

"Lalu apa? Jika kamu membawa Selly pulang, bagaimana bisa? Dia masih hidup karena alat penunjang yang berada di rumah sakit, bagaimana bisa kamu meminta untuk dibawa pulang?" Suara Melisa tampak meninggi, karena secara tidak langsung Regan akan mengakhiri hidup Selly.

"Ma ... coba dengarkan dulu! Jangan emosi, mungkin Regan punya alasan untuk itu." Daniel pun mencoba menenangkan Melisa yang sudah terbawa emosi, karena keputusan dari Regan.

"Ma, tadi Regan melihat air mata di pelipis Selly setelah baby Al datang. Regan yakin Selly akan sadar jika dia mendengar suara baby Al." Regan menjelaskan pada mama mertuanya dan pada anggota keluarga yang lain. "Tapi masalahnya, baby Al tidak mungkin dibawa ke Rumah sakit setiap hari, karena tidak baik untuk kesehatannya. Jadi Regan memilih membawa Selly pulang, agar baby Al bisa bertemu Selly, dan dapat membantu Selly segera sadar."

Semua anggota keluarga mengerti setelah dijelaskan oleh Regan. Mereka merasa senang mendengar perkembangan Selly yang dijelaskan Regan. Membenarkan yang diucapkan oleh Regan tentang baby Al, mereka tidak keberatan dengan ide Regan. Apalagi jika itu baik untuk Selly.

"Lalu bagiamana perawatan Selly?" tanya Lana memastikan semua rencana pada putranya.

"Aku akan meminta Rumah sakit untuk menyediakan dokter dan perawat untuk Selly."

"Apa itu artinya Kak Regan akan membeli alat-alat yang dipakai Kak Selly?" tanya Erik memastikan.

"Iya, aku akan membelinya." Di dalam pikiran Regan sudah tersusun rapi rencana pembelian alat-alat Rumah sakit yang dipakai Selly di rumah.

"Tapi alat itu mahal." Erik yang tahu betul alat-alat seperti itu sangat mahal langsung menyanggah ucapan kakak sepupunya.

"Aku tidak perduli, aku akan membelinya." Dengan pasti Regan menjawab pasti. "Jadi aku meminta kamu untuk aku mendapatkan semua alat ini," tambah Regan pada Erik.

Erik hanya bisa mengangguk. Dia berpikir mungkin uang bukanlah hal besar untuk Regan. Apalagi semua itu untuk istrinya. Keputusan tetaplah ada pada kakak sepupunya itu. Apalagi tampaknya, kakak sepupunya itu sudah memikirkan dengan matang keputusan.

Regan hanya bisa berharap. Dengan Selly yang bisa bertemu dengan Al setiap hari akan membuat istrinya itu sadar.

Dengan bantuan Erik, Regan menjelaskan rencananya pada dokter yang merawat Selly. Awalnya dokter tidak menyetujui, sampai Erik menyakinkan.

Setelah izin membawa Selly didapat. Erik melanjutkan menghubungi temannya untuk membeli alat-alat yang dibutuhkan Selly.

"Semua sudah selesai, tinggal menunggu alat-alat datang, dan kita bisa membawa kak Selly pulang."

"Terima kasih." Regan menepuk bahu Erik. Dia hanya berharap semua bisa berjalan sesuai rencananya. Walaupun pasti akan sangat sulit menjaga Selly bersamaan menjaga anaknya.

***

Melisa yang menitipkan Selly pada Lana, pergi mengunjungi Shea dan cucu-cucunya. Dia datang juga ingin sekaligus memberitahu tentang rencana Regan yang akan membawa Selly pulang.

"Mama," sapa Shea yang melihat mama mertuanya datang. Dia menautkan pipinya pada mama mertuanya, dan mempersilakan mama mertuanya untuk masuk ke dalam rumah.

Melisa masuk ke dalam rumah dan menemui cucu-cucunya. Dari jauh dia melihat dua bayi kecil yang sedang tidur di playmat gajah. Dua bayi itu tampak sangat mengemaskan.

"Apa kak Regan yang menjaga kak Selly?" tanya Shea pada mamanya.

"Tidak, mama menitipkan pada Lana, karena mama ingin menemui kamu disini."

Dahi Shea berkerut dalam mendengar ucapan mama mertuanya. Dia pikir mama mertuanya datang untuk cucunya, tetapi pikirannya salah. "Ada apa mama ingin menemui aku?"

"Rencananya Regan akan membawa Selly pulang."

Shea terkesiap mendengar rencana yang dibuat Regan. Dia tidak mengerti kenapa bisa Regan membawa Selly pulang, sedangkan Selly saja belum sadarkan diri. "Pulang?" tanya Shea memastikan.

"Iya, kemarin setelah melihat baby Al, Regan melihat ada air mata di pelipis Selly. Regan menduga jika Selly sudah mulai mendengar suara kita." Melisa menjelaskan seperti apa yang dijelaskan oleh Regan di Rumah sakit.

"Jadi kak Selly sudah menunjukan respon saat kita berbicara?" Shea merasa sangat senang mendengar kabar kakak iparnya. Tidak disangka, rencana Bryan yang membawa baby Al membuahkan hasil. "Lalu bagaimana dengan perawatan kak Selly selanjutnya jika kak Selly dibawa pulang?"

"Regan ingin membeli alat-alat yang sama dengan yang berada di rumah sakit."

Shea mengangguk. "Lalu apa yang harus Shea lakukan?" Shea tahu, jika bukan tanpa alasan mamanya datang jika ingin menemuinya saja.

"Tadi Regan bilang, jika dia akan merawat Al sendiri, jadi pada siang hari dia akan bersamamu, sedangkan saat malam dia akan bersama Regan."

"Apa kak Regan yakin menjaga baby Al sendiri?" Shea bisa bayangkan akan sesulit apa menjaga baby Al di malam hari, dengan kegiatan menjaga Selly juga.

"Sebenarnya mama tidak yakin, tapi mungkin itu cara yang dipilih oleh Regan. Lagipula rumah kalian dekat, jika ada apa-apa kamu dan Bryan bisa langsung membantu."

"Baiklah, kalau memang itu yang diinginkan kak Regan. Shea tidak bisa menghalangi." Sebagai ayah dari Al, Regan memiliki hak penuh untuk mengatur bagaimana baby Al tinggal.

"Baiklah, mama harus segera kembali ke Rumah sakit." Setelah menyampaikan semua rencana Regan, Melisa langsung kembali karena dia harus menjaga anaknya di Rumah sakit.

Shea mengangguk dan mengantarkan mama mertuanya sampai ke depan. Setelah mama mertuanya pergi, Shea menghubungi Bryan untuk mengatakan rencana Regan yang tadi disampaikan oleh mama mertuanya.

Di sambungan telepon Shea menceritakan seperti yang mama mertuanya. Bryan sedikit kaget saat mendengar rencana itu. Namun, dia tahu kakak iparnya pasti sudah memikirkan matang-matang rencananya.

Kini Bryan dan Shea hanya bisa membantu kakak-kakanya sebisa mereka. Mereka hanya bisa berharap dengan keputusan Regan, akan berdampak baik untuk Selly.

.

.

.

.

.

...Jangan lupa like, koment, dan vote...

Terpopuler

Comments

Win

Win

Keputusan penting sdh diambil Regan...

2023-02-19

1

Just Rara

Just Rara

semoga rencanamu berhasil ya regan💪☺️

2022-10-08

0

Tri Wahyoeni

Tri Wahyoeni

semoga

2022-07-03

0

lihat semua
Episodes
1 Ayah yang sempurna
2 Sampai kapan aku menunggu?
3 Berjuanglah!
4 Jantungnya berhenti berdetak.
5 Aku berjanji
6 Merawat kamu
7 Tiga bayi laki-laki
8 Bersama dua bayi
9 Tanggung jawab kita
10 Agar bisa memelukmu
11 Meminta izinmu
12 Tutorial
13 Pelukan plus-plus
14 Tidak bisa memastikan
15 Kita akan pulang
16 Rencana pulang
17 Cepat bangun, Kak!
18 Selalu mengingatkan aku
19 Menangis
20 Ke rumah Selly
21 Tidak bekerja
22 Mencuri-curi kesempatan
23 Merindukanmu
24 Dua daddy
25 Obrolan lelaki
26 Rencana ke luar negeri
27 Mendekati Chika
28 Takut tergoda
29 Ide Bryan
30 Pernikahan Kevin
31 Bukan Bryan
32 Membalas dendam
33 Hadiah pemenang
34 Pengantin wanita kabur
35 Menceritakan pada Selly
36 Kenapa dia aneh?
37 Berusaha mencegah
38 Jangan ragukan aku
39 Mengunjungi proyek
40 Bertemu Helena dan Alex
41 Bukan merindukan kamu!
42 Apa mereka akan melakukannya?
43 Siapa yang menghubungi
44 Harapan palsu
45 Masih ada harapan
46 Cepat bangunlah!
47 Merusak pikiranmu
48 Kepergian Regan ke luar negeri
49 Berharap tidak sadar
50 Jangan pura-pura bodoh!
51 Dipecat
52 Menjadikanmu istrinya!
53 Apa kamu tega?
54 Siapa yang kamu pilih?
55 Akhirnya matanya terbuka
56 Info
57 Jangan tinggalkan aku lagi!
58 Membayar waktu
59 Tetaplah orang asing
60 Mengingatkan kamu
61 Tidak jadi bekerja
62 Kebahagiaan Dua Keluarga
63 Semangat Mommy
64 Memaafkan Dari Hati
65 Memanfaatkan Kesempatan
66 Hari Daddy
67 Rencana Reuni
68 Tamu Istimewa
69 Curhatan para istri
70 Membuat Huru Hara
71 Hadiah 0,2 Persen Saham
72 Aksi Si Kembar
73 Akhir Pertemuan
74 Membangunkan Macan Tidur
75 Aku Kecewa Denganmu
76 Pilihan Lain
77 Saling Membantu
78 Mengusir Felix
79 Mau Bersamaku Belajar?
80 Akhirnya Bisa Berjalan
81 Info
82 Ide Jalan-Jalan
83 Membatalkan
84 Melayani kamu
85 Penyebabnya.
86 Membeli Semua
87 Demi Maaf Dari Shea
88 Muntah
89 Menyesali
90 Gaya apa?
91 Membeli Gaun
92 Selamat Ulang Tahun Pernikahan
93 Kebahagiaan
94 Bochap 1. Rencana
95 Bochap 2. Menyewa
96 Bonchap 3. Dua sama
97 Bonchap 4. Banggakan
98 Bonchap 5. Perjalanan
99 Bonchep 6. Suasana Pagi
100 Bonchap 7. Jalan-jalan
101 Bonchap 8. Memiliki
102 Bonchap 9. Peresmian
103 Bonchap 10. Makan Malam
104 Bonchap 11. Berbelanja
105 Bochap 12. Pria Baik
106 Bonchap 13. Dua Garis
107 Bonchap 14. Karena Kami Keluarga
108 Bonchap 15. Alicia Ghea
109 Bonchap 16. Hamil Ketiga
110 Bonchap 17. Akhir Kebahagiaan
111 Novel Baru Labuhan Cinta
112 Pengumuman Pre Order Novel My Baby CEO Versi Cetak
113 Info Novel
114 Novel baru Rilis Di Noveltoon
115 INFO
116 Bos Duda Kesayangan
117 Po Labuhan Cinta
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Ayah yang sempurna
2
Sampai kapan aku menunggu?
3
Berjuanglah!
4
Jantungnya berhenti berdetak.
5
Aku berjanji
6
Merawat kamu
7
Tiga bayi laki-laki
8
Bersama dua bayi
9
Tanggung jawab kita
10
Agar bisa memelukmu
11
Meminta izinmu
12
Tutorial
13
Pelukan plus-plus
14
Tidak bisa memastikan
15
Kita akan pulang
16
Rencana pulang
17
Cepat bangun, Kak!
18
Selalu mengingatkan aku
19
Menangis
20
Ke rumah Selly
21
Tidak bekerja
22
Mencuri-curi kesempatan
23
Merindukanmu
24
Dua daddy
25
Obrolan lelaki
26
Rencana ke luar negeri
27
Mendekati Chika
28
Takut tergoda
29
Ide Bryan
30
Pernikahan Kevin
31
Bukan Bryan
32
Membalas dendam
33
Hadiah pemenang
34
Pengantin wanita kabur
35
Menceritakan pada Selly
36
Kenapa dia aneh?
37
Berusaha mencegah
38
Jangan ragukan aku
39
Mengunjungi proyek
40
Bertemu Helena dan Alex
41
Bukan merindukan kamu!
42
Apa mereka akan melakukannya?
43
Siapa yang menghubungi
44
Harapan palsu
45
Masih ada harapan
46
Cepat bangunlah!
47
Merusak pikiranmu
48
Kepergian Regan ke luar negeri
49
Berharap tidak sadar
50
Jangan pura-pura bodoh!
51
Dipecat
52
Menjadikanmu istrinya!
53
Apa kamu tega?
54
Siapa yang kamu pilih?
55
Akhirnya matanya terbuka
56
Info
57
Jangan tinggalkan aku lagi!
58
Membayar waktu
59
Tetaplah orang asing
60
Mengingatkan kamu
61
Tidak jadi bekerja
62
Kebahagiaan Dua Keluarga
63
Semangat Mommy
64
Memaafkan Dari Hati
65
Memanfaatkan Kesempatan
66
Hari Daddy
67
Rencana Reuni
68
Tamu Istimewa
69
Curhatan para istri
70
Membuat Huru Hara
71
Hadiah 0,2 Persen Saham
72
Aksi Si Kembar
73
Akhir Pertemuan
74
Membangunkan Macan Tidur
75
Aku Kecewa Denganmu
76
Pilihan Lain
77
Saling Membantu
78
Mengusir Felix
79
Mau Bersamaku Belajar?
80
Akhirnya Bisa Berjalan
81
Info
82
Ide Jalan-Jalan
83
Membatalkan
84
Melayani kamu
85
Penyebabnya.
86
Membeli Semua
87
Demi Maaf Dari Shea
88
Muntah
89
Menyesali
90
Gaya apa?
91
Membeli Gaun
92
Selamat Ulang Tahun Pernikahan
93
Kebahagiaan
94
Bochap 1. Rencana
95
Bochap 2. Menyewa
96
Bonchap 3. Dua sama
97
Bonchap 4. Banggakan
98
Bonchap 5. Perjalanan
99
Bonchep 6. Suasana Pagi
100
Bonchap 7. Jalan-jalan
101
Bonchap 8. Memiliki
102
Bonchap 9. Peresmian
103
Bonchap 10. Makan Malam
104
Bonchap 11. Berbelanja
105
Bochap 12. Pria Baik
106
Bonchap 13. Dua Garis
107
Bonchap 14. Karena Kami Keluarga
108
Bonchap 15. Alicia Ghea
109
Bonchap 16. Hamil Ketiga
110
Bonchap 17. Akhir Kebahagiaan
111
Novel Baru Labuhan Cinta
112
Pengumuman Pre Order Novel My Baby CEO Versi Cetak
113
Info Novel
114
Novel baru Rilis Di Noveltoon
115
INFO
116
Bos Duda Kesayangan
117
Po Labuhan Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!