Diana Persistent

.

.

.

Diana Persistent

.

.

.

" kita mampir deh!!, sekalian nongkrong bentar.." ujar Elvano, mobil nya sudah terparkir apik di depan caffe milik Diana itu.

" kita ngobrol-ngobrol bentar ya di.." timpal Jukael.

" boleh Ayo.. " ajak Diana.

mereka bertiga memasuki caffe, dan Diana sudah di sambut oleh manager caffe. mungkin karena Diana adalah pemilik resmi sekarang, semua karyawan pun menyapanya sangat ramah. termasuk Diana, perempuan itu juga membalas sapaan dari para Karyawannya, tak lupa juga ia selipkan senyum agar mereka tetap nyaman meskipun ada dirinya di sana.

" pak tolong siapin tempat untuk mereka ya.." titah Diana kepada manager nya agar menyiapkan tempat, untuk kedua laki-laki itu.

" baik Nona.." ujar manager itu patuh.

Diana terus masuk ke ruang ganti di Caffe, dan segera memakai seragam caffe. ya jadi ini yang ia sebut dengan kerja, Diana akan kerja paruh waktu di caffe miliknya. selain untuk membuat ia tak kesepian, namun itu juga ia gunakan untuk mengobrol dan mengenal para karyawan di sana, meskipun ia yang punya caffe tapi Diana tak sungkan sama sekali. selain itu caffe nya juga sangat ramai, dia baru saja membahas dengan manager nya akan buka cabang baru di daerah bogor, tentu itu sangat di sambut baik oleh Diana, selain usahanya maju, Diana juga bisa membuat orang-orang pengangguran jadi punya peluang kerjaan di tempatnya, Diana suka menolong orang yang kesusahan.

meskipun ia masih muda, tapi jiwanya sangat lah baik dan penolong, orang-orang pun sangat suka dengan dia, termasuk para karyawan. selain itu Diana juga bak primadona di sekolah, yang di sukai banyak orang karena kepintaran dan paras nya yang memang cantik.

Diana menghampiri kedua orang itu lagi sambil membawa nampan berisi kopi yang sebelum nya mereka pesan.

" sorry lama ya kak.." ujarnya, Dia menaruh kopi itu di atas meja, dan ikut gabung di sana.

Jukael dan Elvano hanya menatap Diana takjub, bisa berubah jadi apa lagi perempuan ini, sekarang dia sudah memakai baju seragam caffe bak pelayang caffe, tapi masih terlihat sangat cantik, apalagi rambutnya yang di cepol ke atas membuat Diana sangat menarik dengan leher jenjangnya.

" di lo pelayan caffe??,apa pemilik caffe??." tanya Jukael, dia benar-benar tak mengerti sekaligus takjub di waktu yang bersamaan.

" dua-duanya kak.."

" maksudnya gimana." tanya Elvano.

" iya gue juga kerja di sini, dari pada sepi gitu kak di rumah, mending ikut bantu-bantu disini.." jawab Diana dia tersenyum ke arah kedua laki-laki itu. Hari ini Diana benar-benar membuat Jukael dan Elvano kehilangan arah, bisa-bisa nya Diana menjelma jadi berbagai macam dalam satu hari, sungguh Elvano dan Jukael sangat-sangat takjub.

" emang lo gak malu!!, secara gitu ya lo yang punya ni caffe.." takas Jukael.

" selama pekerjaan ini halal!!, dan di lakuinnya dengan hati yang tulus, kenapa tidak kak.." jawab polos Diana.

Jukael dan Elvaro tak bisa berkata apa-apa lagi, Arion akan beruntung sekali mendapatkan perempuan seperti dia, perempuan seperti Diana sudah jarang nampak di dunia ini. untuk orang-orang kaya seperti mereka, yang mereka temui hanya perempuan yang manja saja, perempuan yang selalu menghambur-hamburkan uang orang tuanya, sungguh ketika mereka bertemu langsung dengan perempuan seperti Diana, perempuan yang gigih di dunia ini benar-benar ada ternyata.

" el, gua rasa si Arion akan betuntung sekali ya!!." dan Elvano hanya mengangguk mengiyakan tanpa berkedip menatap takjub Diana.

" sumpah ya di!!, kalau lo gak mau ama si Arion, lo bisa sama gua aja, gua juga tampan kan pasti lo juga suka.," tanpa tahu malu Jukael berkata seperti itu, Diana hanya terkekeh dan menganggap si Jukael sedang berguyon untuk membuatnya tertawa, padahal tidak ada yang tau kan kalau si Jukael itu benar-benar suka sama Diana.

" jangan mimpi nguk!!," Elvano menjitak kepala Jukael, benar-benar tak habis pikir dia dengan ucapan Jukael.

" sakit Nguk.!!!" Jukael mengaduh kesakitan sambil terus mengelus-elus kepalanya.

Diana tertawa menyaksikan kejadian itu, sungguh menurutnya mereka itu sangat aneh. dan tak lepas dari itu, kedua laki-laki itu terus saja memperdebatkan hal-hal yang justru mengundang tawa Diana.

" di lo kok ketawa si..!!" Jukael merajuk, tak terima di tertawakan seperti itu, padahal jelas-jelas yang mereka debatkan adalah tentang dirinya.

" lucu tau gak kalian!!.." Diana masih tertawa, wajahnya terlihat merona karena menahan tawa, bahkan Air matanya sedikit mengenang di ujung mata, karena terlalu lama tertawa. Diana juga merasa sedikit aneh, semenjak kematian kakeknya sudah jarang sekali senyum di balik bibirnya, dan mereka bahkan dengan mudah membuatnya tertawa, sepertinya kali ini Diana akan mentraktir mereka, sebagai ucapan terimakasih.

" ngomong-ngomong makasih banyak loh udah bikin gue ketawa.. " ujar Diana, sambil sesekali menghapus air mata yang mengenang itu, kulit perutnya terasa sakit karena ia gunakan menahan tawa dari tadi.

" cuman ketawa aja udah bilang terimakasih!!,aneh lu ah.." ujar Jukael.

" sebenarnya semenjak kematian kakek gue!!, gue udah jarang banget ketawa, memikirkan bagaimana kehidupan gue kalau harus menikah semuda ini, sangat ngebuat gue pusing. " jelas Diana.

" ya yaaa yaa gue ngerti.." Ujar Jukael, sambil menyesap kopi nya dalam-dalam.

" soal pertanyaan kita yang tadi di!!, lo bener gak tau siapa Arion.." tanya Elvano, ya kedua laki-laki itu memang penasaran.

" ya dia calon suami gue kan!! kalian ini aneh si.!!" jawab polos Diana, menurut nya sangat aneh mereka sudah jelas-jelas Arion calon suaminya.

Jukael dan Elvano saling menatap, mereka bingung sekaligus heran, orang se populer Arionpun Diana tak tau, setidaknya walau pun tidak ngepans Diana tau, karena Arion bahkan selalu muncul di berbagai acara televisi.

" lo bener-bener gak tau??" tanya Jukael, dia hanya ingin meyakinkan saja.

" kalian kok aneh si, emang siapa coba dia. siapa-siapa juga kan bukan urusan gue." Diana kesal, mereka selalu saja membahas nama Arion, tolonglah biarkan telinganya istirahat sejenak.

" di Arion itu Aktor.." jelas Elvano.

" ffffttthhhhh hahahahhahaaaa.." gelak tawa terdengar dari mulut Diana, ahh Arion aktor. bercandaan macam apa itu, kalau pun aktor kenapa Diana tidak tau.

" ko lo ketawa si.." jelas Jukael sangat aneh dengan perempuan itu.

" kalian ini ada-ada saja." Diana menggeleng.

kedua laki-laki itu mendengus kesal, sepertinya memang benar Diana itu tak tau kalau Arion Aktor. kemudian Elvano mengeluarkan handphone miliknya, dia memperlihatkan sebuah Vidio yang menampilkan Arion mendapat penghargaan Aktor terpopuler di indonesia.

Diana hanya melongo tentu dia terkejut.

.

.

.

Happy reading

😘

Terpopuler

Comments

Nenti Atomah

Nenti Atomah

aduh suka nih novelnyaa

2021-03-01

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog.
2 Perkenalan
3 Bikin Rencana
4 Pertemuan pertama
5 perjanjian
6 Kesan Pertama
7 Dia tidak tau
8 Diana Persistent
9 kebetulan
10 kesepakatan.
11 Percaya takdir
12 The gank.
13 ke butik
14 persiapan
15 Diana X Siska
16 Akad nikah
17 di kamar yang sama
18 Sarapan pertama
19 Awalan baru
20 Diana dan masalalu
21 Rencana Arion
22 Kesedihan di balik wajah ceria
23 Permintaan maaf
24 Hadiah pak Suami
25 MILIKMU MANIS
26 Jalan Pertama
27 Antar Dia
28 Fadli Hilang
29 PUNCAK
30 Dimana DIANA
31 Betapa Khawatirnya Aku
32 Seperti Bulan Madu
33 INDAH DI MATAKU
34 Kedekatan Hubungan
35 Martabak Telor Sepesial
36 Sangat Asing
37 Akhirnya Bisa Makan bersama.
38 Peresmian Caffe Baru
39 POSESIF Arion
40 Diana Milikku
41 Aku Bangga padamu
42 Quality Time
43 Milikku
44 Garis Ego yang Terselip
45 Bercandamu SISKA
46 Terbongkar
47 Rasa Kecewa
48 Jangan Khawatir soal itu
49 Bertemu kembali
50 Tolonglah Menghindar
51 Siapa MONA
52 Memenuhi Hatiku
53 Reuni Teman Lama
54 Memberi Pelajaran
55 Rasa KESAL
56 Jalannya Berhenti Berharap
57 Sikap yang selalu membuat aku terjatuh
58 Rahasianya
59 Perihal Semua Rasa
60 Aku ingin Tidur bersamamu
61 Pergi Untuk Pulang
62 Sudah Rindu
63 Masih Sakit
64 Aku tidak Ingin percaya
65 Aku Akan Selalu Bersamamu
66 Bukan Mesin uang kalian
67 Beruntung nya Arion.
68 Kekasih Saya
69 Aku dan hatiku miliknya
70 Urusan Pribadiku, Hakku
71 Si Galak Siska
72 Semua Rasa yang terpendam
73 Itu Urusanku, Kalian Tak berhak mengatur
74 Ungkapan Rasa di Masalalu
75 Kalian Sedang Apa?
76 Kubangan Luka Terdalam
77 Apakah Rasa Kecewanya Sama
78 Aku ingin kita Berpisah
79 Hukumlah Aku, Tapi Jangan Pergi
80 Kita Baikan
81 Malam Indah Kita
82 Terimakasih telah memberikannya untuku
83 TAK Terelakan
84 Permintaan Maaf(Mona)
85 Tetap Menjadi Kesayanganku
86 Mona yang Frustasi
87 Nasi Goreng Istimewa
88 Belajar Bareng
89 Makan Malam
90 Lamaran Resmi
91 Hei wanita galak
92 Sungguh tidak PEKA
93 Si Tuan Baik Hati
94 Berjalan dengan WAKTu
95 Bersamamu saja
96 Kembali Memulai
97 Tawaran Beasiswa
98 Kejutan Untuk Para Penggemar
99 KAU mau apa, DIA benar Milikku
100 Pengakuan Arion
101 Makan Malam Keluarga
102 Berjuang tak ujung hasil.
103 Kau Lucu saat CEMBURU
104 Makan Malam
105 Aku Mungkin Paling beruntung
106 Kau Sakit
107 HAMIL
108 Kita Akan Punya Baby
109 Tolong jangan Beri Dia harapan
110 Penolakan sebelum terungkap
111 Kapan Kau Melihatku
112 Buat aku Jatuh hati Padamu
113 Makan Malam
114 Keadaan Sebenarnya
115 Perpisahan
116 RAHASIA di balik album Foto
117 Terkuak
118 Petaka Dalam Sebuah Kebohongan
119 Terbaring Lemah
120 Semua Tidak Berakhir
121 Mencekam
122 Dingin Tanpa Kata
123 Gurun Gersang
124 Ada Apa sebenarnya
125 Aku Membencimu
126 Kita Bercerai
127 Ngidam
128 Temanku
129 MEMUAKAN
130 Tak ada Kata
131 DALANGNYA
132 HANYA DEMI ANAKKU
133 Haruskah menyakitkan
134 Kau Serakah
135 Dia Mengerti
136 Awal tak ingin tahu
137 Kita Melakukannya
138 Nyerah atau Bertahan(Pilihat Sulit)
139 Apa Ini Akhirnya
140 Bentuk Rasa
141 Tes DNA
142 Tak Dapat di Percaya
143 Mencoba Memanipulasi
144 Penghasutan
145 Surat Cerai
146 HEY NONA
147 Putus Asa
148 Ingin Adil
149 Kabar Tak Baik
150 sang PENGUASA
151 Tertangkap
152 RAINAN MONERA DALARISA
153 Kebenaran Sesungguhnya
154 Tak akan di biarkan pergi
155 Tak Apa, KITA AKAN BERDUA
156 PENJAHAT SESUNGGUHNYA
157 Dimana DIANAKU
158 Membusuklah di Penjara
159 Kabar VAKUM
160 Bahagia Terlihat
161 Tawaran Fadli
162 Menyerahlah
163 Jadi Ayah Rainan
164 Tetap Tidak
165 Keputusan berat
166 Ayahku Hebat
167 Welcome Back
168 Miss si Harus Perpek
169 Pergi ke Pesta
170 Gadis kecil berwajah (SAMA)
171 Haru dalam Rindu
172 Apakabar Rindu
173 Aku bukan Dendam(Harus Berakhir)
174 Aku Bahagia Ayah.
175 Rasa Seorang Ayah
176 Jurus Jitu
177 Persimpangan jalan
178 Rainan Alasannya
179 Kecupan singkat
180 Kasmaran
181 Tukang Marah
182 Hambar
183 Keputusan
184 Panas Tinggi
185 Tak berdaya
186 Tumbang
187 Sakit Pembawa Berkah
188 Menolak Waktu
189 Apa Terjadi sesuatu lagi
190 Aktor Orang Tua
191 Mengejutkan
192 Berharga dan pengakuan
193 Ajakan itu
194 Aku Ingin Kamu
195 Kota Metropolitan(Kota Kenangan)
196 Kau milikku, Selamanya tetap begitu
197 Malam indah Part One
198 Malam Indah part two
199 Hari Baru
200 Kau Memang Istriku
201 Gemuruh cemburu
202 Bikin Ade untuk Rain
203 Persiapan
204 Kabar tak Enak
205 Berkawan
206 Ada Apa?
207 Si Penjahat Tumbang
208 Damai pergi tenang
209 Biarlah
210 HALLO Sayang
211 Pamit
212 Pengumuman
Episodes

Updated 212 Episodes

1
Prolog.
2
Perkenalan
3
Bikin Rencana
4
Pertemuan pertama
5
perjanjian
6
Kesan Pertama
7
Dia tidak tau
8
Diana Persistent
9
kebetulan
10
kesepakatan.
11
Percaya takdir
12
The gank.
13
ke butik
14
persiapan
15
Diana X Siska
16
Akad nikah
17
di kamar yang sama
18
Sarapan pertama
19
Awalan baru
20
Diana dan masalalu
21
Rencana Arion
22
Kesedihan di balik wajah ceria
23
Permintaan maaf
24
Hadiah pak Suami
25
MILIKMU MANIS
26
Jalan Pertama
27
Antar Dia
28
Fadli Hilang
29
PUNCAK
30
Dimana DIANA
31
Betapa Khawatirnya Aku
32
Seperti Bulan Madu
33
INDAH DI MATAKU
34
Kedekatan Hubungan
35
Martabak Telor Sepesial
36
Sangat Asing
37
Akhirnya Bisa Makan bersama.
38
Peresmian Caffe Baru
39
POSESIF Arion
40
Diana Milikku
41
Aku Bangga padamu
42
Quality Time
43
Milikku
44
Garis Ego yang Terselip
45
Bercandamu SISKA
46
Terbongkar
47
Rasa Kecewa
48
Jangan Khawatir soal itu
49
Bertemu kembali
50
Tolonglah Menghindar
51
Siapa MONA
52
Memenuhi Hatiku
53
Reuni Teman Lama
54
Memberi Pelajaran
55
Rasa KESAL
56
Jalannya Berhenti Berharap
57
Sikap yang selalu membuat aku terjatuh
58
Rahasianya
59
Perihal Semua Rasa
60
Aku ingin Tidur bersamamu
61
Pergi Untuk Pulang
62
Sudah Rindu
63
Masih Sakit
64
Aku tidak Ingin percaya
65
Aku Akan Selalu Bersamamu
66
Bukan Mesin uang kalian
67
Beruntung nya Arion.
68
Kekasih Saya
69
Aku dan hatiku miliknya
70
Urusan Pribadiku, Hakku
71
Si Galak Siska
72
Semua Rasa yang terpendam
73
Itu Urusanku, Kalian Tak berhak mengatur
74
Ungkapan Rasa di Masalalu
75
Kalian Sedang Apa?
76
Kubangan Luka Terdalam
77
Apakah Rasa Kecewanya Sama
78
Aku ingin kita Berpisah
79
Hukumlah Aku, Tapi Jangan Pergi
80
Kita Baikan
81
Malam Indah Kita
82
Terimakasih telah memberikannya untuku
83
TAK Terelakan
84
Permintaan Maaf(Mona)
85
Tetap Menjadi Kesayanganku
86
Mona yang Frustasi
87
Nasi Goreng Istimewa
88
Belajar Bareng
89
Makan Malam
90
Lamaran Resmi
91
Hei wanita galak
92
Sungguh tidak PEKA
93
Si Tuan Baik Hati
94
Berjalan dengan WAKTu
95
Bersamamu saja
96
Kembali Memulai
97
Tawaran Beasiswa
98
Kejutan Untuk Para Penggemar
99
KAU mau apa, DIA benar Milikku
100
Pengakuan Arion
101
Makan Malam Keluarga
102
Berjuang tak ujung hasil.
103
Kau Lucu saat CEMBURU
104
Makan Malam
105
Aku Mungkin Paling beruntung
106
Kau Sakit
107
HAMIL
108
Kita Akan Punya Baby
109
Tolong jangan Beri Dia harapan
110
Penolakan sebelum terungkap
111
Kapan Kau Melihatku
112
Buat aku Jatuh hati Padamu
113
Makan Malam
114
Keadaan Sebenarnya
115
Perpisahan
116
RAHASIA di balik album Foto
117
Terkuak
118
Petaka Dalam Sebuah Kebohongan
119
Terbaring Lemah
120
Semua Tidak Berakhir
121
Mencekam
122
Dingin Tanpa Kata
123
Gurun Gersang
124
Ada Apa sebenarnya
125
Aku Membencimu
126
Kita Bercerai
127
Ngidam
128
Temanku
129
MEMUAKAN
130
Tak ada Kata
131
DALANGNYA
132
HANYA DEMI ANAKKU
133
Haruskah menyakitkan
134
Kau Serakah
135
Dia Mengerti
136
Awal tak ingin tahu
137
Kita Melakukannya
138
Nyerah atau Bertahan(Pilihat Sulit)
139
Apa Ini Akhirnya
140
Bentuk Rasa
141
Tes DNA
142
Tak Dapat di Percaya
143
Mencoba Memanipulasi
144
Penghasutan
145
Surat Cerai
146
HEY NONA
147
Putus Asa
148
Ingin Adil
149
Kabar Tak Baik
150
sang PENGUASA
151
Tertangkap
152
RAINAN MONERA DALARISA
153
Kebenaran Sesungguhnya
154
Tak akan di biarkan pergi
155
Tak Apa, KITA AKAN BERDUA
156
PENJAHAT SESUNGGUHNYA
157
Dimana DIANAKU
158
Membusuklah di Penjara
159
Kabar VAKUM
160
Bahagia Terlihat
161
Tawaran Fadli
162
Menyerahlah
163
Jadi Ayah Rainan
164
Tetap Tidak
165
Keputusan berat
166
Ayahku Hebat
167
Welcome Back
168
Miss si Harus Perpek
169
Pergi ke Pesta
170
Gadis kecil berwajah (SAMA)
171
Haru dalam Rindu
172
Apakabar Rindu
173
Aku bukan Dendam(Harus Berakhir)
174
Aku Bahagia Ayah.
175
Rasa Seorang Ayah
176
Jurus Jitu
177
Persimpangan jalan
178
Rainan Alasannya
179
Kecupan singkat
180
Kasmaran
181
Tukang Marah
182
Hambar
183
Keputusan
184
Panas Tinggi
185
Tak berdaya
186
Tumbang
187
Sakit Pembawa Berkah
188
Menolak Waktu
189
Apa Terjadi sesuatu lagi
190
Aktor Orang Tua
191
Mengejutkan
192
Berharga dan pengakuan
193
Ajakan itu
194
Aku Ingin Kamu
195
Kota Metropolitan(Kota Kenangan)
196
Kau milikku, Selamanya tetap begitu
197
Malam indah Part One
198
Malam Indah part two
199
Hari Baru
200
Kau Memang Istriku
201
Gemuruh cemburu
202
Bikin Ade untuk Rain
203
Persiapan
204
Kabar tak Enak
205
Berkawan
206
Ada Apa?
207
Si Penjahat Tumbang
208
Damai pergi tenang
209
Biarlah
210
HALLO Sayang
211
Pamit
212
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!