Ke rumah Selly

Suara dering ponsel terdengar saat Shea sedang asik menemani baby Al dan El. Saat Shea melihat ponselnya, ternyata mama mertuanya yang menghubunginya.

Mengusap layar ponselnya, dia menempelkan ponselnya di telinganya. "Iya, Ma."

"Apa baby Al dan El tidur?"

tanya Melisa dari sambungan telepon.

"Tidak, mereka tidak tidur," jawab Shea, "ada apa mama menghubungi Shea?" lanjutnya bertanya. Shea yang tahu jika mama mertuanya sedang berada di rumah Regan, menduga jika mama mertuanya itu sedang butuh bantuan.

"Tidak apa-apa. Mama hanya ingin menghubungi saja." Melisa yang menunggu anaknya di rumah merasa sepi saat sendiri. Dia memang sudah sepakat dengan Regan. Jika pada siang hari Melisa yang akan menjaga Selly sedangkan pada malam hari Regan sendiri yang akan menjaga Selly.

"Apa perlu Shea ke sana?"

"Apa kamu mau kemari?" Melisa merasa senang saat ternyata cucunya akan datang menemaninya.

"Iya, Shea akan ke sana." Shea tahu jika mamanya sangat kesepian karena menunggu kakak iparnya sendiri.

"Kalau begitu mama akan meminta supir untuk menjemput."

"Iya." Shea mematikan sambungan telepon dan menyiapkan semua perlengkapan bayi untuk dibawa ke rumah Selly.

Mendengar suara mobil, Shea menduga jika itu adalah supir yang dikirim oleh mamanya. Dia pun keluar dan bersiap untuk ke rumah Selly. Namun, ternyata dugaannya salah. Karena yang datang adalah Lana-mama Regan.

"Kamu mau ke mana?" tanya Lana. Lana yang sengaja datang untuk ikut menjaga cucunya, merasa heran saat Shea akan pergi.

"Mau ke rumah kak Selly, Ma," jelas Shea.

"Oh, mama kira mau kemana ... ayo mama antar." Lana menggendong baby Al yang berada di stroller.

Melihat baby Al sudah digendong oleh Lana, akhirnya Shea mengendong baby El. Dengan menaiki mobil Lana, mereka pergi ke rumah Selly yang terletak beberapa blok dari rumahnya.

"Se, karena baby Al ada di rumah kamu, apa kamu tidak keberatan, jika mama akan sering ke rumah kamu."

Regu-regu Lana mengungkapkan niatannya. Sebenarnya dia ingin sekali membawa baby Al tinggal bersamanya, tetapi Regan tidak mengizinkan, karena kehadiran baby Al sangat penting untuk Selly. Namun, Lana juga tidak bisa tinggal di rumah Regan, karena dia harus menjaga suaminya yang sering sakit-sakitan, dan lebih nyaman tinggal di rumahnya sendiri.

Sebagai ibu, Lana merasa dilema karena tidak banyak bisa membantu anaknya. Beruntungnya, Regan tidak pernah menuntut kedua orang tuanya. Dia memilih menjaga baby Al sendiri pada malam hari, dan menitipkan pada Shea di siang hari.

"Tentu saja boleh, Ma." Dengan senyumannya Shea menjawab permintaan Lana.

"Iya, mungkin mama akan datang siang hari, karena pagi mama disibukan dengan mengurus papa Regan."

"Tidak masalah, mama bisa datang kapan saja." Shea merasa tidak ada hak untuk melarang kedatang nenek dari baby Al. Lagipula itu baik untuk perkembangan baby Al jika banyak orang yang menyayanginya hadir.

Saat sampai di rumah Selly. Ternyata mereka sudah disambut oleh Melisa. "Kenapa bisa kalian datang bersama-sama?" tanya Melisa heran.

"Aku tadi ingin ke rumah Shea, dan ternyata dia akan kemari, jadi aku mengantarkannya," jawab Lana.

"Oh pantas saja, berarti supirku akan pulang dengan tangan kosong." Melisa tertawa membayangkan supirnya akan kembali sendiri.

"Maaf, Ma." Shea merasa tidak enak pada mama mertuanya.

"Tidak apa-apa." Tangan Melisa membelai punggung Shea lembut. Melisa langsung mengajak Lana dan Shea untuk masuk ke dalam rumah.

Mereka membawa dua bayi itu di ruang keluarga. Melisa dan Lana begitu senang bermain dengan cucu mereka. Rumah Selly seketika menjadi riuh karena tawa nenek-nenek yang sangat senang bermain dengan cucu mereka.

Saat melihat keseruan Lana dan Selly, Shea terpikir untuk membawa baby Al pada Selly. Mengendong baby Al, Shea masuk ke dalam kamar Selly.

"Hai, Kak, apa kabar hari ini?" Shea duduk kursi tepat di samping tempat tidur Selly.

"Semalam apa kamu mendengar baby Al menangis?" Shea berucap seraya melihat ke arah baby Al yang berada digendongannya. "Apa kamu tidak mau bangun dan membantu kak Regan menjaga anak kalian?"

Shea meletakkan tubuh Al tepat di samping Selly. "Lihatlah! Apa kamu tidak mau menyusuinya?" tanya Shea. Tangan Shea membelai wajah baby Al yang begitu lembut. "Aku kewalahan menyusui dua bayi." Shea memanyunkan bibirnya, berpura-pura kesal di hadapan Selly.

"Dulu kamu bilang aku akan kurus jika menyusui dua bayi, sekarang aku akan benar-benar kurus jika Kakak tidak bangun-bangun." Shea mengingatkan apa yang dikatakan oleh Selly waktu itu.

Melihat Selly tidak menunjukan pergerakan, Shea menahan sesaknya. Entah kapan Tuhan akan menyadarkan Selly dari komanya, batin Shea

Suara tangis baby Al, akhirnya menghentikan Shea yang dari tadi tidak berhenti berbicara pada Selly. Membawa baby Al kembali di pelukannya, Shea menyusui baby Al di samping Selly. Dia hanya bisa berharap jika kakak iparnya itu akan iri, dan tersadar kembali. Namun, sayangnya itu tidak terjadi.

Shea akhirnya memilih keluar dari kamar Selly dan bergabung dengan Melisa dan Lana.

"Apa ada pergerakan?" tanya Melisa melihat Shea yang keluar dari kamar, dan mendapat jawaban gelengan dari Shea.

"Bersabarlah!" Lana membelai punggung Melisa dan menenangkan besannya itu.

Melisa mengangguk dan melanjutkan bermain dengan cucunya.

***

Tidak terasa Shea, Melisa dan Lana menghabiskan waktu hingga sore. Mereka tersadar jika sudah sore saat Regan pulang.

Akhirnya Shea memilih untuk pulang, dan memberikan baby Al pada Regan. Diantar oleh mama mertuanya, Shea menuju ke rumahnya. Namun, saat di depan rumahnya, dia melihat mobil Bryan sudah sampai.

"Mama tidak mampir, sampaikan salam pada Bryan." Melisa menautkan pipinya pada pipi menantunya, sebelum menantunya itu pulang.

"Iya, nanti Shea sampaikan, Ma." Shea keluar dari mobil mamanya dan masuk ke dalam rumah.

Menuju ke kamarnya, Shea mencari Bryan, dan ternyata suaminya itu sedang mandi. Dia pun berlalu ke kamar bayi untuk memandikan baby El.

Saat sedang asik memakaikan baju pada tubuh kecil anaknya, suara pintu terbuka terdengar. "Kamu dari mana?" tanya Bryan masuk ke dalam kamar bayi.

"Aku tadi ke rumah kak Selly."

"Kenapa tidak mengabari?" tanya Bryan seraya memeluk Shea dari belakang. Bryan yang tadi pulang, terkejut mendapati tidak ada istri dan anaknya di kamar. Bertanya pada asisten rumah tangga, dia mendapati istrinya di rumah kakaknya.

"Maaf aku lupa." Satu kecupan mendarat di pipi Bryan yang berada di bahunya.

"Iya, tapi jika ke sana, bisakah kamu pulang sebelum aku pulang. Aku merasa sedih saat pulang tidak ada kamu dan El."

"Iya." Shea yang selesai memakaikan baju El langsung menggendongnya.

Bryan yang merindukan anaknya langsung mendaratkan kecupan di pipi lembut El. Berkerja seharian memang membuatnya ingin segera pulang dan bertemu dengan jagoannya.

.

.

.

.

.

...Jangan lupa like, koment, dan vote...

Terpopuler

Comments

Just Rara

Just Rara

daddy bryan obat lelahnya skrg anak dan istrinya🤭🤭

2022-10-11

0

Indahlestari

Indahlestari

tetaplah dgn crta yg gratis ya thorrrrr...biar mkin seru BCA crta nya. ngk terpotong potong...

2022-06-12

0

N.3112

N.3112

bgus bgt crtanya

2022-06-08

0

lihat semua
Episodes
1 Ayah yang sempurna
2 Sampai kapan aku menunggu?
3 Berjuanglah!
4 Jantungnya berhenti berdetak.
5 Aku berjanji
6 Merawat kamu
7 Tiga bayi laki-laki
8 Bersama dua bayi
9 Tanggung jawab kita
10 Agar bisa memelukmu
11 Meminta izinmu
12 Tutorial
13 Pelukan plus-plus
14 Tidak bisa memastikan
15 Kita akan pulang
16 Rencana pulang
17 Cepat bangun, Kak!
18 Selalu mengingatkan aku
19 Menangis
20 Ke rumah Selly
21 Tidak bekerja
22 Mencuri-curi kesempatan
23 Merindukanmu
24 Dua daddy
25 Obrolan lelaki
26 Rencana ke luar negeri
27 Mendekati Chika
28 Takut tergoda
29 Ide Bryan
30 Pernikahan Kevin
31 Bukan Bryan
32 Membalas dendam
33 Hadiah pemenang
34 Pengantin wanita kabur
35 Menceritakan pada Selly
36 Kenapa dia aneh?
37 Berusaha mencegah
38 Jangan ragukan aku
39 Mengunjungi proyek
40 Bertemu Helena dan Alex
41 Bukan merindukan kamu!
42 Apa mereka akan melakukannya?
43 Siapa yang menghubungi
44 Harapan palsu
45 Masih ada harapan
46 Cepat bangunlah!
47 Merusak pikiranmu
48 Kepergian Regan ke luar negeri
49 Berharap tidak sadar
50 Jangan pura-pura bodoh!
51 Dipecat
52 Menjadikanmu istrinya!
53 Apa kamu tega?
54 Siapa yang kamu pilih?
55 Akhirnya matanya terbuka
56 Info
57 Jangan tinggalkan aku lagi!
58 Membayar waktu
59 Tetaplah orang asing
60 Mengingatkan kamu
61 Tidak jadi bekerja
62 Kebahagiaan Dua Keluarga
63 Semangat Mommy
64 Memaafkan Dari Hati
65 Memanfaatkan Kesempatan
66 Hari Daddy
67 Rencana Reuni
68 Tamu Istimewa
69 Curhatan para istri
70 Membuat Huru Hara
71 Hadiah 0,2 Persen Saham
72 Aksi Si Kembar
73 Akhir Pertemuan
74 Membangunkan Macan Tidur
75 Aku Kecewa Denganmu
76 Pilihan Lain
77 Saling Membantu
78 Mengusir Felix
79 Mau Bersamaku Belajar?
80 Akhirnya Bisa Berjalan
81 Info
82 Ide Jalan-Jalan
83 Membatalkan
84 Melayani kamu
85 Penyebabnya.
86 Membeli Semua
87 Demi Maaf Dari Shea
88 Muntah
89 Menyesali
90 Gaya apa?
91 Membeli Gaun
92 Selamat Ulang Tahun Pernikahan
93 Kebahagiaan
94 Bochap 1. Rencana
95 Bochap 2. Menyewa
96 Bonchap 3. Dua sama
97 Bonchap 4. Banggakan
98 Bonchap 5. Perjalanan
99 Bonchep 6. Suasana Pagi
100 Bonchap 7. Jalan-jalan
101 Bonchap 8. Memiliki
102 Bonchap 9. Peresmian
103 Bonchap 10. Makan Malam
104 Bonchap 11. Berbelanja
105 Bochap 12. Pria Baik
106 Bonchap 13. Dua Garis
107 Bonchap 14. Karena Kami Keluarga
108 Bonchap 15. Alicia Ghea
109 Bonchap 16. Hamil Ketiga
110 Bonchap 17. Akhir Kebahagiaan
111 Novel Baru Labuhan Cinta
112 Pengumuman Pre Order Novel My Baby CEO Versi Cetak
113 Info Novel
114 Novel baru Rilis Di Noveltoon
115 INFO
116 Bos Duda Kesayangan
117 Po Labuhan Cinta
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Ayah yang sempurna
2
Sampai kapan aku menunggu?
3
Berjuanglah!
4
Jantungnya berhenti berdetak.
5
Aku berjanji
6
Merawat kamu
7
Tiga bayi laki-laki
8
Bersama dua bayi
9
Tanggung jawab kita
10
Agar bisa memelukmu
11
Meminta izinmu
12
Tutorial
13
Pelukan plus-plus
14
Tidak bisa memastikan
15
Kita akan pulang
16
Rencana pulang
17
Cepat bangun, Kak!
18
Selalu mengingatkan aku
19
Menangis
20
Ke rumah Selly
21
Tidak bekerja
22
Mencuri-curi kesempatan
23
Merindukanmu
24
Dua daddy
25
Obrolan lelaki
26
Rencana ke luar negeri
27
Mendekati Chika
28
Takut tergoda
29
Ide Bryan
30
Pernikahan Kevin
31
Bukan Bryan
32
Membalas dendam
33
Hadiah pemenang
34
Pengantin wanita kabur
35
Menceritakan pada Selly
36
Kenapa dia aneh?
37
Berusaha mencegah
38
Jangan ragukan aku
39
Mengunjungi proyek
40
Bertemu Helena dan Alex
41
Bukan merindukan kamu!
42
Apa mereka akan melakukannya?
43
Siapa yang menghubungi
44
Harapan palsu
45
Masih ada harapan
46
Cepat bangunlah!
47
Merusak pikiranmu
48
Kepergian Regan ke luar negeri
49
Berharap tidak sadar
50
Jangan pura-pura bodoh!
51
Dipecat
52
Menjadikanmu istrinya!
53
Apa kamu tega?
54
Siapa yang kamu pilih?
55
Akhirnya matanya terbuka
56
Info
57
Jangan tinggalkan aku lagi!
58
Membayar waktu
59
Tetaplah orang asing
60
Mengingatkan kamu
61
Tidak jadi bekerja
62
Kebahagiaan Dua Keluarga
63
Semangat Mommy
64
Memaafkan Dari Hati
65
Memanfaatkan Kesempatan
66
Hari Daddy
67
Rencana Reuni
68
Tamu Istimewa
69
Curhatan para istri
70
Membuat Huru Hara
71
Hadiah 0,2 Persen Saham
72
Aksi Si Kembar
73
Akhir Pertemuan
74
Membangunkan Macan Tidur
75
Aku Kecewa Denganmu
76
Pilihan Lain
77
Saling Membantu
78
Mengusir Felix
79
Mau Bersamaku Belajar?
80
Akhirnya Bisa Berjalan
81
Info
82
Ide Jalan-Jalan
83
Membatalkan
84
Melayani kamu
85
Penyebabnya.
86
Membeli Semua
87
Demi Maaf Dari Shea
88
Muntah
89
Menyesali
90
Gaya apa?
91
Membeli Gaun
92
Selamat Ulang Tahun Pernikahan
93
Kebahagiaan
94
Bochap 1. Rencana
95
Bochap 2. Menyewa
96
Bonchap 3. Dua sama
97
Bonchap 4. Banggakan
98
Bonchap 5. Perjalanan
99
Bonchep 6. Suasana Pagi
100
Bonchap 7. Jalan-jalan
101
Bonchap 8. Memiliki
102
Bonchap 9. Peresmian
103
Bonchap 10. Makan Malam
104
Bonchap 11. Berbelanja
105
Bochap 12. Pria Baik
106
Bonchap 13. Dua Garis
107
Bonchap 14. Karena Kami Keluarga
108
Bonchap 15. Alicia Ghea
109
Bonchap 16. Hamil Ketiga
110
Bonchap 17. Akhir Kebahagiaan
111
Novel Baru Labuhan Cinta
112
Pengumuman Pre Order Novel My Baby CEO Versi Cetak
113
Info Novel
114
Novel baru Rilis Di Noveltoon
115
INFO
116
Bos Duda Kesayangan
117
Po Labuhan Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!