Ciuman

Hari yang cerah dan panas membuat seorang wanita menatap ke atas langit. Wanita itu menutupi panas matahari dengan satu tangan kirinya agar wajahnya teduh walaupun sesaat. Sementara tangan kanannya memegang sapu.

"Hais, panas tenan. Seandainya panas-panas gini di temani es kelapa. Kan enak, " ucap Ava seraya mengibas-ngibaskan tangannya ke lehernya.

"Panas ya," Ava berhenti menyapu ia duduk di di bawah pohon sambil menyandarkan punggungnya.

"Kapan ya, aku bisa kembali? masak iya aku langsung meninggal. Hah, tidak mungkin."

Ava menghela nafas, tangannya gatal ingin mencabut rumput di depannya. Tanpa sadar angin sejuk itu membuatnya mengantuk. Ava memejamkan matanya sambil menguap.

"Enak, bener tidur disini. Lagi pula tidak ada yang lihat." Ucapnya sambil memejamkan matanya.

Selang tiga puluh menit, telinga Ava sedikit bergerak. Ia mendengarkan suara aneh, seperti seorang mendesah. Ava mengucek matanya, ia melihat kanan kiri. Namun tidak ada siapa pun.

Ava menajamkan pendengarannya, kemudia ia mengikuti suara itu. Ternyata ada di balik semak-semak taman istana. Ava berjongkok, ia sedikit mengintip di balik bunga mawar yang berjajar rapi itu. Mulutnya menganga, matanya membulat tanpa berkedip.

"Astagah ! mata polos ku." Ucap Ava, tapi hatinya begitu penasaran. Ia kembali mengintip.

Terlihat seorang wanita memakai gaun berwarna kuning dan memakai mahkota, sementara sang laki-laki rambutnya panjang dan terlihat gagah. Ava tidak begitu jelas melihat wajahnya. Tapi melihat hidung mancung, ia yakin sang laki-laki tampan dan wanitanya juga cantik.

Ava membuat kedua tangannya berbentuk lingkaran, hingga terbentuk seperti trowongan. "Kita lihat apa yang akan terjadi? andai saja aku punya HP sudah aku potret mereka. Kan mayan, bisa jadi duit." Gumam Ava pelan.

Ava menghentikan aktivitasnya, ia melihat kanan kiri bermaksud lebih melihat adegan ciuman itu lebih dekat.

Sret

Tanpa sadar Ava menarik bajunya yang tersangkut ke ranting bunga mawar. Ia menggigit bibir bawahnya. Dengan jalan berjongkok, secepat kilat Ava berpindah. Apalagi ia melihat anjing putih yang menuju ke arahnya. Hewan yang paling ia takut dan membuatnya trauma. Karna ia alergi terhadap bulu anjing.

"Siapa?" Suara dingin dan tajam itu, membuat Ava merinding. Secepat kilat ia mencari tempat ter aman. Dan di sinilah ia berhenti, entah berapa kali ia berputar mencari tempat itu.

"Baginda Kaisar ada apa?" tanya seorang wanita merasa heran melihat suaminya yang langsung menuju ke arah bunga mawar.

"Aneh, sepertinya aku merasa seseorang ada di sini." Balasnya melihat kanan kiri tapi tidak menemukan apa pun dan hanya melihat anjing kesayangan istrinya.

Wanita itu pun melangkah kan kakinya menuju ke arah Kaisar Kristoffer. "Baginda, bukankah ini anjing kesayangan hamba. Mungkin si putih yang Baginda ada orang lain. Para pelayan tidak akan berani mengintip kita. Mereka tau hukuman apa yang berlaku tidak sopan."

"Hem, mungkin. Ayo kita kembali ke kamar saja. Kita lanjutkan disana."

Ava masih menyumpat hidungnya, ia masih menahan hidungnya yang mulai terasa gatal.

"Anjing sialan." Gumam Ava.

Ava menengok ke atas, ia mengintip kedua pasangan itu sudah pergi apa belum. Dan ternyata punggung mereka sudah menjauh.

Hachim

Kaisar Kristoffer menghentikan langkah kakinya, sepertinya ia mendengarkan sebuah suara dan kembali menoleh ke belakang. Seketika Ava kembali menurunkan kepalanya dan menyumbat hidungnya.

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

hidung gak bisa di ajak kerja sama ya Va.. 😂😂😂😂

2024-02-02

0

👑Lian Siyue👑

👑Lian Siyue👑

kurang tempat maszeh?? ampe main disemak-semak gitu

2023-07-28

1

rednow

rednow

haaaahhh...ava nih ternyata nitizen 062 yg suka upload berantai yaaakk 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2022-03-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!